Tampilkan postingan dengan label Sekolah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sekolah. Tampilkan semua postingan

26 Okt 2019

Dari Turnamen Futsal U-11 Darul Mukmin: Menjaring Bibit Futsal Harusnya Sedari Awal

Dari Turnamen Futsal U-11 Darul Mukmin: Menjaring Bibit Futsal Harusnya Sedari Awal

TANAIKARIMUN.COM - TURNAMEN futsal U-11 Darul Mukmin Tahun 2019 telah dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun yang diwakili oleh Kasi Peserta Didik dan Pendidikan Karakter, Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Tri Raharjo pada hari Jumat (25/10/19) sore. Kadisdik Kabupaten Karimun, Bakri Hasyim kebetulan ada agenda kegiatan lain pada waktu bersamaan yang tidak dapat diwakilkan sehingga Kadiskdik tidak bisa hadir langsung pada acara pembukaan.

Kepala SD Swasta 017 Darul Mukmin, Alfitriadi, SPd I yang menjadi penanggung jawab Panitia Pelaksana Kegiatan turnamen menjelaskan bahwa turnamen dua tahunan ini sebenarnya adalah Turnamen Futsal Tingkat Kabupaten karena memperebutkan piala bergilir Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun. Dikatakannya, turnamen ini dihelat setiap dua tahun sekali di Darul Mukmin dengan memperebutkan piala bergilir tersebut serta hadiah lainnya.

Ketua Panitia pelaksana Turnamen Futsal Darul Mukmin, melalui Seksi Pertandingan, Wahyudi, SPd menjelaskan bahwa turnamen futsal untuk anak-anak usia maksimal 11 tahun ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015 yang diprakarsai oleh para guru yang berada di Yayasan Darul Mukmin. Atas prakarsa teman-teman guru di Darul Mukmin bersama beberapa orang guru Olahraga dari sekolah lain kegiatan ini terlaksana dengan mengajukan beberapa proposal bantuan untuk melaksanakan turnamen futsal antar Sekolah Dasar se-Pulau Karimun, waktu itu. Akhirnya kegiatan dapat terlaksana dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten saat itu (Pak Haris Fadillah) memberi satu unit piala untuk diperebutkan. "Inilah pialanya," kata Yudi menjelaskan.

Pada turnamen futsal tahun 2019 ini ada 24 regu dari 23 SD (Negeri dan Swasta) yang berkompetisi dalam pertandingan yang menggunakan sistem setengah kompetisi tahun 2019 ini. Ke-24 regu dibagi menjadi 8 grup yang masing-masing grup berisi tiga regu, regu A s.d. H. Pemenang dari setiap grup dipertemukan dengan pemenang grup lainnya sesuai ketentuan yang sudah disepakati. Pada babak ini akan dilakukan dengan sistem gugur.

Sampai pada babak semi final yang dimainkan pada hari  Senin (04/11/19) bertahan empat regu, masing-masing regu SDN 03 Tebing setelah menyingkirkan SDN 09 Meral 3-0. Regu SDN 06 Meral bertahan setelah mengalahkan regu SDN 11 Karimun, SDN 08 Tabing yang mengalahkan regu SDN 07 Karimun dengan skor 5-2 dan terakhir regu SDS 17 Darul Mukmin (regu 2) yang membenamkan regu SDN 01 Karimun dengan skor telak, 9-3.

Senin sore ini akan saling berhadapan SDN 03 Tebing menghadapi SDN 06 Meral, sementara pada partai lainnya akan saling berebut tempat di final antara SDN 08 Tebing menghadapi SDS 017 Darul Mukmin. Pemenang dari masing-masing partai akan berlaga besok (Selasa, 05/11/19) di tempat yang sama untuk memperebutkan tempat terttinggi, sebagai Juara I.

Satu target yang disasar oleh pelaksanaan Turnamen Futsal Darul Mukmin ini adalah untuk menjaring bibit-bibit pemain futsal sejak dini. Menjaring bibit pemain sebaiknya memang sejak awal. Sejak mereka masih ana-anak. Anak-anak yang berbakat dalam bermain futsal, atau bermain sepakbola, diharapkan muncul dari turnamen dua tahunan ini.

