Tampilkan postingan dengan label Karimun. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Karimun. Tampilkan semua postingan

15 Mar 2024

Safari Ramadan Bupati di Durai: Silaturrahmi Mudahkan Rezeki

Safari Ramadan Bupati di Durai: Silaturrahmi Mudahkan Rezeki


SAFARI Ramadan Bupati malam ini, Kamis (14/03/2024) di Durai, tepatnya di Desa Telaga Tujuh Kecamatan Durai. Ikut dalam rombongan antara lain tokoh masyarakat, tokoh agama, Kabag Kesra dan beberapa orang pimpinan OPD. Hadir juga anggota DPRD Kabupaten Karimun Dapil Durai. Di Durai bupati dan rombongan melaksanakan kegiatan Safari Ramadan di Masjid Jami’ Al-Hikmah.

Setelah memberikan pernghormatan kepada jamaah yang hadir, bupati dalam sambutan sekaligus sebagai tausiah agama mengajak jamaah untuk bersyukur karena telah diizinkan Allah  untuk bersama dengan Ramadan tahun ini. Untuk itu bupati mengajak masyarakat pada umumnya untuk mengisi Ramadan ini dengan ibadah yang lebih banyak. Selain berpuasa juga hendaknya diisi dengan amalan-amalan lain. Itulah pertanda kita bergembira menyambut bulan Ramadan.

Mengutip sebuah hadits, Bupati menjelaskan bahwa bagi orang-orang yang bergembira menyambut bulan Ramadan akan diharamkan jasadnya dijilat api neraka. "Bergembira saja kita menerima Ramadan kita sudah dijauhkan dari api neraka, apalagi kita lengkapi dengan amal-ibadah lainnya," jelasnya. Bersyukurlah kita karena kita masih dapat bersama dengan bulan mulia ini.

Lebih jauh bupati juga mengingatkan bahwa dalam menjalankan puasa banyak godaan, cobaan dan tantangan yang dihadapi. Kita mudah tergoda untuk makan atau minum pada siang hari. "Kami sampaikan bahwa saat ini kita tidak lagi memaksa menutup pintu kedai-kedai kopi pada siang hari. Tidak perlu ditutup-tutup dengan kain. Seolah kita bersubuhat menyembunyikan orang tak berpuasa di dalam kedai," katanya. Maka perlu melaksanakan puasa ini dengan ikhlas agar tidak mudah tergoda oleh apa saja.

Dengan ikhlas dan sabar kita akan mampu menunaikan puasa dengan baik dan berharap mendapat pahala dari Allah. Jangan kita sampai sia-sia berpuasa. Dengan membacakan sepotong hadits, Bupati menjelaskan bahwa ada banyak orang-orang berpuasa tapi tidak mendapat apa-apa kecuali rasa lapar dan dahaga saja. Jangan kita sampai termasuk golongan orang yang sia-sia ini, demikian harapannya.

Di bagian lain bupati juga mengajak untuk terus menjaga silaturrahim di antara kita. Katanya, “Dengan bersilaturahmi dapat memperpanjang umur dan memudahkan rezeki.” Safari Ramadan Pemda Kabupaten Karimun yang setiap tahun dilaksanakan bertujuan untuk menjalin dan memelihara silturahim antara kita. Pemerintah dengan rakyat itu harus saling mengisi menjaga sinergitas.

Di bagian akhir bupati kembali menjelaskan bahwa setiap kita akan kembali kepada Allah. Dengan mengajukan pertanyaan, apakah yang paling dekat dengan kita, bupati juga yang menjawab bahwa yang paling dekat adalah kematian. Sementara yang paling jauh adalah masa lalu. Untuk itu dia mengajak masyarakat mengingat bahwa semua kita akan menuju kematian yang tidak dapat ditunda sedetikpun.

