Tampilkan postingan dengan label Karimun. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Karimun. Tampilkan semua postingan

18 Agu 2022

Menyaksikan HUT Kemerdekaan RI di Coastal Area

Menyaksikan HUT Kemerdekaan RI di Coastal Area


SEPERTI tahun-tahun sebelumnya, upacara bendera dalam rangka memperingati HUT (Hari Ulang Tahun) Kemerdekaan RI di Kabupaten Karimun selalu dilaksanakan di Lapangan Kemuning, Coastal Area, Tanjungbalai Karimun. Dulu, pernah juga dilaksanakan di halaman Kantor Bupati, Poros, Karimun. 

Tahun 2022 ini, Pemerintah Kabupaten Karimun kembali melaksanakan apel peringatan HUT RI itu di  Coastal Area. Lapangan tahun lalu juga. Peringatan ke-77 yang dilakukan dalam bentuk pengibaran bendera merah putih oleh para Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Karimun dapat disaksikan berjalan dengan baik dan lancar. 

Bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq dengan cadangannya Wakil Bupati, H. Anwar Hasyim. Para petugas upacara adalah gabungan dari angkatan (TNI) dan Polri yang ada di Karimun. Dalam amanatnya sebagai inspektur upacara, Bupati Karimun mengajak masyarakat Kabupaten Karimun agar berpegang teguh pada nilai-nilai toleransi, bhinneka tunggal ika, gotong royong sebagai bukti pengamalan nilai-nialai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 

Katanya, “Seluruh elemen masyarakat hendaklah bergandengan tangan, bahu membahu, meningkatkan silaturahmi serta menumbuhkan rasa kekeluargaan, dalam membangun Kabupaten Karimun ke depan. Kita mengisi kemerdekaan dengan cara mengisi kemerdekaan dengan pembangunan.” 

Lebih jauh bupati menegaskan,“Tugas kita sekarang adalah menjaga kesatuan dan persatuan Republik Indonesia. Perjuangan saat ini adalah melanjutkan dan penjaga kemerdekaan dengan cara yang sesuai dengan zaman saat ini. Kita harus menumbuhkan ekonomi pasca dilanda pandemi covid-19 ini. Sesuai tema, 'Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat' maka kita hendaklah bekerja lebih bersemangat." 

Usai dari upacara tersebut, dilanjutkan dengan mengikuti peringatan detik-detik proklamasi secara daring yang dipimpin langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo di Jakarta. Selepas mengikuti Detik-detik Proklamasi di Jakarta via daring, kegiatan dilanjutkan dengan tabur bunga menggunakan kapal milik Lanal Tanjungbalai Karimun di perairang depan Coastal Area. Acara terakhir dari rangkaian acara HUT RI di Kabupaten Karimun aalah penyerahan remisi kepada narapidana di Rutan Kelas II Tanjungbalai Karimun.***

16 Agu 2022

Zikir dan Doa Memperingati HUT RI

Zikir dan Doa Memperingati HUT RI


KEMENTERIAN Agama (Kemenag) Kabupaten Karimun Selasa (16/08/2022) satu hari menjelang Peringatan HUT RI (Hari Ulang Tahun Republik Indonesia) melaksanakan acara Zikir dan Doa Memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77 Kabupaten Karimun yang disejalankan juga dengan doa Hari Lahir Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq. Kegiatan Zikir dan Doa dilaksanakan di Aula Kankemenag Kabupaten Karimun. Dihadiri oleh Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq, para tokoh agama, para Ibu-ibu pengajian serta santriwan-santriwati Pulau Karimun serta pegawai Kantor Kemenag sendiri.

Acara diawali dengan zikir yang langsung dipimpin oleh Kepala Kantor Kemenag, H. Zamzuri dengan beberapa orang pegawai Kemenag sebagai pimpinan zikir dan doa. Selama setu jam lebih kegiatan zikir dan doa bergema di aula Kemenag yang dipenuhi oleh Ibu-ibu dan Bapak-bapak serta para santri dari beberapa sekolah yang ada di Pulau Karimun. Di atas panggung dan di lantai aula semua peserta zikir dan doa duduk bersila sambil membaca zikir dengan khusyuk.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun, H. Jamzuri M. Noor memberikan sambutan setelah zikir dan doa selesai. Dalam sambutannya Pak Jam menjelaskan bahwa dilaksanakannya zikir dan doa ini ditujukan untuk mendoakan Bangsa Indonesia yang memperingati kemerdekaan yang ke-77 pada 17 Agustus 2022. "Kita berharap bangsa kita tetap aman, masyarakatnya bersatu dan sejahtera serta kokoh dan kuat menjaga NKRI." 

