Tampilkan postingan dengan label Catatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Catatan. Tampilkan semua postingan

8 Okt 2021

Jemputan Jum'at berkah!

Jemputan Jum'at berkah!



Catatan Mohd Nasrudin
Sayyidul ayyam adalah saat yang paling baik untuk bersedekah ataupun berinfaq. kita bisa bersedekah atas nama sendiri ataupun orang tua yang kita cintai, atau pasangan kita, anak anak kita maupun keluarga kita baik yang masih hidup maupun sudah mendahului kita.

Sedekah yang kita niatkan untuk mereka insyaAllah pahalanya akan Allah sampaikan untuk mereka, dan juga pasti secara otomatis untuk orang yang bersedekah. Hebatnya lagi turunan dari pahala sedekah itu bisa juga dialamatkan Allah kepada orang yang mengajak kebaikan bersedekah ini dan yang  mendoakan, bahkan ikut senang saat ada kebaikan di sekitarnya pun, akan Allah beri jatah pahala kebaikan di sisiNya. Satu satunya komponen yang tidak kebagian jatah pahala kebaikan adalah orang yang dengki, hasud, menghalang halangi dan memusuhi orang orang yang sedang beramal kebaikan baik terang terangan ataupun sembunyi sembunyi. Bahkan orang orang ini, Allah akan kelompokkan mereka ke dalam golongan munafikun.

Mari bersama sama kita menyelesaikan tugas dan misi suci dari Allah ini untuk mendirikan pesantren berkualitas untuk anak cucu kita, semoga menjadi amal jariyah bagi kita bersama, yang pahalanya akan terus mengalir hingga kiamat kelak.

Waktu kita berkarya tidak lama lagi di dunia ini. Kita berlomba dg waktu, apakah kita bisa melihat proyek akhirat kita ini saat kita hidup di dunia ini atau tidak, biarlah itu jadi urusan Allah.

Yang penting dari semua itu, niat baik kita ada di dalamnya, harta yang Allah titipkan kpd kita ada di dalamnya, keringat kita ada di dalamnya, sebagian waktu kita ada di dalamnya, pikiran kita ada di dalamnya.

Jika selama hidup kita ini, kita titipkan dan investasi kan semua kebaikan yang bisa kita lakukan di dalam mega proyek akhirat ini, insyaallah aman lah hidup kita. Kita telah mempersiapkan tunggangan amal yang akan menjadi jariyah kita dan insyaallah menjadi bekal kendaraan akhirat kita kelak.Amin yra.

Silahkan yang berminat segera berinfaq bersama kami untuk membebaskan lahan pesantren seluas 3000 M2 ini, yang per meternya 100.000 atau menabung akhirat setiap Minggu di setiap Jumat berkah.

Donasi melalui yayasan pendidikan Amalan Aulia kabupaten Karimun dengan rekening BNI yayasan pendidikan Amalan Aulia. No rekening: 2770002880

Bukti sedekah bisa anda wa ke : 081266557203

Insyaallah semua jama'ah yayasan pendidikan Amalan Aulia akan mendoakan kebaikan para donatur semua dengan penuh keikhlasan. Amin yra.

Jazakallahu hoirol jaza' 

Monas Inspire.

30 Sep 2021

Endorsmen Buku Khairul Amri

Endorsmen Buku Khairul Amri


MEMBACA buku “12 Tulisan 23 Kisah Terpilih” karya Khairul Amri, membawa kita serasa ikut bersamanya. Sebagai wartawan senior catatan ‘kisah’ yang merupakan pengalamannya sendiri ditulis dengan apik. Tulisan eksposisif-deskriptif ini pasti memberi pembaca selain informasi tentang satu peristiwa juga secara gamblang serasa menyaksikan lukisan peristiwa itu bersama penulisnya.

Tulisan 1, 2, 3 dan 4 berisi tentang perjalanannya ke Baitullah. Bagi yang sudah pernah mengunjungi Kota Suci Mekkah, Madinah dan tempat-tempat suci lainnya di sana akan merasakan kembali berada di sana. Serasa menginjakkan kaki kembali di tempat-tempat kita berdoa yang akan diijabah Allah karena itulah tempat mustajab untuk berdoa. Bagi yang belum pernah dapat membayangkan betapa inginnya kita ke sana setelah membaca buku ini. Prosesi perjalanan umroh sejak persiapan, akan berangkat, selama di Tanah Suci dan kembali ke Tanah Air dapat kita simak pada buku ini.

