Tampilkan postingan dengan label Kepri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kepri. Tampilkan semua postingan

23 Okt 2023

Rapat Advokasi dan Sosialisasi Aliran Sesat dan Paham Keagamaan

Rapat Advokasi dan Sosialisasi Aliran Sesat dan Paham Keagamaan


MENGGUNAKAN ruang pertemuan MTs (Madrasah Tsanawiyah) Yaspika Karimun, Selasa (17/10/2023) pagi dilaksanakan Pertemuan  Advokasi dan Sosialisasi Aliran Sesat dan Paham Keagamaan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Kepri. Kakanwil Kemenag diwakili oleh Kabid (Kepala Bidang) Bimas Islam, Drs. H. Batara, M Ap didampingi Titik Hindon, SH, Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda pada Sub Koordinator Urais dan Binsyar Bimas Islam.

Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag Provinsi Kepri, Edi Batara, MAp. yang memimpin rapat membuka dengan menyampaikan salam kepada yang hadir sebagai peserta rapat. Hadir sebagai peserta antara lain perwakilan Kaban Kesbangpol, Kakankemenag Kabupaten Karimun yang diwakili oleh Kasubbag TU Kemenag Kabupaten Karimun, Tugiatno, Ketua MUI Kabupaten Karimun, H. Afrizal, Ketua FKUB, M. Rasyid Nur dan beberapa pimpinan Ormas lainnya. Peserta lainnya adalah seluruh Kepala KUA se-Kabupaten Karimun. 

Edi Batara saat memimpin rapat menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan Kanwil Kemenag Kepri ini dilaksanakan hanya di 3 Kabupaten/ Kota, Batam, Karimun dan Bintan. Sesuai dengan kondisi daerah maka ketiga daerah ini dipandang perlu untuk melaksanakan rapat ini karena ada aliran atau paham tertentu yang dianut masyarakat. Di Batam dikenal banyak sekali paham atau aliran keagamaan. Sementara di Karimun ada Syiah dan Ahmadiyah, katanya.

Lebih jauh Kabid Bimas itu mengatakan bahwa keberadaan Indonesia sesungguhnya berawal dari perbedaan yang ada di tengah masyarakat. Lalu bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Terdiri banyak suku, agama dan perbedaan lainnya. 

Berkaitan agama, lahirnya Kemenag adalah jawaban atas perbedaan agama yang sepakat saling memahami, toleransi dan saling pengertian itu. Begitu juga berdiri berbagai lembaga dalam rangka menjaga stabilitas Nasional. Maka kewajiban kita untuk tetap bersatu dalam perbedaan yang ada. Demikian dia menjelaskan.

Aliran atau paham keagamaan yang muncul yang berbeda dengan agama yang ada dapat menjadi sumber perpecahan. Maka dibuatlah lembaga tertentu untuk penguat dan penyatu berbagai perbedaan itu. Setiap pemeluk agama wajib memahami dan kuat keyakinan keagamaannya (akidah). Kepri mendapat ideks keagamaan tertinggi di Indonesia dengan nilai 80-an adalah atas kebersamaan dan saling pengertian yang ditampilkan oleh masyarakat. Demikian Pak Kabid menjelaskan. Rapat ini ditutup dengan doa oleh salah seorang peserta.***

4 Okt 2023

Baznas Provinsi Gandeng Baznas Kabupaten dalam Program Cinta Dai

Baznas Provinsi Gandeng Baznas Kabupaten dalam Program Cinta Dai


UNTUK pertama kali Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Provinsi Kepri menggandeng Baznas Kabupaten Karimun dalam kegiatan yang diberi titel Program Cinta Dai. Kegiatan berbentuk sosialisasi dan pembinaan kepada para da'i (pendakwah/ penceramah) se-Kabupaten Karimun, ini dihelat di Gedung Nasional, Karimun hari Rabu (04/10/2023) dari pagi hingga siang dan sore. Kegiatan dibukan oleh Bupati Karimun yang diwakili Staf Ahli Bidang Kesra dan Keagamaan, Drs. H. Isnaeni, MSi.

Sebanyak 100 (seratus) orang ustaz/ ustazah (penceramah) Kabupaten Karimun ikut dalam kegiatan ini. Ketua Baznas Kabupaten Karimun, Drs. H. Nasrial saat menyampaikan laporan pada sesi acara pembukaan menjelaskan bahwa para dai yang ikut dalam kegiatan, ini dipilih dan ditetapkan oleh PMKK (Persatuan Mubaligh Kabupaten Karimun) sebagai organisasi yang bertugas mengurus dan mengelola para dai di kabupaten ini. Sebagiannya direkomendasikan juga oleh Baznas Kabupaten Karimun sebagai penyelenggara.

