Tampilkan postingan dengan label Catatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Catatan. Tampilkan semua postingan

22 Feb 2022

Mari Berzikir dengan Kalimat La Ilaha Illallah

Mari Berzikir dengan Kalimat La Ilaha Illallah


SEBAGAI muslim kita tahu bahwa kalimat La Ilaha Illallah adalah kalimat pertama yang kita ucapkan atau diucapkan oleh orang tua kita ke telinga kita sebagai bukti kita adalah seorang muslim. Kalimat itu kita sebut sebagai kalimat Tauhid yang bermakna Tiada Tuhan Selain Allah. Pengakuan pokok yang menjadi dasar kita disebut sebagai muslim beriman.
 
Lebih dari itu kalimat La Ilaha Illallah adalah kalimat yang paling utama dan merupakan zikir yang utama dalam agama kita. Sebagai kalimat Tauhid yang mengandung makna Tiada Tuhan Selain Allah, itu berarti sesuatu hal penting dalam status kita sebagai hamba Allah menjadi pertaruhan. Tidak bisa bermain-main dengan kalimat inni.

Berdasarkan penjelasan Majelis Ulama Indonesia (MUI), sebagaiana disampaikan oleh H Mawardi AS, yang dikutip harian Tribun, disebutkan bawah di dalam Al – Quran perintah berdzikir diungkapkan oleh Allah dalam jumlah yang banyak. Berkali-kali Allah mengatakannya dan pada umumnya muncul dalam tiga redaksi. (hajinews.id, 21/02/2022). Ketiga redaksi tersebut aalah, 1) “Dan sebutlah nama Tuhanmu.” (Al-Insan, 76:25); 2) "Dan sebutlah Tuhanmu." (Ali Imran, 3:41), dan 3) "Dan sebutlah Allah." (Al-Anfal, 8:45 atau Al-Jumu’ah 62:10).

Menurut para ulama, berdzikir itu dapat dilakukan dengan berbagai lafal yang ma’tsur dari hadis-hadis Nabi seperti kalimah subhanallah, alhamdulillah, allahu akbar, la ilaha illallah, istighfar, salawat, al-asma al-husna, membaca ayat-ayat suci al-Quran, dan lain sebagainya. Hanya saja, lafal dzikir yang paling utama dan paling agung adalah al-nafy wa al-itsbat (nafi-isbat), yaitu ungkapan la ilaha illallah ‘Tidak ada Tuhan selain Allah’. Itu dengan mengacu kepada hadits-hadits Nabi.

Sementara itu pada hadits lainnya Nabi Saw mengatakan: “Allah benar-benar mengharamkan neraka bagi orang yang mengucapkan la ilaha illallah semata-mata mengharap ridha-Nya” (Shahih al-Bukhari, I: 164, V: 2063). Di samping itu, keutamaan dzikir ini dapat dipahami dari sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Imam-imam hadis lainnya:

Kata Nabi, “Orang yang paling berbahagia dengan syafaat ku di Hari Kiamat kelak adalah orang yang berdzikir dengan la ilaha illallah secara murni dari kalbu atau jiwanya.” (Shahih al-Bukhari, I: 49, V: 2402). Lafal dzikir nafi isbat dipilih dan dilazimkan oleh ahli thariqah naqsyabandiyah sebagai lafal dzikir yang paling dominan.

Masih kata Rasulullah Saw,”(Kalimat) paling utama yang aku (Rasulullah) dan para nabi sebelumku adalah “La ilaha Illallah.” Jadi, kalimat inilah yang akan dinilai tertinggi oleh Allah sebagai sebuah kalimat zikir. Menurut Imam al-Qusyairi, zikir kalimat tauhid pada setiap pagi sebanyak 1.000 kali dalam kondisi bersuci akan mempermudah membuka pintu rezeki. 
 
Tanpa mengecilkan kalimat-kalimat thoyib lainnya, kalimat la ilaha illallah sejatinya adalah kalimat zikir yang terbaik yang harus kita ucapkan selalu. Nabi juga sudah menegaskan bahwa jika kalimat tauhid ini yang diucapkan pada nafas terakhir seorang hamba, maka syurgalah tempat terbaiknya. Semoga kita mendapatkannya.***

17 Feb 2022

Webinar untuk Ilmu dan Silaturrahim Bersinar

Webinar untuk Ilmu dan Silaturrahim Bersinar


KEMBALI Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) melaksanakan webinar. Selasa malam adalah jadwal webinar bulanan yang selalu dihelat oleh YPTD. Dan Selasa (15/02/2022) malam ini adalah webinar untuk kesekian kalinya. Saya tidak mencatat sudah berapa kali YPTD melaksanakan webinar setiap Selasa malam. Tapi sudah sangat sering. Puluhan kali. 

