Tampilkan postingan dengan label Sekolah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sekolah. Tampilkan semua postingan

15 Mei 2022

Menyaksikan Khataman Alquran dan Pengukuhan Alumni SDIT Darul Mukmin 2021-2022

Menyaksikan Khataman Alquran dan Pengukuhan Alumni SDIT Darul Mukmin 2021-2022


SEBANYAK 70 orang siswa-siswi kelas VI Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Mukmin Kabupaten Karimun mengikuti khataman Al Quran, disejalankan dengan pengukuhan alumi SDIT Darul Mukmin Kelas VI Angkatan ke-10 Tahun Pelajaran 2021-2022. Kegiatan dihelat di Aula Darunnadwah Masjid Agung Kabupaten Karimun, Sabtu (14/5/2022) lalu. Acara yang dihadiri oleh orang tua siswa/ siswi kelas VI, itu berlangsung meriah.

Menyaksikan kegiatan yang disebut juga sebagai acara perpisahan kelas terakhir, itu sungguh membuat haru para hadirin, terutama orang tua siswa yang hadir di ruangan itu. Sebelum prosesi khataman diawali dengan acara pelepasan dan pengukuhan para siswa kelas VI yang berjumlah 70 orang dengan beberapa sambutan dan pidato. Selain Kepala Sekolah SDIT juga memberikan sambutan pengurus yayasan dan perwakilan orang tua siswa.

Atas nama pengurus yayasan, Direktur Yayasan Darul Mukmin dalam pidatonya mengatakan, jika di sekolah lain lebih familiar dengan sebutan acara perpisahan, namun berbeda dengan SDIT Darul Mukmin, siswa siswi yang tamat tetap menjadi bagian dari keluarga Darul Mukmin dengan acara pengukuhan ini. Mereka tamat tapi mereka merasa terikat dengan sekolah yang akan ditinggalkannya..

Nama kekgiatannya pengukuhan dan pada hakikatnya para siswa yang akan atamat hanya beranjak tempat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SLTP. Kalau di Darul Mukmin sudah ada Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT), sehingga anak-anak yang lulus SDIT tinggal melanjutkan ke sana. Makanya anak-anak ini dikukuhkan sebagai alumni. Inilah pentingnya istilah yang pakai. Demikian disampaikan di awal pidatonya.

Dalam kesempatan itu Direktur Yayasan juga menyampaikan beberapa pesan dari Pembina Yayasan Darul Mukmin, Muhammad Hasbi yang tidak sempat hadir ke Karimun, dalam kegiatan tersebut. Diantaranya adalah, Yayasan Darul Mukmin didirikan dengan maksud, untuk dapat menyiapkan lembaga pendidikan yang terbaik, agar menghasilkan generasi-generasi terbaik. Ini kesempatan masyarakat untuk bersama-sama mengambil peran demi pendidikan terbaik ini.

Pada spanduk yang terpampang di depan, tema kegiatan ini berbunyi, Menyiapkan Generasi Qurani Pembangun Peradaban di Nusantsara. Tema ini maknanya tentu tidak hanya pada level nasional tapi nusantara, cakupannya lebih luas lagi bukan saja Indonesia. Maka dari itu kita perlu mempesiapan diri dalam segala bidang, mulai dari sarana prasarana seperti gedung baik. Juga harus punya SDM yang mumpuni.

Pesan lain yang disampaikan Yayasan adalah perlunya dukungan dari semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, orang tua dan masyarakat. Dalam hal ini pemerintah dipastikan sudah memberikan dukungan yang sangat baik, sehingga Yayasan Darul Mukmin bisa berkembang seperti sekarang. Untuk itu saat ini Darul Mukmin bekerjasama dengan satu lembaga bernama Wafa, yang mengajarkan cara belajar dan mengajar Al-Quran dengan baik dan benar. Ini semua dilakukan agar anak-anak-didik mampu membaca alquran dengan baik dan benar. Ke depan para siswa juga diharapkan minimal memiliki tiga nilai dan kebiasaan, yakni berakhlaq, cerdas dan mandiri. Begitu antara lain pesannya.

