19 Okt 2022

Jalan Kaki untuk Terapi Diri Sendiri

Jalan Kaki untuk Terapi Diri Sendiri



Foto Google
BERJALAN kaki, itu sederhana dan mudah. Murah juga. Hanya perlu melangkah dan melangkah. Tapi jangan salah, ternyata khasiatnya sangat beda. Tidak disangka kalau khasiatnya, itu sangatlah besar dalam kesehatan.

Kalau begitu berapa lama atau berapa banyak waktu yang diperlukan agar mendapatkan khasiatnya. Ternyata, kata dokter, didasarkan pada hitungan langkah yang dilakukan. Berapa langkah minimal berjalan kaki itu mendapatkan efek positifnya?

Dalam tulisan yang berjudul Penelitian: Ini Jumlah Langkah Kaki Ideal untuk Turunkan Berat Badan pada laman hajinews.id hari Sabtu (15/10/2022) lalu dikatakan bahwa berjalan kaki disebut dapat membantu upaya penurunan berat badan. Menurut tulisan yang diposting Mas Ruhi, itu penelitian terbaru  menemukan jumlah langkah kaki per hari yang bisa membantu mencegah kenaikan berat badan.

Menurut tulisan itu, "Orang dewasa dengan berat badan normal bisa mengambil 8.600 langkah per hari. Sementara orang dewasa dengan kelebihan berat badan bisa mengambil 11 ribu langkah dalam sehari." Dan berjalan kaki ini benar-benar dapat mengurangi risiko obesitas pada seseorang. Nah, lho ini penting kan?

Menurut studi yang diterbitkan Senin (10/10) di jurnal Nature Medicine dan diterbitkan pada hari Senin (10/10/2022) dikatakan bahwa manfaat utama dari mengambil jumlah langkah yang tinggi, yakni mengurangi risiko terkena penyakit kronis seperti diabetes, sleep apnea, hipertensi, depresi, dan GERD.

Studi tersebut menganalisa rata-rata empat tahun aktivitas dan data kesehatan lebih dari 6 ribu peserta di National Institutes of Health’s All of Us Research Program. Cararanya, setiap peserta diminta untuk mengenakan pelacak aktivitas selama 10 jam sehari. Kemudian, peneliti mengakses catatan kesehatan elektronik yang telah dikumpulkan selama beberapa tahun.

Dikatakan, “Studi kami memiliki rata-rata 4 tahun pemantauan aktivitas terus menerus. Jadi, kami dapat memperhitungkan totalitas aktivitas antara saat pemantauan dimulai dan saat penyakit didiagnosis.” Itu pernyataan Brittain melansir yang disiarkan CNN. Penelitian dengan menanyai orang yang berusia antara 41 hingga 67 tahun dan memiliki tingkat indeks massa tubuh dari 24,3 (kisaran berat badan sehat) hingga 32,9 (kisaran berat badan obesitas) tentu bagi kita sebagai dasar meyakinkan diri untuk melakukan jalan kaki sebagai semacam terapi.

Membuat kita akan bersemangat untuk melakukan aktifitas 'berjalan kaki' ketika para para peneliti menemukan bahwa orang yang berjalan 8.200 langkah sehari lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami obesitas, sleep apnea, GERD, dan gangguan depresi berat, seperti sudah dijelaskan di awal tulisan ini.
Kalau begitu, ayo. Mari kita rajin berjalan kaki yang ongkosnya sangat murah, kerjanya sangat mudah dan waktunya bisa kapan saja. Untuk tempat? Ya, dimana saja. Tidak ada aturannya asal tempat itu terjamin sehat udaranya.***

18 Okt 2022

FKUB Bintan Wisata Religi ke Kabupaten Karimun

FKUB Bintan Wisata Religi ke Kabupaten Karimun


KABUPATEN Karimun, khususnya FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kabupaten Karimun hari Jumat (14/10/2022) mendapat kunjungan dari pengurus FKUB Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Sebanyak 14 orang pengurus FKUB Kabupaten Bintan dan satu orang pejabat Kesbangpol Kabupaten Bintan ikut dalam rombongan yang bertajuk Kunjungan Wisata Religi di Kabupaten Karimun itu. Selama tiga hari rombongan yang menginap di Hotel 21 Coastal Area, itu berada di Karimun.