"Jika sejak awal anak-anak berkesempatan bermain si 'kulit bundar' dan dengan latihan  yang baik dan teratur dari guru-guru yang profesional, diharapkan kelak di kemudian hari anak-anak berbakat ini akan menjadi pemain futsal yang baik. Mereka diharapkan kelak tidak hanya bisa membela sekolah dan daerahnya, tapi juga bisa membela Bangsa dan Negaranya. Semoga.***

17 Okt 2019

Coma 2 Menuju Kepuasan Semua dan Bersama

Coma 2 Menuju Kepuasan Semua dan Bersama

TANAIKARIMUN.COM - SEBAGAI kelanjutan Coma (Coaching Manajemen/ Pendampingan Manajemen) pertama (Coma 1) yang diselenggarakan pada medio Juli lalu, mulai hari Rabu (16/10/19) di SD-IT Darul Mukmin kembali diselenggarakan pendampingan dengan titel Coma 2. Tim coaching dari KPI (Kualita Pendidikan Indonesia) Surabaya kembali hadir di SD-IT Darul Mukmin selama tiga hari ke depan untuk kegiatan bertujuan meningkatkan pengelolaan manajemen pendidikan di sekolah ini.

Kepala SD-IT Darul Mukmin, Alfitriadi, SPd I mengatakan bahwa Coma 2 dan Coma 1 adalah kelanjutan coaching bidang lain yang sudah dilaksanakan beberapa kali dalam beberapa bulan sebelumnya. "Tiga hari ini (Rabu-Jumat.pen) akan dilaksanakan coaching bidang manajemen. Sebelumnya juga sudah diselenggarakan, misalnya Coaching Supervisi Pendidikan, Coaching Pengelolaan Pembelajaran dan coaching lainnya," katanya. Dari 12 (dua belas) Standar Pendidikan yang dikembangkan pada sistem Sekolah Islam Terpadu (SIT) keseluruhannya wajib dikelola dan dilaksanakan dengan baik dan benar. "Untuk itu pendampingan (coaching) ini perlu dilaksanakan agar pengelolaan itu berjalan dengan baik."

Diketahui, berbanding 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang diterapkan di sekolah-sekolah Negeri atau swasta non SIT, maka di sekolah sistem SIT ditambahkan empat standar lagi. Itulah ciri Islam Terpadunya. Di situ ada Standar Pendidikan Agama Islam, ada juga Standar Kerjasama sebagai standar tambahan. Keseluruhan standar yang sudah dirumuskan oleh Sekolah Islam Terpadu --Indonesia-- itu wajib dilaksanakan oleh sekolah dalam jaringan SIT dimanapun, termasuk di Darul Mukmin.
Acara Pembukaan Coma 2

Untuk lebih jelasnya, keseluruhan Standar Pendidikan di SIT adalah, 1) Standar Konsep; 2) Standar Kompetensi Lulusan; 3) Standar Isi dan Komptensi; 4)  Standar Pendidikan Agama Islam; 5) Standar Pembinaan Siswa; 6) Standar Proses; 7) Standar Evaluasi dan Penilaian; 8) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan; 9) Standar Sarana Prasarana; 10) Standar Pengelolaan; 11) Standar Pembiayaan; dan 12) Standar Kerjasama. Dari 12 standar itu, 8 SNP yang ditetapkan Pemerintah (Kemdikbud) sesuai peraturan tetap dilaksanakan di SIT. Itulah dasar sebagai Standar Mutu Pendidikan di sekolah dengan sistem SIT.

