30 Jul 2022

Ketua PD IPHI Karimun: Pertemuan Bulanan Haji Kita Laksanakan Agustus Nanti

Ketua PD IPHI Karimun: Pertemuan Bulanan Haji Kita Laksanakan Agustus Nanti


INILAH, setelah meredanya covid-19 aktifitas pertemuan bulanan haji akan kita mulai. Sekaligus karena jamaah haji juga sudah kembali, kita sejalankan. Pertemuan bulanan haji akan kembali kita mulai pada Agustus nanti. Demikian antara lain salah satu keputusan Rapat Pengurus IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) Kabupaten Karimun pada rapat pengurus yang dilaksanakan Jumat (29/07/2022) siang di ruang rapat Kantor FKUB Kabupaten Karimun. Rapat yang dihadiri oleh pengurus harian dan ketua-ketua bidang, itu membicarakan beberapa agenda.

Rapat dibuka dan dipimpin oleh Ketua PD IPHI, H. Haris Fadilah yang juga dihadiri Sekretaris Umum, H. Sufriadi dan beberapa orang pengurus harian. Setelah mendata peserta yang hadir, Ketua PD IPHI membuka rapat dengan menyampaikan beberapa agenda yang akan dibahas. "Agenda utama yang akan kita bicarakan adalah rencana pertemuan bulanan haji yang sudah tertunda disebabkan covid-19," jelas Pak Haris. Dia minta untuk pertemuan bulan Agustus 2022 nanti tidak ditunda lagi.

"Untuk pertemuan bulan Agustus kita rencanakan akan dilaksanakan pada Ahad, 14 Agustus 2022," katanya. Pak Ketua sekaligus menjelaskan bahwa yang akan menjadi tuan rumah atau pelaksana adalah PC IPHI Kecamatan Karimun. "Itulah sebabnya Ketua PC Karimun kita undang dalam rapat ini." Pak Haris sekaligus memperkenalkan dua orang pengurus IPHI Kecamatan Karimun yang baru saja dipilih sebagai Penggantian Antar Waktu (PAW) keperngurusan yang kosong.



Untuk acara pertemuan bulan Agustus nanti disejalankan dengan peringatan Tahun Baru Hijriyah 1444 dan penyambutan jamaah haji Kabupaten Karimun musim haji 1443 yang baru saja kembali dari Tanah Suci. "Kita sepakati untuk mengundang semua jamaah haji yang baru kembali. Khusus yang berada di Pulau Karimun diharapkan untuk hadir semuanya yang 55 orang itu. Untuk jamaah di luar Pulau Karimun (21 orang) kita undang tapi tergantung kesempatan dari mereka." Dijelaskannya juga bahwa undangan akan dibuat oleh PD IPHI dan disebarluaskan oleh PC IPHI ke anggota dan pengurusnya.
 
Agenda lainnya yang dibicarakan adalah rencana pemotongan hewan kurban di IPHI. "Sebagian pengurus sudah berkurban di tempat masing-masing. Saya ingin kita juga melaksanakan pemotongan hewan kurban di PD IPHI. Kita laksanakan di Gedung Balai Haji nanti. Dagingnya bisa kita salurkan ke PC IPHI yang mungkin tidak melaksanakan pemotongan hewan kurban." Demikian Ketua menyampaikan perihal rencana pemotongan hewan kurban di kalangan PD IPHI Kabupaten Karimun.



Untuk agenda ini disepakati tahun 1444 nanti pengurus akan mengelola pemotongan hewan kurban. Dihahrapkan pengurus mendaftar di panitia yang akan dibentuk. Uang kurbannya bisa dengan cara cicil atau menabung sejak awal tahun atau bisa juga dengan sekaligus nanti menjelang bulan Zulhijjah. Jika satu lembu untuk tujuh orang dengan perkiraan uangnya 3.6 jt, uang itu bisa diangsur misalnya 300 rb per bulannya. Disepakati juga, jika tabungan kurbannya menjelang akhir tahun belum cukup dapat dilanjutkan untuk tahun berikutnya. ***

29 Jul 2022

(Materi Tausiah) Alquran Sebagai Pedoman Hidup*

(Materi Tausiah) Alquran Sebagai Pedoman Hidup*


Asalamualaikum ww, 

Hadirin, jamaah masjid Agung, pendengar setia, mitra Azam FM dan Radio Pemkab Canggai Putri;

SORE ini kita membicarakan topik "Alquran Sebagai Pedoman Hidup" sebagaimana ditentukan panitia Semarak Ramadhan Msjid Agung Kab. Karimun tahun ini.  

