26 Nov 2022

Mari Ucapkan, Selamat Hari Guru untuk Para Guru

Mari Ucapkan, Selamat Hari Guru untuk Para Guru


PERTAMA, mari kita mengucapkan ‘Selamat Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI Ke-77 dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2022 kepada seluruh Guru, Guruku, Gurumu, Guru Kita semua di seluruh Indonesia, Tanah Air kita. Hari --Jumat, 25/11/2022-- ini, kita peringati HUT-nya para pengasuh kita, pendidik dan pengajar kita untuk yang ke-77 tahun. Tanpa mereka kita tidak mungkin bisa berbuat apa-apa bahkan tidak bisa membela diri kita sendiri. Kalau kini kita ada yang hebat, itu adalah buah karya mereka.

Kedua, mari kita ingat kembali, awal berdirinya 'kelompok' guru kita yang bernama PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) ini. Dalam catatan sejarah sudah kita baca, 100 hari setelah bangsa kita merdeka lahirlah PGRI ini. Tadinya, nun jauh sebelum merdeka, masih di jaman Belanda masih menjajah bangsa, sesungguhnya para guru waktu itu sudah menyadari perlunya bersatu. Lahirlah PGHB (Persatuan Guru Hindia Belanda), sekitar tahun 1912. Inilah mereka, guru-guru Desa, Guru Bantu dan para Kepala Sekolah dan Penilik Sekolah yang menyatukan pikiran dan perasaan mereka.

Tentunya harus pula kita ingat, selain persatuan ini, ada juga kelompok-kelompok guru yang mendasari kelompok dan kebersamaannya dengan keyakinan semisal agama dan corak lainnya. Tapi juga yang bersifat kebangsaan. Dengan itu, kelompok-kelompok guru ini merasa ada wadah untuk menyatakan aspirasinya. Kesadaran untuk bersatu benar-benar menjadi dasar mereka membuat kelompok.

Setelah PGHB, perjuangan guru semakin meningkat. Kini, tidak lagi sekadar perjuangan hak dan eksistensi di hadapan penjajah Belanda, tetapi berkembang menjadi perjuangan untuk bangsa, perjuangan Nasional dengan goalnya adalah merdeka. Maka pada tahun 1932, saat sengit-sengitnya berbagai komponen bangsa berjuang untuk merdeka, organisasi guru itu diubah menjadi PGI (Persatuan Guru Indonesia) yang juga semakin gigih berjuang untuk merdeka. Dan setelah merdeka ditetapkanlah PGI ini menjadi PGRI sebagaimana kini adanya. Di luar PGRI, pun kini ada oragnasi guru semacam IGI (Ikatan Guru Indonesia) yang juga berjuang di tataran keguruan dan pendidikan.

Guru semakin kuat. Kelompoknya semakin hebat. Hari Guru pun ditetapkan Pemerintah. Pada tahun 1994, persisnya dengan Kepres No 78 Tahun 1994 Pemerintah RI menetapkan 25 November sebagai HUT PGRI sekaligus Hari Guru Nasional. Artinya, para guru sudah memiliki hari yang akan terus diperingati setiap tahun.

Kini, guru benar-benar memiliki eksistensi yang kuat, kesempatan yang luas dan momen-momen yang hebat untuk menunjukkan jati dirinya sebagai orang yang akan menentukan nasib Bangsa. Maka, peringatan HUT PGRI dan HGN ini, semoga guru dengan kesejahteraan yang diterima terus membuktikan diri sebagai guru inspiratif, yang menginspirasi anak-didik untuk terus meningkatkan ilmu, pengetahuan dan keterampilan. Menjadi guru pembelajar yang akan mencontohteladankan belajar sepanjang hayat kepada anak-didiknhya. SELAMAT HARI GURU, kita terus akan hormat kepada guru. Kita adalah orang yang menjadi begini tersebab guru.***

*Juga di blog lainnya.

25 Nov 2022

Monolog Guru di Hari PGRI

Monolog Guru di Hari PGRI


Hari ini tujuh puluh tujuh tahun yang lalu
Kau ada di tengah gelora perjuangan untuk bertahan
Kumandang kemerdekaan yang baru dilaungkan
Ingin dirampas kembali oleh penjajah 
Kau datang bersama pejuang berhati mulia

Hari ini dua puluh lima bulan kedua menjelang akhir tahun
November bertuah waktu pijakan kaki merdeka tak hendak beranjak
Bersedia bersabung nyawa dari pada menyerah
Bersedia berdarah dari pada kain bersih di balik licik hati penjajah
Kau gelorakan semangat  bertahan untuk kemerdekaan

Kami akan terus bersama
Menjaga utuh bangsa merdeka
Mengisi hamparan bumi persada yang lelah 
Setelah begitu lama berebut merdeka
Kau akan terus kami jaga hingga dunia tiada

