14 Agu 2021

Catatan Singkat Mengenang Lahirnya Gerakan Pramuka

Catatan Singkat Mengenang Lahirnya Gerakan Pramuka


GERAKAN pramuka atau dulunya dikenal sebagai Gerakan Kepanduan setiap tahun selalu diperingati. Kita, bangsa Indonesia memperingatinya setiap tanggal 14 Agustus seperti hari ini. Seperti sudah kita tahu gerakan seperti ini juga terdapat di berbagai negara di dunia dan tentu saja memiliki sejarah panjangnya masing-masing. 

Untuk sebutan gerakan pramuka Internasional dikenal  istilah scouting atau scout movement. Sebagaimana kita sudah ketahui dan dapat pula dibaca diberbagai sumber bahwa gerakan ini dicetuskan oleh Robert Baden-Powell, seorang anggota Angkatan Darat Inggris. Mengutip kabar24.bisnis.com  disebutkan bahwa antara tahun 1906-1907, ia menulis buku Scouting for Boys. Buku ini pada intinya merupakan panduan bagi remaja untuk melatih keterampilan dan ketangkasan, cara bertahan hidup, hingga pengembangan dasar-dasar moral.

Cikal-bakal gerakan pramukan yang dicetuskan Robert Baden-Powell inilah kemudian menyebar ke seluruh dunia dan menjadi gerakan kepanduan. Di Indonesia sendiri sebagaimana sudah sama-sama kita maklumi disebut dengan Gerakan Pramuka. Sekadar informasi kita kembali, hari lahir Robert Baden-Powell --22 Februari-- disepakati dunia untuk diperingati sebagai Hari Pramuka Internasional. Baden Powell lahir di London pada 22 Februari 1857.


Masih menurut kabar 24.bisnis.com bahwa anggota kepanduan di seluruh dunia lebih dari 50 juta orang yang tersebar di 200-an negara dunia. Indonesia mempunyai anggota pramuka terbesar di dunia ini. Anggota pramuka Indonesia sendiri saat ini berjumlah 25 juta orang di antara 54 juta anggota pramuka dunia. Itu menurut data yang disiarkan oleh situs rmolsulses.id  hari Sabtu (15/08/2020) setahun yang lalu. 

Sejarah Pramuka di Indonesia memang bermula dari Gerakan Kepanduan Indonesia yang sudah ada sejak zaman kolonial Hindia Belanda. Tahun 1916, Mangkunegara VII di Surakarta memprakarsai berdirinya Javaansche Padvinders Organisatie. Setelah itu, bermunculan gerakan-gerakan sejenis yang dikelola oleh organisasi-organisasi pergerakan, sebut saja Hizbul Wathan (Muhammadiyah), Nationale Padvinderij (Boedi Oetomo, Sarekat Islam Afdeling Padvinderij (Sarekat Islam), Nationale Islamietische Padvinderij (Jong Islamieten Bond), dan lain-lain. 

Menurut Panduan Museum Sumpah Pemuda (2009), Gerakan Kepanduan di tanah air yang berlingkup nasional dimulai pada 1923 dengan berdirinya Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung dan Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO) di Batavia, lalu dilebur menjadi Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) pada 1926.

Istilah Pramuka (Praja Muda Karana) resmi digunakan untuk menyebut Gerakan Kepanduan Nasional baru terjadi cukup lama setelah Indonesia merdeka. Tepatnya pada 14 Agustus 1961. Menurut beberapa sumber idenya bermula dari gagasan Presiden Sukarno yang ingin menyatukan seluruh gerakan Kepanduan di Indonesia. Akhirnya setiap tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka. 

Misi utama gerakan Pramuka adalah untuk mendidik pemuda dan pemudi Indonesia, dari usia anak-anak, demi meningkatkan rasa cinta tanah air dan bela negara. Istilah Pramuka dicetuskan oleh Sri Sultan Hamengkubuwana IX, terinspirasi dari kata Poromuko yang berarti pasukan terdepan dalam perang. Namun, kata Pramuka diejawantahkan menjadi Praja Muda Karana yang berarti “Jiwa Muda yang Gemar Berkarya”.

