12 Feb 2023

Wakil Bupati Buka Kemah Akbar Ponpes Arraudhah

Wakil Bupati Buka Kemah Akbar Ponpes Arraudhah


KEMAH Akbar Gudep (Gugus Depan) 04021-04022 Pondok Pesantren (Ponpes) Arraudhah, Tebing telah dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Karimun yang sekaligus sebagai Ketua Umum Kwarcab (Kwartir Cabang) Gerakan Pramuka Kabupaten Karimun hari Sabtu (11/02/2023) di Lapangan Sepakbola Payasunan, Kelurahan Darussalam, Kecamatan Meral Barat. Perkemahan Sabtu-Minggu-Senin, ini diikuti oleh anggota pramuka penggalang dan penegak yang berpangkalan di Gudep 04021-04022 Ponpes Arraudhah.

Hadir pada Kemah Akbar yang merupakan program tahunan gerakan pramuka Ponpes Arraudhah, itu antara lain Wakil-wakil Ketua Kwarcab, Kak Rasyid dan Kak Riau, Sekretaris Umum Kwarcab Kak Abdullah, Wakil Sekretaris Kwarcab, Kak Guruh, Kakwaran Tebing, Kak Kasta dan beberapa orang andalan lainnya. Dari Ponpes Arraudhah hadir semua anggota pramuka yang berpangkalan di Ponpes ini kecuali dari kelas I s.d. V. Sedangkan para guru pembina dikatakan hadir semuanya. Begitu dijelaskan oleh salah seorang guru di sela-sela acaara pembukaan.

Tujuan dilaksanakannya kegiatan perkemahan ini adalah untuk membentuk watak dan karakter anggota pramuka Ponpes Arraudhah menjadi manusia berkarakter baik, jujur, bersemangat dan terbiasa bekerjasa antara satu dengan lainnya. Dikatakan juga oleh guru pembina bahwa kegiatan kemah ini merupakan program tahunan dari gerakan pramuka Ponpes Arraudah. Tahun sebelumnya perkemahan semacam ini juga dilaksanakan.

Wakil Bupati Karimun, Kak Anwar Hasyim yang menjadi Pembina Upacara saat pembukaan menyampaikan beberapa pesan kepada peserta perkemahan, antara lain, agar mengikuti perkemahan ini dengan sebaik-baiknya. "Perkemahan semcam ini adalah kegiatan penting karena akan membentuk karakter peserta menjadi lebih baik." Untuk itu dia berharap kepada seluruh peserta supaya mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya. Ikuti aturan yang sudah ditentukan panitia.

Pada sambutan pengarahannya sebelum dibuka secara resmi, itu Kak Anwar menjelaskan pentingnya gerakan pramuka bagi peserta didik. Katanya, hidup di era teknologi yang sudah maju, manusia perlu mempersiapkan dirinya lahir dan batin. "Secara mental dan pisik, perlu kita mempersiapkan diri kita. Teknologi dan agama adalah dua hal yang penting dimiliki secara berimbang. Dengan gerakan pramuka anak-anak akan mampu mempersiapkan dirinya menghadapi jaman yang semakin maju," kata Kak Anwar. Oleh karena itu Kakwarcab itu menyampaikan terima kasih kepada Ponpes Arraudhah yang terus mengaktifkan kegiatan kepramukaan di Gudepnya. Semoga pramuka terus berbuat terbaik untuk daerah dan bangsa. Demikian antara lainnya pesannya.***

11 Feb 2023

Wabup Pimpin Rapat STQH XV Kabupaten Karimun

Wabup Pimpin Rapat STQH XV Kabupaten Karimun


Catatan M. Rasyid Nur
BERTEMPAT di ruang rapat Cempaka Putih, Kantor Bupati, Jumat (10/02/2023) pagi dilangsungkan rapat persiapan STQH (Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits) Tingkat Kabupaten Karimun ke-15 tahun 2023. Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Karimun yang juga Ketua Umum LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran) Kabupaten Karimun, H. Anwar Hasyim, MSi. Hadir beberapa pejabat Pemerintah Kabupaten antara lain, Kabag Kesra, Kabag Perlengkapan, Kasatpol PP, Kabag Protokol, dan beberapa lainnya. Sementaradari Kankemenag Kabupaten serta para koordintaor panitia STQH Kabupaten Karimun juga hadir dan menjadi peserta rapat.