Sekitar pukul 10.00, Jumat, rombongan sudah menginjakkan kakinya di Bumi Berazam setelah menempuh perjalanan laut dari Tanjungpinang hampir empat jam. Disambut oleh pengurus FKUB Kabupaten Karimun mereka langsung menuju hotel untuk istirahat. Sesuai jadwal yang sudah disusun oleh kedua belah pihak, bakda Jumat dilaksanakan pertemuan silaturrahim antara pengurus FKUB kedua kabupaten dengan Pemerintah Kabupaten Karimun.

Pada pertemuan yang dilaksanakan di ruang rapat Cempaka Putih Kantor Bupati Karimun dihadiri oleh Wakil Bupati Karimun, H. Anwar Hasyim, M Si dan Asisten I Bidang Keagamaan dan Kesejahteraan, Dr. Sularno. Hadir juga Kepala Kesbangpol, Jefridin, M Si dan beberapa pejabat Kesbangpol lainnya. Selain itu juga hadir atas nama Kakankemenag Kabupaten Karimun, Kabag TU, Tugiatno dan tentu saja para pengurus FKUB kedua daerah.

Dalam petemuan yang berlangsung hampir dua jam memberikan sambutan silaturrahim Ketua FKUB Kabupaten dak Ketua FKUB Kabupaten Bintan. Masing-masing dalam sambutannya lebih menekankan kepada pentingnya pertemuan silaturrahim ini. Pihak Karimun menyatakan menyambut dengan senang hati kehadiran pengurus FKUB Bintan. Begitu juga sebaliknya.

Wakil Bupati Karimun dalam pengarahannya, selain menyambut baik kehadiran FKUB Kabupaten Bintan di Karimun juga menyampaikan beberapa harapan, kiranya para pengurus yang hadir sebagai perwakilan dari masyarakat dapat menjadi jembatan untuk kokohnya hubungan antara Karimun dengan Bintan. "Bintan dapat memberikan berbagai informasi tentang Kabupaten Bintan, begitu pula sebaliknya," kata Pak Wabup, H. Anwar Hasyim. Dia berharap kedua belah pihak bisa saling memberi informasi tentang keadaan kehidupan beragama di kedua daerah.

Hari kedua, Sabtu (15/10/2022) besoknya kegiatannya adalah mengunjungi beberapa rumah ibadah yang ada di Pulau Karimun. Ada tujuh rumah ibadah yang menjadi lokasi kunjungan, antara lain, Masjid Baiturrahman, Masjid Al-Mubarak dan Masjid Agung. Sementara gereja yang dikunjungi antara lain gereja HKBP dan Gereja katolik, Imanuel. Satu vihara adalah Vihara Dieva dan Kelenteng Ngoh Gag Ong. Peretemuan ditutup dengan makan bersama di salah satu Rumah Makan di Coastal Area Ujung. Hari Ahad besoknya, rombongan berangkat kembali ke Bintan melalui Tanjungpinang.***

17 Okt 2022

Ketika Belasan Ribu Peserta Fun Walk Berharap Doorprize

Ketika Belasan Ribu Peserta Fun Walk Berharap Doorprize


AHAD (16/10/2022) pagi itu ribuan orang memenuhi jalan di depan panggung Kemuning, Coastal Area. Ada acara Fun Walk, jalan bersama dalam rangka memeriahkan HUT (Hari Ulang Tahun) Kabupaten Karimun ke-23 tahun 2022 ini. Membludaknya peserta Fun Walk adalah karena adanya iming-iming hadiah cabutan undi alias doorprize. Sejak hampir satu bulan yang lalu berbagai acara dalam rangka memperingati dan memeriahkan HUT Kabupaten Karimun sudah diuumkan. Termasuk acara Fun Walk ini.