Selain dari pihak yayasan, memberi sambutan juga Kepala SDIT Darul Mukmin, Okti Satriani dan perwakilan dari orang tua siswa, Ikhwan, SPd. Pada acara yang terasa mewah itu juga ada prosesi pengembalian siswa oleh pihak sekolah kepada orang tua. Selanjutnya, tanggung jawab kepada siswa sepenuhnya berada pada orang tua.*** (M. Rasyid Nur)

24 Apr 2022

Buka Bersama untuk Menyatu Bersama

Buka Bersama untuk Menyatu Bersama


TIGA sekolah (TKIT, SDIT, SMPIT) dan satu Taman Pendidikan Alquran (TPQ) di bawah Yayasan Darul Mukmin (YDM) serta Rumah Tahfizh Darul Huffaz, guru-guru dan karyawannya Jumat (22/04/2022) lalu melaksanakan kegiatan Berbuka Bersama alias Ifthor Jama'i. Hari itu bertepatan dengan 20 hari Bulan Ramadhan 1443. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara pembagian sembako dalam acara baksos (bakti sosial) keluarga besar YDM dalam rangka Ramadan tahun 1443 H ini.

Kegiatan Berbuka Bersama diawali dengan rangakaian hiburan berupa penampilan-penampilan dari masing-masing unit di bawah naungan YDM. Kepada setiap unit sekolah ada perwakilan untuk menampilkan kreativitas seni. Sekitar pukul 16.45 acara sudah dimulai. Setelah pembukaan oleh MC acara dilanjutkan dengan sesi hiburan Islami oleh para guru dari setiap unit. 
 
Ternyata penampilan mereka sangat menghibur. Ada lagu dan nada dari asmaul husna yang dibawakan oleh perwakilan unit TKIT, ada nasyid religi yang dibawakan oleh perwakilan SMPIT dan ada juga sholawatan yang dibawakan oleh perwakilan SDIT. Bahkan dari Manajemen Yayasan juga tampil Direkturnya untuk membacakan satu judul puisi karya Jalaluddin Rumi, Hanya Engkau.

Kegiatan Ifthor Jama’i alias buka puasa bersama ini merupakan agenda rutin tahunan, yang bertujuan untuk mempererat kebersamaan antar sesama keluarga besar YDM. Begitu dijelaska oleh salah seorang pimpinan manajemen yayasan. Seperti dikutip dari berita online radioazam.id hari Sabtu (23/04/2022) kemarin, Direktur YDM mengatakan begini, untuk apa Berbuka Bersama dibuat? “Tujuannya agar kita semua di dalam Yayasan Darul Mukmin ini merasa bersama-sama membangun, membangun pendidikan yang ada. Dengan maksud terbangunnya kekuatan kebersamaan. Pesan yang ingin kita sampaikan adalah, jangan menyia-nyiakan kebersamaan itu sendiri.” 

Kita sepakat bahwa kebersamaan merupakan modal utama yang membuat tugas-tugas berat dapat dilaksanakan dengan lebih ringan. Dengan kebersamaan kita akan mampu mengerjakan apa saja. YDM, sebagai sebuah yayasan yang mengelola pendidikan yang berusaha memberikan dan mewujudkan pelayanan pendidikan terbaik untuk masyarakat di Kabpaten Karimun tentu saja perlu memupuk kebersamaan ini. Jika berbuka bersama dapat menjadi salah satu caranya, maka tentulah cara ini bagus untuk dilaksanakan. 
 
