30 Mar 2024

Gus Najamuddin, 'Jangan Amin Nabi Mengenai Kita'


BERSAMA rombongan Safari Ramadan Sekda (Sekretaris Daerah) Kabupaten Karimun, Dr. H. Muhammad Firmansyah, MSi di Jabal Rahmah, Sabtu (23/03/3034) malam menjadi penceramah Gus Muhammad Najamuddin. Ikut bersama Sekda para Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama serta beberapa orang Ketua Ormas Islam seperti Ketua Bakomubin yang juga Ketua PMKK Kabupaten Karimun, Ketua FKUB dan beberapa orang lainnya.

Gus Najamuddin memberikan tausiah dalam waktu yang sangat singkat namun dengan materi yang terasa padat. Gus mengingatkan jamaah bahwa malam ke-13 Ramadan, ini ternyata datang begitu cepat. Tak terasa begitu cepat berjalan waktu sehingga Ramadan sudah hampir dua minggu. Untuk itu bersyukur kita dapat bersama Ramadan ini, katanya. 

"Merugi kita jika tidak memanfaatkan kesempatan yang Allah berikan kepada kita. Membuat bangga alhamdulillah jamaah tetap istiqomah, ramai dan masih tetap bersemangat di masjid kita ini." Seperti sudah disinggung Sekda dalam sambutannya sebelum tausiah bahwa semangat beribadah ini harus terus dijaga dan pertahankan sementara kita masih berada di bulan mulia. 

Gus Muhammad Najamuddin menyampaikan salah satu kisah saat Nabi Muhammad akan berdakwah. Alkisah satu peristiwa, kata Gus Najamuddin, saat Nabi terdengar mengucapkan 'amin' sebelum menyampaikan ilmu. Bahkan terdengar sampai tiga kali Nabi mengucapkan amin. Para sahabat heran, mengapa Nabi mengucapkan amin waktu itu. Bahkan mengaminkan sampai tiga kali begitu. Sahabat heran, apa gerangan yang diaminkan Nabi saat itu?

Lalu sahabat bertanya, ya Rasul, apa yang Engkau aminkan saat sebelum menyampaikan ilmu dalam pengajian ini? Nabi menjelaskan bahwa dia baru saja mengaminkan informasi yang disampaikan malaikat. Kata Nabi, celakalah kita ketika orang tua masih ada tapi tak menjadi sebab kita masuk surga karena tidak berbakti kepada mereka. Yang kedua,  celakalah kita yang tidak mendapat syafaat dari Nabi ketika terdengar orang menyebut nama Nabi tidak mengucapkan salawat. Dan yang ketiga, kata malaikat, celakalah kita yang ketika kehadiran puasa tapi tidak membuat kita mendapat berkah dan ampunan karena tidak mendirikan Ramadan sebagaimana semestinya.

Para sahabat mengerti betapa ruginya umat yang disebabkan oleh tiga hal itu, karena Nabi mengaminkan penjelasan malaikat itu. Jika nabi yang mengaminkan tentu saja itu akan dikabulkan oleh Allah. Oleh karena itu Gus Najamuddin mengingatkan jamaah untuk tidak menjadi merugi karena kelalaiian kita. Jangan sampai amin Nabi itu mengenai ke kita. Begitu kurang-lebih Gus Najamuddin menjelaskan.***

SHARE THIS

Author:

M. Rasyid Nur Pensiunan Guru PNS (2017) dan tetap, mengabdi di pendidikan serta organisasi sosial, keagamaan dan kemasyarakatan

Facebook Comment

0 Comments:

Silakan Beri Komentar