Tingginya minat masyarakat untuk ikut jalan bersama adalah karena hadiah yang begitu banyak. Sudah begitu banyak juga dengan nilai atau harga yang lumayan tinggi. Ada strika listrik sebanyak 30 buah. Ada kipas angin bealsan buah dan rice cooker yang juga lumayan banyak. Selain itu ada pula kulkas sebanyak tiga unit selain hadiah-hadiah yang kecil-kecil. Salah satu hadiah yang sangat menarik adalah karena adanya sepeda motor sebanyak 5 unit. Nah, begitu banyak hadiahnya. Khusus yang terakhir ini banyak sekali yang berharap.

Untuk mendapatkan doorprize harus ada kupon. Dan kupon baru didapat jika peserta ikut berjalan dalam jarak yang sidah ditentukan. Tidak jauh sebenarnya. Tidak lebih dari tiga km. Mungkin lebih pendek. Start dari depan Panggung Kemuning dan nanti berbelok di simpang tugu MTQ. Di sinilah ada panitia yang membagikan kupon doorprize.

Tidak kurang setngah bahkan hampir satu jam menunggu di sini karena jumlah panitia yang membagikan kupon hanya beberapa orang saja. Berbanding jumlah peserta berjalan bersama yang ribuan orang, tidak heran antrinya sangat lama. Dan yang membuat kecewa sekaligus menyakitkan hati masyarakat adalah karena ramainya yang akhirnya tidak mendapatkan kupon. Kata panitia, kuponnya habis.
Jika dalam suasana rintik hujan masyarakat berdiri antri hampir satu jam, tapi akhirnya tidak mendapatkan kupon, tidakkah itu membuat rasa sakit hati peserta? Apakah benar kuponnya habis yang kabarnya dicetak sebanyak 15 ribu lembar, nyatanya tidak cukup. Apakah jumlah peserta Fun Walk benar-benar melebihi jumlah kupon? Sepertinya tidak. Tidak lebih banyak jumlah peserta dari pada jumlah kupon jika memang sebanyak 15.000 ribu lembar itu dicetak.

Ternyata, ada banyak orang-orang tertentu yang mendapatkan kupon lebih dari satu lembar. Ketika pembacaan nomor-nomor kupon untuk mendapatkan hadiah berlangsung, barulah diketahui salah satu sebab mengapa tidak semua peserta mendapatkan kupon. Terbukti dan diketahui sangat ramai peserta yang berdiri di sekitar panggung yang tengah membuka kupon dalam jumlah yang banyak. Ada yang memegang 5 lembar, 7 lembar bahkan ada yang belasan lembar. Apakah penitia sengaja memberikan kepada orang tertentu? Tanyalah rumputy yang menggoyang.***

14 Okt 2022

Sekdaprov Terpilih Menjadi Kakwardaprov

Sekdaprov Terpilih Menjadi Kakwardaprov


SETELAH melalui voting Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri, Drs. Adi Prihantara, MM terpilih menjadi Ketua Kwarda Pramuka Kepri masa bakti 2022-2027 sekaligus menjadi Ketua Tim Formatur untuk membentuk kepengurusan Kwarda Pramuka Kepri. Sistem voting diambil untuk menentukan salah satu dari dua calon yang tampil sebagai calon Ketua Kwarda Pramuka Kepri setelah musyawarah mufakat tidak tercapai.

Dalam sidang paripurna ke-5 Musda Kwarda Pramuka dengan agenda pengesahan bakal calon setelah penyerahan berkas bakal calon, tampil dua nama, masing-masing Marlin Agustina dan Adi Prihantara. Ibu Marlin adalah Wakil Gubernur Kepri sementara Pak Adi adalah Sekda. Pada sidang ini juga keduanya menyampaikan visi-misi.

Dengan berakhirnya sidang paripurna ke-5 berarti kedua calon akan meneruskan proses pemilihan ketua pada sidang paripurna ke-6. Kalau saja salah satu atau keduanya bersepakat untuk untuk tidak meneruskan tentu saja akan tercapai kesepakatan untuk musyawarah mufakat sebagaimana diatur dalam AD-ART Gerakan Pramuka.