Sultan HB IX menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka pertama dan terpilih kembali sampai 4 periode selanjutnya hingga tahun 1974. Ia berjasa melambungkan Pramuka Indonesia hingga ke luar negeri. Maka, gelar Bapak Pramuka Indonesia kemudian disematkan kepada Raja Yogyakarta ini. Beberapa Ketua Kwarnas lainnya antara lain, Sarbini, Mashudi, Hemawan Sutanto, Rivai Harahap, Azrul Azwar, Adyaksa Dault dan saat ini adalah Budi Waseso.

Bersamaan hadirnya 14 Agustus hari ini, kembali kita ucapkan Selamat HUT Gerakan Pramuka ke-60 tahun 2021. Salam Pramuka, mari kita bertekad bahwa kedisiplinan, kepedulian, dan rasa tak gentar menghadapi rintangan yang merupakan jiwa dari Pramuka kiranya tetap kita jaga di jiwa dan tidanakan kita.

13 Agu 2021

Kepemimpinan Suami di Dunia Diminta Pertanggungjawaban di Akhirat Juga

Kepemimpinan Suami di Dunia Diminta Pertanggungjawaban di Akhirat Juga


PERTANGGUNGJAWABAN kepemimpinan seorang suami dan ayah tidak hanya di dunia, tapi sampai ke akhirat juga. Islam meyakini dan itu menjadi bagian akidah yang wajib diyakini muslim. Seorang suami akan diminta pertanggungjawabannya atas kepemimpinannya terhaadap isteri dan sebagai ayah juga kepemimpinan atas anak-anaknya. Akankah dia atau kita aman di hadapan Tuhan atau akan terseret ke neraka tersebab anak-anak atau isteri, kitalah yang tahu dan wajib tahu. Yang pasti akan diminta pertanggungjawaban itu. 

Tulisan berjudul Hikmah Pagi: Ciri Istri yang Membawa Suami ke Neraka yang diposting pada laman hajinews.id hari Kamis (05/08/2021) lalu menjelaskan ada beberapa ciri istri yang bisa membawa suami ke neraka. Artinya, seorang suami wajib tahu. Hal ini bisa terjadi karena semua yang diperbuat oleh istri dan anaknya akan dimintai pertanggung jawaban di akhirat kepada seorang suami atau ayah sebagai pemimpin dalam keluarga.

Lantas, ciri istri seperti apakah itu? Mengutip chanel Youtube Nasihat Muslim pada hari Rabu, 4 Agustus 2021, hajienews.id membeberkan terdapat dua ciri istri yang dapat menyeret suaminya ke dalam neraka. "Mereka adalah istri yang suka berbuat maksiat dan menampakkan aurat," tulis situs itu. Seorang suami yang merupakan kepala rumah tangga, lalu membiarkan istri atau anaknya bermaksiat, menampakkan aurat akan ikut mendapatkan dosa atas dosa-dosa anak-anak atau isteri ini.

Tentu saja jika keadaan itu adalah karena pembiaran oleh suami. Jika suami sengaja telah membiarkan keluarganya melakukan kemaksiatan itu, maka Allah memastikan bahwa dosa-dosa itu juga akan ditanggung oleh si suami walaupun yang melakukannya hanya isteri atau anak-anaknya.

Sesuai hadits yang berbunyi, "Ada tiga golongan manusia yang tidak akan dilihat oleh Allah Swt pada hari kiamat, (yakni) orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, perempuan yang meniru gaya laki-laki dan dayus,” (HR. An Nasai Ahmad). Kita memahami, dayus merupakan seorang suami yang membiarkan terjadinya perbuatan buruk dalam keluarganya tanpa usaha melarang atau mengubahnya.

Membiarkan istri dan anak perempuannya tidak berhijab, membiarkan anak perempuannya pergi dengan laki-laki yang bukan mahram, dan membiarkan anak perempuannya berduaan dengan laki-laki yang bukan mahram, misalnya, adalah beberapa contoh kepemimpinan seorang suami terhadap keluarganya yang akan membawanya ke neraka.