Tulisan  5,6,7  berisi catatan perjalanan menjelajahi destinasi Pulau Rupat sebagai tujuan wisata. Tulisan 8 dan 9 berisi catatan menyaksikan dari dekat Bandara Tempuling dan beberapa tulisan lainnya. Ada catatan nostalgia di Kampus Purnama, tempat penulisnya menimba ilmu selagi kuliah (tulisan 10, 11, 12). Itu kelompok tulisan yang oleh penulisnya disebut dengan title ‘tulisan’. Tapi ada pula kelompok ‘kisah’ yang berjumlah  1 s.d. 23 dengan judul Sepenggal Kisah di Masa Lalu. Anda tahu isi kisah ini? Itulah kisah penulisnya selama tiga tahun menimba ilmu di Tanjungbatu. Kisah 30 tahun lalu. 

Untuk lebih jelas, silakan membaca bukunya lebih detail. Sayang untuk ditinggalkan. Untuk penulisnya, kita ucapkan selamat dan semoga buku ini menambah ilmu dan wawasan kepada kita, pembaca.


M. Rasyid Nur

Guru PNS (1984-2017), menjadi Kepala Sekolah di tiga SMA yang berbeda .Saat ini mengelola sekolah-sekolah di Yayasan Darul Mukmin Kabupaten Karimun.  Juga giat di kegiatan sosial keagamaan selain menggeluti kreativitas tulis-menulis. Sudah menerbitkan beberapa buku.

27 Sep 2021

Pesan Literasi Datok Rida Kaliamsi

Pesan Literasi Datok Rida Kaliamsi


PADA 24-26 September 2021 telah berlangsung dengan sukses kegiatan Festival Sastra Internasional Gunung Bintan (FSIGB) 2021 di Tanjungpinang, Ibu Kota Provinsi Kepri. Aneka acara telah dihelat. Ada seminar virtual (Webinar) Sastra Melayu pada hari Sabtu (25/09/2021) yang menampilkan para pakar sastra dari Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam selain dari Indonesia sendiri. Alhamdulillah, saya berkesempatan mengikuti seminar itu melalui zoom meeting yang disediakan pantia.

Ada pula acara peluncuran buku penyair Indonesia dengan titrel Peluncuran 100 Buku Penyair FSIGB yang ditandai dengan menerbangkan 100 layang-layang di arena tanah lapang pada hari Ahad, 26 September 2021. Acara ini mengiringi pembacaan puisi oleh seorang penyair Indonesia dari Kepri, Teja Albab yang kita kenal dengan gelegar suaranya saat mendeklamasikan puisi. Dan jangan lupa, malamnya sudah tampil banyak penyair yang membawakan puisinya, baik langsung di panggung FSIGB maupun melalui chanel you tobe.

Pada kesempatan berpidato, Dato' Rida Kaliamsi yang adalah penanggung jawab kegiatan FSIGB 2021 ini berpesan kiranya semua orang mau berpartisipasi dalam apresiasi sastra. Ia mengajak semua pihak memarwahkan karya sastra, sebab sastra punya kontribusi memajukan bangsa. Sungguh pesan penting yang perlu kita camkan. Pesan literasi itu disampaikan oleh Ketua Yayasan Jembia, itu  pada peluncuran 100 buku puisi di Rimba Jaya, Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Indonesia. 

Melalui chanel you tobe kita saksikan, setelah ucapan peluncuran buku, Datok Rida yang didampingi oleh Kajari Kepri, Wakil Dinas Pendidikan Prov. Kepri, seniman Indonesia asal Kepri, Husnizar Hood dan Abdul Kadir Ibrahim yang juga sebagai penanggung jawab FSIGB 2021 menandatangani baleho bergambar cover 100 buku puisi yang diluncurkan. Penandatanganan baleho ini sebagai bagian peluncuran 100 buku penyair tahun ini.