Kitab suci kita ini diturunkan pada bulan Ramadhan (Albaqarah: 185). Tentang kapan persisnya, tanggal berapa, tahun berapa memang terdapat beberapa pendapat. Kebanyakan ulama meyakini diturunkan setelah pertengahan Ramadhan. Kitapun kebanyakan memperingati Nuzul Quran pada 17 Ramadhan. Setelah melewati proses yang panjang, dari alquran yang lebih banyak hafalan dan catatan yang berserakan, akhirnya kini terkumpul menjadi satu Kitab Mulia (114 surah dengan 30 juz).

Alquran adalah pedoman utama umat Islam selain hadits. Sabda Nabi, "Aku tinggalkan kepadamu dua perkara. Kamu sama sekali tidak akan sesat selamanya jika berpegang kepada keduanya. (Itulah) kitab Allah (alquran) dan sunnah rasul-Nya (hadits)." Alquran adalah firman langsung dari Allah. Menurut catatan sejarah, turunnya berangsur sejak wahyu pertama hingga terakhir selama kl 23 tahun (22 tahun, 2 bulan dan 22 hari), sejak usia 40 tahun hingga dia wafat (63 tahun).

Alquran juga adalah mukjizat terbesar Nabi Muhammad sebagai bukti kerasulannya sekaligus kitab terakhir yang diturunkan Allah kepada manusia. Kita mengenal Taurat, Zabur dan Injil baru alquran.

Alquran, sebagaimana banyak ayat menerangkannya, bisa dilihat dari tiga fungsi pokoknya, 1) Sebagai Petunjuk Umat Manusia (Albaqarah: 185/ Al-A'raf: 52); 2) Sebagai Sumber Pokok Ajaran Islam(An-Nisa: 105); 3) Pengajaran Bagi Manusia (Yunus: 57).

Posisi dan Fungsi Alquran  

1) Al-Huda (petunjuk) 1) bagi manusia secara umum untuk beriman dan bertakwa;
2) Alfurqoan (pemisah) antara yang hak dan yang batil;
3) Assyifa (obat) bagi manusia;
4) Al-Mau'izhoh (Nasihat).

Pesan-pesan alquran banyak, misalnya,
1) Disiplin (solat wajib di waktu yang ditentukan/ puasa sesuai waktu);
2) Istiqomah/ konsisten dalam segala hal;
3) Mengajak diri dan orang lain untuk berbuat baik dan meninggalkan keburukan.

Alquran ada 114 surah yang dirangkum kedalam 30 juz. Kita (muslim) yakini ia sebagai firman (pernyataan) Allah yang turun secara berangsur selama 22 tahun, 2 bulan dan 22 hari (kl 23 tahun). Diyakini pula turun pertamanya pada 17 Ramadhan saat usia Nabi 40 tahun. Alquran dihormati sebagai satu mukjizat kepada Muhammad sebagai bukti kenabiannya. Kata alquran sendiri disebut sampai 70 kali di dalam alquran.

Intinya Al-Qur'an memberikan petunjuk agar umat manusia dapat terus berjalan di jalan yang lurus. Manusia harus hidup dengan baik dan benar (jalan yang lurus) itu. Al-Qur'an menjelaskan, mana yang salah dan mana yang benar, serta peringatan-peringatan agar terus mempertahankan iman membina takwa semata kepada Allah. 

Fungsi Al-Qur'an lainnya adalah untuk menjelaskan kepribadian manusia dibandingkan dengan makhluk lainnya yang ada di bumi. Manusia adalah makhluk yang dibekali akal, bisa membedakan baik dan buruk, dan membuatnya berbeda dengan binatang yang sama-sama ciptaan Allah. Alquran juga sebagai kitab penyempurna kitab-kitab yang sebelumnya sudah diturunkan Allah kepada rasul-Nya terdahulu.