Sebagai salah seorang member YPTD, komunitas yang bergerak di bidang literasi, ini saya selalu dipelawe oleh founder YPTD, Bapak Thamrin Dahlan untuk ikut webinar. Dan saya akan ikut selama pada waktu itu memang tidak ada kegiatan lain yang lebih penting. YPTD sendiri sejak lahir dua tahun lalu rutin menghelat webinar pada hari dan jam yang sama. Agenda pokoknya adalah Webinar Bedah Buku Terbitan YPTD.

Sebagai sebuah yayasan non profit yang berkecimpung di bidang literasi, khususnya penerbitan buku dan penyediaan website keroyokan untuk praktik tulis-menulis YPTD gencar mrmpromosikan yayasan ini kepada masyarakat yang ingin menulis dan menerbitkan buku. Satu tahun pertama berdirinya YPTD bahkan YPTD menggratiskan biaya penerbitan buku kepada semua membernya. Syaratnya hanya ada naskah untuk buku dan sudah menulis minimal 10 postingan di webste YPTD, terbitkanbukugratis.id yang dikelola YPTD. Kebijakan ini disambut baik oleh para member dan di tahun pertama itu YPTD sukses menerbitkan buku sebanyak 300-an judul.

Buku-buku terbitan YPTD itulah yang secara rutin setiap bulan disediakan waktunya oleh YPTD untuk dibedah. Dan waktu itu adalah setiap Selasa malam. Hanya, perkembangannya tidak lagi semata agenda bedah buku yang mengisi waktu webinar YPTD. Topik-topik lain juga dilaksanakan dalam webinar-webinar YPTD. Seperti malam ini, tema webinarnya adalah Optimasi Website YPTD


Bagi saya dan sebagian besar peserta webinar, tentu saja ini adalah momen terbaik dapat selalu ikut webinar YPTD. Selain menambah ilmu sudah pasti dengan webinar ini akan terjalin silaturrahim antar peserta webinar. Peserta webinarnya sendiri tidak selalu hanya para anggota member YPTD. Karena sifatnya terbuka, maka undangan webinar YPTD bisa sampai kepada siapa saja. Maka pesertanya pun bisa siapa saja. Tidak ada syarat khusus untuk mengikuti webinar di sini. Jumlah peserta pun selama ini tidak/ belum pernah dibatasi.

Pengetahuan yang didapatkan malam ini adalah tentang cara mengoptimalkan keberadaan sebuah website, khususnya webiste YPTD, terbitkanbukugratis.id yang dalam dua tahun sejak lahirnya ternyata mengalami perkembangan yang begitu pesat. Menjadi narasumber pada webinar ini adalah Rudi Nofindra, M. TPD yang merupakan seorang pakar IT, khususnya bidang website ini. Dia memberikan secara detail bagaimana menjadikan website sebagai media informasi sekaligus menjadi ladang bisnis. Website yang terkelola dengan baik akan dikunjungi oleh orang ramai. Itu akan membuka peluang masuknya iklan yang akhirnya akan mendatangkan uang.

Bagi saya dan mungkin sebagian peserta yang masih awam perihal website, satu hal penting dalam webinar ini adalah terjalinnya hubungan silaturrahim yang akrab antara satu orang dengan lainnya. Jarak tempat tinggal yang berjauhan tidak menjadi alangan untuk berakrab-akrab-ria sesama peserta. Oleh karena itu betapa ruginya jika kesempatan untuk menambah ilmu dan memperkuat silaturrahim ini disia-siakan begitu saja.***

14 Feb 2022

Info Kegiatan MTP IPHI Kundur: One Day One Juz

Info Kegiatan MTP IPHI Kundur: One Day One Juz


Catatan Oleh : Hj. Yulita Muaz.


Bismillahirrahmanirrahim. Sebanyak 30 orang ibu-ibu hajah dari MTP (Majelis Taklim Perempuan) IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) Kundur bergabung dalam kegiatan membaca ayat suci Alqur'an, One Day One Juz, Satu hari Satu Juz. One day one juz merupakan kelompok yang dibentuk untuk mempermudah ibu-ibu hajah. agar dapat membiasakan membaca Alqur'an 1 (satu) juz setiap harinya.