Sementara itu, dengan pendampingan dari KPI, standar manajemen pendidikan yang dipakai adalah dengan menambah satu standar lagi menjadi 13 walaupun urutan dan istilahnya tidak persis sama. Jadi, sekolah-sekolah di bawah binaan KPI akan menerapkan 13 Standar Mutu yang disebut juga dengan Standar Manajemen Mutu Pendidikan. Ke-13 standar itu adalah, 1) Standar Kurikulum; 2) Standar Proses Pembelajaran; 3) Standar Penilaian; 4) Standar Mutu Lulusan; 5) Standar Pengelolaan Sekolah; 6) Standar SDM/ PTK; 7) Standar Sarana Prasarana; 8) Standar Keuangan/ Pembiayaan; 9) Standar Kesiswaan; 10) Standar Budaya Sekolah; 11) Standar Mutu; 12) Standar Humas; dan 13) Standar Supervisi/ Monitoring Manajerial.

Target yang ingin dicapai oleh SD-IT Darul Mukmin pada Coma 1 dan 2 ini adalah memperbaiki, meningkatkan dan menyempurnakan pengelolaan manajemen pendidikan yang diterapkan di Darul Mukmin, khususnya di SD-nya. Dokumennya wajib disempurnakan dan dilengkapkan. Sejak awal tahun 2019, persisnya sekitar Maret-April telah dimulai kegiatan pendampingan oleh KPI di sekolah ini. Pada bulan-bulan yang telah dijadwalkan, tim KPI akan hadir untuk memberikan pendampingan. Dana yang dibutuhkan untuk keperluan kegiatan ini menjadi tanggung jawab yayasan. Sekolah juga dapat mengganggarkan item tertentu melalui dana BOS yang disalurkan Pemerintah.

Pada Coma 2 ini Tim KPI yang diberi amanah untuk pendampingan adalah Ustaz Husaini dan Ustaz Kholid Ahmad. Keduanya berbagi tugas untuk 12 Standar Pendidikan yang sudah ditentukan orangnya sebagai penanggung jawab. Menurut Kepala SD-IT Darul Mukmin, Alfitiadi, para koordinator setiap standar sudah ditentukan. Masing-masing akan bertanggungjawab untuk standar yang diberikan. 

Target yang diharapkan dari pendampingan ini, kelak manajemen pendidikan di Darul Mukmin, yang diawali dari SD-IT Darul Mukmin mempu meraih sertifikat ISO 9001 sebagai standar tertinggi manajemen mutu sebuah lembaga. Kepercayaan dan kepuasan masyarakat atas pelayanan pendidikan di sekolah, itulah akhirnya yang harus diwujudkan bersama. Meskipun tidak akan mudah meraih standar ISO 9001 dalam 2-3 tahun ke depan, namun harus tetap diperjuangkan.

Semoga kelak terwujud dan itu hanyalah bisa oleh semua komponen saling mengisi diantara komponen yang ada. Bagaimanapun, kepuasan semua dan bersama adalah tujuan yang ingin diwujudkan.***


15 Okt 2019

Fahmi, Kelas 9 Sudah Hafal 10 Juz

Fahmi, Kelas 9 Sudah Hafal 10 Juz

TANAIKARIMUN.COM - MASIH anak-anak usianya. Kelahiran Indramayu, 28 Agustus 2005. Artinya baru 14 tahun 1 bulan pada pekan-pekan ini. Prestasinya cukup mengagumkan. Untuk anak laki-laki seumur dia, kebanyakan asyik dengan android dan game online. Fahmi justeru berpacu memburu prestasi di sekolah. Tentu saja sangat membanggakan orang tuanya.

Nama lengkapnya Muhammad Fahmi Hafidz Bahrul'ilmi. Berumur muda belia tapi prestasinya, wah luar biasa. Seumur itu, Fahmi sudah mengantongi beberapa piagam. Sebutlah misalnya, sebagai peserta Polisi Cilik Dermayu (PCD) Drum Corp Cendrawasih pada peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-70 tahun 2015. Juga pernah mendapat piagam dari Kepala Korps Lalu Lintas Polri sebagai Polisi Cilik dalam rangka Kegiatan Penutupan Penyelenggaraan Sepakbola Bhayangkara Cup Tahun 2016, di Jakarta. 