Dari Daftar Buku yang dikirimkan via WAG peserta FSIGB dapat kita baca 86 buku puisi yang diumumkan panitia. Buku-buku itu adalah,

1. Antologi Puisi "Seribu Tahun Lagi" (Muhammad Lefand Dkk)

2. Kumpulan Puisi "Pesan Laut Kepada Perahu" (Muhammad Lefand)

3. Kumpulan Puisi "Riwayat Rindu" (Titin Ulpianti)

4. 101 Puisi Pilihan "Tembilang" (Eddy Pranata Pnp)

5. "Tersebutlah Kisah Perempuan Yang Menyingkap Langit" (Isbedy Stiawan Zs)

6. Kitab Puisi " Masih Ada Jalan Lain Menuju Rumahmu" (Isbedy Stiawan Zs)

7. Puisi-Puisi Kau Kekasih Aku Kelasi (Isbedy Stiawan Zs)

8. Kumpulan Puisi "Kirab" (Bambang Widiatmoko)

9. Kumpulan Puisi "Bebas Terpenjara" (Suryanti, S.Pd)

10. Kumpulan Puisi 2021 "Musikalisasi Gumam Asa" (Ali Syamsudin Arsi)

11. Sehimpun Sajak "Cinta Hingga Ke Surga" (Marzuli Ridwan Al-Bantany)

12. Bayang Bayang Mandar (Syuman Saeha)

13. Sepilihan Puisi "Jejak Kembara" (Roymon Lemosol)

14. Kitab Puisi "Cerita Dari Dapur" (Yahya Andi Saputra)

15. Kumpulan Puisi "Kasih Tak Putus" (Siamir Marulafau)

16. Sehimpun Puisi "Tingkap" (Nok Ir)

17. Kumpulan Puisi "Mantera Debu Ngenang" (Muhammad Febriyadi)

18. Sehening Doa (Srie Astuty Asdi)

19. Sepilihan Puisi "Puncakku: Sejak Kau Hapus Namaku Dari Sajakmu" (Edrida Pulungan)

20. Kumpulan Puisi Perempuan "Puandemik" (Ratna Ayu Budhiarti Dkk)

21. Kumpulan Puisi Sonian "Menyibak Gelombang Kehidupan" (Azizah)

22. Antologi Puisi Pelajar Se Kabupaten Lingga "Napau" (Ayu Sw Dkk)

23. Himpunan Puisi Dari Mantra "Piknikita" (Jauza Imani - Kurnia Effendi)

24. Kumpulan Puisi "Setelah Lima Belas Kabisat" (Kurnia Effendi)

25. Serangkum Puisi Bahasa Gayo "Pungi Pakan Laya" (Salman Yoga S)

26. Antologi Puisi Modern 5 Penyair Gayo "Gergel" (Salman Yoga S Dkk)

27. Antologi Puisi "Belantara Penghambaan" (Alvin Shul Vatrick)

28. Kumpulan Puisi "Cahaya" (Sriwati Haji Labot)

29. Kumpulan Puisi "Tembang Nelayan Dini Hari" (Tri Astoto Kodarie)

30. Kumpulan Puisi "Tak Ada Kabar Dari Kotamu" (Tri Astoto Kodarie)

31. "Dia Yang Terjatuh Di Rimba Dunia Ketika Satu Sayapnya Patah" (Sukma Putra Permana)

32. Antologi Puisi "Sejuta Kenangan Dari Yogyakarta" (Asmariah Dkk-Yogyakarta)

33. Antologi Puisi Jazirah 8 "Ombak, Camar Dan Kerinduan"

34. Antologi Puisi Jazirah 9 "Mendengar Kembali Suaramu"

35. Antologi Puisi Jazirah 10 "Palung Kerinduan"

36. Kumpulan Sajak-Sajak Rumahitam "Rumah Kita" (Tarmizi)

37. Musim Yang Melupa Waktu (Ibrahim Gibra)

38. Kumpulan Puisi "Dan, Perempuan Yang Kau Telan Airmatanya" (Kunni Masrohanti)

39. Kumpulan Puisi "Daun-Daun Waktu" (Irawan Sandhya Wiraatmaja)

40. Kumpulan Puisi "Dua Wajah Dalam Cermin" (Priyono Tjiptoherijanto Dan Irawan Sandhya Wiraatmaja)

41. Antologi Puisi Ucapan Syawal "Kuntuman Keampunan" (Mohd. Rosli Bakir Dkk)

42. Antologi Puisi "Buatmu, Bapak Ibu Guru" (Mangatur Panjaitan)

43. Kumpulan Sajak "Derai Suara Ranting" (Sam Mukhtar Chaniago)

44. 50 Puisi Terpilih "Aku Lirik Lagumu, Kau Larik Sajakku" (Sam Mukhtar Chaniago

