28 Okt 2022

Teman Kecil (TK) Islam Terpadu Darul Mukmin Kunjungan Edukasi ke BBI Pongkar

Teman Kecil (TK) Islam Terpadu Darul Mukmin Kunjungan Edukasi ke BBI Pongkar


Puluhan Teman Kecil dari Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TKIT) Darul Mukmin, Rabu (26/10/2022) mengadakan kunjungan edukasi ke Balai Benih Ikan (BBI) Desa Ponkar, Kecamatan Tebing. Pesisnya di Teluk Lekup, Desa Ponkar. Mereka hadir memadati lokasi pembibitan ikan pada BBI itu bersama guru-guru pembimbingnya.

Dalam kunjungan ini, rombongan yang terdiri dari 70 orang teman kecil TKIT Darul Mukmin didampingi 11 orang guru petugas BBI dengan ramah dan telaten memberikan penjelasan dan informasi tentang ikan-ikan yang ada di situ. Asyiknya, para teman kecil juga diberikan hadiah berupa ikan kecil yang dibawa pulang ke rumah masing-masing. Betapa bangganaya teman-teman kecil mendaptkan ikan-ikan itu.

Informasi dari salah seorang guru pendamping, kehadiran mereka di BBI adalah dalam rangka kunjungan edukasi, untuk memahami jenis-jenis ikan oleh anak-anak. Dijelaskannya bahwa dari pagi rombongan sudah bersiap dari sekolah untuk berangkat menuju BBI menggunakan bus. Di tengah perjalanan seakan mereka tak sabar untuk sampai di lokasi meski medan yang dilewati begitu menantang, karena jalan yang dilintasi berlumpur pasca diguyur hujan pada malam harinya.

“Alhamdulillah kita berhasil sampai di BBI Teluk Lekup, Desa Pongkar dengan selamat, meski medan yang dilalui lumayan menantang karena kondisi jalannya yang becek.” Demikian dikatakan Kepala TKIT Darul Mukmin, Dina Marlina Lubis yang turut mendampingi teman-teman kecil. 

Dalam kesempatan itu Bu Dina juga menjelaskan, kunjungan edukasi bagi siswa-siswi TKIT Darul Mukmin, sejalan dengan tema yang diusung yakni, hewan ciptaan Allah Swt. Sehingga dipilih BBI Teluk Lekup Desa Pongkar sebagai lokasi kunjungan edukasi untuk memperkaya pengetahuan teman-teman kecil.

Sebagaimana penjelasan Dina kepada para siswa siswi, bahwa ikan merupakan salah satu jenis pangan yang kaya akan sumber protein hewani, dan sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia. Oleh karena itu perlu memperkenalkan jenis dan cara budidayanya kepada teman-teman kecil sejak dini, agar mereka tahu bagaimana proses pemeliharaan mulai dari pembibitan, sampai bisa terhidang di meja makan.

Saat tiba di lokasi, teman-teman kecil disambut oleh pihak dari BBI Teluk Lekup Desa Pongkar, Saiful bersama timnya. Seluruh siswa yang turut serta diajak mengitari kawasan pembibitan ikan. Antusias anak-anak sangat terlihat saat diajak interaktif untuk memberanikan diri memegang ikan yang telah ditangkap. Saiful kemudian menunjukkan aneka jenis ikan yang dibudidayakan di BBI. Seperti mujair, lele, nila dan sebagainya.

Tidak hanya memperkenalkan berbagai macam ikan, Saiful juga mengajak teman-teman kecil melihat jenis ular albino dan ayam kampung, yang kebetulan turut dipelihara pada lokasi BBI Teluk Lekup Desa Pongkar. Meski sebagian tampak sedikit ketakutan, namun tidak sedikit juga yang tampak tertawa ceria ditambah teriakan bersemangat dari para siswa, saat diajak melihat dari dekat dan langsung memegang ular.

“Keceriaan para siswa dan siswi TKIT Darul Mukmin merupakan suatu kebahagiaan bagi kami, karena hari ini BBI Teluk Lekup Desa Pongkar kedatangan tamu-tamu kecil. Kami berharap nantinya mereka bisa menjadi pelopor, dalam pengembangan budidaya ikan air tawar di daerah kita.” Demikian Saiful berharap atas kunjungan ini.