Oleh karena kerasnya ancaman, maka kepala keluarga harus memperhatikan keluarganya dengan sebaik-baiknya. Tidak membiarkan dengan sengaja keluarganya bermaksiat tanpa usaha melarangnya. Pembiaran inilah yang akan menyeret pemimpin keluarga terseret ke dalam neraka. 

Menyitir beberapa pendapat ulama bahwa barangsiapa mengetahui keburukan pada keluarganya, namun ia membiarkan dengan alasan cinta atau alasan lainnya maka ia adalah termasuk dayus. Sikap itu akan menyebabkan kepemipinan seorang suami terseret ikut ke neraka meskipun itu adalah dosa-dosa keluarganya.

Untuk itu penting bagi seorang suami agar memberikan bimbingan agama yang bersumber dari petunjuk Al Quran dan sunnah Rasulullah Saw agar kelak di yaumil akhir, pertanggungjawaban kepemimpinannya tidak menyebabkan dirinya justeru diseret ke dalam neraka. Nauzubillah.***

10 Agu 2021

Peringatan Tahun Baru Hijriyah dan Sebuah Tanda Tanya

Peringatan Tahun Baru Hijriyah dan Sebuah Tanda Tanya


HARI ini, Selasa, 10 Agustus 2021. Di kalender, 10 Agustus 2021 ini dinyatakan bersamaan dengan 1 Muharam 1443, Tahun Baru Islam. Dan karena itu pula banyak ucapan selamat tahun baru itu disampaikan oleh para nitizen. Saya sendiri juga ikut meramaikan ucapan satu tahunan itu. 

Peringatan Tahun Baru Islam sudah ditetapkan Pemerintah sebagai libur nasional. Artinya setiap awal bulan Muharam, seperti juga awal tahun baru Masehi (1 Januari) sudah ditetapkan menjadi Hari Libur Nasional (HLN). Ada banyak HLN yang ditetapkan Pemerintah Indonesia sebagai peringatan atas satu peristiwa bersejarah, seperti HUT Kemerdekaan setiap 17 Agustus, Tahun Baru Masehi setiap 1 Januari dan banyak lagi.

Ada yang berbeda pada tahun baru Islam tahun ini. Tadinya tahun baru hijriyah tertera di tanggal 10 Agustus 2021 dan liburnya otomatis pada hari yang sama. Tapi Pemerintah mengeluarkan ketentuan libur berbeda. Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri yang tadinya menetapkan tanggal 10 Agustus 2021 sebagai HLN Tahun Baru Hijriyah mengubahnya dengan SKB baru yang menetapkan HLN Tahun Baru Hijriyah menjadi 11 Agustus. Meskipun demikian ucapan-ucapan Selamat Tahun Baru tetap memenuhi halaman medsos pada hari ini.

Saya juga mengucapkan selamat tahun baru Islam dalam satu status di medsos. Status saya hari ini berbunyi, Besok, Rabu (11/08/2021) sebagaimana ditetapkan Pemerintah adalah libur 1 Muharam 1443 walaupun di kalender tertulis pada hari Selasa (10/08/2021) ini. Mari kita sambut dan peringati Tahun Baru Hijriah dengan segala upaya untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Konsisten dalam ibadah dan kebajikan adalah cara terbaik agar waktu kita tidak sia-sia. #SelamatPagiSahabatFB. Saya buka dengan kata 'besok' karena perubahan HLN yang digeser itu.

Beberapa orang teman bertanya, apakah 1 Muharamnya berubah ke tanggal 11 Agustus, atau sekadar libur saja yang diubah? Saya merespon komentar di akun saya yang mempertanyakan masalah ini. Saya katakan, boleh jadi Pemerintah mengubahnya karena melihat (rukyat) anak bulan Muharam. Namun saya tidak memastikan begitu. Apalagi pada SKB yang dikeluarkan Pemerintah hanya membuat pertimbangan karena covid-19. Kalau begitu, apakah awal Muharamnya yang bergeser atau hanya sekadar liburnya saja yang bergeser, sepertinya akan akan menjadi diskusi hari-hari ke depannya.