45. Kumpulan Puisi "Garam Mengaku Ikan, Cinta Merampas Metafora" (Ali Ibnu Anwar)

46. Sehimpun Puisi "Jalan Lain" (Asril Koto)

47. Empat Puluh Empat Puisi "Sepotong Senja Tak Hanyut Oleh Hujan" (Agusri Junaidi)

48. Antologi Puisi "Nyanyian Hujan" (Shafwan Hadi Umry)

49. Kumpulan Puisi "Pengembara" (Sutirman Eka Ardhana)

50. Kumpulan Puisi Dua Bahasa "The Longing River" (Rida K Liamsi)

51. Ours "Tentang Kita Yang Tak Mengenal Kata Usai" (Denesa Ekalista)

52. Bom Corona "44 Guru Menulis Puisi Pandemi" (Komunitas Rumahitam)

53. Sehimpun Puisi "Titik Koma" (Sultan Musa)

54. Diujung Arus, Ikan Tak Lagi Tertipu (Ibrahim Gibra)

55. Kumpulan Puisi "Suara Dari Pengungsian" (Nissa Rengganis)

56. Kumpulan Puisi "Doksologi" (Muhammad Asqalani Eneste)

57. Sehimpun Puisi "Ulang Dokon Dokon Na Hudokon Dokoni Pala Dokonko Na Hudokon Dokoni (Muhammad Asqalani Eneste)

58. Sekumpulan Puisi Dan Sejumlah Gambar "Aglocita Nama Cumbu" (Muhammad Asqalani Eneste)

59. Kumpulan Puisi "Doa Orang Telanjang" (Muhammad Asqalani Eneste)

60. Kumpulan Puisi "Pukau Petuah" (Hening Wicara)

61. Antologi Puisi "Ketika Penyair Bicara" (Yuanda Isha (Dkk)

62. Antologi Puisi "Surat Untuk Ibu" (Yuanda Isha (Dkk)

63. Antologi Puisi "Rahasia Sajak-Sajak Kecil" (Yuanda Isha (Dkk)

64. Kumpulan Puisi "Alangkah Ganjilnya Sebuah Kota Tanpa Kamu Di Dalamnya" (Kurniawan Junaedhie)

65. Sergam Puisi Cinta "Dikunyahkan Rindu" (Abdul Kadir Ibrahim)

66. Sekumpul Sajak 1997-2017 "Lempengan Luka" (Syuman Saeha)

67. Kumpulan Puisi "Kota Kecil Di Pedalaman" (Hendro Siswanggono)

68. Kumpulan Puisi "Kupu Kupu Perak Bersayap Merah" (Hendro Siswanggono Dkk)

69. Antologi Puisi "Tombro Loko Saka Bira" (Fath Maulidiyah Vhina Wella)

70. Antologi Puisi "Momok" (Fath)

71. Sehimpun Puisi "Secangkir Kopi Di Meja Kedai" (Isbedy Setiawan Zs)

72. Antologi Puisi "Tanah Penari" (Rissa Churia)

73. Serpihan Puisi "Poe" (Adri Darmadji Woko)

74. Puisi Puisi 2020-2021 "Perayaan Duka" (Achiar M Permana)

75. Kumpulan Puisi "Pesan Tua" (Hendra Djafar)

76. Kafein Tingkat Tinggi (Yoan Sutrisna Nugraha)

77. Antologi Puisi "Dia, Matahari" (Hamzah Hamdan Dkk)

78. Antologi Puisi "Di Haribaan Puisi" (Rissa Churria Dkk)

79. Kumpulan Puisi "Membumikan Rasa Melangitkan Cinta" (Nofieana Gusti Winata)

80. Hanya Sebuah Goresan 2020 (Nofieana Gusti Winata)

81. Sajak-Sajak Kerinduan "Filosofi Rindu" (Sahabat Aksara)

82. Antologi Puisi "Kabar Rimba Yang Luka" (Destri Mairoza)

83. Kumpulan Puisi "Kecuali" (Sutardji Calzoum Bachri)

84. Sehimpun Puisi "Kembara Hati, Kucing, Nyonya Dan Cerita Lainnya" (Dm Ningsih)

85. Now I've Become A Stone! (Isbedy Stiawan Zs)

86. Kerongsang (Rendra Setyadiharja Dkk)