Kegiatan ini merupakan kegiatan membaca Alqur'an , yang dibaca satu orang satu juz satu hari, dipandu oleh seorang admin yang memberi informasi melalui WA, juz mana yang akan dibacanya. Dari tiga puluh orang yang tergabung dibuatlah urutan nomor dan namanya, dari nomor 1 sampai nomor 30. Artinya yang namanya tertulis di nomer 1 berarti membaca juz 1. sedangkan no 2  membaca juz 2. hari berkutnya yang membaca juz satu, membaca juz 2 dan seterusnya.

Setelah selesai membaca Alqur'an, 1 juz dalam jangka waktu 24 jam, peserta membuat tanda di nomor
namanya. Bagi yang kebagian juz 30, selesai membaca ,  dilanjutkan membaca doa' khatam Qur'an. Begitulah yang dilakukan MTP IPHI Kundur dalam usaha meningkatkan kualitas bacaan alquran masing-masing.

Dalam kegiatan ini ibu" hajah yang tergabung di One day One juz, setiap satu bulan setiap individu, sudah qatam Qur'an, dalam satu tahun, sudah mengqatamkan Qur'an sebanyak 12 kali.
Secara umum ibu" hajah sebanyak 30 orang menyelesaikan bacaan  Qur'an sebanyak 30 juz setiap hari. Masya Allah.

Ketika berdialog dengan ibu-ibu hajah, awalnya memang terasa berat. malas, ngantuk dan banyak godaan,  karna sudah  merupakan tuntutan yang harus dipenuhi dan dilaksanakan membacanya, akhirnya  menjadi kebutuhan. tetasa sekali ada yang kurang kalau tidak membaca Alqur'an.

Bersukur sekali bagi ibu-ibu hajah yang tergabung dalam One Day One Juz, secara nyata membaca ayat suci Alqur'an setiap hari. Tekhniknya macam-macam, ada langsung baca satu juz, ada setengah juz baca habis sholat Magrib  dan setengah jus habis sholat Subuh dan ada juga baca 2 halaman setelah selesai menunaikan sholat 5 waktu. Alhamdulillah.

Dari pengalaman pribadi dari masing" individu, setelah sekian lama membaca Alqur'an, membuat hati tenang,  tenteram dan damai. Rasanya hidup ini jauh dari masalah, dunia terasa lapang, hidup ini terasa indah.  Sekarang membaca Alqur'an, bukan lagi sebagai paksaan, tapi sudah merupakan kebutuhan

Tanjungbatu 13 Februari 2022.

11 Feb 2022

Catatan Duka: Selamat jalan, Pak Yahya

Catatan Duka: Selamat jalan, Pak Yahya


TIDAK berlebihan, kita ikut berduka atas berpulangnya kerahmatullah Menteri Pendidikan Nasional era Kabinet Persatuan Nasional di bawah Presiden Abdurrahman Wahid  alias Gus Dur,  Prof Dr Yahya A. Muhaimin. Sebagai guru, keluarga besar gurusianer dan Media Guru kita tentu ikut kehilangan atas kepergian Pak Yahya yang juga  tokoh HMI dan Kahmi. Meskipun tidak mengejutkan mengingat usianya yang suda sepuh, tetap saja kita berduka atas kepergiannya.

Sebagaimana kita baca dan dengar dari pemberitaan bahwa belyau meninggal dunia pada usia 78 tahun setelah dirawat selama 10 hari di Rumah Sakit. Mari kita ucapkan, “Inna lillahi wa inna ilaihi rooji’uun" atas telah berpulang kerahmatullah mantan Mendiknas ini pada hari Rabu (09/02/2022) kemarin sekitar pukul 10.00 WIB. Kita maafkan jika ada kesalahannya atau mendoakan kiranya semua orang yang merasa ada kesalahan belyau bersedia dan ikhlas memaafkannya. Lebih dari itu kita juga berdoa, semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah Swt. Allah tempatkan dia pada tempat terbaik di sisi-Nya.