Sudah tayang di: https://radioazam.id/siswa-siswi-tkit-darul-mukmin-dapat-hadiah-ikan-saat-kunjungan-edukasi-ke-bbi-teluk-lekup-desa-pongkar/

27 Okt 2022

Dr. Landsman: Tujuh Makanan Penyebab Darah Tinggi

Dr. Landsman: Tujuh Makanan Penyebab Darah Tinggi


MAKANAN akan mempengaruhi kesehatan. Itu kata dokter dan sudah dibuktikan. Untuk itu dokter selalu mengingatkan pola makan yang benar. Apa yang dimakan, bagaimana memakannya dan kapan waktu makannya. Itu harus diatur. Bagi orang sehat, makanan itu sesungguhnya adalah obat sementara bagi orang sakit justeru obat yang menjadi makanan. Sebisanya kita menghindari sakit agar tidak memakan obat.

Karena makanan akan berpengaruh kepada kesehatan, maka ada beberapa makanan yang oleh dokter diingatkan untuk tidak atau dikurangi memakannya. Setidak-tidaknya berhati-hati jika memakannya. Untuk penyakit tekanan darah tinggi dan penyebabnya, selalu diingatkan kepada kita untuk beberapa makanan yang tidak baik kalau tidak waspada. Boleh memakannya tapi dijaga polanya.

Seperti diungkapkan sebuah tulisan berjudul Segera Batasi Konsumsinya! Ini 7 Makanan Penyebab Darah Tinggi yang diposting Mas Ruhi pada hari Kamis (20/10/2022) di laman hajinews.id layak untuk kita perhatikan. Di situ dijelaskan ada beragam faktor yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Dan faktor yang paling berpengaruh adalah makanan yang dikonsumsi. Itulah peringatan dan kewaspadaan yang perlu kita jaga dan perhatikan.

Menurut hajinews.id, dilansir dari singlecare beberapa makanan yang berpotensi menyebabkan tekanan darah tinggi itu antara lain adalah makanan olahan, lemak jenuh, garam, gorengan, dan konsumsi alkohol berlebihan harus dihindari.

Masih menyitir tulisan itu, menurut Dr. Landsman melebihi asupan kalori harian yang direkomendasikan juga buruk untuk tekanan darah. Terlalu banyak kalori menyebabkan kenaikan berat badan. Katanya, “Kelebihan berat badan meningkatkan tekanan darah.” 

Diet tinggi natrium, yang ditemukan dalam banyak makanan dan saus yang diasap atau diawetkan, juga dapat meningkatkan tekanan darah. “Kombinasi yang sangat buruk untuk tekanan darah adalah diet tinggi garam tetapi rendah kalium dari buah-buahan dan sayuran. Juga rendah mineral lain yang dibutuhkan seperti kalsium dari produk susu, rendah magnesium dari biji-bijian dan sayuran. Nah, ini perlu kita perhatikan.

Untuk kewaspadaan kita, inilah 7 makanan yang dapat meningkatkan tekanan darah, yaitu daging olahan seperti bacon dan hot dog, makanan kaleng dengan pengawet, makanan tinggi sodium seperti acar dan keripik kentang atau kentang goreng, makanan yang digoreng seperti kentang goreng dan potongan ayam, daging berlemak, minyak sayur dan margarin, yang tinggi lemak trans serta garam meja. Maka perlu kita hati-hati tentang ini.***

26 Okt 2022

Sekda, Kini Menjadi Datok Wira Utama

Sekda, Kini Menjadi Datok Wira Utama




SETELAH dikukuhkan menjadi pucuk pimpinan LAM (Lembaga Adat Melayu) Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Sekda Kabupaten Karimun, Dr. H. Muhammad Firmansyah resmi pula bergelar Datok Wira Setia Utama. Pengukuhan Pak Firman langsung oleh Ketua LAM Provinsi Kepri selaku Datok Sri Setia Utama, Datok Abdul Razak. Demikian catatan setelah prosesi pelantikan dilangsungkan di Gedung Nasional Rabu (26/10/2022) lalu. Informasi yang sama juga dapat kita baca pada beberapa media, khususnya media online.