Begitulah sedikit catatan FSIGB tahun 2021 ini. Meskipun kita tidak dapat hadir secara pisik ke lokasi acara, kita tetap dapat menyimak tulisan-tulisan dan video-vedoa yang menceritakan kegiatan ini yang telah berlangsung selama tiga malam empat hari ini. Dan yang tetap penting dari serangkaian acara itu adalah pesan Datok Rida K Liamsi yang mengajak kita untuk mencintai sastra. Itulah pesan literasi seorang tokoh seperti Datok Rida Kaliamsi. Syabasy FSIGB 2021, semoga bertemu lagi pada tahun nanti.***

25 Sep 2021

Suka-duka Menyelesaikan Skripsi untuk Menembus Sidang Skripsi

Suka-duka Menyelesaikan Skripsi untuk Menembus Sidang Skripsi

Foto setelah sidang skripsi 
20 agustus 2021 

Catatan Hariyanto, SAp
SETELAH selesai seminar proposal skripsi, alhamdulilah proposal saya di-acc. Lalu lanjut ke tahap berikutnya yaitu menyempurnakan skripsi dimana perlu kelapangan untuk mencari data maupun keperluan lainnya agar skripsi ini menjadi lengkap dan bagus.

Sebelum saya melakukan penelitian ke lapangan tepatnya setelah lebaran idul fitri (kalau tidak salah tanggal 3 juni 2021) saya bertemu lagi dengan pembimbing 1 dan 2 yang mana seharusnya apabila setelah selesai seminar proposal harus direvisi paling tidak 2 minggu tapi karena nanggung  karena berdempetan minggu depan mau lebaran jadi saya setelah lebaran saja bertemu pembimbing saya lagi

Pas bimbingan pertama skripsi setelah seminar proposal saya merasa agak santai selali bimbinganya gk seperti pas seminat proposal saya rada takut dan ragu ragu terus. Walaupun terlihat santai bimbingan skripsi pada saat itu bahkan banyak sekali rintangannya nanti bahkan pembimbing 2 saya mengatakan kalau nanti sudah selesai skripsi kamu akan terasa santai dan gk mikir lagi dari situlah saya pengen  cepet aja dan semangat dalam mengejarkannya dan juga kedua pembimbing saya memberitahu saya kalau bimbingan sekali lagi harus lengkapi bab 4 dan 5 juga revisi sedikit bab 1 hingga 3.

Setelah selesai bimbingan itu keesokkan hari saya langsung mempersiapkan penelitian di lapanngan cuma saya sebelum ke lapangan tentu saya harus terlebih dahulu untuk meminta surat izin penelitian dari kesbangpol awalnya pembimbing tidak menyuruh kesana tapi saya inisiatif saya langsung saja ke kantor itu berhubung saya bersama temen dari prodi awalnya gak tau sama siapa bahkan saya ragu ragu gitu  tapi pas ada temen saya berhubung dia mau ke kantor itu jadi saya bareng perginya lalu tibalah di kantor hingga bertanya tanya akhir harus ke lantai 3 untuk mengurus surat izin penelitian juga setelah sampai lantai 3 itu saya bersama temen mengisi berkas berkas agar segera diproses izin penelitian hingga selesai tapi menurut petugasnya bahwa surat itu besok baru siap atau dikabari dengan cepat hingga saya rasa tidak masalah yang penting saya bisa mendapat data itu ditempat penelitian saya.