Sedikit banyak sebagai guru, kita mengenal biografi belyau meskipun kita belum pernah berjumpa dengan belyau. Sebagai Tokoh Nasional, Pak Yahya Muhaimin yang juga dikenal sebagai aktivis ormas seperti Muhammadiyah, dia adalah tokoh Islam yang baik. Gus Dur memilihnya menjadi Mendiknas tidak semata karena Gus Dur mengenalnya dengan baik tapi karena kemampuannya dalam bidang yang dibebankan kepadanya. Meskipun dia bukan orang NU, Gus Dur mempercayakan pengelolaan departemen super besar seperti Kementerian Pendidikan itu kepadanya. Itu bukti kemampuannya.

Sebuah pernyataan dalam sebuah berita berbunyi, “Keluarga besar Muhammadiyah menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Prof. Yahya Muhaimin. Meninggal hari ini Rabu 9 Februari 2022 pukul 10.10 Wib di RS Geriatri Purwokerto, dan rencana jenazah akan dibawa ke rumah duka di Bumiayu, Jawa Tengah. Informasi pemakaman masih menunggu dari keluarga.” Pernyataan itu menunjukkan betapa Pak Yahya adalah tokoh Muhammadiyah yang cukup disegani khususnya di kalangan Muhammadiyah.

Dari beberapa sumber yang dapat kita telusuri dikatakan bahwa Pak Yahya Muhaimin merupakan Mendiknas pada kabinet pemerintahan Gus Dur dan Megawati Soekarnoputri. Ia menjadi Mendiknas ke-23 RI dan menjabat selama hampir dua tahun, dari 29 Oktober 1999 hingga 23 Juli 2001.Waktu yang lumayan lama diberikan kepadanya untuk mengelola departeman pencerdas bangsa.

Biografi lainnya yang dapat kita baca, belyau lahir di Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, 17 Mei 1943. Ia merupakan lulusan Central Community High School, De Witt, Iowa, Amerika Serikat (1963) dan melanjutkan pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM, dan mengambil gelar doktor dari Institut Teknologi Massachussets, AS (1982). Tak hanya itu, ia sempat menempuh pendidikan di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta namun tidak selesai.

Dia juga aktif sebagai dosen Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM. Di saat bersamaan, ia juga pernah menjadi pengelola program S2 Fisipol UGM (1982-1984), Kepala Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian UGM (1996-1999). Bahkan, Yahya pernah juga menjadi Konsulat Pendidikan di Washington DC.(https://hajinews.id/2022/02/09/...).

Sekali lagi, mari kita ucapkan 'selamat jalan' kepada Pak Yahya Muhaimin yang suatu waktu beberapa tahun lalu adalah pengemudi kementerian yang sebagian besar kita adalah menajdi bagiannya. Sebagai guru kita sangat kehilangan atas kepergiannya. Semoga Allah menerima segala jasanya untuk menjadi pahala berlipat ganda untuknya.***


8 Feb 2022

Diajak Suami Jalan-jalan ke Bali (9)

Diajak Suami Jalan-jalan ke Bali (9)


Bag 9 Ke Pantai (Kuta, Tanah Lot, Batu Bolong)  

Oleh Dra. Hj. Yulita Muaz

Setelah seharian kami menjelajahi daerah pegunungan, kami pun kembali ke hotel. Di hotel istirahat saja. Anakku sambil baring-baring nonton tv, suamiku baca majalah, dan aku asyik dengan HP sambil buka google.
"Pi, kapan kita ke Jakarta?" tanya anakku.
"Maunya kapan, . Oh ... ya.., Papi belum bawa Mami ke Pantai Kuta."
"Oh ... Ya, Pi, kita belum jalan jalan ke wisata pantai. Hoooreeee," kataku.

Aku langsung lihat di google, aku buka maps, lihat peta pulau Bali. Pulau Bali terletak di sebelah timur Jawa Timur dengan luas 5.700 km persegi. Bagian tengah dari barat ke timur berupa daerah pegunungan, antara lain Gunung Batur dan Gunung Agung merupakan gunung tertinggi di Bali. Di Pulau Bali juga banyak terdapat sungai, salah satunya sungai Ayung yang panjangnya 62,5 km bermuara di selat Badung.

Peta terus kuamati, di sepanjang pantai selatan yang berhubungan langsung dengan samudera Indonesia. Berjejer objek-objek wisata pantai antara lain, Uluwatu, Pantai Jibaran, Pantai Kuta, Tanah Lot, Pantai Batu Bolong dan masih banyak yang lain.

