24 Agu 2022

Penutupan TMMD 114 Oleh KASAD

Penutupan TMMD 114 Oleh KASAD


PENUTUPAN TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114 di Desa Selat Mendaun Kecamatan Selat Gelam telah ditutup secara resmi oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) selaku penanggung jawab TMMD tahun 2022. Penutupan disampaikan secara simbolik melalui pidato KASAD yang dibacakan oleh Danem 033/ Wira Pratama, Kolonel Inf Tagor Rio Pasaribu. Danrem menjadi Inspektur Upacara pada upacara penutupan TMMD ke-114 di Kecamatan bungsu mekaran dari Kecamatan Karimun itu. 

Ikut hadir Bupati Karimun, Dr H Aunur Rafiq S. Sos M.Si bersama Forkopimda Kabupaten Karimun dan para pejabat Kabupaten Karimun lainnya. Menjadi peserta upacara adalah semua personel TMMD yang terdiri dari anggota TNI (AD, AU dan AL) Kabupaten Karimun. Upacara penutupan dilaksanakan di lapangan tepi laut Selat Mendaun, Rabu (24/8/2022) pagi.

Pidato Sambutan KASAD seperti dibaccakan oleh Danrem 033/ Wira Pratama mengatakan bahwa TNI sebagai unsur kekuatan pembangunan Nasional sudah membuktikan tekad untuk terus menunaikan pengabdiannya bagi masyarakat. TNI Manunggal Membangun Desa adalah satu bentuk wujud TNI dalam usaha membantu masyarakat dalam usaha mewujudkan masyarakat yang sejahtera. TMMD yang dulunya bernama AMD (ABRI Masuk Desak) yang telah dimulai sejak tahun 1980-an lalu adalah satu usaha TNI untuk bersama masyarakat membangun Tanah Air ini.

Dengan satu tujuan untuk membantu masyarakat membangun desanya yang lebih baik dari pada sebelumnya, TMMD dilaksanakan bersama Pemerintah Daerah dimanapun TMMD dilakukan. Untuk TNI mengucapkan terima kasih kepada Pemda Kabupaten Karimun yang telah memberikan anggaran dalam rangka menyukseskan program ini. Kata Danrem, kegiatan ini merupakan bukti kepedulian dari segenap unsur TNI dalam upaya memperteguh sikap dan tekad kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Lebih lanjut Danrem menegaskan bahwa dengan TMMD ini TNI mengingatkan kembali semangat gotong royong, menebarkan semangat kebersamaan antar komponen bangsa dan juga antara TNI-Polri. bersinergritas untuk membangun infrastruktur-infrastruktur yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Menurut laporan penanggung jawab tugas TMMD Kabupeten Karimun bahwa dalam kegiatan TMMD ini telah dibangun beberapa kebutuhan pisik masyarakat seperti semenisasi pelabuhan dan pembuatan jamban. Semoga masyarakat kita merasakan manfaatnya hasil TMMD ini.***

23 Agu 2022

Tiga Pekik Merdeka Sudahkah Terpatri di Dada Kita

Tiga Pekik Merdeka Sudahkah Terpatri di Dada Kita


Catatan M. Rasyid Nur
TERINGAT kembali amanat Inspektur Upacara (dulu di sekolah kita sebut sebagai Pembina Upacara) pada upacara pengibaran bendera dalam rangka memperingati HUT (Hari Ulang Tahun) Kemerdekaan RI ke-77 tahun 2022 di lapangan Kemuning Coastal Area, Rabu (17/08/2022) lalu itu. Upacara pengibaran bendera Merah Putih HUT RI yang dilaksanakan oleh Pemda (Pemerintah Daerah) Kabupaten Karimun diikuti oleh para siswa, pegawai dan dari TNI serta Polri. Ispketur Upacaranya adalah Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos M Si.