Keesokkan harinya saya sambil berniaga lalu sambil makan pagi baru mau membuka mulut mau makan langsung hp saya berdering dari kesbangpol bahwa surat saya sudah siap hingga sayapun langsung mempersingkat makan pagi sambil saya wa temen saya itu saking lama responya berkali kali saya me wanya tak direspon tanpa mikir panjang saya sendiri ambil surat itu . Sampai kantor itu saya ambil surat ternyata banyak juga surat tebusan diantara harus antr surat ke kantor bupati, dinas pendidikan, camat , lurah, lalu pihak kampus. Saya awal gak pernah ke kantor instansi itu saya tau nya pas moment acara ucapara hari nasional saja untung saya bersama temen saya rajin bertanya dimana harus diletakan bahkan saya jumpa temen saya di dinas itu kebetulan temen sekolah dulu bahkan temen kuliah juga saat itu pas amtar surat ke dinas pendidikan seluruh pegawai istirahat jadi saya duduk bareng dengan temen saya sambil ngeteh dingin sambil menunggu jam 1.

Setelah selesai saya letak surat ke instansi terkait saya langsung mengerjarkan skripsi ini tanpa mikor panjang. Keesokannya saya ke kantor lurah dimana tempat saya teliti maaf saya tidak menyebutnya disitu saya langsung ketemu lurah berdiskusi panjang lebar hingga bimbingan sebagai mana baiknya setelah dari situ saya langsung mengerjakannya hingga begadang saya dari jam 07.00 hingga jam 01 malam.

Pada akhir pertangahan bulan 7 tahun 2021 saya mulai panik data apa lagi untuk bab 4 ini saking bergadang  beberapa kali saya ubah agar baik sampe saya cari soal-soalan wawancara penelitian ini kepada siapa saja bersedia. Dan pada akhirnya saya wawancara ditempat penelitian saya itu beruntung mereka terbuka sekali bahkan dengan senang hati. Setelah saya wawancara saya langsung bergegas mengerjarkanya kembali tahap demi tahap hingga bab 5 hingga selesai juga sambil mengerjarkan skripsi ini saya kok terbayang sekali mau menyerah karna sangat rumit dibanding saya menyusun proposal penelitian karna skripsi ini harus bener bener tidak boleh bercanda disitu saya mau menyerah bahkan airmatapun menetes tapi saya jadi ingat perjuangan orangtua saya membiayai saya kuliah karena mereka kepengen anaknya berpendidikan lebih tinggi lagi karna setahu saya orangtua saya maaf sekali hanya sampe SD.

Dari itu saya termotivasi untuk segera menyelesaikannya. Hingga besok setelah selesai membuat skripsi saya tentu bimbingan tidak salah awal agustus saking lama tidak bimbingan. Selama bimbingan hari demi hari masalah saya tidak terlalu jauh pas proposal yaitu penulisan seperti titik, koma, bahkan jaraknya. Pas ada pengumuman bahkan skripsi terakhir antara tanggal 24 -31 agustus 2021 saya langsung tancap gas lagi walau rada bosen sebenernya masalah gk jauh jauh dipenulisan padahal saya anggap ini sepele sekali tapi memang harus jangan anggap remeh bahkan saya sampe kepikiran kenapa  selalu revisi dibagian ini mungkin supaya skripsi saya enak dipandang barang kali begitu.

2 minggu jelang mau sidang saya masih bimbingan skripsi saya juga terkadang pada malam hari terbayang pengen cepat berakhir skripsi ini sambil merenung bahkan juga sambil mengerjakan sampe sebisa saya, sayapun bertekad ini pasti akan berakhir dengan baik.

Saya ingat sekali pas seminggu jelang mau ujian itu setelah selesai bimbingan sudah oke saya disuruh cek turnitin dalan arti kata supaya skripsi saya ini tidak meniru katakanlah begitu. Pada sore hari saya dapat pesan wa dari pembimbing 2 saya tidak pesan begini hariyanto kamu udah cek turnitin dan kalau bisa kamu ujian hari jumaat soalnya saya mau senin tidak ada dikampus saya ijin berangkat. Setelah mendapatkan pesan dari pembimbing 2 saya  merasa langsung berusaha mikir ditengah saya belanja lauk pauk untuk makan malam hingga saya bertanya dalam hati gimana ya cara bisa menurunkan persen skripsi pertama dikirim dengan 67%.