Tbk, 25112022

24 Nov 2022

Piala Dunia, Kejutan Kedua, Jerman Dibuat Tak Nyaman

Piala Dunia, Kejutan Kedua, Jerman Dibuat Tak Nyaman


SETELAH Argentina dibuat keok oleh Arab Saudi 1-2 kemarin, Rabu (23/11/2022) malam ini giliran Jepang membuat kejutan di Piala Dunia Qatar 2022. Menyaksikan siaran langsung salah satu chanel televisi, setelah bermain 97 menit, Kesebelasan Jerman dibuat tidak nyaman oleh Kesebelasan Jepang. Skor pun sama, 1-2 seperti Argentina- Arab Saudi, 1-2 untuk kekalahan Jerman. 

Piala Dunia kali ini sepertinya akan menyuguhkan kejutan-kejutan. Apakah karena dihelat di negeri muslim yang pengelolaannya tentu saja akan banyak terkait aturan-aturan dan kebiasaan-kebiasaan dalam agama Islam, entahlah. Atau karena kekuatan para kesebelasan yang dulu dianggap berat sebelah, kini mungkin sudah berimbang.

Malam ini Jepang berhasil menaklukkan Jerman. Hasil yang tidak diduga sebelumnya. Seperti sudah kita ketahui Jerman unggul 1-0 di babak pertama lewat penalti Ilkay Guendogan. Jepang justeru membalikkan keadaan menjadi 2-1 di paruh kedua lewat gol Ritsu Doan dan Takuma Asano. Sungguh di luar dugaan semua orang. 

Laganya sendiri kita lihat Jerman menutup mulut mereka saat sesi foto tim. Konon, ini dilakukan sebagai simbol penolakan larangan kampanye One Love oleh FIFA. Tapi itu tentu tidak ada kaitannya dengan kejutan Jepang yang membungkam Jerman. Jepang membobol gawang Jerman lewat serangan balik maha cepat. Tapi gol ini tak disahkan karena Daizen Maeda terlihat lebih dulu offside.

Saat Jerman mendapat hadiah pinalti saat setengah jam pertandingan berjalan karena David Raum dijatuhkan kiper Jepang, Shuichi Gonda, di kotak terlarang, Guendogan maju sebagai eksekutor. Jerman sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna,1-0 untuk Jerman. Lalu jual beli serangan terjadi.

Selanjutnya Jepang menyamakan kedudukan pada menit ke-75 ketika Ritsu Doan menyambar bola muntah tepisan Neuer. Dan selanjutnya, seperti kita ketahui Jepang membalikkan keadaan delapan menit berselang. Takuma Asano mendapat bola lambung, sebelum menaklukkan Neuer dari sudut sempit.

Kejutan kedua ini kebetulan dilakukan oleh kesebelasan Benua Asia juga, sebagaimana Arab Saudi menumbangkan Argentina itu. Bagi kita rakyat Indonesia dan sebagai penggemar bola tidak salah jika merasakan kegembiraan juga atas kejutan kedua ini. Malah semakin baik jika kita berharap pada babak selanjutnya, nanti kesebelasan Benua Asia tetap bisa mengimbangi Benua Eropa dan Amerika. Bisakah?***

23 Nov 2022

Piala Dunia, Catatan Tanpa Tontonan

Piala Dunia, Catatan Tanpa Tontonan

Foto Reurters

SAYA masih memaksa diri untuk menulis catatan ini. Catatan tentang sepakbola Piala Dunia yang dihelat di negeri Qatar. Sore Rabu (23/11/2022) ini saya menyempatkan lebih awal duduk di depan televisi. Berharap laga Kroasia lawan Maroko dapat dinikmati lebih awal. Petang kemarin, bentrok Argentina dengan Arab Saudi hanya sebagian saja. Bagian ujungnya. Saya memang tidak hafal jadal Sepakbola Piala Dunia.

Sedihnya, sore ini tidak saya temukan satu chanel pun yang menyiarkan pertandingan Piala Dunia itu. Katanya SCTV yang punya hak siar, tapi televisi di rumah saya chanel itu tidak menyiarkan laga di Qatar itu. Memang TV Kabel. Berbayar saban bulan. Tapi sungguh malang, tidak ada chanel yang menyiarkan pertandingan itu. Hanya sesekali, seperti di awal kemarin. Sempat menikmati laga kelas melalui televisi Malaysia.

Akhirnya, karena sudah terlanjur duduk manis dengan niat menonton Sepakbola Dunia, ya saya membuka HP. Ada aplikasi video yang katanya menyiarkan streamingnya secara live. Setelah menyaksikan beberapa menit, eeh tiba-tiba hilang gambarnya. Berganti dengan berjibun iklan lalu pengumuman yang meminta agar berlangganan. Maka sayapun mengalah. Cukup menyaksikan pada aplikasi yang hanya menampilkan tanda laga sedang berlangsung dengan kode tampilan tulisan live dan gerakan tanda laganya sedang berlangsung.