Pada sidang paripurna ke-6 dengan agenda pemilihan ketua, panitia sudah menyiapkan bilik suara untuk menentukan pilihan. Hak suara sendiri sudah diputuskan pada sidang sebelumnya sesuai Tata Tertib (Tatib) yang sudah disepakati. Ada 8 (delapan) suara yang akan memberikan pilihan, masing-masing satu suara dari setiap Kwarcab dan satu suara dari Kwarda.

Sebelum pemilihan dengan menggunakan suara dilaksanakan, salah seorang peserta Musda mengingatkan sekaligus mengusulkan kiranya pemilihan ini emnggunakan sistem musyawarah untuk mufakat. Dengan menyebut AD-ART peserta ini mengingatkan agar tidak terkesan pemilihan ini seolah-olah mencari kemenangan. Usulan ini tidak disetujui oleh peserta lainnya dengan alasan keduanya sudah menyampaikan visi-misinya. Artinya kedua sudah berharap untuk menjadi ketua.

Setelah melalui perdebatan yang alot, disepakati mencari jalan musyawarah mufakat dengan setiap Kwarcab dan Kwarda menunjuk salah seorang untuk berembuk di luar ruangan sidang. Dengan waktu 30 menit diharapkan ada kesepakatan untuk menuju musyawarah mufakat.

Ternyata hasil musyawarah 8 orang perwakilan Kwarcab dan Kwarda tetap meminta meneruskan voting dengan argumen yang sama, keduanya sudah menyampaikan visi-misinya. Dan keduanya juga tidak menunjukkan sikap untuk menempuh jalan musyawarah mufakat. Maka ditempuhlan jalan voting tersebut dengan setiap Kwarcab memberikan satu suara dan satu satu suara dari Kwarda.

Pada akhirnya, setelah dihitung, 6 suara diperoleh Adi Prihantara dan 2 suara diperoleh Marlin Agustina. Dengan demikian, peserta Musda menyetujui hasil itu dan ditetapkanlah oleh pimpinan sidang hasil dimaksud. Pada sidang ini juga disepakati pemebentukan Tim Formatur yang diketuai oleh Ketua Terpilih, Pak Sekdaprov, Adi Prihantara. Disepakatu pula anggota Tim Formatur sebagaimana diatur dalam Tatib yang sudah disepakati sebelumnya.***

13 Okt 2022

Musda Kwarda Pramuka Dibuka Resmi Gubernur  Kepri

Musda Kwarda Pramuka Dibuka Resmi Gubernur Kepri


SETELAH sempat tertunda, Musyawarah Daerah (Musda) ke-4 Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Kepri kepengurusan masa bakti 2016-2021 terlaksana juga akhirnya. Musda dihadiri lengkap oleh utusan seluruh perwakilan pengurus Kwarcab (Kwartir Cabang) kabupaten se-Provinsi Kepri sebagai peserta Musda yang diatur dalam AD-ART.

Rabu malam, itu di Meeting Room Hotel Pelangi, hadir Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE MM dan beberapa pejabat Provinsi Kepri sebagai rombongannya. Gubernur hadir untuk membuka secara resmi Musda ke-4 Kwarda Pramuka Provinsi Kepri itu. Kata panitia, ada tujuh kabupaten dan kota se-Kepri yang mengirimkan utusannya untuk mengikuti Musda. Setiap Kwarcab mengirimkan 7-8 orang pengurus.

Musda ini selain sebagai forum penyampaian dan pertanggungjawaban kepengurusan masa bakti 2016-2021 juga untuk memilih kepengurusan baru masa bakti 2022-2027 yang akan datang. Kak Arif (Dr. TS. Arif Fadillah, S Sos M Si) selaku Ketua Kwarda Kepri masa bakti 2016-2022 menyampaikan langsung laporan pertanggungjawaban di hadapan peserta Musda. Dengan menyampaikan secara langsung beberapa point penting, Kak Arief di akhir penyampaiannya menyerahkan Buku Laporan Pertanggungjawaban yang cukup tebal kepada Ketua Presidium Sidang sebagai laporan lengkapnya.