Sampe pulang kerumah saya langsung membuka laptop untuk mengubah kata demi kata dari kata umum supaya menjadi kata khusus supaya bisa menurunkan ke 60% setelah selesai saya kirim kembali di cek ternyata 62% setelah itu saya ngedrop banget jadi males mau melakukan lagi. Sekitar abis isya saya kekonter temen kebetulan dia ada jasa untuk ngeprint karena saya tidak mempunyai print sebelum saya udah kontak wa dia terlebih dahulu.pas pergi saya liat didaerah konter temen saya itu pas banget mati lampu jadi saya pasrah mau ngeprint karna besok harus dicek kembali.

Setiba dikonter itu baru mau buka tas langsung hidup lampunya sayapun dengan senang sekali mungkin karena saya sabar menjalaninya, pas saya buka wa ternyata temen saya ini udah wa saya gk salah bunyinya"oke silahkan tapi tempat kami mati lampu wak", cuma untungnya hidup pas moment saya print kebetulan temen saya ini temen SD dia sudah hampir 2 tahun buka konternya. Selama berada konter tersebut sambil menunggu print siap saya sempat berbicara tentang masa masa sd penuh kenangan bahkan sampe bercanda juga.

Pada pagi harinya saya memulai makan pagi setelah itu masih baring baring saja bahkan masih main hp sampe di wa pembimbing 1 saya gak salah bunyi gini "assamualaikum.. Gimana cerita? Saya ketik menjawab " Masih gitu aja bu gak turun turun saya udah gak semangat lagi" Lalu dia mengatakan lagi kesaya "kamu jumpa saya sekarang " Saya tentu membalas "siap bu". Saya langsung bergegas kemas kemas apa saja perlu lalu saya langsung pergi kekampus.

Setiba di kampus saya jumpa pembimbing 1  lalu mengecek saya punya skripsi saya juga disuruh sama pembimbing saya untuk daftar sidang skripsi. Untung juga saya bawa apa apa saja persyaratanya sambil saya mengurus persyaratanya saya dipanggil sama pembimbing saya bahwa saya sudah ikut ujian juga kebetulan saya dapat hari jumaat karena pembimbing saya ke 2 mau berangkat pada senin tentu saya kaget dan dag dig dug padahal hari kamis itu saya langsung kembali mengurus persyatan itu bahkan saya masih ragu bagaimana buat powerpointnya saya juga masih ragu waktu seminar saja powerpoint kurang menarik apa lagi pas sidang.

Setelah selesai saya langsung kembali kerumah tidur  sebentar sekitar jam 16.30. Pada jam 07 malam saya langsung membuka laptop untuk belajar skripsi saya agar sidang besok lancar dan mudah. Setelah itu saya tidur sampe bangun jam 06.30 pagi. Jam 07.00 pagi saya baru ingat saya belum membuat Powerpoint untuk sidang skripsi jam 1.00 siang bahkan saya kalang kabut bagaimana buat powerpoint yang pas bahkan jelas saya sambil kontak temen saya gimana caranya eh malah diread aja tanpa direspon. Saya diam sejenak beberapa saat.

Setelah diam sejenak saya mendapat ide sebelum mengerjakannya saya melihat youtube untuk mempelajarinya tapi alhamdulilah akhirnya saya bisa juga belajar lalu saya coba buat sampe selesai jam 11 siang bahkan saya gak nyangka bisa siap juga harus jauh jauh hari karena ini mepet saya gas saja untuk bagus apa tidaknya ya liat saja nanti.

Setelah selesai sholat jumaat saya bergegas pergi kebetulan hujan rintik rintik kecil saya berangkat dengan mobil kebetulan mobil itu temen bapak saya juga dia sudah 4 tahun mengantar saya kuliah.

Selama dalam perjalanan saya gak kepikiran takut atau dag dig dug saya cuma memikirkan apa kah saya bisa bahkan juga saya membaca surah surah pendek dan bershlawat.