Selain memberikan amanat yang lumayan cukup panjang, Bupati juga mengajak seluruh peserta upacara untuk memekikkan ucapan 'merdeka' sebanyak tiga kali. "Merdeka...merdeka...merdeka..." katanya sambil meminta diulang oleh seluruh peserta upacra di setiap jeda dia memekikkan kata merdeka. Seingat saya, inilah pertama kali Inspektur Upacara HUT Kemrdekaan RI memekikkan kata merdeka dan mengajak semua peserta untuk mengulangnya. Mungkin tahun ini juga baru pertama kali pembacaan proklamasi tidak pada upcara ini. Lazimnya, setiap tahun dalam upacara HUT Kemerdekaan Tingkat Kabupaten diucapkan pada pukul 10.00 setelah sebelumnya bendera merah putih dikibarkan. Pembacaannya oleh Ketua DPRD, bisanya. Tapi tidak ada pada tahun i ni. 

Upacara bendera tahun ini juga dilaksanakan lebih pagi sehingga sebelum pukul 09.00 acaranya pun selesai. Ternyata, selanjutnya Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan semua perangkat daerah, termasuk dari Forkopimda beranjak dari lapangan ini menuju ke Gedung Nasional untuk mengikuti upacara bendera HUT RI di Istana Negara dengan Ispektur Upacaranya Presiden RI, Joko Widodo. Di sinilah adanya bacaan proklamasi pada jam detik-detik proklamasi dibacakan 77 tahun silam itu. Pekik merdeka adalah menjadi catatan sendiri pada peringatan HUT Kemerdekaan tahun ini.

Tiga pekik merdeka yang digaungkan oleh Bupati, katanya memiliki fungsi dan makna penting bagi kita. Bupati menjelaskan pekik merdeka pertama adalah untuk mengenang para pahlawan yang telah berjuang dan berkorban untuk merih kemerdekaan Indonesia. Agar kita terus ingat selamanya perjuangan mererka. Pekik merdeka kedua mengandung makna dan harapan sebagai doa agar Bangsa Indonesia segera meraih cita-cita kemerdekaan, yakni menjadi bangsa sejahtera dan tetap bersatu dalam bingkai NKRI. Kemerdekaan bukanlah tujuan akhir. Itu hanyalah jalan, yakni jalan menuju kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Lalu pekakan merdeka ketiga ditujukan untuk tegaknya hukum dan keadilan bagi semua masyarakat. Hukum dan keadilan adalah hak yang sama bagi semua masyarakat. Itu juga harus diperjuangkan, kata bupati.

Sebagai salah seorang yang berkesempatan mengikuti upacara dan mendengar bagian dari amanat Inspektur Upcara saat menjelaskan makna tiga pekik merdeka itu, rasanya kita ikut bangga dan terketuk hati untuk memperjuangkannya. Iu satu hal penting menurut saya bagi semua kit. Secara tidak langsung diingatkan tiga cita-cita dan doa itu menjadi kewajiban kita sebagai anak bangsa yang telah menerima dan menikmati suasana merdeka yang sudah diperjuangkan oleh para pahlawan bangsa. Adalah kewajiban juga mematri makna itu di dalam dada kita.

Pertanyaannya, sudahkah kita tempelkan dan terptri dengan kuat di dada kita? Jika sudah, syukurlah tinggal menjaga dan mempertahankannya. Itulah salah satu yang akan menjadi motivasi kita dalam usaha mengisi kemerdekaan ini. Tapi jika belum, mari momen kemerdekaan RI ke-77 tahun 2022 ini kita jadikan tonggak untuk mematrikan semangat merdeka dengan minimal tiga harapan tadi kita perjuangkan. Mari ditanamkan di dada masing-masing kita.

Kita sadari betul bahwa pahlawan telah berjuang demi anak cucunya, termasuk kita. Untuk itu sekali lagi mari kita lanjutkan perjuangan dengan menjaga persatuan dan keutuhan bangsa. Mari segera kita pulihkan bersama dengan lebih cepat keadaan bangsa dan negara kita yang dilanda musibah covid-19 itu. Inilah pula momen kita untuk bangkit lebih kuat berbanding keadaan kita sebelum covid melanda. Tepatlah jargon HUT Kemerdekaan Indonesia tahun ini, Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat. Salam merdeka.***