Pada kesempatan Safari Ramadan ini bupati juga memberikan bantuan kepada petugas di masjid seperti imam, bilal dan lainnya. Bantuan ini untuk memberi motivasi kepada pengelola masjid agar terus mengajak masyarakat untuk memakmurkan masjid. Setiap mengunjungi masjid, bupati selalu memberikan bantuan. Menurut informasi dari Kabag Kesra, Baginda Malim Siregar ada 42 jadwal Safari Ramadan Pemda Kabupaten Karimun selama Ramadan tahun ini. Bupati sebanyak 28 kunjungan sementara Wakil Bupati sebanyak 14 kunjungan.***

Penulis               : M. Rasyid Nur
Kontributor Info: Fahrul Razi

14 Mar 2024

Safari Bupati Malam Ramadan Kedua di Baiturrahman

Safari Bupati Malam Ramadan Kedua di Baiturrahman


SAFARI Ramadan Bupati pada malam kedua Ramadan 1445 (2024) ini di Masjid Baiturrahman, Teluk Air Kecamatan Karimun. Sebagai Masjid Pemerintah bupati dan rombongan melaksanakan Safari Ramadan malam kedua, Selasa (12/03/2024) di masjid ini setelah malam pertamanya di Masjid Agung Kabupaten Karimun. Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq didampingi para pimpinan Forkopimda dan OPD serta beberapa tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Seperti biasa Safari Ramadan diawali dengan salat Isya berjamaah dengan jamaah Masjid Baiturrahman. Seperti di Masjid Agung, masjid kedua terbesar ini melaksanakan salat tarwih sebanyak 20 rakaat ditambah 3 rakaat salat witir. Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq yang memberikan sambutan sekaligus mengisi tausiah Santapan Rohani Ramadan menyampaikan beberapa pesan.

Setelah mengajak jamaah untuk bersyukur atas kebersamaan dengan Ramadan penuh magfirah Bupati mengajak jamaah yang khususnya dan masyarakat Kabupaten Karimun pada umumnya untuk memakmurkan masjid. "Mari kita laksanakan berbagai aktivitas keagamaan selama Ramadan ini," ajaknya.

Lebih jauh bupati menjelaskan bahwa memakmurkan masjid bukanlah pekerjaan yang mudah. Banyak kendala dan banyak tantangannya. Namun dengan iman di dada  tantangan itu akan dapat dilawan. Benar yang dikatakan Allah bahwa orang-orang yang memakmurkan masjid hanyalah orang-orang yang beriman. Maka perkuatlah iman kita. Demikian dia berpesan keapda jamaah.

Menyitir pesan para ustaz bupati juga mengingatkan bahwa orang yang memakmurkan masjid akan mendapatkan pahala seperti orang menunaikan ibadah haji, insyaallah akan mendapat naungan Allah pada hari kiamat kelak. Semoga kita mampu menjaga iman kita dalam ramadan ini. Demikian antara lain pesan bupati di Masjid Baiturrahman.*** (M. Rasyid Nur)

13 Mar 2024

Pesan Bupati di Hari Pertama Safari

Pesan Bupati di Hari Pertama Safari


SEPERTI biasa Safari Ramadan Bupati diawali di Masjid Agung Kabupaten Karimun. Pada Ramadan 1445 (2024) ini, bupati dan rombongan juga mengawali kegiatan safari bulan mulia di Masjid Pemerintah itu. Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos M Si melaksanakan safari Ramadhan 1445 H/2024 M di Masjid Agung Karimun hari Senin (11/3/2024) kemarin. Sebagai malam pertama dihelatnya salat tarwih tahun ini Bupati dan rombongan hadir langsung di masjid terbesar kabupaten itu. Cukup ramai rombongan K1 di Masjid Agung.