Sebagai muslim, kita tetap merasa penting saling mengucapkan Selamat Tahun Baru Hijriyah 1443 sebagai kebiasaan yang setiap tahun memang kita ucapkan. Tiada lain adalah untuk saling mengingatkan bahwa waktu itu begitu cepat berlalu. Peringatan untuk orang lain dan atau peringatan untuk diri sendiri, sama pentingnya.***  

9 Agu 2021

Olimpiade Ditutup, AS Juara Umum, Indonesia Tetap Bangga

Olimpiade Ditutup, AS Juara Umum, Indonesia Tetap Bangga


INILAH olimpiade yang terbilang istimewa dikarenakan adanya covid-19. Seperti sudah sama-sama kita ketahui bahwa Olimpiade Musim Panas 2020, yang secara resmi kita kenal dengan istilah Games of the XXXII Olympiad sesuai keputusan awal akan dihelat di Tokyo, Jepang, pada 24 Juli hingga 9 Agustus 2020. Karena itu namanya disebut juga dengan sebutan Olimpiade Tokyo 2020. Itulah salah satu keistimewaannya. Lain jadwal, lain waktu pelaksanaan namun tetap memakai nama awal. 

Olimpiade sendiri adalah ajang olahraga internasional dengan pesertanya seluruh negara di dunia. Tentu saja cabang olahraga yang dapat diikuti adalah setiap cabang yang dinyatakan lolos seleksi. Dari berita beberapa media menyebut ada sebanyak 205 negara yang ikut. Tapi di berita lainnya menyebut sebanyak 197 negara peserta. Artinya kurang-lebih 200-an negara sejagat raya ikut.

Sebagaimana sudah kita ikuti dan saksikan --melalui media-- sejak hari pertama lomba/ pertandingan Olimpiade Tokyo 2020 dilaksanakan dari 23 Jul s.d. 8 Agu 2021. Meskipun disebut Olimpiade 2020, namun disebabkan oleh pandemi covid-19 sejak lebih dari dua tahun lalu, akhirnya kegiatannya diundur pada tahun 2021 ini. Kemarin Ahad (08/08/2021) itu para atlet telah menyelesaikan seluruh pertandingannya. Seperti sudah kita saksikan lewat layar kaca televisi dan dari beberapa sumber berita (media), itu bahwa Amerika Serikat keluar sebagai juara umum Olimpiade Tokyo 2020 dengan total medali 113 yang terdiri dari 39 emas, 41 perak, dan 33 perunggu.

Mengutip sebuah media online, dikatakan menariknya, Negeri Paman Sam -julukan Amerika Serikat- memastikan gelar juara umum ini dipastikan di detik-detik terakhir setelah sebelumnya berada di bawah China. China pun harus puas berada di posisi kedua dengan koleksi 88 medali dengan rincian 38 emas, 32 medali perak, dan 18 perunggu. Begitu redaksi berita beberapa media cetak dan online yang dapat kita akses dengan mudah.

Sebagaimana kita tonton di televisi bahwa Amerika Serikat mendapatkan tiga medali emas tambahan pada hari terakhir kemarin itu. Tiga medali itu didapatkan pada cabang olahraga voli putri, basket putri, dan balap sepeda. Kenyataan, ini mengejutkan China yang sampai malam sebelumnya masih berada di atas Amerika Serikat. Bagaimanapun perolehan itu diharapkan China bertahan hingga penutupan. Tapi apa daya, Amerika Serikat tetap digdaya.

Keberhasilan ini juga membuat Amerika Serikat menjadi yang terhebat perolehan medali pada tiga edisi olimpiade terakhir . Sejak penyelenggaraan Olimpiade London 2012, Olimpiade Rio 2016, hingga Olimpiade Tokyo 2020, Amerika Serikat selalu meraih juara umum. Lima negara teratas pada even Olimpiade Tokyo 2020 ini adalah 1) -Amerika Serikat dengan medali (emas, perak, perunggu dan jumlah) 39-41-33-113; 2)-Tiongkok 38-32-18-88; 3) -Jepang 27-14-17-58; 4) -Britania Raya 22-21-22-65; dan 5) -ROC 20-28-23- 71. Negara kita Indonesia? Ternyata berada pada posisi ke 55 dengan medali 1-1-3-5. Tetap bangga meskipun dada terus bertanya, bagaimana kita terus berada di bawah negara dengan penduduknya yang jauh di bawah jumlah penduduk kita?