Ketua PMKK yang juga menjabat sebagai Ketua Bakomubin (Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia) Kabupaten Karimun, Drs. Nurbit Siman memberikan informasi tentang ustaz/ ustazah yang ikut dalam kegiatan Cinta Dai ini. "Para ustaz-ustazah ini berasal dari seluruh kecamatan yang terdapat di Pulau Karimun. Ada 100 orang jumlahnya. Kalau ada yang dari luar Pulau Karimun, itu merupakan perwakilan PMKK Kabupaten," jelasnya. Selain atas usulan PMKK Kecamatan dan PMKK Kabupaten ada juga yang direkomendasikan oleh Baznas Kabupaten, kata ketua PMKK Kabupaten Karimun itu menambahkan.

Ketua Baznas Provinsi Kepri, H. A. Rusman saat menyampaikan sambutan dalam acara pembukaan mengatakan bahwa Baznas Provinsi menyusun lima program yang dapat dan akan dilaksanakan. Baznas Provinsi, katanya menawarkan kepada Baznas Kabupaten untuk dilaksanakan sesuai dengan kondisi setempat. "Baznas Kabupaten Karimun memilih program Cinta Dai, maka program inilah yang kita laksanakan pada hari ini. Kita bekerja sama dengan kabupaten dalam melaksanakan program yang sudah kita rencanakan. Katanya, provinsi tidak punya masyarakat, tapi kabupaten yang punya. Itu sebabnya dilaksanakan di kabupaten.

Lebih lanjut Ketua Baznas Provinsi Kepri, itu juga menjelaskan program yang disusun oleh Baznas Provinsi. "Ada lima program yang kami siapkan untuk ditawarkan ke Baznas Kabupaten se-Provinsi Kepri. Tapi hanya boleh satu program dalam satu kesempatan." Kata Rusman lagi, bahwa pemerintah membantu Baznas dengan dana hibah tapi Baznas mengembalikan dengan memberikan bantuan lebih besar kepada masyarakat dalam bentuk program-program itu. Salah satu program itu adalah yang bersintuhan langsung dengan dai. 

Bupati Karimun yang diwakili Asisten Bidang Kesra dan Keagamaan menyampaikan sambutan dan pengarahan sebelum membuka secara resmi kegiatan Program Cinta Dai kerja sama Baznas Provinsi dengan Baznas Kabupaten. Selain menyampaikan salam bupati yang tidak bisa hadir, Isnaeni menyampaikan harapan kepada semua peserta sosialisasi dan pembinaan untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. "Ikutilah kegiatan ini dengan sungguh-sungguh agar para dai ini semakin mumpuni dalam menyampaikan dakwah.

Kepada panitia penyelenggara, khususnya Baznas Provinsi dan Baznas Kabupaten, termasuk kepada PMKK Pak Isnaeni menyampaikan terima kasih karena telah melaksanakan kegiatan yang penting ini. Dengan support dana dari Baznas kegiatan yang melibatkan cukup ramai para ustaz ini dapat dilaksanakan di daerah kita ini. "Aatas nama Pemerintah Kabupaten Karimun saya menyampaikan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam kegiatan ini. Semoga kegiatan ini menambah wawasan para ustaz." 

Tiga orang narasumber memberikan materi pada kegiatan ini, yakni Dr. Fauzi, Wakil Ketua Baznas Provinsi Kepri, H. Jamzuri M Noor (Kakankemenag Kabupaten Karimun) dan H. Afrizal, (Ketua MUI Kabupaten Karimun.) Sejenak setelah dibuka bupati, memberikan materi adalah Dr. Fauzi. Berturut-turut nara sumber berikutnya adalah Kakankemenag dan Ketua MUI. Ketiganya memberikan materi dalam rentang waktu kurang-lebih satu jam. Menjelang asar, kegiatan sudah selesai dan ditutup langsung oleh pemateri terakhir.*** (M. Rasyid Nur)

8 Jul 2023

Ramah Tamah Ketua PT Kepri Bersama Pemda Karimun

Ramah Tamah Ketua PT Kepri Bersama Pemda Karimun


DI RUMAH Dinas Bupati Karimun, Rabu (05/07/2023) malam dilaksanakan  acara Ramah-Tamah antara Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi Kepri, Dr. Erwin Mangatas Malau, SH MH dan rombongan dengan jajaran Pemda Kabupaten Karimun dan tokoh masyarakat. Ketua Pengadilan Tinggi, Erwin didampingi isterinya dan beberapa pejabat tinggi di Penhadilan Tinggi Provinsi Kepri. 