Menurut Manajer SDM, Pendidikan dan Pengembangan Alquran, Noor Famayani jumlah guru dan karyawan YDM yang hadir pada tahun ini jauh lebih banyak dari pada tahun lalu. "Kita bangga karena kita mampu membuktikan kebersamaan kita dalam acara ini," katanya dalam sambutan singkat pada  acara Berbuka Bersama itu. Rangkaian acara setelah sesi hiburan musik dan lagu-lagu Islami diteruskan dengan acara pokok yakni tausiah yang disampaikan oleh Chotib Mustafa, Kepala TPQ Darul Mukmin. Sebelumnya diawali pembacaan alquran oleh Ustaz Wahid dan Pembacaan Doa oleh Ustaz M. Nuh. Dan setelah waktu berbuka tiba, semuanya menyantap makanan yang sudah disediakan.***
Juga di terbitkanbukugratis.id dan mrasyidnur.gurusiana.id



23 Apr 2022

SIT YDM 'Berbagi' Jalin Kebersamaan

SIT YDM 'Berbagi' Jalin Kebersamaan

MENGUSUNG tema 'Merajut Keberkahan Bersama Meraih Taqwa" seperti tertera pada spanduk acara pembagian sembako, bantuan kepada dhuafa, fakir dan miskin yang diselenggarakan keluarga besar SIT (Sekolah Islam Terpadu) di bawah Yayasan Darul Mukmin (YDM) Jumat (22/04/2022) pagi, dinilai kegiatannya berjalan dengan aman dan lancar. Tema itu diusung oleh panitia pelaksana adalah sebagai penguat semangat ukhwah antara SIT YDM dengan masyarakat.

Seperti diberitakan pada laman radioazam.id di hari yang sama dengan judul SIT Yayasan Darul Mukmin Gelar Baksos, Bagikan Paket Sembako Gratis Untuk Kaum Dhuafa dan Santuni Anak Yatim, sekolah-sekolah di bawah YDM telah melaksanakan salah satu misi yayasan, yaitu menjalin kebersamaan dengan masyarakat. Wujud kegiatannya di bulan penuh berkah ini adalah dalam bentuk menyerahkan bantuan paket sembako kepada 160 orang penerima yang berhak dan pemberian santunan anak yatim. Kegiatan SIT-YDM Berbagi, ini adalah kegiatan rutin setiap tahun.

Mengutip berita tersebut dikatakan bahwa  kegiatan bhakti sosial yang digelar oleh keluarga besar Yayasan Darul Mukmin tersebut, yang didalamnya mencakup seluruh unit --TPQ, TKIT, SDIT dan SMPIT-- dan diperuntukkan bagi masyarakat fakir miskin disekitar yayasan, itu berjalan dengan baik dan lancar. Para penerima hadir dan datang langsung ke lokasi kegiatan untuk menerima bantuan dengan menunjukkan kupon baksos yang sebelumya sudah diberikan kepada para mustahik. Nama-nama dan orang yang menerima juga ditentukan oleh Ketua RT setempat.

Menurut salah seorang pimpinan yayasan, sebagaimana diberitakan, “Kegiatan ini memang rutin dilakukan oleh seluruh unit Sekolah Islam Terpadu (SIT) Yayasan Darul Mukmin pada bulan mulia ini.” Dikatakan bahwa sumber dananya berasal dari infaq atau sedekah dari para wali murid di SIT YDM, para guru dan karyawan semua unit yang menyisihkan sebagian rezekinya untuk acara 'berbagi' ini. Tujuan ini adalah, untuk berbagi dalam kebersamaan. Sebagai sesama muslim agar tetap menjaga kebersamaan dan persatuan, baik itu persatuan seagama, seakidah maupun persatuan sebangsa. Begitu diberitakan. Sebagai masyarakat kita tentu sangat bangga dan berterima kasih kepada sekolah-sekolah yang ada di Darul Mukmin yang peduli kepada masyarakat, khususnya yang berada di sekitar lingkungan sekolah.

Sekolah memberikan peluang kepada orang tua, wali murid serta guru-guru dan karyawan di lingkungan YDM untuk berbagi rizki. Ketika terkumpul dana Rp 250-an juta untuk 160 paket sembako tentu saja itu merupakan jumlah yang cukup besar yang terkumpul secara ikhlas. Dana ini menurut panitia murni dari orang tua siswa, guru dan karyawan yang ada di lingkungan yayasan. Barokalloh, semoga Allah memberikan berkah dan pahala kepada semua pemberi infak dan sedekah tersebut.

