3 Apr 2023

PD IPHI Laksanakan Buka Puasa Bersama

PD IPHI (Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) Kabupaten Karimun, Sabtu (01/04/2023) bertepatan 10 Ramadan 1444 menghelat acara Buka Puasa Bersama (Bukber) antara anggota IPHI yang tergabung dalam kepengurusan IPHI se-Pulau Karimun. Sebanyak 100-an orang anggota IPHI se-Pulau Karimun yang merupakan seluruh Pengurus IPHI Kabupaten dan perwakilan Pengurus IPHI Kecamatan mengikuti acara Bukber ini. Bukber dilaksanakan di Gedung Balai Haji Tebing, Karimun.

Ketua PD IPHI Karimun, H. Haris Fadillah dalam laporannya saat memberikan sambutan pada acara Bukber mengatakan bahwa tujuan Bukber ini adalah untuk mempererat silaturahim sesama anggota IPHI khususnya di jajaran kepengurusan IPHI Kabupaten dak Kecamatan. Dengan ini diharapkan hubungan silaturrahim semakin kuat.

"Seperti dijelaskan dalam hadits dan sudah sama-sama kita pahamai, silaturrahim akan memperpanjang umur dan membuat murah rezeki," katanya. Lebih utama, kata Pak Haris bahwa ketika bersama-sama di gedung ini kita dapat saling melepas rindu mempererat silaturrahim kita. Kita merasakan indahnya silaturrahim. Itulah yang membuat kita insyaallah tetap sehat. 

Ketua PD IPHI juga menyampaikan bahwa dalam rangka Milad IPHI juga diadakan pemberian alquran kepada para hafiz/ hafizah. Baik IPHI Pusat, PW IPHI dan di PD IPHI juga melaksanakan kegiatan yang sama. Selain itu juga memberikan sembako kepada para fakir-miskin. PD IPHI menargetkan sebanyak 110 paket sembako yang akan disalurkan melalui 11 PC IPHI se-Kabupaten Karimun. Sementara target pemberian alquran adalah sebanyak 100 alquran.

Pada acara ini memberikan tausiah Ramadan adalah Pak H. Zulfan Batubara, Kepala Kemakmuran Masjid Agung Kabupaten Karimun. Pak Zulfan memberikan ceramah agamanya setelah sambutan Pak Sekda yang mewakili Bupati Karimun selaku Pembina PD IPHI Kabupaten Karimun.

Pak Sekda, H. Muhammad Firmansyah dalam sambutannya mengajak para haji-hajjah yang hadir untuk menjadikan momen Ramadan sebagai orang yang maksimal dalam ibadah. Pak Firman sempat bercerita tentang kisah orang yang diberikan kesempatan untuk melaksanakan pekerjaan dengan maksimal. Dalam praktiknya, kata Pak Sekda, ternyata ada tiga kelompok orang ini. Ada yang melaksanakan secara maksimal dan bersungguh-sungguh, ada yang setengah-setengah dan ada pula yang slambe, acuh tak acuh saja. Pada akhirnya orang yang maksimal itulah yang akan mendapatkan keberuntungan sementara yang acuh tak acuh justeru rugi dan menyesal, katanya. Pak Sekda mengingatkan kesempatan bulan sebagai bulan mulia untuk meningkatkan ibadah.

Acara terakhir adalah tausiah agama sekaligus doa yang disampaikan oleh Ustaz H. Zulfan Batubara. Di awal ceramahnya, Pak Zulfan menjelaskan tentang puasa yang sudah dilaksanakan sejak sebelum umat sekarang. Dia menguraikan betapa sulitnya puasa Nabi Daud, misalnya yang berpuasa setiap berganti hari. Tapi lebih berat lari puasa di masa Nabi Musa, katanya. "Siang hari kita sudah tidak boleh makan dan minum, malam hari pun harus puasa untuk bergaul dengan isteri," jelasnya. Karena itulah, kata Pak Zulfan turunnya ayat yang baru saja tadi dibaca oleh qori kita, yaitu tentang dihalalkannya bergaul dengan isteri pada malam hari.

"Puasa akan menjadikan kita semakin dekat dengan Allah. Puasa akan mendidik manusia untuk jujur dan berbuat apapun semata karena Allah." Itu antara lainnya juga disampaikan Pak Zulfan. Lebih jauh dia jelaskan, meskipun puasa sifatnya rahasia, namun kita yakin Allah mengetahuinya. Makanya puasa itu adalah ibadah rahasia antara manusia dengan Allah. Itu adalah latihan kejujuran kita. Demikian Pak Zulfan menyampaikan sebagian tausiahnya. Untuk itu dia mengingatkan agar kita melaksanakan puasa semata karena Allah saja. 

Tausiah ditutup dengan doa yang langsung dipimpin oleh Pak Zulfan sendiri. Selanjutnya para peserta Bukber bersiap di tempat yang sudah disediakan panitia. Duduk beratur untuk menanti datangnya waktu berbuka. Selepas berbuka dilanjutkan dengan magrib bersama dan kegiatan diakhiri dengan makan malam bersama. Selesai.***

SHARE THIS

Author:

M. Rasyid Nur Pensiunan Guru PNS (2017) dan tetap, mengabdi di pendidikan serta organisasi sosial, keagamaan dan kemasyarakatan

Facebook Comment

0 Comments:

Silakan Beri Komentar