Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan

13 Feb 2024

Pesan (lawak) Untuk ke TPS Besok

Pesan (lawak) Untuk ke TPS Besok


SAYA tidak tahu siapa yang mengarang (menulis) pesan-pesan ini. Menjelang satu-dua hari pencoblosan, 14 Februari 2024 besok, pesan-pesan lucu (lawak) ini sudah bersiliweran di medsos. Saya membaca beberapa kali dalam beberapa grup yang kebetulan saya ada di dalamnya. Lalu apa bunyi pesan-pesannya itu? Inilah (izin dan maaf saya posting di halaman ini).

ATENTION......
Tata cara mencoblos asyik 14 februari 2024,
1. Mandi dulu, dandan yang rapih, wangi... siapa tau ketemu jodoh;
2. Harus datang ke TPS... karena ini Pilpres, bukan indonesian idol yang bisa vote lewat sms;
3. Ingat, TPS buka jam 07.00-13.00, yang buka 24 jam itu mini market, RS, ATM;
4. Jangan memilih TPS yang jauh, karena yang dekat aja belum tentu jadian;
5. Di TPS antri yang tertib, jangan mengharap dikasih snack atau makanan, karena ini bukan hajatan;
6. Di dalam bilik suara seperlunya saja, tidak usah selfie atau malah tidur, kasian yang ngantri;
7. Buka surat suara... tidak perlu di video, ini bukan unboxing seperti di YouTube;
8. Surat suara bukan surat cinta, tidak usah dibaca bolak balik, apalagi baca sambil senyum sendiri, ntar dikira gak waras;
9. Jangan pilih yang kebanyakan janji manis, pilih saja yang apa adanya, contohnya aku dan kamu;
10. Coblos sepenuh hati, jangan sepenuh jiwa, karena jika pilihanmu kalah, paling kamu sakit hati, tidak sakit jiwa;
11. Setelah dicoblos, lipat kartu suara secara rapih, meskipun hatimu sedang berantakan;
12. Cari kotak suara, masukkan surat suara... jangan masukkan amplop isi duit, karena bukan di tempat kondangan... lagian KPU juga udah kaya;
13. Sebelum jarimu dicelup tinta, gak perlu diputer-puter apalagi dijilat, emangnya oreo;
14. Pulang gak perlu dadah-dadah apalagi cium tangan petugas TPS, ntar ketahuan jomblonya.
15. Pulang lewat jalan yang benar, masa lalumu yang tidak benar, tidak usah diulang lagi
16. Jangan ngupil habis dicelup.

Pesan-pesan itu lebih kepada mengingatkan agar jangan lupa ke TPS besok. Makanya ditambah-tambah macam-macam yang rada lucu alias lawak. Malam ini saya, memuatnya kembali untuk kita baca ulang.***

8 Jan 2024

Saling Menghimbau Biar Sesal Terlampau (Mari Memberi Suara)

Saling Menghimbau Biar Sesal Terlampau (Mari Memberi Suara)


Catatan M. Rasyid Nur

PEMILIHAN Umum (Pemilu) Presiden-Wakil Presiden (Capres-Cawapres) serta Pemilu Legislatif (DPR, DPRD dan DPD) tahun 2024 semakin dekat. Kurang dari dua bulan lagi menjelang 14 Februari nanti. Saat Pemilu akan dihelat di seluruh penjuru Tanah Air dan di Luar Negeri, di tempat-tempat ada masyarakat Indonesia. 

Tidaklah berlebihan-lebih andai kita, anak-anak Negeri saling memberi ingat-diri. Masing-masing diri saling mengingatkan bahwa kita akan memilih pemimpin tertinggi negara ini bersama para wakil rakyat yang kita percayai nanti. Kita akan memilih presiden pengganti. Kita akan memilih anggota dewan pengganti. Perhelatan lima tahunan ini sangatlah penting bagi keberlangsungan pengelolaan Negara kita, Indonesia tercinta.

Melalui catatan singkat ini, ingin diingatkan. Mari kita saling memberi ingat kepada siapa aja yang dapat diberi ingat. Kepada calon pemimpin yang akan kita pilih, kita katakan, wahai para calon pemimpin, kami akan memilih satu dari sekian banyak yang ada dan diberi pilihan oleh KPU negeri ini. Meskipun sebagian kami ada yang tertipu memilih tersebab iming-iming uang sogok dari Tuan-tuan calon pemimpin, misalnya sesungguhnya kami ingin sekali memilih yang terbaik saja. Semoga saja kami istiqomah memilih yang terbaik sebagai pemimpin atau wakil kami, nanti.