19 Agu 2022

Rakor Tim Pakem Kabupaten Karimun

Rakor Tim Pakem Kabupaten Karimun


UNTUK menjaga kondusivitas daerah Karimun khususnya dan Indonesia secara umum, Tim Pakem (Pengawas Aliran Kepercayaan dan Keagamaan dalam Masyarakat) Kabupaten Karimun yang diketuai oleh Kejaksaan Negeri Karimun melaksanakan rapat koordinasi hari Kamis (18/08/2022) kemarin. Rapat diikuti oleh anggota Tim Pakem Tingkat Kabupaten antara lain Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Karimun, Badan Intelijen Daerah, Pimpinan Satuan Intel dari Plori dan TNI (AD, AU dan AL) Kabupaten Karimun. Juga hadir mewakili Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) dan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kabupaten Karimun.

Bertempat di aula Kejaksaan Negeri Karimun Rapat Koordinasi berjalan dengan lancar. Kasi Intel Kejaksaan Negeri Karimun, Pak Rezi yang memimpin rapat membuka dengan menyampaikan agenda rapat dan mengabsen peserta rapat. "Kita chek dulu peserta yang sudah hadir ya Pak," katanya dengan memanggil setiap perwakilan yang diundang, apakah sudah datang atau belum. Lalu menyampaikan agenda dan tujuan rapat dilaksanakan.

Selanjutnya pimpinan rapat memberikan kesempatan setiap perwakilan untuk menyampaikan masalah isu-isu aliran kepercayaan dan keagamaan yang ada di Kabupaten Karimun. Giliran pertama diberikan kepada Kesbangpol sebagai lembaga yang mengurus masalah kesatuan bangsa dan politik di daerah ini.
Menurut penjelasan perwakilan Kesbangpol, di Karimun ada dua yang selalu dipantau yaitu Syiah dan Wahabi Salafi (dalam Islam). "Selain Syiah dan Wahabi/ Salafi boleh jadi juga ada aliran yang lain, tapi kita belum mengetahui. Atau juga ada yang di luar Islam, seperti aliran dalam Kristen," katanya. Dia mengingatkan pentingnya pengawasan ini agar keamanan tetap bisa terjamin.

Tentang Syiah sendiri, menurut penjelasan pimpinan rapat, memang belum ada larangannya. "Nanti Kemenag atau MUI dapat memberikan penjelasan lebih detail," katanya. Selanjutnya berturut-turut pimpinan rapat memberikan kesempatan untuk menyampaikan permasalahan aliran dalam keagamaan ini. Diawali oleh BIN Daerah yang mengatakan, "Sebaiknya kita harus terus waspada dan secara khusus di medsos. Kita banyak membaca tentang aliran dalam Islam yang intoleran karena masih kampanye di medsos tentang khilafah, misalnya." Demikian perwakilan BINDA menjelaskan. 

Berturut-turut pimpinan rapat memberikan kesempatan untuk berbicara antara lain dari Intel AL yang kembali menyebut masalah Syiah. Kata Intel AL, sepertinya mereka ada kebiasaan yang berbeda yang tak sesuai dengan Islam secara umum di daerah ini. Maka harus waspada karena akan menimbulkan keresahan dari masyarakat lainnya. Dia juga menyebut masalah Wahabi yang boleh jadi sudah menyusup ke berbagai lini bahkan ke pendidikan. Sementara dari Intel Polres, juga kembali menyebut tentang Syiah yang setiap tahun selalu ada gejolak. Katanya, MUI belum berfatwa sesat dan belum ada aturan larangan. "Jadi, kita agak susah akan melarangnya."

Perwakilan Disdik Karimun pertama mengusulkan agar perwakilan SLTA yang ada di Kabupaten Karimun juga diikutsertakan dalam tim ini. Kalau Disdik Kabupaten Karimun hanya mengelola Paud, TK, SD dan SMP. "Oleh karena itu sebaiknya libatkan Cabdis Provinsi," usulnya. Yang pasti Disdik akan terus mengawasi peserta didik dari kemungkinan sekolah terbawa aliran penyimpangan. Demikian penjelasan dari perwakilan Disdik. Lalu dari FKUB, dia minta semua orang terutama yang ada di tim Pakem untuk membedakan keagamaan dan kepercayaan. Harus dibedakan yang dilarang dan tidak. Apa tugas kita, pengawasan, tindakankah atau pembinaan. Perlu kejelasan objek pengawas, dan harus ada jadwalnya. Demikian anrara lain disampaikannya.