Pemda Kabupaten Karimun sendiri dihadiri Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rfiq, S Sos MSi, Forkopimda dan Kepala Kanwil Khusus DJBC Provinsi Kepri di Karimun. Hadir juga beberapa orang Kepala OPD di lingkungan Pemda Karimun, serta tokoh masyarakat seperti Ketua MUI dan Ketua FKUB Kabupaten Karimun.

Mengawali acara Ramah Tamah didahului dengan pembacaan doa yang dipandu oleh Ustadz Alimuddin. Sealnjutnya sambutan dan ucapan selamat datang oleh Bupati Karimun. Dalam sambutan singkatnya bupati mengucapkan selamat malam kepada hadirin dan selamat datang secara khusus kepada rombongan Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi Kepri yang berkenan mengunjungi Kabupaten Karimun sebagai salah satu kunjungan kerjanya. 

"Semoga kita sehat semua, dan semoga Malam Ramah Tamah antara Ketua Pengadilan dan jajarannya dengan Pemda dan tokoh masyarakat Karimun ini dapat mempererat hubungan baik antara Pengadilan Tinggi dengan Pemda dan masyarakat Karimun," katanya. Bupati mengapresiasi sekali kunjungan orang nomor satu Pengadilan Tinggi Kepri itu di Kabupaten Berazam.

"Semoga Bapak dan keluarga senantiasa serta seluruh pegawai Pengadilan Tinggi sehat dan lancar dalam karier," doanya. Lebih jauh Pak Bupati menjelaskan bahwa pada 12 Oktober 2023 nanti adalah milad ke-24. Namun berdasarkan sejarah awal Karimun berpemerintahan umur Karimun sudah 184 tahun," jelasnya. Bupati juga menjelaskan keadaan penduduk Kabupaten Karimun saat ini. Sambil berseloroh Bupati juga memberikan kepanjangan TBK sebagai singkatan Tanjungbalai Karimun dengan kepanjangan 'Tidak Boleh Kurus'. Hadirin tersenyum, ketika bupati mengatakan dalam guraunya, bahwa pejabat yang bertugas di Karimun tidak boleh kurus.

Sambutan Ketua Pengadilan Tinggi Kepulauan Riau, Dr. Erwin Mangatas Malau,  SH MH, diawali dengan membalas ucapan terima kasih ke Pemda Karimun atas acara ramah tamah ini. Pak Ketua mengatakan bahwa dia terkesan dengan keramahtamahan masyarakat Karimun.

"Pengadilan Tinggi Kepulauan Riau baru dibentuk pada 5 Desember 2022," katanya. "Inilah pertama kali berkunjung ke Karimun. Tujuan kita adalah untuk koordinasi antar penegak hukum agar penegakan hukum bisa berjalan dengan baik," tambahannya. Pak Ketua juga menguraikan bagaimana masyarakat pencari keadilan dengan keadilan itu dapat dipersatukan. Sebagai daerah yang sangat strategis karena berbatasan langsung dengan Negara Asing, maka persoalan hukum ini penting kita pahami. Masyarakat, katanya perlu diberi pemahaman yang benar tentang hukum. Begitu dia memberikan penjelasan.

Acara ramah tamah, selain ada makan bersama juga ada hiburan. Beberapa lagu dibawakan oleh Ketua Pengadilan Kepri bersama isterinya.***

5 Jul 2023

Pemda Karimun Menjemput JH Karimun

Pemda Karimun Menjemput JH Karimun


SUDAH menjadi kelaziman. Semacam kegiatan rutin. Setiap musim haji, para jamaah haji Kabupaten Karimun akan mendapat pelayanan keberangkatan dan kepulangan dari Pemda Kabupaten. Artinya, untuk beberapa keperluan para jamaah haji Pemda selalu memberikan atau memenuhinya. 

Pada saat keberangkan, misalnya para jamaah haji ini akan diantar dari Kabupaten Karimun ke Bandara Hang Nadim, Batam sebagai embarkasi Jamaah Haji (JH) Indonesia. Dan waktu kembali dari Tanah Suci mereka juga akan disambut dan dijemput ke Batam untuk dibawa ke Karimun. 

Jarak Karimun-Batam yang harus mengharungi laut dengan jarak tempuh perjalanan hampir dua jam jelas memerlukan biaya. Jika ikut transport reguler harus merogoh saku kurang-lebih 200-ribu rupiah. Itu baru sampai di Pelabuhan Sekupang. Dari Sekupang ke Bandara juga berbiaya yang tidak kurang 100-an ribu rupiah per orang. Tapi Pemda Karimun memberikan pelayanan ini secara khusus. Maksudnya, para jamaah Kabupaten Karimun tidak harus mengeluarkan biaya.