Kepada diri kita dan masyarakat lainnya, kita akan katakan, wahai rakyat, bapk-ibu, teman sahabat handai tolan semuanya saja, mari kita memberikan hak suara kita dengan baik. Memilih dengan cerdas. Memilih wakil kita yang terbaik, jujur, amanah dan fathonah. Kita memilih bukan karena diberikan uang sogok, bukan juga karena diberikan barang entah apa oleh penyogok. 

Kita tahu dan harus tahu bahwa uang atau pemberian itu akan menjerumuskan kita nantinya ke dalam neraka di akhirat sementara di dunia Negara kita juga akan dikelola oleh orang-orang bejat yang semata menggunakan uang atau pemberian dalam mendapatkan jabatan. Nauzubillah, mari kita jauhi pengaruh iming-iming uang itu. Bismillah, mari kita pilih yang benar-benar yang terbaik saja. Kita bukan bodoh. Kita bisa melihat rekam jejak mereka atau kehidupan sehari-hari mereka.

Wahai semuanya, mari kita saling mengingatkan, saling menghimbau untuk memilih dengan baik. Dengan itu sesal-menyesal bisa kita lampaui dan tidak akan sesal nanti. Kita menghimau agar sesal terlampau. Semoga!***

4 Jan 2024

Mundur dari Grup Bolehkah?

Mundur dari Grup Bolehkah?


Catatan M. Rasyid Nur
SETELAH selamat sampai kembali ke daerah masing-masing para peserta Tour Tiga Negara yang tergabung dalam grup WA "Wisata Tiga Negara" tentu saja akan mengakhiri kebersamaannya dalam Grup WA tersebut. Alasan klasiknya biasanya karena HP sudah terlalu berat. Tapi alasan sebenarnya adalah karena keperluan grup itu sudah tidak ada lagi. Tadinya dibuat oleh penanggung jawab rombongan adalah untuk memudahkan kooedinasi sesama anggota tour.

Pertanyaannya, perlukah atau bolehkah anggota mundur atau keluar dari grup setelah kegiatan tour berakhir? Penanggung jawab rombongan sebenarnya berharap dan mengingatkan untuk tidak bubar dulu anggota grup dari grup ini. Alasannya, sekurang-kurangnya dalam masa-masa awal kepulangan tetaplah bersama dalam grup karena mungkin saja masih diperlukan koordinasi dan informasi yang mungkin diperlukan anggota. Sebutlah, jika ada yang merasa kehilangan atau menemukan sesuatu. Di gruplah tempat menyampaikannya.

Meskipun demikian ada satu atau beberapa orang yang sudah keluar dari grup. Saya sendiri, juga ingin keluar karena saya anggap keberadaan grup tidak terlalu penting lagi. Alasan saya, kami masih bisa berkomuniaksi secara pribadi. Bisa juga saling sapa di grup lain karena pada hakikatnya beberapa orang diantara kami juga bergabung di grup lain.

Untuk rencana keluar itu saya menulis begini,
Bapak/ Ibu Yth, Asalamualaikum ww, selamat pagi,
Doa kami, semoga kita dalam keadaan sehat-walafiyat selalu, aman dan nyaman bersama keluarga dan tetangga.
Dengan ini saya dan isteri serta cucu mohon maaf jika selama perjalanan kita kami mungkin melakukan kesalahan. Kita berharap komunikasi dan hubungan baik ini terus terjalin, mungkin di tempat lain dan dengan cara lain. Izinkan, dengan ini saya keluar dari grup ini dan kita masih akan terus ada dalam  grup lainnya. Wasalamualaikum ww.

Hampir satu hari setelah pemberitahuan itu saya baru keluar. Tidak juga langsung keluar tanpa pemberitahuan. Saya setuju bahwa beberapa hari pasca kembali boleh jadi masih ada yang saling perlu informasi. Tidak tertutp kemungkinan kalau-kalau ada yang diperlukan sebelum keluar itu. Makanya saya terlebih memberi tahu kalau saya dan isteri akan keluar dari grup.

Jika demikian, artinya bisa saja sebagai anggota ingin keluar atau tetap bertahan. Bahkan, jika admin ingin mempertahankan grup sebagai grup alumni Tour Tiga Negara 2023 agar jalinan silaturrahmi tetap ada sekembali dari seberang, itu bisa saja.***

2 Jan 2024

Melatih Anak-anak Kita Salat Sedari Kecil

Melatih Anak-anak Kita Salat Sedari Kecil


Catatan M. Rasyid Nur

SUDAH diketahui umum, kalau melaksanakan salat bagi kita (muslim) adalah wajib hukumnya. Salat adalah salah satu dari lima rukun (tonggak) agama. Jika tidak menunaikan salat sebagai sebuah kewajiban, artinya kita tidak atau belum berstatus muslim yang sebenarnya. Selain syahadat, zakat, puasa dan haji, salat adalah rukun Islam yang utama dalam lima rukun yang ada. Salatlah yang akan menjadi patokan penilaian ibadah kelak di hadapan Tuhan.