Tentang kesuksesan atlet negara kita, dari media yang kita baca dan dengar lima medali tersebut disumbangkan oleh cabor bulu tangkis dan angkat besi. Adalah nomor ganda putri atas nama Greysia Polii/Apriyani Rahayu dengan medali emasnya dan Anthony Sinisuka Ginting di tunggal putra meraih perunggu. Sementara satu-satunya perak dari Eko Yuli Irawan dan dua perunggu lain diraih Rahmat Erwin Abdullah dan Windy Cantika Aisah. Capaian medali ini, sekali lagi tetap membuat kita bangga dan membanggakan bangsa kita di ajang olahraga dunia itu. Semoga kelak prestasi itu bisa meningkat lagi.***

6 Agu 2021

Catatan dari Pemusnahan Narkoba, Kapan Penyalahgunaan Narkoba dapat Diputus?

Catatan dari Pemusnahan Narkoba, Kapan Penyalahgunaan Narkoba dapat Diputus?


JUMAT (06/08/2021) ini saya berkesempatan menghadiri acara Press Conference dan Pemusnahan Barang Bukti Tindak Pidana Narkoba, Satuan Narkoba Polres Karimun yang langsung dipimpin oleh Kapolres Karimun, AKBP M. Adenan AS, SH, SIK, MH. Mewakili pengurus MUI Kabupaten Karimun yang diundang oleh Kapolres bersama pimpinan oramas lainnya, saya hadir mewakili Ketua Umum yang tidak bisa hadir.

Prosesi acaranya, sekitar pukul 14.00 acara dimulai dengan pengantar oleh MC (seorang anggota) dan dilanjutkan dengan doa yang dipandu oleh salah seorang anggota Polres Karimun lainnya. Acara selanjutnya, Pak Kapolres langsung dipersilakan oleh MC untuk menyampaikan sambutan sekaligus laporan. Selain info tentang narkoba yang akan dimusnahkan, Pak Kapolres juga menyampaikan perihal mutasi dirinya ke Sumatera Utara. Katanya, Agustus ini sudah pindah tugas ke Polda Sumut.

Dalam sambutan itu Pak Kapolres mengatakan bahwa Satnarkoba Polres Karimun, akan memusnahkan barang bukti hasil pengungkapan penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu seberat 3,27 kilogram, hari ini. Narkoba yang akan dimusnahkan ini katanya adalah hasil tangkapan di media Mei lalu.

Pada acara pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu yang dipimpin langsung oleh Kapolres Karimun AKBP Dr. Muhammad Adenan, SIK kelihatan hadir dan mendapingi Kapolres adalah Forkopimda Kabupaten Karimun dan instansi terkait lainnya. Tampak Pak Muhammad Tang, asisten I Setda Karimun yang mewakili Bupati. 

Seperti biasa, pemusnahan barang bukti sabu dilakukan dengan cara dilarutkan dengan menggunakan air panas. Menurut penjelasan Kapolres pemusnahan didasarkan surat Kejaksaan Negeri Karimun Nomor : SK-796/L.10.12/Enz.1/04/2021 tanggal 30 April 2021, tentang ketetapan Status barang sitaan narkotika yang akan dimusnahkan. 

Lebih detail Pak Kapolres menjelaskan bahwa pemusnahan barang bukti sabu ini merupakan hasil pengungkapan kasus narkoba jaringan internasional yang dilakukan oleh Tim Panser Satnarkoba Polres Karimun. “Barang haram ini adalah asal Malaysia, dengan lokasi penangkapan saat tersangka tengah berada di hotel Holiday serta di perumahan Griya Harjosari, 23 April 2021 lalu,” jelasnya.

Untuk kepentingan ini dari barang bukti tersebut disisihkan sebagian untuk diuji di laboratorium, dan sisanya dimusnahkan pada hari ini. Selain para undangan tentu saja disaksikan juga oleh para anggota polisi, khususnya satuan yang menangani barang haram ini.