Dalam safari perdana ini Bupati Karimun tampak didampingi juga oleh Wakil Bupati, H. Anwar Hasyim, M Si dan Kepala Kemenag Karimun, Drs. H. Jamzuri. Hadir juga Kapolres, AKBP Fadli Agus, SIK MH MM serta beberapa orang pimpinan Forkopimda Kabupaten Karimun. Ikut bersama para Kepala Dinas dan para tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Bakda Isya menjelang dilaksanakannya salat tarwih seperti biasa diawali tausiah agama qabla salat tarwih. Malam ini Bupati, selain memberikan sambutan sebagai Kepala Pemerintahan sekaligus menyampaikan tausiah agama. 

Dalam pidatonya Bupati Karimun menyatakan rasa syukur lantaran diberikan kesempatan untuk bertemu kembali dengan bulan Ramadhan tahun ini. Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Karimun agar senantiasa meningkatkan iman dan takwa pada momentun bulan penuh berkah ini. Adalah berkah terbesar yang dianugerahkan Allah kepada kita yang kembali bertemu dengan Ramadan penuh ampunan ini.

Bupati mengucapkan syukur alhamdulillah karena kembali dapat hadir bersama masyarakat di masjid itu. Katanya, kita masih diberikan nikmat oleh Allah Swt untuk dapat bertemu dengan bulan Ramahan ini. Tidaklah berlebih kita bertekad meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita dalam bulan mulia ini. Bupati menambahkan bahwa kegiatan Safari Ramadan ini merupakan cara kita untuk bersilahturrahim antara Pemerintah dengan masyarakat.

Untuk itu bupati berharap agar masyarakat dan kita semua terus meramaikan masjid atau musolla yang melaksanakan tarwih seperti ini. Dia mengingatkan agar ramai ini tidak hanya saat awal Ramadhan saja. Dari awal hingga ke ujung Ramadan haruslah kita isi masjid-masjid kita. Demikian dia memberikan pesan kepada hadirin khusunya dan kepada seluruh umat Islam se-Kabupaten Karimun pada umumnya.*** (Catatan M. Rasyid Nur)

11 Mar 2024

Tarwih Ditunda karena Ikut Pemerintah

Tarwih Ditunda karena Ikut Pemerintah


Catatan M. Rasyid Nur

AHAD (10/03/2024) malam itu jamaah masjid Al-Ubudiyah, masjid di kampung saya bermastautin, Kampung Wonosari, Kecamatan Meral tampak lebih ramai dari pada malam-malam sebelumnya. Meskipun satu-dua pekan menjelang Ramadan jumlah jamaah lima waktu di sini mulai ramai, namun malam Senin ini terasa begitu ramainya. Tentu saja karena masyarakat tahu, besok Senin akan jatuh awal Ramadan 1445. Dan malam ini artinya akan dimulai salat tarwih. Salat sunat sekali setahun ini selalu ramai di awal bulannya. Boleh jadi, di masjid-masjid lain juga sama situasinya.

Perihal info besok Senin adalah awal puasa masyarakat mendapat informasi dari beberapa jamaah yang kebetulan mendengar informasi dari kawan-kawannya yang menjadi bagian dari organisasi keagamaan Muhammadiyah. Muhammadiyah memang jauh-jauh hari sudah mengumumkan bahwa awal Ramadan akan jatuh pada hari Senin, 11 Maret 2024. Lagi pula di kalender pun tercantum kalau awal Ramadan adalah hari Senin sebagaimana yang ditetapkan oleh kelompok Muhammadiyah.

Di Indonesia ada dua cara dipakai dalam menetapkan awal Ramadan, masing-masing dengan rukyat dan satunya lagi dengan hisab. Kelompok Muhammadiyah sudah sejak lama menggunakan sistem hisab. Jadi, penentuan awal Ramadan atau bulan lainnya sudah dapat ditentukan jauh-jauh hari. Sebaliknya NU, satu organisasi keagamaan lainnya menggunakan sistem rukyat. Dan Pemerintah menggabungkan keduanya. Karena itu ada sidang Itsbat. Sidang penetapan awal bulan hijriyah itu.