Setelah sarapan pagi, kami langsung menuju objek wisata pantai. Bli membawa mobil tidak lambat dan tidak pula terlalu laju. Aku teringat, dan aku tanya, bli itu daerah yang di bom itu dimana? "Oh ya Bu, nanti kita lewat situ, itu namanya kampung Legian yang terletak di kelurahan Legian, kecamatan Kuta, kabupaten Badung Bali."

Disepanjang pinggir jalan Legian berjajar toko toko yang menjual souvenir, banyak kafe, hotel.  Banyak bule di sini ada yang joging,  berjalan dan banyak juga yang duduk duduk di kafe. Mereka santai, terlihat  kampung ini kampung bule, tak terlihat orang kita di sini. Suasananya natural tidak terlihat hiruk-pikuk.

Perjalanan dilanjutkan menuju pantai Kuta. Mobil diparkir, kamipun memasuki area pantai Kuta.
Kami mencari payung santai untuk duduk. 

"Mau minum apa?" tanya suamiku. 

"Mau minum air kelapa muda," kataku.
"Mau minum apa, Bli," tanya suami ku. 

"Minum kopi aja pak," kata bli. Dan setelah semua minuman datang, langsung dibayar oleh suamiku. Eeeehhh, ternyata kelapa muda satu harganya 50 ribu rupiah, kopi 1 gelas 5 ribu rupiah.
Pantas bli minta kopi, ternyata harga kelapa muda lebih mahal dari pada harga secangkir kopi. Sambil minum kelapa muda kami menikmati keindahan pantai.

Pantai Kuta mempunyai hamparan pantai yang sangat landai, dan bibir pantai sangat luas, dengan pasir putihnya. Di bibir pantai ini tempat berenang, diujung bibir pantai dipasang bendera, sebagai area batas berenang.

Pantai Kuta berhadapan langsung dengan samudera Indonesia, di ujung bibir pantai terdapat deburan ombak yang cukup tinggi. Di siitulah orang terutama bule bule bersilancar, mereka sangat lincah sekali, mendaki ombak, turun dan muncul lagi, aku dan anakku asyik memperhatikan orang bersilancar.

Banyak juga tourist baring baring di kursi santai, mereka berjemur  menghangatkan badan, sambil memandang ke tengah laut. Aku dan anakku berjalan menyusuri pantai, pasirnya lembut putih, kami berjalan dilaut dangkal, hanya ada riak riak ombak.

 Haiii aku melihat touris perempuan berjalan, santai saja tak pake bra, mereka tidak risih, yang tua yang muda berjalan di pasir putih. Apakah ini yang selalu disebut sumur. ya terjawablah sekarang, itulah sumur. Aku terus mengamati, dalam pandanganku mereka seperti anak anak" yg tidak ada menimbulkan gelora.

Kuarahkan pandangan sepanjang pantai, setiap jarak kira kira 5 meter berjejer payung payung, payung itu dipenuhi para touris, kebanyakan mereka berpasangan, mereka bercengkrama sambil menikmati air kelapa muda.

Sedang asyiknya kami memperhatikan suasana pantai Kuta, datang seorang ibu" , bu mau pijat, nanti badan ibu enak, saya pijat pakai minyak, saya berfikir, bagaimana pula pijat disini, saya pakai baju muslim, dengan halus saya tolak, maaf ya bu, saya tidak pijat, kataku.

Setelah puas kamipun meninggalkan pantai Kuta, dan kami menuju pantai lain yaitu pantai Tanah Lot.

 

Pantai Batu Bolong

PANTAI TANAH LOT

Pantai tanah Lot berhadapan langsung dengan samudera Indonesia, daerahnya berbatu batu.

Saya tanya bli, Tanah Lot itu apa artinya, bli menjelaskan. Tanah Lot itu daratan yang ada ditengah laut bu.

Artinya ketika air laut serut telihatlah bongkahan bongkahan batu, di ujungnya terdapat bongkahan batu seperti bukit, bukitnya kecil,
Ketika air surut orang bisa menuju kebukit tengah laut. dan ketika air pasang bongkahan bomgkahan batu tertutup air laut.

Sebelum memasuki area Tanah lot, terdapat pintu gerbang yang penuh ukiran ukiran Bali, banyak tourist befoto di gapura.

Aku perhatikan, yang banyak kesini tourist dari Taiwan dan Cina, tak terlihat bule, semua kebanyakan touris dari Asia timur. mereka ramai sekali datang untuk menikmati deburan ombak Tanah Lot.

