17 Okt 2022

Ketika Belasan Ribu Peserta Fun Walk Berharap Doorprize

Ketika Belasan Ribu Peserta Fun Walk Berharap Doorprize


AHAD (16/10/2022) pagi itu ribuan orang memenuhi jalan di depan panggung Kemuning, Coastal Area. Ada acara Fun Walk, jalan bersama dalam rangka memeriahkan HUT (Hari Ulang Tahun) Kabupaten Karimun ke-23 tahun 2022 ini. Membludaknya peserta Fun Walk adalah karena adanya iming-iming hadiah cabutan undi alias doorprize. Sejak hampir satu bulan yang lalu berbagai acara dalam rangka memperingati dan memeriahkan HUT Kabupaten Karimun sudah diuumkan. Termasuk acara Fun Walk ini.

Tingginya minat masyarakat untuk ikut jalan bersama adalah karena hadiah yang begitu banyak. Sudah begitu banyak juga dengan nilai atau harga yang lumayan tinggi. Ada strika listrik sebanyak 30 buah. Ada kipas angin bealsan buah dan rice cooker yang juga lumayan banyak. Selain itu ada pula kulkas sebanyak tiga unit selain hadiah-hadiah yang kecil-kecil. Salah satu hadiah yang sangat menarik adalah karena adanya sepeda motor sebanyak 5 unit. Nah, begitu banyak hadiahnya. Khusus yang terakhir ini banyak sekali yang berharap.

Untuk mendapatkan doorprize harus ada kupon. Dan kupon baru didapat jika peserta ikut berjalan dalam jarak yang sidah ditentukan. Tidak jauh sebenarnya. Tidak lebih dari tiga km. Mungkin lebih pendek. Start dari depan Panggung Kemuning dan nanti berbelok di simpang tugu MTQ. Di sinilah ada panitia yang membagikan kupon doorprize.

Tidak kurang setngah bahkan hampir satu jam menunggu di sini karena jumlah panitia yang membagikan kupon hanya beberapa orang saja. Berbanding jumlah peserta berjalan bersama yang ribuan orang, tidak heran antrinya sangat lama. Dan yang membuat kecewa sekaligus menyakitkan hati masyarakat adalah karena ramainya yang akhirnya tidak mendapatkan kupon. Kata panitia, kuponnya habis.
Jika dalam suasana rintik hujan masyarakat berdiri antri hampir satu jam, tapi akhirnya tidak mendapatkan kupon, tidakkah itu membuat rasa sakit hati peserta? Apakah benar kuponnya habis yang kabarnya dicetak sebanyak 15 ribu lembar, nyatanya tidak cukup. Apakah jumlah peserta Fun Walk benar-benar melebihi jumlah kupon? Sepertinya tidak. Tidak lebih banyak jumlah peserta dari pada jumlah kupon jika memang sebanyak 15.000 ribu lembar itu dicetak.

Ternyata, ada banyak orang-orang tertentu yang mendapatkan kupon lebih dari satu lembar. Ketika pembacaan nomor-nomor kupon untuk mendapatkan hadiah berlangsung, barulah diketahui salah satu sebab mengapa tidak semua peserta mendapatkan kupon. Terbukti dan diketahui sangat ramai peserta yang berdiri di sekitar panggung yang tengah membuka kupon dalam jumlah yang banyak. Ada yang memegang 5 lembar, 7 lembar bahkan ada yang belasan lembar. Apakah penitia sengaja memberikan kepada orang tertentu? Tanyalah rumputy yang menggoyang.***

14 Okt 2022

Sekdaprov Terpilih Menjadi Kakwardaprov

Sekdaprov Terpilih Menjadi Kakwardaprov


SETELAH melalui voting Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri, Drs. Adi Prihantara, MM terpilih menjadi Ketua Kwarda Pramuka Kepri masa bakti 2022-2027 sekaligus menjadi Ketua Tim Formatur untuk membentuk kepengurusan Kwarda Pramuka Kepri. Sistem voting diambil untuk menentukan salah satu dari dua calon yang tampil sebagai calon Ketua Kwarda Pramuka Kepri setelah musyawarah mufakat tidak tercapai.

Dalam sidang paripurna ke-5 Musda Kwarda Pramuka dengan agenda pengesahan bakal calon setelah penyerahan berkas bakal calon, tampil dua nama, masing-masing Marlin Agustina dan Adi Prihantara. Ibu Marlin adalah Wakil Gubernur Kepri sementara Pak Adi adalah Sekda. Pada sidang ini juga keduanya menyampaikan visi-misi.