Menit ke menit saya menatap gerakan kode itu. Skor yang tertera di bagian kiri dan kanan tetap angka nol (0). Bahkan sampai habis gerakan itu pada menit ke-90-an sekian angka nol tetap tak berubah. Saya tahu, artinya laga antara Kroasia melawan Maroko itu berakhir dengan kacamata, 0-0. Sedih tidak menyaksikan? Beginilah jadinya. Catatan singkat ini adalah catatan tanpa tontonan.***

22 Nov 2022

Piala Dunia, Arab Saudi Membuat Kejutan

Piala Dunia, Arab Saudi Membuat Kejutan

Foto Google

TONTONAN Piala Dunia sore Selasa (22/11/2022) ini hasil kesudahannya sungguh di luar dugaan. Timnas Arab Saudi tak disangka tak diduga ternyata berhasil membungkam Argentina, 2-1. Kesebelasan Leonel Messi yang kata pengamat sepakbola adalah calon kuat juara pada tahun ini ternyata bernasib malang di kaki pemain Arab Saudi di laga awal ini.

Benar, seperti kita tonton tadi, Argentina duluan unggul lewat penalti Messi. Itu di awal babak pertama dia dapat jatah. Bersoraklah Argentina. Tapi awal babak kedua, Arab Saudi berhasil membalikkan kedudukan berkat gol Saleh Al-Shehri dan Salem Al-Dawsari (semoga saya tidak salah sebut nama ini). Siapa sangka, kesebalasan negara yang tidak sehebat Argentina namanya di dunia, justeru mempermalukan Argentina pada Piala Dunia tahun ini. Bola memang bulat.

Karena masih di awal-awal tentu saja kemenangan ini, menjadikan Arab Saudi memuncaki klasemen sementara grup C sekaligus memasang tingkat waspada yang tinggi bagi Tango untuk laga-laga selanjutnya. Argentina sendiri saat ini harus menempati dasar klasemen grup C, dulu. Perjalanan masih panjang, pastinya. Apa yang akan terjadi pada laga berikutnya, kita belum tahu. Pastinya, inilah kejutan awal pada laga awal pesta Piala Dunia Qatar.

Kalau diulas sedikit laga tadi, kita (yang nonton live) sepakat kalau Argentina mengawali laga dengan baik. Tim Tango langsung tampil menggebrak. Gebrakan itu pula yang akhirnya melahirkan hadiah tendangan pinalti bagi Argentina, 1-0. Mohammed Al-Owais, kiper Arab Saudi harus memungut bola yang bersarang di jala gawangnya.

Ternyata gol itu, kita saksikan membuat Argentina semakin bergairah untuk menyerang. Di menit ke-20, Messi mencetak gol kedua namun wasit tidak mengesahkan gol itu karena sang penyerang sudah berada dalam posisi offside. Itu menurut wasit. Kalau kita yang nonton ikut saja keputusan itu, hehe.

Ada momen menarik juga kita saksikan saat penonton Argentina bersorak girang di menit ke-27 setelah umpan terobosan Alejandro Gomez berhasil diselesaikan dengan manis oleh Lautaro Martinez. Sang striker yang sudah melakukan selebrasi tiba-tiba tertunduk lesu setelah VAR membatalkan gol itu, karena tangannya sudah berada di posisi offside. Bahkan beberapa menit ke depan, Martinez kembali membobol gawang Arab Saudi. Namun tetap juga batal karena offside. Heh, malang, memang.

Dalam posisi tertinggal 1-0, pelatih Arab Saudi, Herve Renard membuat satu pergantian pemain di jeda pertandingan. Salman Al-Faraj ditarik keluar dan digantikan Sultan Alganham. Permainan Arab Saudi pun seperti tampil beda. Kelihatan lebih agresif dalam menekan dan juga langsung membombardir gawang Argentina.

Dan baru tiga menit babak kedua berjalan, Arab Saudi membuat kejutan dengan membobol gawang lawannya. Sekor menjadi 1-1. Sepertinya gol ini memantik semangat serang Arab Saudi. Dan kelihatan pula semakin percaya diri. Empat menit berselang, giliran Salem Al-Dawsari yang menjebol gawang Argentina. Dia melewati adangan tiga bek Argentina sebelum menceploskan bola ke gawang. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Arab Saudi.