Sebelum Al-Qur'an, ada beberapa kitab Allah yang diturunkan kepada para nabi, seperti Injil, Taurat, dan Zabur. Kitab-kitab Allah sebelumnya, ditujukan hanya pada umat pada zaman tersebut saja, berbeda dengan Al-Qur'an yang digunakan sampai akhir zaman. Karena itu alquran juga menjelaskan masalah yang pernah diperselisihkan umat sebelumnya. Terdapat juga cerita-cerita dari masa lalu yang kemudian, berdasarkan kisah umat terdahulu itu manusia sekarang dapat belajar dan memperlajarinya. Sesungguhnya isi kandungan alquran teramat sempurna dan tidak mampu manusia menjelaskan secara sempurna.***

*Disarikan dari berbagai sumber

28 Jul 2022

Perkelahian Pelajar dapat Menjadi Awal Perseteruan Lebih Luas

Perkelahian Pelajar dapat Menjadi Awal Perseteruan Lebih Luas


SATU-dua hari ini di Karimun lagi heboh beredarnya video perkelahian antar pelajar. Video itu viral di kalangan siswa, khususnya dan di tengah-tengah masyarakat pada umumnya. Tersebab viraknya video itu pula Satpol PP dan Polres Karimun sampai turun tangan untuk merespon masalah itu.  

Setidak-tidaknya begitulah salah satu judul berita online yang terbit di sini. Dalam judul berita Video Viral Perkelahian Pelajar, Polres Karimun Bersama Sat Pol PP Melakukan Pertemuan Dengan Pihak Terkait yang dimuat di laman https://karimuntoday.com/ dikatakan bahwa Polsek Tebing Polres Karimun bersama instansi terkait langsung menanggapi video viral perkelahian antara pelajar di Kabupaten Karimun pada Kamis (28/07/2022) ini. 

Menyitir berita online itu dikatakan bahwa terkait viralnya di media sosial video perkelahian antara siswa, Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano, S.I.K, S.H. langsung menanggapinya dengan melakukan pertemuan yang dilaksanakan oleh Polsek Tebing Polres Karimun. Kapolsek Tebing Polres Karimun AKP Brasta Pratama Putra, SIK, MH bersama Sat Pol PP Karimun melaksanakan pertemuan dengan pihak sekolah yang siswanya terdapat dalam video itu. Kabarnya perkelahian itu terjadi pada  hari Rabu (27/07/2022) di pekuburan China, Seibati, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun.

Kegiatan pertemuannya sendiri dilaksanakan di sekolah yang siswanya terlibat dalam perkelahian tersebut. Dengan dihadiri oleh Kapolsek Tebing, Kabid Trantibum, Sat Pol PP, Kepala Sekolah bersangkutan serta Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan djisertai orang tua dan masing-masing siswa pelaku perkelahian diharapkan pertemuan itu menjadi jalan untuk perdamaian. Disebutkan bahwa perkelahian itu bermula dari perebutan gitar diantara pelaku. 

Setelah didamaikan, mereka diimbau untuk tidak melakukan perbuatan itu lagi. Bahkan seluruh pelajar di Kabupaten Karimun ini diimbau untuk tidak melakukan perbuatan yang dapat mengarah kepada perkelahian. Itu dapat menjadi benih perpecahan diantara pelajar khususnya, dan masyarakat pada umumnya. 

Menjadi tugas berat masyarakat, khususnya guru untuk terus memberikan pendidikan akhlak yang baik kepada para siswa agar persatuan dan kesatuan dapat terjaga dengan baik. Perseteruan di kelompok kecil dapat menjadi benih untuk berkembangnya perseteruan yang lebih besar di tengah masyarakat. *** (Catatan M. Rasyid Nur)

27 Jul 2022

Jamaah Haji Kabupaten Karimun Sudah Kembali

Jamaah Haji Kabupaten Karimun Sudah Kembali

SEBANYAK 76 orang Jamaah Haji (JH) asal Kabupaten Karimun sudah kembali dari Tanah Suci setelah menunaikan ibadah haji. Mereka tiba di debarkasi Batam Selasa (26/07/2022) siang sekitar pukul 12.45 WIB. Setelah melalui dan menyelesaikan prosedur kepulangan JH di Bandara dan Asrama Haji Batam, para JH yang tergabung dalam keloter satu, gabungan JH Kabupaten/ Kota se-Provinsi Kepri dilepas pulang ke daerah masing-masing oleh pihak Pemda Provinsi Kepri. JH asal Kabupaten Karimun meninggalkan Batam menuju daerah masing-masing menjelang sore. 