Dengan berakhirnya sidang paripurna ke-5 berarti kedua calon akan meneruskan proses pemilihan ketua pada sidang paripurna ke-6. Kalau saja salah satu atau keduanya bersepakat untuk untuk tidak meneruskan tentu saja akan tercapai kesepakatan untuk musyawarah mufakat sebagaimana diatur dalam AD-ART Gerakan Pramuka.

Pada sidang paripurna ke-6 dengan agenda pemilihan ketua, panitia sudah menyiapkan bilik suara untuk menentukan pilihan. Hak suara sendiri sudah diputuskan pada sidang sebelumnya sesuai Tata Tertib (Tatib) yang sudah disepakati. Ada 8 (delapan) suara yang akan memberikan pilihan, masing-masing satu suara dari setiap Kwarcab dan satu suara dari Kwarda.

Sebelum pemilihan dengan menggunakan suara dilaksanakan, salah seorang peserta Musda mengingatkan sekaligus mengusulkan kiranya pemilihan ini emnggunakan sistem musyawarah untuk mufakat. Dengan menyebut AD-ART peserta ini mengingatkan agar tidak terkesan pemilihan ini seolah-olah mencari kemenangan. Usulan ini tidak disetujui oleh peserta lainnya dengan alasan keduanya sudah menyampaikan visi-misinya. Artinya kedua sudah berharap untuk menjadi ketua.

Setelah melalui perdebatan yang alot, disepakati mencari jalan musyawarah mufakat dengan setiap Kwarcab dan Kwarda menunjuk salah seorang untuk berembuk di luar ruangan sidang. Dengan waktu 30 menit diharapkan ada kesepakatan untuk menuju musyawarah mufakat.

Ternyata hasil musyawarah 8 orang perwakilan Kwarcab dan Kwarda tetap meminta meneruskan voting dengan argumen yang sama, keduanya sudah menyampaikan visi-misinya. Dan keduanya juga tidak menunjukkan sikap untuk menempuh jalan musyawarah mufakat. Maka ditempuhlan jalan voting tersebut dengan setiap Kwarcab memberikan satu suara dan satu satu suara dari Kwarda.

Pada akhirnya, setelah dihitung, 6 suara diperoleh Adi Prihantara dan 2 suara diperoleh Marlin Agustina. Dengan demikian, peserta Musda menyetujui hasil itu dan ditetapkanlah oleh pimpinan sidang hasil dimaksud. Pada sidang ini juga disepakati pemebentukan Tim Formatur yang diketuai oleh Ketua Terpilih, Pak Sekdaprov, Adi Prihantara. Disepakatu pula anggota Tim Formatur sebagaimana diatur dalam Tatib yang sudah disepakati sebelumnya.***

13 Okt 2022

Musda Kwarda Pramuka Dibuka Resmi Gubernur  Kepri

Musda Kwarda Pramuka Dibuka Resmi Gubernur Kepri


SETELAH sempat tertunda, Musyawarah Daerah (Musda) ke-4 Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Kepri kepengurusan masa bakti 2016-2021 terlaksana juga akhirnya. Musda dihadiri lengkap oleh utusan seluruh perwakilan pengurus Kwarcab (Kwartir Cabang) kabupaten se-Provinsi Kepri sebagai peserta Musda yang diatur dalam AD-ART.

Rabu malam, itu di Meeting Room Hotel Pelangi, hadir Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE MM dan beberapa pejabat Provinsi Kepri sebagai rombongannya. Gubernur hadir untuk membuka secara resmi Musda ke-4 Kwarda Pramuka Provinsi Kepri itu. Kata panitia, ada tujuh kabupaten dan kota se-Kepri yang mengirimkan utusannya untuk mengikuti Musda. Setiap Kwarcab mengirimkan 7-8 orang pengurus.

Musda ini selain sebagai forum penyampaian dan pertanggungjawaban kepengurusan masa bakti 2016-2021 juga untuk memilih kepengurusan baru masa bakti 2022-2027 yang akan datang. Kak Arif (Dr. TS. Arif Fadillah, S Sos M Si) selaku Ketua Kwarda Kepri masa bakti 2016-2022 menyampaikan langsung laporan pertanggungjawaban di hadapan peserta Musda. Dengan menyampaikan secara langsung beberapa point penting, Kak Arief di akhir penyampaiannya menyerahkan Buku Laporan Pertanggungjawaban yang cukup tebal kepada Ketua Presidium Sidang sebagai laporan lengkapnya.