Informasi lain yang perlu kita ketahui bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini oleh sekolah-sekolah di yayasan adalah untuk terus terjaga kebersamaan yayasan dengan bapak dan ibu para penerima bantuan, khsusnya dan dengan masyarakat secara umum. Meskipun tidak semua menyekolahkan anaknya di Yayasan Darul Mukmin, tapi bapak ibu merupakan bagian dari kelaurga besar Yayasan Darul Mukmin. Itu pernyataan yang disampaikan pengurus yayasan.

Kehadiran Yayasan Darul Mukmin yang didalamnya terdapat TKIT, SDIT, SMPIT, TPQ dan Rumah Tahfizh, tidak lain adalah untuk mencetak generasi yang cerdas, berakhlak dan mandiri, itu sangat didukung oleh masyarakat. Ke depan para peserta didik yang dibimbing terus akhlak dan kecerdasannya diharapkan mampu mandiri dan membangun bangsa ini lebih baik dari pada yang saat ini. Ini adalah investasi jangka sangat panjang. Investasi pendidikan memang investasi dalam waktu lama. Maka semua pihak wajib mendukungnya.***

22 Jul 2021

YDM Laksanakan Pemotongan Hewan Kurban di Sekolah

YDM Laksanakan Pemotongan Hewan Kurban di Sekolah


TAHUN-tahun sebelumnya, para guru/ karyawan sekolah-sekolah di Yayasan Darul Mukmin (YDM) dan orang tua siswa yang ingin melaksanakan pemotongan hewan kurban bersempena Hari Raya Idul Adha selalu bergabung dengan masyarakat di sekitar sekolah yang melaksanakan pemotongan hewan kurbannya di Masjid Darul Mukminin, Sidorejo, Kecamatan Karimun. Setiap karyawan atau orang tua siswa TK, SD atau SMP IT YDM yang berniat ingin bersedekah dalam bentuk hewan kurban melalui sekolah YDM pihak sekolah akan meneruskan ke panitia kurban Masjid Darul Mukminin yang kebetulan satu lokasi dengan lokasi sekolah.

Tahun 2021 (1442) ini YDM melaksanakan pemotongan hewan kurban terpisah dengan panitia kurban masjid. Ketua panitia kurban yayasan, Khatib Mustafa menjelaskan bahwa kebijakan ini dilaksanakan dalam rangka memberi kesempatan lebih leluasa kepada pihak sekolah dalam distribusi daging kurban. "Tahun ini kita coba pemerataan pembagiannya. Diusahakan semua guru atau karyawan merasakannya. Biasanya nama-nama guru atau karyawan yang kita ajukan ke panitia kurban masjid jumlahnya terbatas, mengingat ada banyak masyarakat di lingkungan masjid yang juga akan diberi daging." Demikian Pak Khatib menjelaskan.

Sejak dua bulan menjelang bulan Zulhijjah, manajemen yayasan atas izin dan arahan Pembina Yayasan menyampaikan gagasan pemotongan hewan kurban di intern yayasan. Diharapkan para karyawan dan orang tua siswa di lingkungan sekolah-sekolah YDM mendaftarkan dirinya untuk memberikan infak/ sadaqah untuk membeli hewan kurban. Hingga menjelang pelaksanaan pemotongan hewan, terkumpul uang atau hewan kurban sebanyak 4 (empat) ekor kambing dan satu ekor lembu. Hewan kurban inilah yang dipotong di YDM pada hari Kamis (22/07/2021 bersamaan 12 Zulhijjah 1442) pagi ini. 

Pagi-pagi para karyawan dan orang tua yang ikut berkurban sudah hadir di lingkungan sekolah. Sesuai pengumuman panitia, pukul 08.00 WIB prosesi pemotongan hewan akan dilaksanakan. Pemotongan sendiri dilaksanakan oleh orang tua salah seorang karyawan yayasan. Sementara untuk proses menguliti dan memotong daging serta tulangnya juga dilaksanakan oleh para karyawan di lingkungan YDM. Kata salah seorang karyawan yang ikut menjadi panitia, " Kurban ini dari kita, oleh kita dan untuk kita." Jadi boleh dikatakan sepenuhnya dikelola dan dilaksanakan oleh para karyawan YDM, baik guru maupun pegawai lainnya.