Di bagian akhir memberikan penjelasan dari Kemenag, yang langsung dihari oleh Kakankemenag, Jamzuri. Kata Kakankemenag, haruslah jelas tugas Tim Bakor Pakem. Tentang Syiah, meskipun belum dinyatakan sesat tapi meresahkan, harus diantisipasi. Tugas awal, pengawasan, lalu pembinaan dan penindakan haruslah dilaksanakan dengan baik. Begitu dia menjelaskan. "Kita ingin daerah kita ini aman dan tenteram khusus dari sisi agama."

18 Agu 2022

Menyaksikan HUT Kemerdekaan RI di Coastal Area

Menyaksikan HUT Kemerdekaan RI di Coastal Area


SEPERTI tahun-tahun sebelumnya, upacara bendera dalam rangka memperingati HUT (Hari Ulang Tahun) Kemerdekaan RI di Kabupaten Karimun selalu dilaksanakan di Lapangan Kemuning, Coastal Area, Tanjungbalai Karimun. Dulu, pernah juga dilaksanakan di halaman Kantor Bupati, Poros, Karimun. 

Tahun 2022 ini, Pemerintah Kabupaten Karimun kembali melaksanakan apel peringatan HUT RI itu di  Coastal Area. Lapangan tahun lalu juga. Peringatan ke-77 yang dilakukan dalam bentuk pengibaran bendera merah putih oleh para Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Karimun dapat disaksikan berjalan dengan baik dan lancar. 

Bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq dengan cadangannya Wakil Bupati, H. Anwar Hasyim. Para petugas upacara adalah gabungan dari angkatan (TNI) dan Polri yang ada di Karimun. Dalam amanatnya sebagai inspektur upacara, Bupati Karimun mengajak masyarakat Kabupaten Karimun agar berpegang teguh pada nilai-nilai toleransi, bhinneka tunggal ika, gotong royong sebagai bukti pengamalan nilai-nialai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 

Katanya, “Seluruh elemen masyarakat hendaklah bergandengan tangan, bahu membahu, meningkatkan silaturahmi serta menumbuhkan rasa kekeluargaan, dalam membangun Kabupaten Karimun ke depan. Kita mengisi kemerdekaan dengan cara mengisi kemerdekaan dengan pembangunan.” 

Lebih jauh bupati menegaskan,“Tugas kita sekarang adalah menjaga kesatuan dan persatuan Republik Indonesia. Perjuangan saat ini adalah melanjutkan dan penjaga kemerdekaan dengan cara yang sesuai dengan zaman saat ini. Kita harus menumbuhkan ekonomi pasca dilanda pandemi covid-19 ini. Sesuai tema, 'Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat' maka kita hendaklah bekerja lebih bersemangat." 

Usai dari upacara tersebut, dilanjutkan dengan mengikuti peringatan detik-detik proklamasi secara daring yang dipimpin langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo di Jakarta. Selepas mengikuti Detik-detik Proklamasi di Jakarta via daring, kegiatan dilanjutkan dengan tabur bunga menggunakan kapal milik Lanal Tanjungbalai Karimun di perairang depan Coastal Area. Acara terakhir dari rangkaian acara HUT RI di Kabupaten Karimun aalah penyerahan remisi kepada narapidana di Rutan Kelas II Tanjungbalai Karimun.***

16 Agu 2022

Zikir dan Doa Memperingati HUT RI

Zikir dan Doa Memperingati HUT RI


KEMENTERIAN Agama (Kemenag) Kabupaten Karimun Selasa (16/08/2022) satu hari menjelang Peringatan HUT RI (Hari Ulang Tahun Republik Indonesia) melaksanakan acara Zikir dan Doa Memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77 Kabupaten Karimun yang disejalankan juga dengan doa Hari Lahir Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq. Kegiatan Zikir dan Doa dilaksanakan di Aula Kankemenag Kabupaten Karimun. Dihadiri oleh Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq, para tokoh agama, para Ibu-ibu pengajian serta santriwan-santriwati Pulau Karimun serta pegawai Kantor Kemenag sendiri.