Seperti disampaikan oleh Panitia Penjemputan JH Kabupaten Karimun, kepulangan JH Kabupaten Karimun dari Batam dibagi menjadi dua bagian dengan dua kapal yang akan membawa mereka ke daerah masing-masing. "Sebanyak 55 orang JH akan dibawa oleh kapal Mikonata dengan tujuan Pulau Karimun. Sementara 21 orang lainnya naik kapal Karunia Jaya dengan tujuan Moro, Durai dan Pulau Kundur." Demikian dijelaskan oleh Kakankemenag, Jamzuri selaku Staf Pelaksana Haji Kabupaten Karimun saat menjemput JH Kabupaten Karimun di Batam. "Mereka alhamdulillah dalam keadaan sehat," tambahnya. 

Kepulangan jamaah haji asal Pulau Karimun yang merupakan jamaah dari beberapa kecamatan di Pulau Karimun
disambut langsung oleh Bupati Karimun, H.  Aunur Rafiq, Wakil Bupati Karimun, H.  Anwar Hasyim dan Sekda Karimun, H. Muhammad Firmansyah serta segenap pejabat dan masyarakat Pulau Karimun. Mereka sudah menanti di Pelabuhan Karimun karena sudah tidak sabar menanti kepulangan jamaah terutama keluarga masing-masing. Acara peyambutan sendiri dipusatkan di Masjid Baitul Karim Kecamatan Karimun. Bupati dan masyarakat lainnya menunggu di masjid karena akan ada acara penyambutan khusus dari Pemda.

Pada kesempatan penyambutan itu Bupati Karimun menyatakan rasa syukurnya atas kepulangan 76 orang JH Kabupaten ke pangkuan daerah dengan selamat dan sehat. "Alhamdulillah para jamaah haji asal Karimun sudah kembali dengan selamat dan sehat walafiyat,” ujarnya di depan hadirin yang memenuhi masjid saat pelaksanaan upacara penyambtan. "Saya tahu kalau Bapak-bapak dan Ibu-ibu haji sudah tak sabar. Ingin segera sampai di rumah. Saya tidak akan lama-lama berbpidato," katanya sambil tersenyum. 

Mengingat ketibaan JH sudah hampir mendekati waktu isya maka acara penyambutan dilaksanakan sebenatr menjelang isya, lalu solat berjamaah dan acara penyambutan dilanjutan setelah selesai solat isya. Begitu sampai di Karimun, jamaah haji langsung dibawa ke Masjid Baitul Karim untuk melaksanakan shalat sunah dan Isya secara berjamaah. Para penjemput sendiri juga ikut berjamaah solat isya.

Prosesi acara penyambutan diawali dengan laporan dari Kakankemenag selaku Staf Pelaksana Haji Kaupaten Karimun, dari Pak Jamzuri. Lalu kesan dan pesan dari salah seorang JH yang disampaikan langsung oleh Ketua Rombongan Haji. Mewakili seluruh JH dia menyampaikan terima kasih kepada Pemda Karimun. Termasuk kepada Kemenag dan IPHI Kabupaten Karimun. Di sisi lain dia juga menyampaikan permintaan maaf dari seluruh JH jika ada kesalahan dan kekurangan.

Sementara Bupati dalam pidato pengarahannya juga menyampaikan permintaan maaf Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Karimun jika pelayanan yang diberikan kepada JH masih ada yang kurang. Pemerintah sudah berusaha memberikan yang terbaik untuk kelancaran dan kenyamanan para haji-hajjah untuk berangkat menunaikan haji. "Tapi jika masih ada yang belum memuaskan, Pemerintah mewakili masyarakat meminta maaf. Semoga Bapak-Ibu Haji-Hajjah menjadi haji yang mabrur dan mabrurah," katanya menutup sambutan.***

26 Jul 2022

Imam dan Takmir Masjid akan Mendapat Honor?