Sebelum sidang-sidang paripurna untuk beberapa agenda, terlebih dahulu dilaksanakan seremoni acara pembukaan. Saat acara pembukaan, Gubernur Kepri memberikan sambutan dan pengarahan. Pesan Gubernur setelah membuka resmi antara lain dia berpesan agar organisasi kepramukaan ini tetap dikelola secara indpenden. Tidak terkesan memihak kepada aliansi atau politik praktis. Organisasi pramuka adalah organisasi yang terbebas dari politik praktis. 

"Janganlah lembaga seperti Pramuka ini dibawa-bawa ke ranah politik. Kalau memilih ketua dan kepengurusannya, pilihlah orang yang dapat menjalankan roda gerakan pramuka secara baik." Pak Gubernur tidak ingin organisasi yang tugas utamanya membentuk generasi muda berkarakter jujur, bersemangat dan lainnya ini terbawa ke politik praktis. Kita setuju pesan ini.

Peserta Musda juga ingin menghasilkan rencana program yang dapat mengarahkan pembentukan karakter yang baik bagi anggotanya, selain menghasilkan kepengurusan yang baik juga. Lima tahun ke depan tentu saja penting bagi Kwarda Kepri untuk menjadi organisasi kepramukaan yang solid pengurusnya, hebatnya programnya dan kuat berkarakter anggotanya. Semoga.***

12 Okt 2022

Hujan Menyambut HUT

Hujan Menyambut HUT


MENYAMBUT apel memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Karimun ke-23 Tahun 2022 yang akan dilaksanakan pada Rabu (12/10/2022) pagi di halaman Kantor Bupati tidak hanya kita masyarakat. Juga disambut oleh hujan. Hujan lebat yang menyiram Bumi Berazam adalah bagian dari sambutan tersebut. Sejak dini hari langit bagaikan membuka kerannya untuk mencurahkan hujan dari atas. Menjelang waktu subuh hujan masih menderu.

Boleh jadi sebagian kita khawatir, akankah apel yang sudah direncanakan dan sudah melalui proses latihan oleh para personel yang diberi kepercayaan untuk menyukseskan akan terganggu. Akankah apel ini akan terlaksana sebagaimana setting yang sudah direncanakan panitia? Mungkin begitu pertanyaan yang muncul saat hujan subuh itu menderu. Dan saat catatan ini dibuat hujan halus masih turun.

Sesungguhnya hal penting dalam menyambut HUT seperti ini adalah bagaimana kita sebagai masayarakat merasakan bahwa kita memang sedang menyambut lahirnya kabupaten kita. Kita tetap akan mengenangnya karena begitu tidak ringannya perjuangan mendirikan kabupaten 23 tahun yang lalu itu. Saat Karimun masih di bawah provinsi 'induk' saat itu pula beratnya perjuangan terasakan oleh para penggagas dan pejuangnya. Dan setelah jadi, mustahil itu dilupakan.

Apel peringatan ini hanyalah sebagian kecil kita berusaha mengenangnya. Tentu yang lehih utama adalah bagaimana kita sebagai masyarakat bersama-sama Pemerintah membangun Kabupaten Karimun yang kita cinta ini. Hujan atau tak hujan bukan masalah penting untuk dipermasalahkan. Pentingnya adalah bagaimana membangunnya. Itulah hal pentingnya. Semoga saja ke depan Karimun terus semakin maju dan kesejahteraan rakyat segera dapat terwujud secara bersama-sama pula.***

11 Okt 2022

Pengurus Kwarran Sugie Besar Dikukuhkan

Pengurus Kwarran Sugie Besar Dikukuhkan


LENGKAP sudah kepengurusan Kwarran (Kwartir Ranting) Gerakan Pramuka Kecamatan se-Kabupaten Karimun, setelah dikukuhkannya kepengurusan Kwarran Kecamatan Sugie Besar, Ahad (09/10/2022) lalu. Sebelumnya telah dikukuhkan pengurus Kwarran Kecamatan Selat Gelam. Dua kecamatan ini adalah kecamatan pemekaran terbaru melengkapi 12 kecamatan yang sudah ada sebelumnya. Kini terdapat 14 Kwarran di Kwarcab Kabupaten Karimun.

Ketua Kwarcab Kabupaten Karimun, H. Anwar Hasyim bersama pengurus Kwarcab lainnya hadir ke Desa Nyiur Permai, lokasi pengukuhan kepengurusan Kwarran Sugie Besar untuk melantik secara langsung para pengurus terpilih hasil Musran (Musyawarah Ranting) Kwarran Sugie Besar. Dilaksanakan di ruang Labor IPA SMA Negeri 2 Moro Desa Nyiur Permai prosesi pengkuhan berjalan lancar. Ruang labor yang disulap menjadi aula itu tampak terisi penuh oleh pengurus yang dilantik dan pengurus Kwarcab yang mendampingi Kakwarcab.