Fahmi juga berhasil menjadi Juara III Lomba Mengetik Cepat Kategori SD/ MI pada Olimpiade Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Nasional "ICT For All" Kemdikbud RI 2016. Baru-baru ini Fahmi juga berhasil menyabet juara III taekwondo Tingkat Kabupaten di Cirebon. Dia pun pernah menjadi juara dalam Lomba Pidato. Sungguh lengkap kejuaraan yang pernah diraih Fahmi.
Itu sebagian prestasi yang layak dibanggakan Fahmi dalam cita-citanya menjadi insan yang kelak berguna dan bermanfaat untuk masyarakat selain untuk kedua orang tuanya. Yang juga sangat membanggakan kedua orang tua serta kita adalah dalam tingkat pendidikan yang tahun ini sudah di kelas 9 (kelas 3 SMP), Fahmi sudah mampu menghafal Kitab Suci Alquran hingga 10 juz. Itu jumlah hafalan yang sangat mengagumkan buat anak yang juga bersekolah dan belajar untuk materi umum.

Anak muda menjelang remaja, putra seorang guru, Muhammad Firman Suwarya, M. Kom, ini tengah menuntut ilmu di Pesantren Tahfizh Quran, SMP Al-Hikmah Cirebon. Anak sulung ini ternyata bercita-cita ingin melanjutkan tahfizhnya ke pesantrent lain agar kelak menjadi hafizh yang mampu menghafal lebih dari yang sekarang.

Pak Firman, ayahanda Fahmi menyatakan rasa syukurnya atas prestasi dan keberhasilan anandanya dalam belajar, terutama untuk bidang agama (alquran). "Alhamdulillah, penguatan dan pembentukan karakter jiwa santri yang sehat, selalu kami tanamkan." Begitu Pak Firman yang pakar IT dan Komunikasi ini menjelaskan kepada penulis.

"Kini ananda Fahmi sudah kelas 9 di Pesantren Tahfid Quran SMP Alhikmah Cirebon dan alhamdulillah sudah menyelesaikan 10 Juz hafalan. Mohon doanya agar bisa menjaga hafalannya  dan bisa mempertanggungjawabkannya," tambah Pak Firman berharap.

Diperoleh juga informasi bahwa ananda Fahmi ingin melanjutkan tahfizhnya ke Pondok Pesantren Gontor atau Tebu Ireng Jawa Timur. Cita-cita mulia yang patut menjadi motivasi bagi anak-anak seusia Fahmi dimanapun berada. Saat ini, pendidikan agama itu sangatlah penting mengingat begitu kuatnya pengaruh kebiasaan buruk yang menerpa anak-anak remaja. "Mohon doanya, semoga Allah memudahkan semuanya." Tulis Pak Firman kepada penulis melalui pesan WA. Sekali lagi, kita patut bangga dengan prestasi Fahmi, khususnya ketekunannya untuk menuntut ilmu di bidang agama, khususnya dalam menghafal alquran.

Ditulis oleh M. Rasyid Nur
Kontribusi Informasi: Muhammad Firman Suwarya, M Kom

11 Okt 2019

Field Trip Teman Kecil TKIT Darul Mukmin: Kenalkan Budidaya Ikan Sejak Dini

Field Trip Teman Kecil TKIT Darul Mukmin: Kenalkan Budidaya Ikan Sejak Dini

TANAIKARIMUN.COM - PADA Rabu (09/10/2019) lalu, teman kecil dari TK-IT Darul Mukmin Karimun mengadakan kunjungan ke Balai Benih Ikan (BBI) Teluk Lekup, Desa Pongkar, Kecamatan Tebing. Kunjungan yang diberi nama 'Field Trip' Teman Kecil TKIT Darul Mukmin, itu diikuti sebanyak 68 orang Teman Kecil dan didampingi 12 orang guru termasuk Kepala Sekolahnya, Noor Famayani.
Dengan berseragam olahraga biru-biru para teman kecil terlihat memenuhi pinggiran kolam-kolam pembibitan dan kolam induk yang ada di komplek BBI Teluk Lekup untuk menyaksikan dari dekat bagaimana proses pembenihan ikan di situ dilakukan. "Kita mencoba memperkenalkan sejak dini bagimana budidaya ikan dilakukan," jelas Ibu Fama dalam rilisnya di Humas YDM yang dikutip Tanai Karimun.