Magrib Ahad itu memang luar biasa jumlah jamaah Masjid Al-Ubudiyah (boleh jadi juga di masjid lain). Jika terlambat datang, akan mendapatkan saaf di belakang, saaf keempat atau kelima. Bahkan malam ini ada anggota polisi yang berjaga ketika berlangsungnya salat magrib itu. Mungkin itu kebijakan Kapolres. Pertanda akan bermulanya Ramadan.

Saat salat isya jamaah masih ramai. Tapi info dari Sidang Itsbat yang berlangsung di magrib-isya itu sudah mencerminkan kalau Ramadan tidak akan terjadi besoknya. Meskipun belum ada pengumuman resmi, tapi kebanyakan penyiar televisi memberitahu kalau tim rukyat semuanya menyatakan tidak melihat bulan. Kabarnya, tinggi bulan kurang dari satu derjat. Tentu saja tidak ada orang yang akan melihat bulan.

Sehabis isya, disampaikan pengurus bahwa Pemerintah telah mengumumkan kalau puasa akan dimulai hari Selasa (12/03/2024) lusa. Itu berarti salat tarwih akan dimulai besok malam. Maka tarwih malam itu ditunda karena mengikuti pengumuman Pemerintah.***

4 Mar 2024

Pertemuan Bulanan 'Kelompok Haji 2018' Dua Kali dalam Sepekan

Pertemuan Bulanan 'Kelompok Haji 2018' Dua Kali dalam Sepekan


PERTEMUAN bulanan Kelompok Haji Alumni Tahun 2018 (musim haji 1438 H) periode bulan Maret 2024 dilaksanakan di rumah Bu Hj. Ely (Lubuk  Semut, Tanjungbalai Karimun), Ahad (03/03/2024) bersamaan 22 Syakban 1445. Padahal sepekan lalu, tepatnya Ahad (25/02/2024) petang pertemuan yang sama baru saja digelar. Pertemuan edisi Februari, ini dilaksanakan di rumah Bu Hj. Rini, Kampung Baru, Meral. 

Pertemuan bulanan kelompok haji 2018, ini sejatinya dilaksanakan di akhir bulan di setiap bulannya. Itulah kesepakatan yang diambil di awal terbentuknya Kelompok Haji Alumni 2018 dua tahun lalu. Pertemuannya sendiri disepakati setiap hari Ahad dari rumah ke rumah anggota. Mengingat di Ahad pekan pertama adalah pertemuan IPHI Kecamatan, di pekan kedua pertemuan IPHI Kabupaten sementara di pekan ketiga kelompok haji 2007 (1427 H) maka kelompk haji 2018 disepakati di pekan keempat atau kelima. Intinya hanya satu kali dalam setiap bulan dan dilaksanakan di pekan keempat itu.

Untuk periode Februari 2024 sudah benar waktunya, 25 Februari itu. Di akhir bulan. Hanya saja pertemuan di bulan Maret itu yang tidaki sesuai jadwal kesepakatan awal. Maka terjadilah dua pertemuan bulanan dalam rentang waktu satu pekan atau satu minggu. Hal itu karena pertemuan bulan Maretnya dilaksanakan pada Ahad 3 Maret itu sementara Februari sudah sesuai ketentuan.

Alasan tuan rumah pertemuan edisi Maret adalah karena ingin menjadikan pertemuan itu sebagai pertemuan menyambut hadirnya bulan suci, Ramadhan. Jika dibuat sesuai ketentuan (di akhir bulan) otomatis sudah dalam bulan puasa. Acaranya menajdi acara berbuka bersama. Boleh saja kalau mau. 

Anggota lainnya tidak keberatan dihelat di awal Maret. Akhirnya terjadilah pertemuan sampai dua kali dalam waktu hanya satu pekan. Tetap tidak masalah, karena tujuan utamanya adalah menjaga dan memelihara silaturrahim diantara anggota dan keluarga.***