Pengukuhan Pak Firman menjadi Ketua LAM Kabupaten Karimun bersama pengukuhan kepengurusan LAM Kabupaten Karimun masa bakti 2022-2027 berlangsung khdmat layaknya prosesi pengukuhan pengelola adat. Pengukuhan dihadiri oleh orang nomor satu Kabupaten Karimun, Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos M Si, Ketua DPRD Kabupaten Karimun, HM Yusuf Sirat, S IP serta pejabat teras Kabupaten Karimun lainnya.


Dapat juga disaksikan, setelah pengukuhan sebagai Ketua LAM bahwa kepada Pak Sekda dipasangkan tanjak, selempang dan keris oleh Ketua LAM Provinsi Kepri sembari menyematkan secara simbolik gelar Datok Wira Setia Utama sebagai gelar Ketua LAM Kabupaten. 

Setelah pengukuhan Pak Firman menjelaskan bahwa dalam menjalankan tanggung jawab yang diamanahkan sebagai Ketua Umum LAM Provinsi Kepri, Kabupaten Karimun dia berharap adanya dukungan dari semua pihak. Pastinya, tentu saja tidak bisa bekerja sendiri dalam mengemban tugas ini. Bagaimanapun, amanah ini adalah tugas dan tanggung jawab yang berat. Hanya dengan bersama tugas dan tanggung jawab dapat dilaksanakan dengan baik.

Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq dalam pernyataannya mengatakan bahwa Pemkab Karimun mengucapkan selamat atas dikukuhkannya pengurus LAM Kabupaten Karimun masa khidmat 2022-2027. Katanya, kerja sama yang baik sebagaimana selama ini sudah terjalin, semoga tetap dapat dijalankan ke depan. Begitu dia menyampaikan harapan kepada Pak Firman yang sehari-hari adalah Sekda Kabupaten Karimun.***

24 Okt 2022

Wagub Kepri: BPD Itu DPRD-nya Desa

Wagub Kepri: BPD Itu DPRD-nya Desa


BERKESEMPATAN ikut acara Pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia (PABPDSI) di Gedung Nasional, Karimun, berkesempatan pula saya menyimak pidato Wakil Gubernur (Wagub) Kepri, Ibu Hj. Marlin Agustina. Wanita pendamping Ansar Ahmad di Pemerintah Kepri ternyata ikut hadir dalam kegiatan Musda PABPDSI itu dan membuka secara resmi Musda PABPDSI ini.

Hadir mewakili Ketua MUI Kabupaten yang beralangan hadir saya merasa beruntung diutus MUI karena selain dapat menyimak pidato sambutan Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq dan pidato sambutan dan laporan panitia juga pidato Wagub, Bu Marlin. Dia mengingatkan seluruh anggota BPD untuk melaksanakan fungsi dan tanggung jawabnya sebagai perangkat desa.

"Ingat, BPD atau Badan Permusyawaratan Desa, ini persis sama dengan DPR atau DPRD di Pusat atau di Provinsi dan Kabupaten." Bu Marlin menekankan betul betapa pentingnya peran BPD di setiap desa. Kalau Pemerintah sebagai lembaga eksekutif didampingi oleh DPR atau DPRD sebagai lembaga legislatif, maka pula dengan Pak Kades. Mereka didampingi oleh para Bapak dan Ibu BPD ini. Begitu orang nomor dua Kepri itu.

"Peran penting BPD itu jadinya sama dengan DPR atau DPRD yang menjadi pengawas sekaligus mitra Kepala Desa," katanya berkali-kali. Dengan BPD jalannya roda Pemerintah Desa itu akan normal dan seimbang antara pelaksana dan pengawas atau pengontrol. Pemerintah yang mengabaikan kontrol dari lembaga resmi seperti DPR/D atau BPD di desa itu akan menyebabkan pemerintah tersebut lepas kontrol. Tidak heran akan terjadi penyalahgunaan jabatan dan penyalahgunaan lainnya. Bisa juga penyalahgunaan anggaran.