Memulai, baik belajar maupun praktik salatnya hendaklah sedari kecil. Ini juga perinsip dan ketentuan yang pasti diajarkan kepada anak-anak dalam keluarga. Pemahaman salah satu hadits, Suruhlah anak-anak Anda melaksanakan salat sejak kecil. Sejak di umur tujuh tahun. Itu pula pesan orang tua kepada anak-anaknya. Itu juga pesan guru kepada siswanya.

Melaksanakan salat sedari kecil lebih kepada pembiasaan. Mengingat pesan orang tua-tua, 'kecil teranja-anja; sudah besar terbawa-bawa; ketika tua terubah tidak' adalah kata-kata indah dari orang tua-tua. Ajaran agama sendiri pun menyuruh begitu. Hendaklah kalian suruh anak-anak kalian salat sejak usia 4-5 tahun dan paksakanlah, kalau perlu dipukul jika dalam usia tujuh tahun tidak juga mau melaksanakan salat. Ini ajaran agama. Pemahaman dari salah satu hadits.

Sesungguhnya keluarga muslim pasti akan menyuruh dan mengajarkan anak-anaknya melaksanakan salat. Salat sebagai salah satu kewajiban bagi seorang muslim hanya akan terlaksana saat seseorang telah dewasa, jika ketika usia anak-anak sudah terbiasa melaksanakannya. Sebagaimana pemahaman peribahasa di atas, bahwa kebiasaan-kebiasaan saat kecil akan terbawa-bawa saat besar dan tidak lagi akan berubah ketika sudah tua. Maka ajarkanlah anak-anak melaksanakan salat karena saat anak-anak itulah proses pembiasaan bisa dilaksanakan.

Di sekolah tertentu dewasa ini bahkan menjadikan salat sebagai pendidikan dan pembiasaan. Pembiasaan salat pun menjadi cara terbaik untuk membentuk akhlak (karakter) peerta didik. Atas fakta bahwa kebiasaan di masa kecil akan menjadi bagian hidup setelah dewasa, maka orang tua yang berharap anak-anaknya kelak melaksanakan salat setelah dewasa, pasti akan menyuruh anak-anaknya belajar dan melaksanakan salat sejak kecil. Begitupun di sekolah. Semoga saja  anak-anak kita adalah generasi beragama dan taat dalam melaksanakan ajaran agamanya.***

25 Des 2023

Mari Kita Ucapkan Selamat Nataru Kepada Sahabat-sahabat Kita Itu

Mari Kita Ucapkan Selamat Nataru Kepada Sahabat-sahabat Kita Itu

Foto Google

SELAMAT Tahun Baru, selamat Nataru. Nataru adalah singkatan Natal dan Tahun Baru. Selamat Nataru, maksudnya Selamat Natal dan Selamat Tahun Baru. Setiap tahun, di akhir tahun khususnya, lebih khusus lagi setiap 25 Desember seperti hari ini sahabat-sahabat kita penganut agama Kristen dan Katolik memperingati dan merayakan hari Natal sekaligus menyambut tahun baru. Dari situlah lahir akronim 'nataru'. 

Berbagai doa kebaikan dan keselamatan disampaikan. Tidak pula terlupakan doa-doa dan harapan untuk keampunan dari Tuhan. Pengakuan kesalahan dan dosa lazimnya saling menyampaikan, khususnya kepada diri masing-masing. 

Sebagai bangsa dengan masyarakat yang agamais kita saling mengucapkan selamat dan doa di setiap tanggal dan tahun turunya hari besar agama. Bagi umat Kristiani dan Katolik tentu tidak semata memperingati, tapi juga melaksanakan ibadah sesuai ajaran Natal itu sendiri. Berkumpul dan melaksanakan kebaktian di rumah-rumah ibadah mereka ingin hubungan terbaik dengan Sang pencipta terjaga dengan baik.

Kita yang bukan penganut agama ini tentu saja memberikan rasa selama dan doa kepada sahabat-sahabat kita ini. Kita herapkan mereka dalam kebahagiaan mereka, mendapatkan berkah dan petunjuk dari Tuhan untuk terus bersama hidup aman dan damai dalam kesatuan Negara Republik Indonesia. Selamat NATARU, sahabat-sahabat kami. Mari terus kita bersatu, menjaga bangsa dan negara kita.***