Acara diawali dengan zikir yang langsung dipimpin oleh Kepala Kantor Kemenag, H. Zamzuri dengan beberapa orang pegawai Kemenag sebagai pimpinan zikir dan doa. Selama setu jam lebih kegiatan zikir dan doa bergema di aula Kemenag yang dipenuhi oleh Ibu-ibu dan Bapak-bapak serta para santri dari beberapa sekolah yang ada di Pulau Karimun. Di atas panggung dan di lantai aula semua peserta zikir dan doa duduk bersila sambil membaca zikir dengan khusyuk.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun, H. Jamzuri M. Noor memberikan sambutan setelah zikir dan doa selesai. Dalam sambutannya Pak Jam menjelaskan bahwa dilaksanakannya zikir dan doa ini ditujukan untuk mendoakan Bangsa Indonesia yang memperingati kemerdekaan yang ke-77 pada 17 Agustus 2022. "Kita berharap bangsa kita tetap aman, masyarakatnya bersatu dan sejahtera serta kokoh dan kuat menjaga NKRI." 

Lebih jauh Kakankemenag mengatakan bahwa peringatan HUT RI tahun ini adalah peringatan setelah bangsa Indonesia berangsur melewati musibah covid-19. Sesuai tema HUT RI tahun ini, Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat diharapkan semoga Indonesia segera pulih dari serangan covid dan musibah lainnya dan akan menjadi negara yang lebih kuat menahan segala cobaan. "Mari kita doakan bangsa dan negara kita, sekaligus mendaoakan pemimpin kita di Kabupaten Karimun, Bapak Bupati yang pada hari ini adalah peringatan Hari Lahirnya. Semoga Bupati dan keluarga sehat selalu dan sukses dalam melaksanakan tugas," katanya.

Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq dalam sambutannya, pertama-tama mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang menggagas kegiatan Zikir dan Doa dalam rangka HUT RI ke-77 Kabupaten Karimun ini. Secara khusus dia menyampaikan rasa terima kepada Kemenag Kabupaten Karimun yang menyelanggarakan acara ini. "Seingat saya setiap tahun Kantor Kemenag selalu mengadakan acara ini. Terima kasih saya ucapkan yang telah mendoakan bangsa dan negara serta mendoakan kami dan keluarga. Semoga Karimun menjadi daerah yang baldatun thoyyibatun warobbun ghofur," katanya.

Zikir dan Doa memperingati HUT RI ke-77 Kabupaten Karimun berjalan dengan lancar. Seluruh peserta hanyut dengan bacaan-bacaan kalimah thoyyibah dan zikir yang dibaca. Masing-masing mengikuti bacaan yang dibacakan oleh pimpinan doa dan zikir. Dengan khidmat penuh haru semuanya ikut membaca. Selamat HUT RI, semoga segera pulih dari covid dan bangkit dengan penuh kekuatan yang ada.***

15 Agu 2022

Naik Sepeda Jelajah Wisata Karimun, Coastal Area Dibanjiri Ribuan Orang

Naik Sepeda Jelajah Wisata Karimun, Coastal Area Dibanjiri Ribuan Orang


SEJAK covid melanda, inilah pertama kali sepanjang jalan di depan Panggung Kemuning, Coastal Area dipadati ribuan orang dalam satu acara. Acara hari Ahad (14/08/2022) pagi kemarin, itu adalah acara Naik Sepeda Jelajah Wisata Karimun yang disejalankan dengan pergelaran Jajanan Nusantara dan Launching Car Fre Day (Hari Tanpa Kendaraan) Karimun. Acara yang ditaja oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun diharapkan menjadi awal hadirnya kembali wisata dari luar ke Kabupaten Karimun.

