22 Mar 2024

PD BKMT Laksanakan Khataman Alquran (Catatan Tersisa)


PENGURUS Daerah (PD) BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim) Kabupaten Karimun melaksanakan Khataman Alquran bersempena Ramadan 1445, di Masjid Baitul Karim, Ahad (17/03/2024) pagi. Hadir Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos M Si, Staf Ahli, Drs. H. Isnaeni, Kabag Kesra, H. Baginda Malim Siregar dan beberapa pejabat lainnya. Hadir juga para tokoh agama dan tokoh masyarakat seperti Ketua MUI, Ketua Baznas dan Ketua FKUB.

Prosesi acara diawali dengan kumandang Solawat Busyro oleh seluruh Ibu-ibu anggota BKMT dan semua undangan. Lalu dilanjutkan dengan sambutan Ketua PD BKMT yang diwakili oleh Wakil Ketua PD BKMT, Hj. Sensisiana. Dalam sambutannya Ibu Sensi, demikian dia disapa menyatakan terima kasih kepada Bupati Karimun dan pejabat lainnya karena sudah hadir dalam acara ibu-ibu BKMT. Ibu Sensi juga menyampaikan terima kasih kepada pengurus dan anggota serta panitia kegiatan khataman ini.

Sebelum acara inti, khataman alquran, memberikan sambutan Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq. Dalam sambutannya dia berpesan agar menjadikan bulan Ramadan ini menjadi bulan terbaik bagi masing-masing kita. 

"Anggaplah Ramadan ini sebagai Ramadan yang terakhir bagi kita agar kita benar-benar mengisinya dengan ibadah yang banyak," katanya mengingatkan hadirin. Bupati juga mengingatkan bahwa tidak semua orang yang tahun lalu masih bersama Ramadan tapi tahun ini sudah tiada karena sudah dipanggil Allah. 

Lebih jauh bupati menyampaikan pemahaman salah satu hadits tentang orang-orang yang dirindukan surga. Katanya, ada empat golongan orang yang dirindukan surga antara lain, Ornag-orang yang melaksanakan tadarus Al-Qur'an, kedua, orang yang menjaga lisan, lalu yang ketiga adalah orang yang memberi makan lain dan terakhir adalah orang yang berpuasa di bulan Ramadan. "Jadi, kita yang berpuasa ini insyaallah adalah orang yang dirindukan surga," jelasnya. 

Pada sambutannya bupati juga menjelaskan bahwa acara BKMT seperti ini adalah acara terakhir dalam kepemimpinannya. Untuk itu dia mohon maaf lahir batin karena acara tahun depan sudah berganti bupatinya. Satu pesan yang juga diingatkannya adalah bahwa keberhasilan hidup sesungguhnya adalah ketika kita sukses mengucapkan kalimat tauhid, laa ilaha illallah di akhir hayat kita menjelasng menghembuskan nafas terakhir. 

Demikian bupati mengingatkan agar kita menjadi hamba Allah yang taat kepada-Nya. Acara khataman dipandu oleh Ustaz H. Zulfan Batubara. Dan acara terkahir adalah tausiah agama yang disampaikan oleh Buya Abdul Wahab Sinambela. *** (Catatan M. Rasyid Nur)

SHARE THIS

Author:

M. Rasyid Nur Pensiunan Guru PNS (2017) dan tetap, mengabdi di pendidikan serta organisasi sosial, keagamaan dan kemasyarakatan

Facebook Comment

0 Comments:

Silakan Beri Komentar