Semoga saja, Musda PABPDSI ini akan menghasilkan keputusan-keputusan atau kesepakatan yang terbaik demi lancarnya roda pemerintah desa. Dengan itu pula diharapkan tujuan pemerintah untuk mensejahterakan rakyat dapat tercapai dengan segera.***

22 Okt 2022

Menyelami Sejarah Hari Santri Nasional

Menyelami Sejarah Hari Santri Nasional


SEJARAH Hari Santri 22 Oktober berawal dari Resolusi Jihad para pejuang Indonesia. Hari Santri Nasional mempunyai sejarah yang cukup panjang sebelum ditetapkan peringatannya setiap 22 Oktober. Secara resmi, peringatan Hari Santri Nasional muncul karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri. Keppres tersebut diteken pada 15 Oktober 2015. Sejak saat itu, masyarakat setiap 22 Oktober memperingati Hari Santri Nasional.

Berdasarkan Keppres tersebut, sejarah Hari Santri didasari oleh pertimbangan presiden bahwa ulama dan santri pondok pesantren memiliki peran besar dalam perjuangan merebut kemerdekaan Republik Indonesia. Para ulama dan santri juga dicatat mempunyai peran dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta mengisi kemerdekaan setelah lepas dari tangan penjajah. 

Selain itu, Hari Santri Nasional juga menjadi momentum untuk mengenang, meneladani, dan melanjutkan peran ulama dan santri dalam membela dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Apalagi, para ulama dan santri juga berkontribusi dalam pembangunan bangsa sehingga menurut Jokowi, pemerintah perlu menetapkan Hari Santri Nasional.

Sementara pemilihan tanggal 22 Oktober merujuk pada seruan Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945 atau dua bulan setelah kemerdekaan Republik Indonesia. Melansir situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), Resolusi Jihad merupakan gerakan bagi para ulama dan santri di pondok pesantren dari berbagai penjuru Indonesia yang mewajibkan setiap muslim untuk membela Tanah Air dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari serangan penjajah.

Perlawanan itu tercatat dilakukan pada 22 Oktober 1945 dan terus berlangsung sampai peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945 yang kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional. Sementara isi Fatwa dan Resolusi Jihad dari Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari sebagai berikut,

Hukum memerangi orang kafir yang merintangi kepada kemerdekaan kita sekarang ini adalah fardhu ain bagi tiap-tiap orang Islam;
Hukum orang yang meninggal dalam peperangan melawan musuh serta komplotan-komplotannya adalah mati syahid;
Hukum untuk orang yang memecah persatuan kita sekarang ini, wajib dibunuh.


Hari Santri 2022
Bersamaan dengan peringatan Hari Santri Nasional setiap tahun, Kementerian Agama mengeluarkan tema untuk peringatan masing-masing tahun.

Mengutip situs resmi Kemenag, Tema Hari Santri 2022, yaitu Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan. Tema ini berisi pesan peran santri di setiap perjalanan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Sementara berdasarkan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2022 tentang Panduan Peringatan Hari Santri 2022, disebutkan bahwa akan ada Upacara Bendera dalam rangka peringatan Hari Santri 2022 pada Sabtu (22/10) pukul 08.00 WIB.

Selanjutnya, peringatan Hari Santri 2022 berupa zikir, selawat, munajat, doa, dan lainnya yang relevan dengan tema Hari Santri 2022. Itulah informasi seputar sejarah Hari Santri. Selamat Hari Santri Nasional 2022!
(uli/juh)

21 Okt 2022

Dokter Maurice Bucaille: Jawaban Alquran Tentang Titik Kehidupan Bermula

Dokter Maurice Bucaille: Jawaban Alquran Tentang Titik Kehidupan Bermula


Foto Google 

PERTANYAAN, dari mana dan bagaimana sifat asal kehidupan manusia menurut kitab suci salah satu pakar, Dokter Maurice Bucaille memberikan jawban. Seperti ditulis dan diposting pada laman hajinews.id hari Rabu (19/10/2022) dalam judul tulisan Dokter Maurice Bucaille: Al-Quran Memberi Jawaban Jelas Pada Titik Mana Kehidupan Bermula Dokter Maurice Bucaille dalam bukunya berjudul “Asal Manusia Menurut Bibel, Al-Quran, Sains” (Mizan, 1994) memaparkan ayat-ayat Al-Quran yang di dalamnya dinyatakan bahwa asal manusia adalah (bersifat) air. 