Imam dan Takmir Masjid akan Mendapat Honor?


PERANGKAT masjid seperti Pengurus atau Takmir Masjid dan Imam adalah mutlak adanya untuk keberadaan sebuah masjid. Keberadaan Takmir Masjid sebagai orang-orang yang mengendalikan dan mengelola masjid akan menentukan hidup-mati atau maju-mundurnya sebuah masjid. Sementara Imam Masjid menjadi hal penting berkaitan peranan masjid sebagai sebuah rumah ibadah. Solat yang dilaksanakan di masjid berkaitan langsung dengan imam. 

Jika ada info bahwa Kemenag (Kementerian Agama) akan menyusun ketentuan perihal pembayaran honor Imam dan Takmir Masjid tentu saja itu berita bagus bagi pengelolaan sebuah masjid. Seperti berita yang diposting Sitha di laman hajinews.id hari Senin (25/07/2022) kemarin dalam judul tulisan Kemenag Susun Aturan Honor Imam dan Takmir dari Negara dan Kas Masjid menjelaskan kepada kita kalau Kemenag mulai memperhatikan kesejahteraan pengurus masjid. Benarkah begitu?

Menyitir berita itu dikatakan, setidak-tidaknya ada tiga sumber pembiayaan untuk honor imam dan takmir masjid yang tengah disusun. Ketiganya adalah dari keuangan negara (APBN dan APBD) serta pendapatan kas bulanan masjid itu sendiri. Hanya saja, dikatakan bahwa pendapatan kas bulanan menjadi pertimbangan utama untuk pemberian honor. Pertanyaannya, akan cukupkah uang infak-sedekah masyarakat itu untuk membayar honor imam dan pengurus jika akhirnya Kemenag berharap pembayaran honor itu semata dari keuangan masjid?

Benar apa yang dikatakan oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag, Pak Adib yang mengatakan bahwa langkah ini sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan imam dan takmir masjid. Mengutip tulisan itu, “Kami di Kementerian Agama sedang menyusun standardisasi honorarium kemasjidan. Hal ini merupakan upaya untuk menyejahterakan imam tetap dan takmir di masjid-masjid.” Lagi-lagi kita akan bertanya, kecuali Pemerintah menganggarkan dari APBD atau APBN apakah uang kas masjid yang tidak selalu cukup untuk biaya lampu, kebersihan dan penjaga masjid akan cukup membayar honor imam dan takmir masjid secara rutin?

Memamng wajar dan sudah pada tempatnya jika Kemenag memikirkan upaya peningkatan kesejahteraan imam dan takmir masjid. Selama ini, mereka adalah mitra Kemenag untuk membangun masyarakat yang saleh dan moderat, serta menjaga kerukunan umat beragama. Dan jika imam atau khotib diberi sekadar uang transport selama ini tentu saja itu belum memadai. Kini Kemenag memikirkan upaya peningkatan kesejahteraan itu. Sekali lagi, itu sangatlah tepat. Tapi ujung-ujungnya niat ini nantinya akan terbentur pada tidak atau belum adanya anggaran itu sendiri. Jadi, informasi itu akan menjadi pemanis berita saja.

Dikatakan, "Standardisasi honorarium kemasjidan ini juga diharapkan dapat mendorong profesionalisme pengelolaan masjid. Melalui penyusunan standardisasi honorarium kemasjidan ini, kami berharap imam tetap dan takmir masjid fokus pada tugasnya masing-masing. Apalagi kebutuhan imam tetap masjid di Indonesia semakin hari semakin tinggi.” Tidak ada yang salah dari berita itu. Hanya saja, akankah penyusunan rencana pembayaran akan terwujud atau baru sekadar wacana saja, sejarah juga yang akan membuktikannya nanti.

Sebagai masyarakat dan jamaah masjid, kita tentu saja sangat berharap kiranya imam dan pengurus masjid yang full mengurus masjid, itu mendapatkan honor dari tenaga dan pikiran yang diberikannya untuk mengurus masjid. Jika kelak imam dan takmir masjid itu menajdi sebuah profesi dan orang-orang yang berkompeten bisa sepenuhnya bekerja untuk mengurus dan engelola masjid, tentulah itu sangat baik. Kita menunggu realisasinya.***