Sambil duduk duduk di batu, kami memandang deburan ombak yang menghempas ke bukit. Ombaknya menggila, tinggi, besar dan berbuih.ombak seolah olah mengejar ke tanah lot, menghempas dan surut kembali.
Setelah puas menikmati hempasan ombak, kami meninggalkan tanah lot.

Di jalan pintu keluar berderet toko toko souvenir, macam macam yang dijual, ada batik bali, kaos bali, ada piring bali, ukiran dari kayu, anyaman rotan, lukisan dll.aku memilih piring bali yang unik, anakku kain bali, mii mau beli ini kata anakku. Ya ambil saja kataku.

Kami memborong barang barang yang tak ada di daerahku
Suamiku asyik melihat ukiran kayu yang unik,
Eeeh kataku, itu untuk apa ?. adalah kata jawab suamiku.

 Suamiku mengambil yang hitam dan yang coklat, yang hitam Afrika, yang coklat Indonesia, aku tertawa terpingkal pingkal.

Bli mau ini dua, utuk apa itu kataku, setelah dibungkus dan dibayar, baru suamiku cerita, itu pesanan dari kawan yang bekerja di dinas kesehatan, dia minta tolong belikan si Afrika dan Indonesia. Ini digunakan sebagai alat peraga ketika sosialisal keluarga berencana.

PANTAI BATU BOLONG.

Aku perhatikan kenampakan-kanampakan alam yang ada di Pulau Bali unik, awannya terlihat seperti lukisan hewan di langit, pantainya, terdiri dari pantai yang terjal dan bukit bukit batu yang menjorok ketengah laut. Jarak pantai Batu Bolong dengan Tanah Lot, tidak begitu jauh. Struktur alamnya hampir sama, terdapat bongkahan  batu memanjang ketengah laut, ujungnya terlihat seperti bukit. dibawah bukit terlihat lobang, yang tembus kesebelahnya, fenomena alam ini disebut batu bolong. 

Alamnya sangat menarik, batu itu merupakan hamparan dari karang hitam yang menyatu dengan tebing. Pasirnya halus kehitam hitaman.gerakan air laut tidak begitu besar, hanya buih buih yang terlihat. Di sini banyak juga tourist yang datang, mereka mengambil kamera dan berfoto dengan latar batu bolong.  

MENUJU PULANG.

Setelah menikmati laut Batu Bolong, perut pun sudah terasa lapar.

"Pi, kita makan dimana?" kataku. Oh ... Aku ingat anakku yang perempuan satu lagi dia sudah pernah ke Bali, ia selalu cerita, di Bali ada makanan Daerah Bali, Ayam Batutu.

"Gimana, Pi, kita makan ayam batutu saja?" kataku, "Gimana Yit , bolehlah pi." Mobilpun dibelokkan ke tempat makan-makan yang khusus menyediakan ayam batutu.

"Mau ayam apa, Buk?" Aku bingung, yang aku tau ayam batutu. "Oh ibu mau yang digoreng atau yang direbus?" Kami semua milih yang digoreng. Di situ aku melihat ibu makan di sini, mereka pakai jilbab, bearti tempat ini untuk semua orang. Lega hatiku, alhamdulillah.

Selanjutnya kami siap siap untuk  kembali. Sebelum menuju hotel, suamiku minta pada bli, untuk mengantarkan ke jembatan, yang dikenal dengan tol laut. Jembatan ini bernama Tol Bali-Mandara. Tol ini menghubungkan tiga daerah, Bandara Ngurah Rai, Benoa dan Nusadua. Jembatan ini ketika air laut pasang posisinya berada ditengah laut. Tapi saya kurang menikmati jembatan ini, keadaan air laut surut, jembatan terlihat berdiri di daratan lumpur. Badan sudah capek, matapun ngantuk.

"Beli oleh-oleh, Mi." 

"Gimana, Yid, mau oleh oleh?" 

"Iyalah, Mi," kata anakku. Teman Iyid banyak yang pesan pay susu, bli mengarahkan mobilnya ke pusat penjualan oleh-oleh. Di situ tertulis PUSAT OLEH OLEH BALI " KRISNA ". Setelah selesai kami pun siap kembali besoknya ke Jakarta. 

Itulah parjalanan wisata Tiga Hari Lima Malam di Bali. Ini adalah perjalanan wisata ke Pulau Bali, bulan April tahun 2017 yang kami nikmati bersama sekeluarga. Alhamdulillah, sungguh besar anugerah-Nya.***