Mengutip sepenuhnya tulisan itu, dikatakan bahwa Dokter Maurice Bucaille (19 Juli 1920 – 17 Februari 1998) adalah seorang dokter (ahli bedah) berkebangsaan Perancis yang mendalami bahasa Arab agar benar-benar mampu memahami teks asli Al-Quran. Dokter Bucaille memperoleh reputasi mengesankan sebagai pengulas kitab-kitab Suci, terutama Al-Quran.

Lebih detail dijelaskan, dia adalah seorang mualaf yang sebelumnya beragama Kristen. Pada tahun 1973, ia diangkat sebagai dokter keluarga Raja Faisal dari Arab Saudi. Para pasiennya termasuk anggota keluarga Presiden Mesir Anwar Sadat.

Dokter Maurice Bucaille mengatakan bahwa firman Allah di Surah Al-Abiya ayat 30  terjemahannya, “Dan apakah orang-orang kafir itu tidak melihat bahwa langit dan bumi tadinya disatukan, kemudian Kami pisahkan dan Kami menjadikan setiap yang hidup dari air. Lantas akankah mereka tak beriman?” bahwa ayat ini menunjuk kepada pembentukan alam semesta. Pengertian ‘menghasilkan sesuatu dari sesuatu yang lain’ sama sekali tidak menimbulkan keraguan. Ungkapan tersebut bisa juga berarti bahwa setiap sesuatu yang hidup dibuat dari air (sebagai komponen pentingnya) atau bahwa semua benda hidup berasal dari air.

Kedua makna itu sepenuhnya sesuai dengan data saintifik. Pada kenyataannya, kehidupan berasal dari yang bersifat air dan air adalah komponen yang paling penting dari seluruh sel-sel hidup. Tanpa air hidup menjadi tidak mungkin. Jika kemungkinan kehidupan pada planet lain diperbincangkan, maka pertanyaan yang pertama, Adakah cukup air untuk mendukung kehidupan di tempat tersebut?

Data modern membawa kita untuk berpikir bahwa wujud hidup yang paling tua barangkali termasuk dalam dunia tumbuh-tumbuhan: ganggang telah ditemukan sejak periode pra-Cambria yaitu saat dikenalinya daratan yang paling tua. Organisme yang termasuk dalam dunia hewan barangkali muncul sedikit lebih kemudian: mereka muncul dari laut.

Menurut Maurice Bucaille, kata yang di sini diterjemahkan sebagai ‘air’ pada kenyataannya adalah ma’ yang berarti baik air di langit maupun air di lautan atau segala jenis cairan. Dalam arti yang pertama air merupakan unsur yang penting bagi seluruh kehidupan tumbuh-tumbuhan: “(Tuhan sajalah) yang telah menurunkan air dari langit. Maka Kami tumbuhkan (dari air itu) berpasang-pasang tumbuh-tumbuhan yang berbeda-beda.” ( QS Thaha: 53). Katanya, inilah perujukan pertama kepada suatu ‘pasangan’ tumbuh-tumbuhan. 

Jadi, pernyataan-pernyataan dalam Al-Quran tentang asal-usul kehidupan, apakah itu merujuk kepada kehidupan secara umum, unsur yang melahirkan tumbuh-tumbuhan di dalam tanah ataupun benih hewan-hewan, seluruhnya sepenuhnya sesuai dengan data saintifik modern. Tak satu pun mitos tentang asal-usul kehidupan yang lazim dianggap benar oleh orang pada saat Al-Quran diwahyukan kepada manusia disebutkan dalam teks tersebut.