Sebelum sidang-sidang paripurna untuk beberapa agenda, terlebih dahulu dilaksanakan seremoni acara pembukaan. Saat acara pembukaan, Gubernur Kepri memberikan sambutan dan pengarahan. Pesan Gubernur setelah membuka resmi antara lain dia berpesan agar organisasi kepramukaan ini tetap dikelola secara indpenden. Tidak terkesan memihak kepada aliansi atau politik praktis. Organisasi pramuka adalah organisasi yang terbebas dari politik praktis. 

"Janganlah lembaga seperti Pramuka ini dibawa-bawa ke ranah politik. Kalau memilih ketua dan kepengurusannya, pilihlah orang yang dapat menjalankan roda gerakan pramuka secara baik." Pak Gubernur tidak ingin organisasi yang tugas utamanya membentuk generasi muda berkarakter jujur, bersemangat dan lainnya ini terbawa ke politik praktis. Kita setuju pesan ini.

Peserta Musda juga ingin menghasilkan rencana program yang dapat mengarahkan pembentukan karakter yang baik bagi anggotanya, selain menghasilkan kepengurusan yang baik juga. Lima tahun ke depan tentu saja penting bagi Kwarda Kepri untuk menjadi organisasi kepramukaan yang solid pengurusnya, hebatnya programnya dan kuat berkarakter anggotanya. Semoga.***

12 Okt 2022

Hujan Menyambut HUT

Hujan Menyambut HUT


MENYAMBUT apel memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Karimun ke-23 Tahun 2022 yang akan dilaksanakan pada Rabu (12/10/2022) pagi di halaman Kantor Bupati tidak hanya kita masyarakat. Juga disambut oleh hujan. Hujan lebat yang menyiram Bumi Berazam adalah bagian dari sambutan tersebut. Sejak dini hari langit bagaikan membuka kerannya untuk mencurahkan hujan dari atas. Menjelang waktu subuh hujan masih menderu.

Boleh jadi sebagian kita khawatir, akankah apel yang sudah direncanakan dan sudah melalui proses latihan oleh para personel yang diberi kepercayaan untuk menyukseskan akan terganggu. Akankah apel ini akan terlaksana sebagaimana setting yang sudah direncanakan panitia? Mungkin begitu pertanyaan yang muncul saat hujan subuh itu menderu. Dan saat catatan ini dibuat hujan halus masih turun.

Sesungguhnya hal penting dalam menyambut HUT seperti ini adalah bagaimana kita sebagai masayarakat merasakan bahwa kita memang sedang menyambut lahirnya kabupaten kita. Kita tetap akan mengenangnya karena begitu tidak ringannya perjuangan mendirikan kabupaten 23 tahun yang lalu itu. Saat Karimun masih di bawah provinsi 'induk' saat itu pula beratnya perjuangan terasakan oleh para penggagas dan pejuangnya. Dan setelah jadi, mustahil itu dilupakan.

Apel peringatan ini hanyalah sebagian kecil kita berusaha mengenangnya. Tentu yang lehih utama adalah bagaimana kita sebagai masyarakat bersama-sama Pemerintah membangun Kabupaten Karimun yang kita cinta ini. Hujan atau tak hujan bukan masalah penting untuk dipermasalahkan. Pentingnya adalah bagaimana membangunnya. Itulah hal pentingnya. Semoga saja ke depan Karimun terus semakin maju dan kesejahteraan rakyat segera dapat terwujud secara bersama-sama pula.***

11 Okt 2022

Pengurus Kwarran Sugie Besar Dikukuhkan

Pengurus Kwarran Sugie Besar Dikukuhkan


LENGKAP sudah kepengurusan Kwarran (Kwartir Ranting) Gerakan Pramuka Kecamatan se-Kabupaten Karimun, setelah dikukuhkannya kepengurusan Kwarran Kecamatan Sugie Besar, Ahad (09/10/2022) lalu. Sebelumnya telah dikukuhkan pengurus Kwarran Kecamatan Selat Gelam. Dua kecamatan ini adalah kecamatan pemekaran terbaru melengkapi 12 kecamatan yang sudah ada sebelumnya. Kini terdapat 14 Kwarran di Kwarcab Kabupaten Karimun.

