1 Sep 2022

FKUB Keluarkan Rekomendasi Pembangunan Wihara Ambara Datta


SETELAH melakukan survey lokasi pembangunan Wihara Ambara Datta di Teluk Stimbul, Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat pada Selasa (30/08/2022) lalu, hasil suervey ditindaklanjuti dengan rapat pengurus FKUB, Kamis (01/09/2022) ini. Bertempat di kantor FKUB, Poros, Karimun rapat diadakan dan diikuti oleh hampir semua pengurus. "Beberapa orang minta izin, tidak bisa hadir karena ada pekerjaan lain dalam waktu yang bersamaan," kata Sekretaris FKUB, Endang Sirwahyu saat membuka rapat.

Setelah disampaikan beberapa informasi awal oleh Sekretaris FKUB sebagai pengantar rapat dialnjutkan pengarahan Ketua FKUB yang diwakili seolah salah seorang Wakil FKUB, lalu penyampaian tanggapan dari para pengurus FKUB lainnya. 

Diawali oleh Pak Jonatan, dia menyampaikan harapan agar rekomendasi yang akan diberikan oleh FKUB ini nantinya tidak bermasalah. Oleh karena itu walaupun dia setuju mengeluarkan rekomendasi setuju kalau dokumennya sudah memenuhi syarat. Tapi dia minta agar keputusan memberikan rekomendasi baru diberikan ke Kemenag Karimun sebagai instansi yang akan mengeluarkan rekomendasi setelah satu minggu terhitung hari ini. "Maksud saya agar ada waktu jeda dan memberikan kesempatan masyarakat menanggapi, apakah akan ada keberatan. Jika tidak ada protes misalnya, rekomendasi kita baru diberikan." Begitu dia memberikan saran. 

Giliran berikutnya, Syarkawi yang juga menyatakan setuju dengan alasan, "Ini juga termasuk penyempurnaan manusia di sisi Tuhan," katanya. Lalu kesempatan Suban yang juga menyetujui diberikan rekomendasi pembangunan wihara itu. Berturut-turut memberikan tanggapan antara lain, Bustami, Muhiri, Nurbit dan Setiyono. Pak Setiyono memberikan penjelasan lebih detail perihal pembinaan umat Budha di Pasir Panjang dan Kecamatan Meral Barat pada umumnya. "Umat Budha di sini cukup banyak," jelasnya.  "Sudah tiga tahun yang lalu pembinaan umat Budha dilakukan oleh guru Budha," tambahnya. Guru Budha ini juga menjelaskan bahwa pembangunan wihara ini sudah direspon juga oleh Majelis Agama Pusat." 

Setelah semua anggota diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan masing-masing, akhirnya peserta rapat sepakat untuk menyetujui memberikan rekomendasi pembangunan wihara Budha Ambara Datta dengan catatan penyerahannya ditunda satu minggu ke depan. Tanggal suratnya tetap pada hari ini namun baru akan diserahkan seminggu lagi dengan catatan tidak ada masalah yang dapat disimpulkan sebagai keberatan dari masyarakat. Dengan begitu, ada jeda seminggu untuk memberikan ruang kepada masyarakat memberikan respon juga.***

SHARE THIS

Author:

M. Rasyid Nur Pensiunan Guru PNS (2017) dan tetap, mengabdi di pendidikan serta organisasi sosial, keagamaan dan kemasyarakatan

Facebook Comment

0 Comments:

Silakan Beri Komentar