26 Jan 2024

Dari Kapal Lalu Masjid ke Masjid Magrib dan Isya


KAMIS (25/01/2024) ini saya dan beberapa orang teman yang sering diajak bupati mendampinginya dalam satu kunjungan ke daerah kembali ikut bersama rombongan Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq yang melaksanakan kunjungan ke Pulau Kundur. Sebelah pagi hingga siang, bupati berkunjung ke Kecamatan Kundur Barat (Sawang dan sekitarnya). Kembali ke Karimun menjelang pukul tiga sore, pada pukul lima kembali dia akan berkunjung ke Pulau Kundur, tepatnya di Kecamatan Kundur Utara, Desa Sungai Ungar.

Berangkat sekitar pukul lima sore, kapal Pemkab yang kami tumpangi tiba di Pelabuhan Tanjungberlian (dulu bernama Urung) menjelang pukul enam. Dari kapal rombongan disambut Camat Kundur dan beberapa orang pegawai kecamatan dan Desa Sungai Ungar yang hadir di pelabuhan. Dari kapal rombongan masuk ke mobil yang sudah menunggu di pelabuhan dan langsung tancap gas mengingat waktu magrib sudah tidak lama lagi.

Kami berhenti di Masjid Daruttaqwa Sungai Ungar. Masjid ini berada di tepi jalan besar. Sebagian berwudhuk untuk memperbaharui wudhuknya dan sebagian lagi langsung masuk masjid untuk melaksaakan salat sunat Tahiyat Masjid. Sesaat berikutnya, oleh salah seorang anggota rombongan dikumandangkan azan magrib karena waktu magrib sudah masuk. Lalu diteruskan salat magrib dengan imam salah seorang anggota rombongan bupati. Kalau yang azan adalah Kabag Kesra, Baginda Malim Siegar maka yang menjadi imam adalah Ustaz Nanda.

Bupati dan rombongan makan malam

Sehabis magrib rombongan bupati melanjutkan perjalanan ke rumah penduduk yang oleh Kades sudah ditunjuk untuk menyiapkan hidangan makan malam. Kurang lebih 20 menit kami sampai di rumah dimaksud. Kami makan malam di sini. Hidangan bertalam sudah tersedia. Lapar dan menu yang menggiurkan membuat kami makan lumayan lahap. Hanya bupati yang kelihatan tidak makan nasi. Dia sepertinya hanya makan sayur dan lauk plus kue. 

Tidak lama  sehabis makan, mengingat waktu isya sudah hampir masuk, kami bergerak ke Masjid Baiturrahim, Parit Pacitan yang lokasinya di seberang rumah tempat kami makan malam. Kembali sebagian kami berwudhuk bagi yang merasa wudhuknya diragukan. Tapi ada juga yang langsung masuk masjid.

Kami melaksanakan salat Isya di sini. Muazzinnya dari jamaah masjid sementara imam kami masih tetap Ustaz Nanda. Jadi, malam ini, sebelum kami sampai ke lokasi acara penutupan MTQ kami sudah memasuki dua masid. Dari masjid ke masjid, kami melaksanakan kewajiban malami ni.  


SHARE THIS

Author:

M. Rasyid Nur Pensiunan Guru PNS (2017) dan tetap, mengabdi di pendidikan serta organisasi sosial, keagamaan dan kemasyarakatan

Facebook Comment

0 Comments:

Silakan Beri Komentar