Lebih jauh Kakankemenag mengatakan bahwa peringatan HUT RI tahun ini adalah peringatan setelah bangsa Indonesia berangsur melewati musibah covid-19. Sesuai tema HUT RI tahun ini, Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat diharapkan semoga Indonesia segera pulih dari serangan covid dan musibah lainnya dan akan menjadi negara yang lebih kuat menahan segala cobaan. "Mari kita doakan bangsa dan negara kita, sekaligus mendaoakan pemimpin kita di Kabupaten Karimun, Bapak Bupati yang pada hari ini adalah peringatan Hari Lahirnya. Semoga Bupati dan keluarga sehat selalu dan sukses dalam melaksanakan tugas," katanya.

Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq dalam sambutannya, pertama-tama mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang menggagas kegiatan Zikir dan Doa dalam rangka HUT RI ke-77 Kabupaten Karimun ini. Secara khusus dia menyampaikan rasa terima kepada Kemenag Kabupaten Karimun yang menyelanggarakan acara ini. "Seingat saya setiap tahun Kantor Kemenag selalu mengadakan acara ini. Terima kasih saya ucapkan yang telah mendoakan bangsa dan negara serta mendoakan kami dan keluarga. Semoga Karimun menjadi daerah yang baldatun thoyyibatun warobbun ghofur," katanya.

Zikir dan Doa memperingati HUT RI ke-77 Kabupaten Karimun berjalan dengan lancar. Seluruh peserta hanyut dengan bacaan-bacaan kalimah thoyyibah dan zikir yang dibaca. Masing-masing mengikuti bacaan yang dibacakan oleh pimpinan doa dan zikir. Dengan khidmat penuh haru semuanya ikut membaca. Selamat HUT RI, semoga segera pulih dari covid dan bangkit dengan penuh kekuatan yang ada.***

10 Agu 2022

Menolak Syiah untuk Mengajak Kembali Bersama

Menolak Syiah untuk Mengajak Kembali Bersama


SENIN (08/08/2022) malam itu dilaksanakan satu acara penting. Tapi mungkin tidak penting bagi semua orang. Apa lagi bagi saudara-saudara kita di sebelah 'sana'. Justeru dianggapnya acara ini buruk. Buruk bagi mereka. Acaranya dibuat di rumah suci, masjid megah kabupaten. Masjid Agung, simbol Islam kabupaten Karimun.

Baik atau tidak baik, bagi muslim Kabupaten Karimun secara umum yang akidah keislamannya adalah menganut faham Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja) maka faham yang tidak sesuai ini tidak bisa diterima oleh semua muslim Aswaja. Sangat bertentangan dengan keyakinan yang ada.

Lalu pada sepertiga Muharram setiap tahun, penganut faham di sana itu selalu mengadakan acara. Dengan mendompleng penanggalan Hijriyah, tanggal Asyura mereka melakukan kegiatan. Terkadang tidak hanya melakukan secara intern, tapi mengajak (menginformasikan juga) orang-orang di luar negeri. Inilah yang tidak dapat diterima oleh penentang faham itu.

Maka dihelatlah satu acara pada malam Selasa lalu itu. Dengan titel acara Pernyataan Sikap Menolak Syiah Karimun para pemegang teguh Aswaja melaksanakan magrib bersama di Masjid Agung. Lalu, setelah salat magrib diadakan acara yang sengaja dibuat singkat itu. Hanya menjelang Isya.

Setelah pencerahan oleh beberapa orang tokoh agama tentang bahaya faham Syiah, lalu disampaikan beberapa pernyataan. Diwakili oleh salah seorang ustaz, dibacakanlah beberapa pernyataan sikap yang isinya menentang keberadaan faham Syiah di Bumi Berazam. Pernyataan lainnya adalah pernyataan ucapan terima kasih kepada Pemerintah yang dapat mengendalikan kegiatan Syiah untuk terciptanya rasa aman di Kabupaten Karimun.