Naik Sepeda Jelajah Wisata Kabupaten Karimun adalah event gowes sepeda mengelilingi Pulau Karimun yang diawali dari depan panggung Kemuning Coastal Area menuju Jembatan Kuning, di ujung jalan Coastal Area. Pada hari yang sama sekaligus digelarnya Jajanan Nusantara kuliner dari berbagai daerah di Tanah Air. Makanan dan minuman yang disediakan ini akan dibagikan secara gratis bagi masyarakat yang ikut dalam kegiatan ini. Hari ini pula dilaunching program Car Free Day yang dimaksudkan untuk kegiatan msayarakat karena tidak digunakannya kendaraan --roda empat-- pada hari itu. Dengan Car Free Day diharapkan jalan-jalan sepi dari kendaraan untuk dapat dipakai dengan tenang oleh masyarakat.

Menurut Panitia, bahwa dengan diadakannya Car Free Day (hari bebas berkendaraan) diharapkan dapat mengurangi ketergantungan kepada kendaraan. Selain itu nantinya warga bisa bebas berolahraga, berjualan dan melakukan aktivitas lainnya tanpa harus khawatir adanya kendaraan yang melintas di jalan pada hari itu. 

Ikut bersama dan menyaksikan ribuan masyarakat yang begitu antusias terhadap ketiga event ini bahkan telah memadati area Coastal Area sejak pukul 06.00 pagi, membuat rasa bangga di hati kita, baik sebagai warga Kabupaten Karimun maupun sebagai warga Kepri dan Indonesia pada umumnya. "Kita senang, kita sudah bisa bersama-sama seperti ini," kata Bu Ina, salah seorang warga yang ditanyakan pendapatnya dengan ribuan orang yang hadir. Apalagi, gubernur Kepri, Ansar Ahmad juga hadir pada even kali ini.

Ketiga even itu dibuka secara resmi oleh Gubernur sendiri yang hadir bersama isteri. Pembukaannya ditandai dengan pelepasan balon ke udara dan pelepasan rombongan gowes sepeda itu tadi. Bupati Karimun, Aunur Rafiq ikut bersama seribuan peserta lomba sepeda mendayung sepedanya. Beberapa pejabat teras Kabupaten Karimun juga tampak ikut bersama bupati, Wakil Bupati, Anwar Hasyim dan Sekda, M. Firmansyah. Hadir juga dari Forkopimda Kabupaten Karimun dan Kakankemenag Kabupaten Karimun.

Dalam sambutannya sebelum pelepasan keberangkatan peserta gowes sepeda, Bupati Karimun menyatakan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, event Jelajah Wisata, Jajanan Nusantara dan launching Car Free Day telah resmi dibuka bersama-sama pada hari ini oleh Pak Gubernur.” Gubernur sendiri dalam pernyataannya mengatakan bahwa Pemprov Kepri sangat mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Karimun dalam mendorong sektor pariwisata dan ekonomi melalui ketiga event ini. 

Mengutip sebuah media, gubernur mengatakan, “Ketiga event ini memberikan dampak positif bagi pariwisata. Kita bisa lihat banyaknya wisman yang datang dan juga masyarakat kita. Hal ini tentu akhirnya berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM.” Demikian dia mengatakan. Sebagai warga, sekali lagi ditegaskan, kita tentu saja sangat bangga dan puas dengan dihelatnya kegiatan ini oleh Pemda Kabupaten Karimun. Tidak sia-sia ribuan masyarakat datang membanjiri Coastal Area untuk bersama dalam acara ini. Ada hadiah doorprize menarik berupa sepeda motor dan sepeda yang disediakan sponsor.***

13 Agu 2022

Kisah Inspiratif: Hidayah di Lift,  Maryam Masuk Islam

Kisah Inspiratif: Hidayah di Lift, Maryam Masuk Islam

Foto Hajinews.id

KISAH ini inspiratif sekali. Seorang wanita yang dikatakan sangat cantik. Orang Amerika. kaya. Seorang milliarder. Perusahaannya besar dengan ribuan pekerja. Singkat cerita dikatakan dia penasaran terhadap seorang lelaki di ruang lift yang tidak melihat dia selama di ruang sempit itu. Padahal dia merasa cantik dan kaya itu tadi.