Ketua Kwarcab Kabupaten Karimun, H. Anwar Hasyim bersama pengurus Kwarcab lainnya hadir ke Desa Nyiur Permai, lokasi pengukuhan kepengurusan Kwarran Sugie Besar untuk melantik secara langsung para pengurus terpilih hasil Musran (Musyawarah Ranting) Kwarran Sugie Besar. Dilaksanakan di ruang Labor IPA SMA Negeri 2 Moro Desa Nyiur Permai prosesi pengkuhan berjalan lancar. Ruang labor yang disulap menjadi aula itu tampak terisi penuh oleh pengurus yang dilantik dan pengurus Kwarcab yang mendampingi Kakwarcab.

Dengan SK Kakwarcab No 12 Tahun 2022 ditetapkan para pengurus Mabiran (Majelis Pembimbing Kwarran) dan Pengurus Kwarran Gerakan Pramuka Kecamatan Sugie Besar masa bakti 2022-2025. Samat, S Sos MSi selaku Camat Sugie Besar ditetapkan sebagai Ketua Mabiran. Didamping Bambang Hermanto, M Si selaku Wakil Ketua Mabiran, Suwito selaku Sekretaris dan Putri Wahyuni sebagai Bendahara serta enam orang anggota Mabiran lainnya mereka akan mendampingi pengurus Kwarran dalam menjalankan roda kepengurusan Kwarran ke depan. Ketua Kwarran terpilih Agus Suhendra, S Sos dengan beberapa orang pengurus lainnya akan menjadi penentu jalannya roda kepengurusan tersebut setelah resmi dikukuhkan. 

Kakwarcab yang sehari-hari adalah Wakil Bupati Karimun dalam pengarahannya saat mengukuhkan pengurus Kwarran Sugie Besar menyampaikan beberapa hal. Katanya, antara lain, pengurus ini adalah kepengurusan yang akan pengukir sejarah pramuka di Sugie Besar karena inilah kepengurusan awal setelah lahirnya Kecamatan Sugie Besar. Tentu saja tugas dan tanggung jawabnya sangat besar dan berat, berbanding pengurus lanjutan nanti setelah periode ini habis. Begitu dijelaskan Pak Anwar Hasyim.

"Salah satu tujuan dan target gerakan kepramukaan adalah untuk mencetak generasi terampil dan berakhlak (karakter) sesuai agama adalah tantangan berat bagi kita, khususnya kepengurusan ini." Kata Kakwarcab, inilah target generasi ke depan sebagai pengganti generasi saat ini. Oleh karena itu ajaklah peserta lainnya untuk jadi anggota Pramuka. Demikian Kakwarcab memberikan arahan kepada pengurus Kwarran baru ini. 

Kakwarcab juga mengingatkan pentingnya ilmu pengetahuan dan agama disejalankan. Dengan ilmu orang akan memiliki cara dan strategi dalam menajalankan tugas dan tanggung jawab. Di sisi lain, dengan agama yang memberikan arahan yang baik, otomatis akan menajdikan seseorang terarah dan teratur dalam melaksanakan kerja dan tanggung jawab. Untuk itu penting juga memberikan pemahaman yang baik kepada orang tua agar orang tua ikut mendorong anak-anak untuk beraktifitas di kepramukaan.

Tidak lupa Kakwarcab memberi semangat bahwa Kwarcab akan terus memperhatikan Kwarran di Kabupaten Karimun. Perhatian itu bisa berupa pembinaan dan pelatihan serta keterampilan dalam kepramukaan, juga bisa dalam bentuk keuangan. Pak Anwar Hasyim menjelaskan bahwa jika anggaran Kwarcab sudah stabil, akan ada bantuan juga ke Kwarran di seluruh Kabupaten Karimun. Demikian dia menutup pengarahannya.***