Sudah merupakan suatu pengetahuan yang diakui bahwa ada dua metode reproduksi di dalam dunia tumbuh-tumbuhan, yaitu yang bersifat seksual dan aseksual. Sebagai contoh, pelipatgandaan spora-spora atau proses menyetek yang merupakan kasus-khusus pertumbuhan). Perlu kita perhatikan, bahwa Al-Quran merujuk kepada bagian-bagian jantan dan betina tetumbuhan tersebut. 

Maurice Bucaille mengatakan “satu dari sepasang” merupakan penerjemahan dari kata zauj (jamaknya azwaj) yang arti aslinya adalah “yang bersama-sama dengan yang lainnya membentuk satu pasangan.” Kata tersebut bisa juga langsung diterapkan pada pasangan kawin (artinya, manusia), sebagaimana juga pasangan sepatu. Allah menegaskan dalam firman-Nya, “Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan.” ( QS Ar-Ra'd: 3)

Pernyataan ini berarti kewujudan organ-organ jantan dan betina dalam seluruh beragam spesies buah-buahan. Hal ini sepenuhnya sesuai dengan data yang ditemukan pada kurun waktu yang jauh lebih kemudian berkenaan dengan pembentukan buah, karena seluruh tipe berasal dari tetumbuhan yang memiliki organ-organ seksual (sekalipun beberapa varietas, seperti pisang, berasal dari bunga-bungaan yang tidak dibuahi).

*Tulisan ini sepenuhnya dari https://hajinews.id/2022/10/19/dokter-maurice-bucaille-al-quran-memberi-jawaban-jelas-pada-titik-mana-kehidupan-bermula/ dengan sedikit diedit. 



20 Okt 2022

Pentingnya Kunjungan Edukasi oleh Peserta Didik

Pentingnya Kunjungan Edukasi oleh Peserta Didik



BERITA itu berjudul, "Siswa SDIT Darul Mukmin Bersemangat Pelajari Jenis Ikan, Saat Kunjungan Edukasi ke BBI." Disiarkan oleh situs radioazam.id berita menjelaskan perihal siswa-siswi alias peserta didik yang berkunjung ke Balai Benih Ikan (BBI) Karimun. Tepatnya peserta didik kelas IV Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Mukmin. Dikatakan kalau mereka begitu bersemangat dan antusias dalam mempelajari jenis-jenis ikan.

Dikatakan bersemangat dan antusias karena tergambar jelas dalam raut wajah mereka dalam kunjungan edukasi ke BBI Karimun, di Teluk Lekup Desa Pongkar Kecamatan Tebing. Mereka yang mengikuti kegiatan kunjungan edukasi itu berjumlah 79 siswa dan didampingi beberapa orang guru. Kegiatan sendiri dilaksanakan hari Rabu (19/10/2022) lalu.

Mengutip penjelasan Kepala SDIT Darul Mukmin, Okti Satri Yani, dia mengatakan bahwa kegiatan merupakan program kunjungan edukasi sebagai suatu proses pembelajaran diluar kelas yang merupakan program tetap di sekolah ini. Katanya, “Maksud dan tujuannya adalah, agar siswa memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang kontekstual, dari narasumber atau ahlinya langsung.”

Inilah inti kunjungan edukasi ini. Setiap siswa harus mendapat kesempatan untuk belajar dan praktik langsung di luar kelas agar mereka merasakan dan melihat langsung. Dikatakan oleh Ibu Okti bahwa kunjungan edukasi ini merupakan program unggulan dari SDIT Darul Mukmin yang dipimpinnya. Untuk itu dia menyatakan rasa terima kasih kepada BBI Karimun yang telah memberikan kesempatan dalam kunjungan edukasi ini.

Bagi kita, program kunjungan edukasi ke berbagai tempat yang dilakukan sekolah untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik adalah satu hal yang baik. Ini sesuatu yang positif. Dan tentu saja dapat dikatakan sebagai sesuatu yang penting. Semoga para peserta didik itu mampu menyerap ilmu dan pengalaman selama mengikuti kunjungan edukasi ini.***