Tentu saja, pokok utama dari penentangan ini adalah bagaimana saudara-saudara kita yang dinilai menyimpang itu kembali ke jalan yang sama dengan masyarakat muslim pada umumnya di Kabupaten Karimun. Jika faham itu tetap menjadi potensi akan terjadinya keributan di sini, sebaiknya mereka kembali saja ke akidah awal mereka sebelum mereka menganut faham yang sekarang. Jika tidak, toh mereka boleh mendirikan agama sendiri tanpa menyebut dirinya muslim. Jika masih menyebut dirinya muslim, kembali saja kepada muslim sebenarnya.***
*Juga di mrasyidnur.gurusiana.id

5 Agu 2022

Rapat Koordinasi Antisipasi Kegiatan Syiah

Rapat Koordinasi Antisipasi Kegiatan Syiah


BERTEMPAT di ruang rapat Mawar Merah, Lantai 3 Kantor Bupati Karimun, Poros, Jumat (05/08/2022) pagi dilaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Karimun selaku Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Karimun. Rapat dihadiri oleh Wakil Bupati, sekaligus memimpin rapat. Peserta rapat lainnya, dari perwakilan Pimpinan Forkopimda Kabupaten seperti dari Polres, Kodim dan Lanal Kabupaten Karimun. Hadir juga yang mewakili Kakankemenag Kabupaten serta beberapa ketua ormas.

Agenda Rakor adalah Mengantisipasi Aktivitas Syiah Kabupaten Karimun bersempena peringatan asyura tahun 1444 (2022) yang jatuh pada 8 Agustus ini. Berdasarkan informasi yang diperoleh oleh Intel Polres Karimun, disebutkan bahwa pada 10 Muharam ini akan ada kegiatan di Yayasan Nainawa yang menaungi aliran Syiah Kabupaten Karimun. Dikhawatirkan akan terjadi penolakan kembali oleh masyarakat muslim seperti pernah terjadi beberapa tahun yang lalu.

Wakil Bupati Karimun yang memimpin rapat menjelaskan di awal membuka rapat bahwa aliran Syiah Karimun selalu menimbulkan masalah dan selalu mendapat pertentangan dari masyarakat muslim di sini. "Kita perlu mengantisipasi ini agar Karimun tetap kondusif. Investor akan ragu dan tak mau datang ke sini jika Karimun tidak aman." Demikian Wakil Bupati menjelaskan kepada peserta rapat. Oleh karena itu dia minta dalam rapat ini ada usul-saran peserta, bagaimana sebaiknya kita agar keamanan tetap terjaga. 

Sebelumnya, Kepala Kantor Kesbangpol, Jefridin menjelaskan kepada peserta rapat bahwa Syiah Karimun mulai hadir di sini pada tahun 2006. Sedikit demi sedikit mereka mengembangkan fahamnya dengan membawa nama Islam. "Pada tahun 2018 mereka melaksanakan kegiatan yang mendatangkan orang dari luar Karimun. Kegiatan itu mendapat tentangan dari masyarakat muslim lainnya. Kita ingat beberapa waktu lalu itu terjadi penolakan yang hebat sehingga hampir menimbulkan keos." Begitu Pak Jefridin menjelaskan. 

Dari perwakilan MUI ikut memberikan tamabahan penjelasan, bahwa atas kegiatan-kegiatan Syiah yang menyebut sebagai beragama Islam tapi banyak bertentangan dengan akidah Islam, maka atas usulan ormas Islam, MUI pernah mengusulkan aliran Syiah Karimun adalah aliran sesat. "MUI Kabupaten Karimun sudah pernah mengusulkan untuk minta fatwa sesat ke MUI Provinsi Kepri sekitar tahun 2014 lalu. Tapi fatwa itu tidak pernah dikeluarkan oleh MUI Provinsi." Demikian dijelaskan oleh salah seorang pengurus MUI yang hadir dalam rapat.