Dengan SK Kakwarcab No 12 Tahun 2022 ditetapkan para pengurus Mabiran (Majelis Pembimbing Kwarran) dan Pengurus Kwarran Gerakan Pramuka Kecamatan Sugie Besar masa bakti 2022-2025. Samat, S Sos MSi selaku Camat Sugie Besar ditetapkan sebagai Ketua Mabiran. Didamping Bambang Hermanto, M Si selaku Wakil Ketua Mabiran, Suwito selaku Sekretaris dan Putri Wahyuni sebagai Bendahara serta enam orang anggota Mabiran lainnya mereka akan mendampingi pengurus Kwarran dalam menjalankan roda kepengurusan Kwarran ke depan. Ketua Kwarran terpilih Agus Suhendra, S Sos dengan beberapa orang pengurus lainnya akan menjadi penentu jalannya roda kepengurusan tersebut setelah resmi dikukuhkan. 

Kakwarcab yang sehari-hari adalah Wakil Bupati Karimun dalam pengarahannya saat mengukuhkan pengurus Kwarran Sugie Besar menyampaikan beberapa hal. Katanya, antara lain, pengurus ini adalah kepengurusan yang akan pengukir sejarah pramuka di Sugie Besar karena inilah kepengurusan awal setelah lahirnya Kecamatan Sugie Besar. Tentu saja tugas dan tanggung jawabnya sangat besar dan berat, berbanding pengurus lanjutan nanti setelah periode ini habis. Begitu dijelaskan Pak Anwar Hasyim.

"Salah satu tujuan dan target gerakan kepramukaan adalah untuk mencetak generasi terampil dan berakhlak (karakter) sesuai agama adalah tantangan berat bagi kita, khususnya kepengurusan ini." Kata Kakwarcab, inilah target generasi ke depan sebagai pengganti generasi saat ini. Oleh karena itu ajaklah peserta lainnya untuk jadi anggota Pramuka. Demikian Kakwarcab memberikan arahan kepada pengurus Kwarran baru ini. 

Kakwarcab juga mengingatkan pentingnya ilmu pengetahuan dan agama disejalankan. Dengan ilmu orang akan memiliki cara dan strategi dalam menajalankan tugas dan tanggung jawab. Di sisi lain, dengan agama yang memberikan arahan yang baik, otomatis akan menajdikan seseorang terarah dan teratur dalam melaksanakan kerja dan tanggung jawab. Untuk itu penting juga memberikan pemahaman yang baik kepada orang tua agar orang tua ikut mendorong anak-anak untuk beraktifitas di kepramukaan.

Tidak lupa Kakwarcab memberi semangat bahwa Kwarcab akan terus memperhatikan Kwarran di Kabupaten Karimun. Perhatian itu bisa berupa pembinaan dan pelatihan serta keterampilan dalam kepramukaan, juga bisa dalam bentuk keuangan. Pak Anwar Hasyim menjelaskan bahwa jika anggaran Kwarcab sudah stabil, akan ada bantuan juga ke Kwarran di seluruh Kabupaten Karimun. Demikian dia menutup pengarahannya.***

10 Okt 2022

Ketika Memahami Wawasan Kebangsaan adalah Kewajiban

Ketika Memahami Wawasan Kebangsaan adalah Kewajiban


SEJATINYA pemahaman wawasan kebangsaan dimulai sedari dini. Sejak anak-anak. Bagi setiap orang di Negara Republik Indonesia sudah seharusnya mengerti dan dapat melaksanakan konsep wawasan kebangsan. Dengan fakta masyarakat berbilang kaum, dengan suku-suku yang begitu banyak dan agama yang juga berbeda-beda, harus ada satu nilai sebagai sebuah pandangan untuk menyatukan. Itulah wawasan kebangsaan.

Kewajiban untuk memberikan pencerahan atau penjelasan tentang wawasan kebangsaan tentu saja menjadi kewajiban semua orang. Siapa saja. Ketika seseorang sudah memahami perihal wawasan kebangsaan maka baginya tertanam kewajiban untuk memberikan pencerahan kepada orang lain yang mungkin saja belum memahami atau masih kurang memahami.

Baru-baru ini, tepatnya Senin (03/10/2022) pagi, bertempat di halaman SMPIT (Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu) Darul Mukmin Karimun ada upacara bendera Senin Pagi. Upacara bendera Senin Pagi kali ini menjadi penting dan istimewa karena dihadiri oleh Asisten II Bidang Perekonomian, Dr. Abdullah yang sekaligus bertindak menjadi Pembina Upacara. Utama dan pentingnya acara itu adalah karena misi yang dibawa oleh rombongan.