Hari Selasa (04/07/2023) kemarin adalah jadwal Jamaah Haji Kabupaten Karimun yang tergabung kedalam keloter satu gelombang pertma bersama jamaah dari Batam, Bintan dan Lingga kembali ke Tanah Air. Dijadwal akan mendarat sebelah sorenya. Maka panitia penjemputan Jamaah Haji yang dibentuk Pemda berangkat ke Batam untuk menyambut dan menjemput para jamaah untuk selanjutnya dibawa kembali ke Karimun.

Prosesi penerimaan di tingkat Provinsi Kepri setelah jamaah sampai di Asrama Haji malam menjelang pukul 19.00 dilaksanakan di aula Asrama Haji, Batam Center. Hadir para penjemput dari Pemda Kabupaten/ Kota masing-masing bersama pejabat provinsi. Tampak hadir Kakanwil Kemenag selaku Kepala Penyelenggara Haji Provinsi Kepri. Juga Pimpinan Tertinggi Provinsi yang diwakili Wakil Gubernur, Ibu Mrlin serta Asisten Satu, Pak Arif.

Pagi Rabu (05/07/2023) sekitar pukul 05.30 semua jamaah haji sudah berkumpul di aula untuk selanjutnya masuk bus. Para jamaah akan ke Pelabuhan Sekupang. Jamaah di Pulau Karimun akan berangkat menggunakan satu kapal sementara jamaah yang dari luar Pulau Karimun dengan kapal lainnya. Kedua kapal ini sepenuhnya disiapkan oleh Pmerintah Daerah. Dicarter untuk mengantarkan mereka ke daerah masing-masing. Selamat jalan dan selamat sampai ke tempat masing-masing.***

23 Jun 2023

Rakerda Kwarda Dibuka Ketua Kwarda

Rakerda Kwarda Dibuka Ketua Kwarda


RAKERDA (Rapat Kerja Daerah) Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kawrda) Provinsi Kepri tahun 2023 dibuka secara resmi oleh Ketua Harian Kawrda Kepri, Ir. Lamidi mewakili Ketua Umum yang beralangan hadir. Dihadiri oleh Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten se-Kepri serta seluruh peserta Rakerda yang merupakan perwakilan setiap Kwarcab se-Kepri acara pembukaan berlangsung singkat. 

Peserta Rakerda sudah hadir dan masuk ke ruangan Rakerda yang dihelat di Pusdiklat Kwarda Pramuka Kepri, Pulau Dompak. Dengan pakaian pramuka lengkap para peserta sudah duduk rapi sebelum pukul 20.00 WIB sesuai undangan dan jadwal yang disampaikan panitia. Ada 40-an orang peserta yang merupakan perwakilan Kwarcab se-Kepri. "Setiap Kwarcab mengirimkan lima orang perwakilan," kata salah seorang panitia.

Prosesi acara pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan, Indonesia Raya dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Mars Pramuka dan Solawat Busyro. Selanjutnya laporan Ketua Panitia Rakerda diikuti pengarahan oleh Ketua Harian sekaligus membuka secara resmi. Pemukulan gong pertanda dibuka dilakukan oleh Ketua Kwarcab Kabupaten Karimun atas permintaan Pak Lamidi.

Ketua Harian Kawrda Kepri dalam pidatonya menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta Rakerda atas kehadirannya di acara ini. Rakerda ini sangat penting karena akan menyusun program kegiatan Gerakan Pramuka Provinsi Kepri melalui Kwarda ini. Begitu Pak Lamidi mengawali sambutannya.

Lebih jauh Ketua Harian Kwarda Provinsi Kepri mengajak semua unsur pengurus Gerakan Pramuka di Kepri untuk lebih meningkatkan kegiatan di daerah masing-masing. Berbicara masalah anggaran pramuka di Kwarda sangatlah tidak memadai jika diukur dari kegiatan kepramukaan yang selama ini dilaksanakan.

"Untuk beberapa kegiatan Kwarda ke even Nasional terkadang kita meminta kerjasama dengan Kwarcab. Lomba-lomba tingkat Nasional yang melibatkan anak kita, kami terkadang terpaksa minta bantu ke Kwarcab," katanya. Itu disampaikan mengingat kecilnya anggaran Pramuka di Provinsi.

"Dengan membacakan bismillahirrahmanirrahim, Rakerda Pramuka Kwarda Provinsi Kepri saya nyatakan secara resmi dibuka," katanya mengakhiri sambutan. Selanjutnya untuk pemukulan gong Ketua Harian meminta dipukul oleh Ketua Kwarcab Kabupaten Karimun, H. Anwar Hasyim.***