Tulisan berjudul Merasa Cantik, Milyader Amerika Masuk Islam Karena Tidak Dipandang Orang Islam Di Lift dan dimuat di laman hajinews.id pada Jumat (12/08/2022) oleh Sitha membuat saya ingin mengulang tulis untuk diposting kembali. Sebelumnya saya ikut penasaran karena nama pemuda itu saya belum terbaca dan nama asli wanita itu juga tidak disebut. Hanya disebut dengan sebutan "Maryam' begitu. Lalu saya coba brousing mencari di artikel lain. Ternyata sama. Tulisan dengan judul yang sama dimuat di banyak laman.

Kita sepakat kalau Allah Swt sudah berkehendak maka tidak ada satupun yang bisa menghentikannya, karena Allah Maha Kuasa atas segalanya. Termasuk dalam hal datangnya hidayah kepada seseorang. Disebutalah yang dialami miliarder cantik Amerika ini, dia menjadi mualaf seusai betemu pemuda Muslim asal Maroko yang sangat menjaga pandangannya. Dikatakan, pemuda itu tidak ingin menatap si cantik yang kaya-raya.

Si wanita yang disebut saja namanya Maryam, itu merasa heran, ada pria yang tidak ingin melihatnya. Apalagi, mereka bertemu di lift, ruangan yang cukup sempit kala itu. Dikisahkan, miliarder cantik Amerika ini memasuki lift di kantor pusat perdagangan dunia. Mulanya ada banyak orang yang berdiri di dalamnya. Namun satu per satu keluar, meninggalkan dirinya dengan seorang pemuda asal Maroko.

Menurut wanita itu, aneh saja, meski tinggal berdua, pemuda Maroko itu tetap menundukkan kepala dan enggan menatapnya. Dan karena merasa penasaran, wanita cantik ini pun menanyakan alasannya secara langsung. “Kenapa kau tidak melihatku? Bukankah aku ini cantik? Lihatlah aku! Aku ini gadis yang cantik.” Kutipan ini persis seperti diposting tulisan di laman hajinews.id dan beberapa laman lainnya.

Pemuda Maroko itu akhirnya menjelaskan bahwa agamanya mengajarkan untuk tidak melihat lawan jenis, karena ditakutkan timbul syahwat. Sang wanita pun penasaran dengan agama pria itu, lalu bertanya kembali mengenai ajaran Islam.

Dikatakan, Maryam merasa takjub dengan kesopanan dan kesantunan sang pemuda. Ia pun meminta pria tersebut menikahinya dan berjanji akan memberikan seluruh harta warisan yang berupa perusahaan besar dengan ribuan pekerja. Tapi tidak disangka, pemuda Maroko itu justru menolak permintaan dan tawaran kekayaannya. Rupanya itu semua demi agama yang dianutnya.

“Tidak, aku tidak menerimanya. Karena kamu bukan orang Islam dan agamaku melarangnya,” ujar pria tersebut.

Tidak gentar, wanita itu menjawab dirinya akan masuk Islam agar pria tersebut menikahinya. Ia pun meminta penjelasan terkait langkah yang harus dilakukan agar bisa masuk Islam. Lalu pemuda Maroko itu meminta si wanita membersihkan diri dan pergi menuju Islamic Center yang berada di Brooklyn, New York, untuk mengucap dua kalimat syahadat. Tanpa pikir panjang, Maryam langsung mengikuti instruksi pemuda tersebut.

Setibanya di sana, gadis tersebut mengucapkan dua kalimat syahadat. Setelah itu juga imam masjid melangsungkan akad nikah si gadis dengan pemuda Maroko yang ditemuinya di lift. Menepati janjinya, seluruh harta sang wanita pun kini diberikan kepada pemuda yang telah menjadi suaminya itu. 

Jika kita penasaran siapa sebenarnya wanita dan pria itu? Sampai tulisan ini saya posting, saya masih mencoba mencari profile keduanya. Kalau kita menemukan, datanya lebih lengkap, maka kisah ini akan semakin menginspirasi hidup kita.***