Bagi masyarakat, keberhasilan pihak Polri mengungkap dan menangkap para penyalah guna narkoba ini tentu saja menggembirakan. Hanya tetap menjadi pertanyaan, mengapa begitu sulitnya memberantas penyalahgunaan narkoba ini. Semua orang tahu kalau narkoba ini sangatlah merusak manusia, khususnya generasi muda yang selalu menjadi sasaran pengedarnya. Bayangkan, jika para generasi muda terus dirusak oleh orang kita sendiri yang bekerja sama dengan pihak-pihak dari negara lain, bukankah generasi pengganti ini akan menjadi generasi rusak kelak di kemudian hari? Sungguh menakutkan kita jika berpikir begini.***

5 Agu 2021

Tip Buat Lansia Agar Terhindar dari Covid

Tip Buat Lansia Agar Terhindar dari Covid


KITA sepakat kalau orang lanjut usia (lansia) lebih mungkin untuk sakit lebih parah ketika terinfeksi covid-19 berbanding orang-orang berusia muda. Penjelasan begini sudah berulang-ulang disampaikan dokter dan banyak dapat kita temukan keterangannya di media. Selain lansia, orang yang kebetulan berpenyakit tertentu (bawaan) juga akan lebih parah dan cenderung lebih mengkhawatirkan. 

Sejak berusia 50 tahun disarankan untuk mulai waspada. Dan jika usia sudah 60 atau 70 tahun kewaspadaan wajib lebih diperketat. Seperti ditulis di website hajinews.id bahwa orang yang berusia 85 tahun ke atas adalah yang paling mungkin untuk sakit parah ketika terpapar covid-91. Dan jika lansia berumur seperti ini, misalnya juga memiliki faktor penyakit lain maka kemungkinan akan dapat membuatnya sakit parah dengan covid-19, itu sudah banyak ditegaskan. Banyak pula yang sudah terbukti yang akhirnya harus menghembuskan nafas terakhirnya.


Maka penting bagi para lansia untuk mencegah penularan covid-19 ini terjadi dalam usia begitu. Para dokter dan ahli kesehatan lainnya tidak berhenti mengingatkan pentingnya kewaspadaan ini. Sebagaimana diketahui, Kementerian Kesehatan RI sendiri telah mensosialisasikan beberapa tips atau cara supaya lansia tidak terpapar covid-19. Ada beberapa langkah yang disarankan dan perlu untuk dilaksanakan untuk tidak terpapar covid-19.

Seperti diposting pada situs hajinews.id, berikut beberapa tips yang dapat dilaksanakan,

1. Untuk sementara tidak melakukan perjalanan keluar rumah, tetaplah berada di rumah/ panti wreda dengan melakukan kegiatan rutin.
2. Jauhi keramaian, perkumpulan, kegiatan sosial seperti arisan, reuni, rekreasi, pergi berbelanja, dll
3. Tidak menerima kunjungan cucu. Ini cukup berat tapi masuk di akal karena cucu bisa sebagai carrier tanpa tanda apapun, mereka sangat imun.
4. Jaga jarak (1 meter atau lebih) dengan orang lain. Hindari bersentuhan, bersalaman, atau bercium pipi.
5. Tunda pemeriksaan rutin ke Dokter. Ini juga berat, kecuali sangat mendesak, hubungi dulu melalui telepon. Keluarga/ pengasuh memastikan lansia minum obat secara teratur dan pastikan persediaan obat yang cukup bagi lansia yang memiliki penyakit kronis;
6. Lakukan kegiatan yang menyenangkan seperti dapat membantu menghubungkan dengan rekannya melalui sambungan skype, video call, zoom, membaca atau merawat tanaman di sekitar rumah.
7. Ajarkan kebersihan diri, juga kepada pengasuh untuk sering mencuci tangan dengan sabun. Jaga kebersihan barang yang digunakan.
8. Larang kunjungan ke rumah jompo. Rumah jompo tempat kumpulan orang sangat rentan virus. Hanya orang-orang sehat dan tidak ada riwayat terpapar dengan lingkungan yang berisiko penularan yang dapat menemui/ mendampingi lansia.
9. Jangan berkompromi dengan rutinitas harian mereka seperti ibadah tepat waktu, tidur tepat waktu, olahraga, makan, sosial (komunikasi dengan HP) juga tepat waktu. Jangan ubah, supaya nyaman.
10. Cukup tidur, malam 6-8 jam dan siang 2 jam. Boleh meningkatkan imunitas dengan makan makanan dengan gizi seimbang (cukup karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral).
Mungkin bisa ditambah dengan anjuran lainnya yang sejalan dengan anjuran ini. Dan itu hendaklah dipatuhi oleh para lansia agar terhindar dari covid-19.***