Informasi dari Ketua Panitia Kurban 1442, Pak Khatib, kegiatan seperti ini direncanakan akan dilaksanakan kembali pada Idul Adha berikutnya. Katanya, dengan pemotongan hewan kurban di Idul Adha ini setidak-tidaknya rasa kebersamaan dan persatuan di kalangan karyawan dapat juga semakin diperkuat. Bagi yang kebetulan mempunyai rezeki dan mampu bersedekah, alangkah baiknya kegiatan ini terus bisa dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya. Kalau perlu dengan cara menabung sejak awal tahun hingga 12 bulan ke depan menjelang datangnya Idul Adha. Bermodal Rp 200-300-an ribu setiap bulan insyaallah setiap guru bisa berkurban lembu atau kambing nantinya. Begitu dia mengajak semua guru dan karyawan untuk bersedekah hewan kurban di lingkungan sendiri.***  

17 Mar 2020

Bukan Libur, Tapi Dirumahkan

Bukan Libur, Tapi Dirumahkan


TANAIKARIMUN.COM - SUDAH semua daerah merumahkan peserta didik di Tanah Air kita sejak dimulai oleh beberapa daerah saja di awal mula mewabahnya virus corona alias covid-19. Anak-anak tidak lagi ke sekolah untuk belajar seperti biasa. Belajarnya di rumah. Masih ada juga yang bertanya atau salah memahami: sekolah libur.

Corona adalah puncanya. Keputusan untuk meminimalisir bahkan memutus potensi terpapar virus corona (covid 19) itu di kalangan siswa, itulah pokok pikirannya. Dengan tidak ke sekolah seperti biasa, sudah pasti setiap anak-anak tidak lagi akan saling bersama, saling berdekatan sebagaimana biasanya. Maka harapannya virus itu tidak berpindah dari satu orang ke orang lainnya.

Namun masih ada kesalahan pemahaman terhadap tidak ke sekolahnya para siswa yang disebabkan oleh persoalan corona ini. Yang beredar di --sebagian-- masyarakat adalah libur sekolah. Anak-anak atau guru libur karena adanya virus corona. Itulah yang dipahami oleh sebagian besar masyarakat. Benarkah libur?
Seharusnya tentu tidak memakai istilah libur. Karena makna libur adalah tidak bekerja atau tidak sekolah. Benarkah tidak sekolah yang ditegaskan dalam keputusan liburnya anak-anak itu adalah karena semata tidak sekolah, tidak belajar atau tidak ada aktivitas pembelajaran? Persepsi inilah yang mesti diluruskan. Sekali lagi, bukanlah libur atau tidak sekolah. Hanya tidak ke sekolah.

Sesungguhnya bukanlah tak sekolah. Bukan juga libur sekolah. Edaran dan arahan Pemerintah sama sekali bukanlah begitu yang diinginkan. Anak-anak tidak harus ke skolah karena khawatir terkena virus corona. Bukan karena saatnya tidak belajar alias istirahat karena selesai ujian, misalnya. Bukan. Anak-anak tidak perlu ke sekolah karena khawatir terkena virus. Tapi anak-anak harus tetap belajar. Artinya belajar di rumah.
Kalau begitu, seharusnya istilah yang dipakai memang bukan 'diliburkan' tapi 'dirumahkan' untuk maskud belajar di rumah saja. Istilah 'DiRumahAja' itulah jargon yang kini sudah semakin familiar setelah setengah bulan dilaksanakan. Secara umum bahkan semua orang sekarang diminta di rumah saja, 'Stay At Home' saja untuk target memutus rantai penularan virus tersebut.

Yang pasti di rumah pun, oleh pihak sekolah anak-anak tetap diarahkan untuk belajar. Tetap dikelola pembelajarannya dengan segala fasilitas yang ada dan mampu dilaksanakan. Belajar sistem daring (dalam jaringan/ online) adalah yang paling mungkin untuk dilaksanakan.***