Rapat menyepakati bahwa pihak-pihak tertentu seperti Kemenag, MUI dan pihak lainnya agar mengadakan pendekatan kepada pengurus yayasan Nainawa dan penganut Syiah agar tidak melakukan aktifitas yang dapat menimbulkan pertentangan dari masyarakat lainnya. Dijelaskan dalam rapat ini bahwa pada tahun 2019 Ormas Islam yang difasilitasi oleh MUI sudah pernah meminta kepada Bupati Karimun agar Syiah Karimun dalam setiap kegiatannya cukup melaksaakannya di instern saja. Tidak perlu mengundang orang luar, termasuk dari Luar Negeri. Dengan itu, keamanan Karimun tetap dapat terpelihara dan Syiah sendiri dapat melakukan keyakinannya di internnya sendiri.*** (Catatan M. Rasyid Nur)

30 Jul 2022

Ketua PD IPHI Karimun: Pertemuan Bulanan Haji Kita Laksanakan Agustus Nanti

Ketua PD IPHI Karimun: Pertemuan Bulanan Haji Kita Laksanakan Agustus Nanti


INILAH, setelah meredanya covid-19 aktifitas pertemuan bulanan haji akan kita mulai. Sekaligus karena jamaah haji juga sudah kembali, kita sejalankan. Pertemuan bulanan haji akan kembali kita mulai pada Agustus nanti. Demikian antara lain salah satu keputusan Rapat Pengurus IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) Kabupaten Karimun pada rapat pengurus yang dilaksanakan Jumat (29/07/2022) siang di ruang rapat Kantor FKUB Kabupaten Karimun. Rapat yang dihadiri oleh pengurus harian dan ketua-ketua bidang, itu membicarakan beberapa agenda.

Rapat dibuka dan dipimpin oleh Ketua PD IPHI, H. Haris Fadilah yang juga dihadiri Sekretaris Umum, H. Sufriadi dan beberapa orang pengurus harian. Setelah mendata peserta yang hadir, Ketua PD IPHI membuka rapat dengan menyampaikan beberapa agenda yang akan dibahas. "Agenda utama yang akan kita bicarakan adalah rencana pertemuan bulanan haji yang sudah tertunda disebabkan covid-19," jelas Pak Haris. Dia minta untuk pertemuan bulan Agustus 2022 nanti tidak ditunda lagi.

"Untuk pertemuan bulan Agustus kita rencanakan akan dilaksanakan pada Ahad, 14 Agustus 2022," katanya. Pak Ketua sekaligus menjelaskan bahwa yang akan menjadi tuan rumah atau pelaksana adalah PC IPHI Kecamatan Karimun. "Itulah sebabnya Ketua PC Karimun kita undang dalam rapat ini." Pak Haris sekaligus memperkenalkan dua orang pengurus IPHI Kecamatan Karimun yang baru saja dipilih sebagai Penggantian Antar Waktu (PAW) keperngurusan yang kosong.



Untuk acara pertemuan bulan Agustus nanti disejalankan dengan peringatan Tahun Baru Hijriyah 1444 dan penyambutan jamaah haji Kabupaten Karimun musim haji 1443 yang baru saja kembali dari Tanah Suci. "Kita sepakati untuk mengundang semua jamaah haji yang baru kembali. Khusus yang berada di Pulau Karimun diharapkan untuk hadir semuanya yang 55 orang itu. Untuk jamaah di luar Pulau Karimun (21 orang) kita undang tapi tergantung kesempatan dari mereka." Dijelaskannya juga bahwa undangan akan dibuat oleh PD IPHI dan disebarluaskan oleh PC IPHI ke anggota dan pengurusnya.
 
Agenda lainnya yang dibicarakan adalah rencana pemotongan hewan kurban di IPHI. "Sebagian pengurus sudah berkurban di tempat masing-masing. Saya ingin kita juga melaksanakan pemotongan hewan kurban di PD IPHI. Kita laksanakan di Gedung Balai Haji nanti. Dagingnya bisa kita salurkan ke PC IPHI yang mungkin tidak melaksanakan pemotongan hewan kurban." Demikian Ketua menyampaikan perihal rencana pemotongan hewan kurban di kalangan PD IPHI Kabupaten Karimun.



Untuk agenda ini disepakati tahun 1444 nanti pengurus akan mengelola pemotongan hewan kurban. Dihahrapkan pengurus mendaftar di panitia yang akan dibentuk. Uang kurbannya bisa dengan cara cicil atau menabung sejak awal tahun atau bisa juga dengan sekaligus nanti menjelang bulan Zulhijjah. Jika satu lembu untuk tujuh orang dengan perkiraan uangnya 3.6 jt, uang itu bisa diangsur misalnya 300 rb per bulannya. Disepakati juga, jika tabungan kurbannya menjelang akhir tahun belum cukup dapat dilanjutkan untuk tahun berikutnya. ***