Kedatangan anak-anak bersama guru dan Kepala TKIT Darul Mukmin ke lokasi pembenihan ikan dimaksudkan untuk sedini mungkin anak-anak kita bisa mengenal bagaimana pembenihan dan pemeliharaan ikan dilakukan. Jika sejak awal-awal mereka sudah memahami dan mereka akan mengingatnya hingga besar nanti, tentu akan berpengaruh kepada cara berpikir dan cara pandang mereka kepada hewan air itu. Sebagai orang yang tinggal di daerah yang lautnya jauh lebih luas dari pada daratannya, potensi hasil laut yang begitu besar perlu menjadi perhatian. Mereka kelak bisa saja menjadi bagian dari pengleolaan hasil laut seperti ikan itu. Begitu antara lain, maksud kegiatan ini.

Bunda Fama juga menjelaskan, ikan merupakan salah satu pangan sumber protein hewani yang sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia. Kita merasa perlu memperkenalkan berbagai jenis ikan dan cara budidayanya kepada anak-anak sejak dini, supaya mereka tahu bagaimana proses pemeliharaan ikan mulai dari bibit sampai bisa terhidang di meja makan. Sungguh, harapan yang sangat baik yang terkandung dalam kegiatan ini.

Dijelaskan juga oleh Kepala TK-IT Darul Mukmin, Noor Famayani bahwa  Kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis) BBI  Dinas Perikanan Kabupaten Karimun, Syaeful Bahri, S.St.Pi, sangat senang  dan antusias sekali menerima tamu-tamu kecil Darul Mukmin. Dia memberikan penjelasan dan pelayanan yang sangat memuaskan kepada tamu kecil pagi itu.

Syaeful Bahri yang turun langsung mendampingi anak-anak berkeliling lokasi BBI menerangkan kepada anak-anak tentang berbagai jenis ikan yang ada di kolam BBI. Selain menunjukkan berbagai contoh jenis ikan hidup yang dikembangkan di BBI tersebut seperti ikan lele albino,  ikan lele, ikan kipas, dan sebagainya, Syaiful juga mengajari anak-anak bagaimana cara menangkap  ikan-ikan yang ada di kolam. Anak-anak tampak begitu senang dan bersemangat mengikuti penjelasan pak Syaeful.

Selain memperkenalkan jenis-jenis ikan yang ada di kolam BBI, Syaeful juga memperlihatkan gambar-gambar ikan dan kura-kura sambil menjelaskan secara bagaimana membudidayakan ikan di kolam. Kepala UPT itu memberikan berbagai penjelasan dengan ringan dan menyenangkan bagi anak-anak kecil itu. Kegiatan Field Trip berakhir dengan kembalinya para tamu kecil ke sekolah.***

10 Sep 2019

'Tarik', bukan 'Dorong': Strategi Mendisiplinkan Peserta Didik oleh Guru

'Tarik', bukan 'Dorong': Strategi Mendisiplinkan Peserta Didik oleh Guru

TANAIKARIMUN.COM - GURU atau pendidik adalah sosok yang akan diguguh dan ditiru oleh murid-murid (peserta didik) bahkan oleh masyarakat. Guru akan selalu menjadi tumpuan harapan penuh dalam mengajar dan mendidik anak-anak secara utuh. Itulah pembuka amanat Pembina Upacara pada Upacara Bendera Senin (08/09/19) Pagi di SMP-IT Darul Mukmin Karimun yang disampaikan oleh Pelaksana Harian (PLH) Yayasan Darul Mukmin Karimun, Drs. H. M. Rasyid Nur, MM.