Gol ini, tidak berubah meskipun pertandingan semakin sengit dan Argentina semakin berapi-api melancarkan serangan. Waktu pun semakin terasa lama bagi Arab Saudi karena posisi menang dia ingin segera mendengar fluit panjang. Ketika kiper Arab Saudi bertabrakan dengan salah seorang pemainnya, waktu jeda pun bertambah. Namun, lamanya waktu itu tidak mengubah skor. Arab Saudi benar-benar membuat kejutan di awal-awal laga ini.***

21 Nov 2022

Menyaksikan Inggeris vs Iran

Menyaksikan Inggeris vs Iran




LAMAN bola.net hari Senin (21/11/2022) ini menyiarkan jadwal siaran langsung Piala Dunia 2022. Untuk hari ini. Bagi penggila bola sudah tahu, di negeri ini, kalau yang akan menyiarkan siaran langsung (live) itu ada di SCTV. Siaran langsung Piala Dunia 2022 di SCTV hari ini, dikatakan, salah satunya adalah bentrok antara kesebalasan Inggris vs Iran. Negara dedengkot sepakbola akan menghadapi negara yang terbilang awam di Piala Dunia.

Seperti dijelaskan bola.net dan banyak media lainnya, semua pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar akan disiarkan di EMTEK Group yang meliputi SCTV, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola, dan Vidio. Piala Dunia 2022 seperti biasa siarannya sesuai hak siarnya. Pertandingannya sendiri sudah digelar sejak 20 November kemarin malam. Dan akan berlangsung hingga 18 Desember 2022 nanti.

Saya tidak menyaksikannya di SCTV. Bukan anti SCTV. TV di rumah saya memang TV berbayar. TV Kabel Cakrawala. Ada juga chanel olahraga (sport) saya lihat. Sayangnya chanel beinsport itu tidak menyiarkan siaran Piala Dunia tahun ini secara langsung. Karena saya masih suka menyaksikan pertandingan sepakbola, terutama siarang langsungnya, saya coba-coba saja menelusuri chanel yang ada layar televisi ini. Mana tahu ada yang menyiarkannya. 

Syukurnya, siaran televisi Negeri Jiran, Malaysia masih tertangkap di sini. Alhamdulillah chanel itu menyiarkannya secara live. Tidak diblok pula sebagaimana SCTV di televisi saya ini. Ya, melalui chanel (televisi) Oke Malaysia, itulah saya menikmati siaran langsung laga Iran kontra Inggeris. Perasaan ingin menonton laga Piala Dunia awal-awal ini belum membuat saya berkeliraran keluar sana untuk ikut bergabung dengan kelompok nobar (nonton bareng) yang banyak digelar kedai-kedai kopi.

Saat catatan ini saya tulis, setengah laga pertama belum usai. Tapi skor sudah 3-0 untuk kemenangan Inggeris. Tampak begitu perkasanya Negeri Ratu itu melawan Negeri Syah. Untungnya, saya tidak menjadikan salah satunya sebagai favorit atau jagoan saya. Saya menikmati saja begaimana kedua kesebalasan mengutak-atik si bola bundar di lapangan. Tanpa emosi, tanpa sensasi saya saksikan saja pertandingan berat sebelah itu. Sepertinya hujan gol akan terjadi di babak kedua nanti. Wallohu a'lam.***

19 Nov 2022

Bekerja Membawa Cinta

Bekerja Membawa Cinta


TENTANG kalimat yang menggunakan kata cinta, inilah salah satunya. "Apapun yang kamu kerjakan dan dimanapun kamu berada, jatuh cintalah." Kata-kata itu adalah salah satu kalimat indah yang pernah dikatakan oleh Rumi, penyair hebat itu. Bicara cinta memang tidak akan pernah habisnya. Ada banyak kalimat dengan menggunakan kata bertuah ini.

Pesan Rumi melalui pernyataan itu adalah agar kita, siapa saja, dalam bekerja dan dimanapun bekerjanya lengakpilah dengan perasaan cinta. Jangan pernah mengerjakan sesuatu tanpa rasa cinta. Itu akan menjadi masalah.

Sudah dibuktikan oleh orang-orang yang sebelum kita. Tidak semata kemampuan dan keterampilan yang membuat pekerjaan berjalan dengan aman, nyaman dan sukses. Tapi rasa cinta yang menyertainya. Kemampuan bisa saja dilatih. Tapi rasa cinta ada di hati.

Ada banyak pengalaman orang-orang di sekeliling kita yang pada awalnya tidak terlalu mengerti dalam tugas. Disebabkan kemampuan dan keterampilannya masih rendah, sering pekerjaannya tidak selesai pada waktunya. Tapi karena adanya rasa cinta dalam bekerja, maka kemampuan dan keterampilan itu akhirnya didapatkan juga.

Jadi, rasa cinta itulah yang menjadi kunci keberhasilan itu. Sudahkah kita mencintai pekejeraan kita? Tepuklah dada dan tanyalah selera. Jawabannya ada di sana.***