Hadir pada upacara itu, selain para guru dan siswa sebagai peserta dan pelaksana juga pejabat dari Kesbangpol Kabupaten Karimun dan dari Polres Karimun serta Asisten atas nama Bupati tersebut. Setelah upcara bendera selesai, kegiatan berlanjut ke ruang Graha Azam, Yayasan Darul Mukmin untuk penyampaian materi wawasan kebangsaan. Inilah misi utama itu.

Dalam Apel Bendera Senin Pagi, itu Pak Abdullah menyampaikan beberapa pesan kepada peserta upacara, khususnya kepada para siswa sebagai amanat upacara. Dalam amanatnya, dia memberikan nasihat untuk seluruh siswa dan siswi mengenai pentingnya merealisasikan isi dari Janji Pelajar Islam yang dalam prosesi upacara memang dibacakan oleh siswa. 

Asisten memberikan penekanan kepada salah satu poin, poin ke-3 yang di dalamnya terdapat pesan agar berbakti kepada kedua orang tua dan guru. Dengan komunikasi yang baik antara siswa dan guru atau antara anak dengan orang tua, artinya komunikasi dalam satu keluarga, baik keluarga di sekolah maupun kelaurga di rumah tangga sendiri, berjalan dengan baik dan benar. Hal ini tentu saja akan menajdikan hubungan akan terjalin baik. Hubungan baik itulah cikal-bakal kebersamaan akan terbangun. 

Setelah upacara, rombongan bersama para siswa menuju ke ruang Graha Azam untuk kegiatan penyampaian materi wawasan kebangsaan. Tampak di depan aula itu sebuah spanduk berbunyi, Operasi Bina Kusuma Seligi 2022 Sat Binmas Polres Karimun Tahun 2022. Itu artinya kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan program dari Polres Karimun dan Pemkab Karimun melalui Badan Kesbangpol dalam usaha memberikan pemahaman wawasan kebangsaan. 

Sesungguhnya pemahaman wawasan kebangsaan itu adalah kewajiban pokok bagi setiap warga negara. Kewajiban itu pula yang dijalankan oleh Pemda Kabupaten Karimun bersama Polres Karimun. Dalam setiap kunjungan ke sekolah, penyampaian materi wawasan kebangsaan itu adalah inti pokoknya. Kita sepakat menjadi penting pemberian wawasan kebangsaan itu sejak awal. Sebagai anak-anak calon pengganti generasi para siswa perlu mendapatkan pemahaman wawasan kebangsaan.***

7 Okt 2022

Aneka Lomba Anak-anak Generasi Pengganti Kita

Aneka Lomba Anak-anak Generasi Pengganti Kita


MEMPERINGATI kelahiran (maulid) Nabi Besar Muhammad SAW, 12 Raibiul Awal 1444 (07/10/ 2022) ini para siswa SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) Darul Mukmin Kabupaten Karimun mengikuti berbagai lomba. Informasi dari salah seorang guru SDIT Darul Mukmin, Pak Niman, katanya ada berbagai lomba yang dilaksanakan pada tahun ini. "Ada lomba solawat, lomba melukis kaligrafi dengan menggunakan biji-bijian, cerdas-cermat dan banyak lagi." Begitu dijelaskannya.

Saat kita menyaksikan kegiatan lomba yang dihelat di halaman sekolah, hampir semua halaman sekolah itu dipenuhi siswa yang tengah mengikuti aneka lomba. Tampak mereka serius melaksanakan lomba sesuai dengan cabang atau bidang yang mereka ikuti. Mereka duduk berkelompak sesuai arahan guru. Kelompok-kelompok itu sesuai bidang lomba yang diikuti siswa. 

Satu hal yang menarik bagi kita adalah bahwa para siswa SD dengan usia antara 6-12 tahun sudah pasti merekalah calon-calon pengganti generasi saat ini. Generasi kita yang sudah tua-tua. Jika kita, khususnya para guru mampu membina mereka menjadi manusia beretika selain berilmu dan berketerampilan dapat dipastikan kalau Indonesia di masa mereka nanti akan jauh lebih hebat dari pada saat ini.

Itulah sesungguhnya misi utama setiap kegiatan yang ditujukan kepada para siswa itu. Para guru SDIT Darul Mukmin, sebagainana para guru Indonesia lainnya, akan menyiapkan para siswa ini menjadi pengganti generasi saat ini. Semoga saja mereka sukses melakukannya.***