3 Agu 2021

Peran Berat MUI Sebagai Pelayan Umat

Peran Berat MUI Sebagai Pelayan Umat


PADA 26 Juli lalu, MUI (Majelis Ulama Indonesia) berusia 46  tahun. Banyak pendapat dan pandangan kita baca di media. Tulisan-tulisan berkaitan dengan MUI banyak diposting. Disarikan dari republika.co.id yang diposting pada Senin 04 Feb 2019 silam dalam tulisan berjudul Tiga Peran Utama MUI yang Harus Dilaksanakan demi Umat dan dari beberapa sumber lainnya catatan ini ingin mengulangjelaskan dan menegaskan kembali perihal peran, fungsi dan tujuan serta tugas MUI (Majelis Ulama Indonesia) bersempena milad ke-46 tersebut.   Sebagai wadah para ulama, zuama dan cendekiawan muslim dalam melayani umat (Islam) dalam kehidupan sehari-hari MUI telah banyak berbuat dalam rangka mengayomi umat.  

MUI yang di dalamnya terhimpun orang-orang yang memahami agama, cerdik-cendekia diharapkan memberikan konrribusi penting bagi umat. Karena sejatinya MUI dilahirkan adalah untuk memberikan pelayanan keagamaan kepada umat. Itu pesan penting yang selalu harus diingat setiap ada kesempatan seperti peringatan hari lahir MUI ini.

Secara defenitip MUI adalah lembaga yang mewadahi para ulama, zu'ama, dan cendikiawan Islam di Indonesia untuk membimbing, membina dan mengayomi kaum muslimin. Menurut catatan, MUI berdiri pada tanggal 17 Rajab 1395 Hijriah bersamaan 26 Juli 1975 Miladiyah di Jakarta. Tujuannya, antara lain untuk membantu Pemerintah dalam melakukan hal-hal yang menyangkut dengan umat Islam seperti mengeluarkan fatwa dalam kehalalan sebuah makanan, penentuan kebenaran sebuah aliran dalam agama Islam, dan hal-hal yang berkaitan dengan hubungan seorang penganut agama Islam dengan lingkungannya. Artinya, untuk mewujudkan masyarakat yang berkualitas (khaira ummah), dan negara yang aman, damai, adil dan makmur rohaniah dan jasmaniah yang diridhai Allah Swt (baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur).

Adapun fungsi MUI sebagaimana sudah dirumuskan dalam musyawarah para ulama adalah, Pertama, sebagai wadah musyawarah para ulama, zuama dan cendekiawan muslim dalam mengayomi umat dan mengembangkan kehidupan yang Islami. Kedua, sebagai wadah silaturahmi para ulama, zuama dan cendekiawan muslim untuk mengembangkan dan mengamalkan ajaran Islam dan menggalang ukhuwah Islamiyah. Ketiga, sebagai wadah yang mewakili umat Islam dalam hubungan dan konsultasi antarumat beragama. Dan yang keempat, sebagai pemberi fatwa kepada umat Islam dan Pemerintah, baik diminta maupun tidak diminta yang itu diperlukan fatwanya.

Semoga catatan singkat ini ada manfaatnya, terutama bagi pemangku amanah pengayoman umat (Islam) di Tanah Air. Bagaimanapun, sebagai masryakat yang mayoritas jumlahnya di Indonesia umat Islam harus terus berperan penting dalam usaha menjaga dan memperkuat akidah umat dalam rangka memperkuat bangsa dan negara. Meski terlambat, tidak masalah kita ulang mengucapkan selamat milad untuk MUI.***