Setibanya dikampus saya memulaikan sidang skripsi  dengan waktu ditentukan saya mempresentasikan penelitian saya dengan baik setelah itu tanya jawab saya bahkan tidak konsen pas tanya jawab entah kenapa bisa begitu sampai setelah selesai saya disuruh keluar oleh penguji selama 5 menit karena mereka sedang menentukan nasib saya , saya tentu keluar bahkan ada temen saya yang hadir saya pas keluar gak mikir kemana saya hanya memikirkan nasib saya. Setelah selesai saya dipanggil masuk nah disitu penguji memberikan penilaian nya seinget saya penguji bilang ke saya bahwa skripsi saya tidak layak dan harus mengulang saya juga sampe menetes air mata sebenernya saya gak mau tapi karena saya ingat perjuangan orangtua saya membiayai saya jadi menangis tanpa disadari bahwa saya itu sebenarnya diprank sama penguji namun ternyata saya lulus ujian ini dan ada revisi sedikit.

Saya sangat gembira sekali selesainya sidang skripsi. Saya sangat sangat bersyukur dan bangga. Ini waktu amat penting dan membuat saya bangga, 20 agustus 2021/ 13.30 wib.







22 Sep 2021

Suka-duka Menyelesaikan Proposal Skripsi untuk Menembus Seminar proposal

Suka-duka Menyelesaikan Proposal Skripsi untuk Menembus Seminar proposal

Sidang seminar proposal skripsi

Catatan: Hariyanto, S Ap
PADA saat saya sudah menyelesaikan teori dan pratik (magang/PKL dan KKN) tentu terap berikutnya yaitu skripsi. Inilah tugas akhir yang sangat berat bagi mahasiswa semester akhir terutama saya pribadi. Waktu itu saya masih bingung karena masih belum menemukan masalah untuk penelitian skripsi butuh waktu 2 minggu bahkan hampir menangis,  bagaimana cara untuk mendapatkan masalah untuk penelitian. Pada akhirnya saya mendapatkan masalah untuk penelitian skripsi yaitu masalah pada pelayanan khususnya wilayah tingkat IV. 
Seiring waktu berjalan dalam penyusunan skripsi ini saya dibimbing oleh dua orang dosen hebat. Saya tentu sangat gembira mendapatkan dua orang dosen pembimbing yang sangat mumpuni dan berpengalaman. Namun ini sangatlah tidak mudah karena saya pada saat itu ada beberapa kali revisi terutama pada bagian bab I dan III.  Bahkan di setiap bimbingan pun masalahnya sama padahal harusnya diperbaiki tapi itulah masalahnya tetap sama. 

Saya pun sampai hampir menangis putus harapan karena revisi lagi pada bagian bab I dan bab III. Namun saya tidak putus asa dengan doa saya pada akhirnya mendapatkan ide untuk berubah total bab I sesuai dengan keinginan pembimbingan hingga bab III sehingga saya pun meminta tolong dengan teman teman saya memahami bab III ini. 

Pada saat seminggu sebelum sidang proposal skripsi pada saat itu bulan ramadhan saya terus merevisi penulisan agar terlihat rapi dan bagus dipandang. Namun saya hampir sangat berputus asa merasa tidak sanggup menjalaninya saya merasa takut sekali sidang proposal nanti. Tapi dengan sabar dan tulus saya harus siap menghadapinya walau itu sulit. 

Pada saat itu  sebelum sidang proposal skripsi saya mendaftar untuk sidang proposal hingga harus menlengkapi syrat-syarat harus dipenuhi bahkan saya bolak balik ke rumah, ke kampus bahkan terik matahari semakin panas dan merasakan haus dan lapar dimana saat itu bulan ramadhan dan perlu sabar. Namun saya alhamdulilah karena rajin bolak balik dalam mengurus persyaratan sidang proposal skripsi saya akhirnya bisa mengikuti sidang proposal skripsi.

Keesokan harinya, tepat setelah sholat dzuhur saya mulai sidang proposal skripsi saya awalnya takut dan ragu bagaimana cara menjawab yang pas dalam persidang itu saya hanya menjawab dengan sebisa saya bahkan saya dalam sidang itu saya tidak terfokus dalam sidang tersebut dan alhamdulilah pada akhirnya selesai juga sidang pertama hingga saya perlu merevisi untuk tahap selanjutnya. (bersambung)