Agenda rapat adalah tentang penetapan panitia STQH Tingkat Kabupaten Karimun ke-15 tahun 2023. Para panitia yang sudah ditetapkan dalam Surat Keputusan kepanitiaan STQH, khususnya para koordintaor menjadi peserta utama dalam rapat kali ini. Begitu juga perwakilan Dewan Hakim dan para Pengurus Harian LPTQ Kabupaten ikut hadir dalam rapat ini. Salah seorang pengurus harian LPTQ yang ikut hadir menjelaskan perihal rapat ini kepada tanaikarimun.com secara tertulis. 

Dijelaskan oleh pimpinan rapat tentang jadwal STQH yang semula direncanakan akan dilaksanakan pada 27 Februari 2023, diundur ke 5 Maret karena sesuatu dan lain hal. Belakangan jadwal itu diundur kembali untuk disesuaikan dengan jadwal dan agenda Pemerintah Daerah. Seperti disampaikan dalam rapat bahwa STQH Tingkat Kabupaten Karimun akan dilaksanakan pada tanggal 10 s.d. 13 Maret 2023 yang akan datang. 

Adapun tempat pelaksanaan STQH ditetapkan di tiga tempat, masing-masing di Aula Darunnadhwah, Masjid Agung sebagai astaka utama. Sekaligus di tempat ini akan dilaksanakan lomba cabang Tilawah Dewasa dan Ana-anak. Dua lokasi lainnya adalah Aula Kankemenag Kabupaten Karimun dan Gedung Nilam Sari, Kantor Bupati. Di Aula Kankemenag akan dihelat lomba cabang tahfiz golongan 1 dan 5 Juz-Tilawah. Sementara untuk tahfizh golongan 10, 20 dan 30 Juz akan dihelat di Gedung Nilam Sari. Sementara cabang hadits, tidak diperlombakan karena peserta terbatas. Langsung mengikuti pembinaan sebagai persiapan ke STH Tingkat Provinsi Kepri. 

Dinformasikan juga dalam rapat ini bahwa akan ada rapat Dewan Hakim dalam waktu dekat. Masih menunggu surat keputusan tentang Dewan Hakim STQH Tingkat Kabupaten Karimun 2023. "Pelantikan Dewan Hakim direncanakan pada 9 Maret 2023," jelas salah seorang pengurus harian LPTQ Kabupaten Karimun. LPTQ sendiri adalah pelaksana yang ditetapkan Pemda Karimun untuk STQH ke-15 Tingkat Kabupaten Kaarimun tahun 2023 ini.***

10 Feb 2023

Dighibah, Tak Rugi, Malah Dapat Lebih

Dighibah, Tak Rugi, Malah Dapat Lebih

Foto Google (editing)



DIGHIBAH artinya digunjingkan. Ghibah yang berasl dari Bahasa Arab artinya gunjing. Maksudnya gunjingan buruk oleh seseorang atau beberapa orang kepada orang lainnya sementara orang yang digunjingkan itu tidak ada di situ. Tidak semua orang bisa menerima jika digibah.

Apakah kita perlu takut atau khawatir jika digibah? Kata para ulama, dengan menyitir hadits Nabi tentang orang suka mengghibah, justeru penggibah itu yang malah merugi. Artinya kita yang dighibah tak usah marah. 

Seperti dikatakan dalam salah satu hadits yang maknanya begini, 

“Muflis (pailit) dari umatku ialah, orang yang datang pada hari Kiamat membawa (pahala) shalat, puasa dan zakat, namun (ketika di dunia) dia telah mencaci dan (salah) menuduh orang lain, memakan harta, menumpahkan darah dan memukul orang lain (tanpa hak), maka orang-orang itu akan diberi pahala dari kebaikan-kebaikannya. Jika telah habis kebaikan-kebaikannya, maka dosa-dosa mereka akan ditimpakan kepadanya, kemudian dia akan dilemparkan ke dalam neraka”. (HR. Muslim) 

Berdasarkan hadits itu, jika kita dighibah, maka seharusnya kita tenang dan tak perlu marah. Kita setuju pula dengan uraian  dr. Raehanul Bahraen yang diposting pada laman hainews.id hari Jumat (10/02/2023) yang memberikan semangat kepada orang yang mendapat ghibah supaya tak usah marah. Seperti diuraikannya berikut, bahwa orang yang dighibah itu,
1) Mendapat pahala tanpa beramal. Orang yang dighibah akan mendapat pahala di hari kiamat dari yang meng-ghibahinya; 

2) Menunjukkan bahwa kekurangan kita dibicarakan apalagi kelebihan kita. Artinya hebat, kita;

3) Mengurangi dosa. Maksudnya, jika pahala peng-ghibah habis, maka dosa kita diberikan lagi kepadanya sebagai pengganti/ balasan ghibah yang dilakukannya; 

4) Ghibah hanyalah kata-kata, bukan pedang dan bukan pula sebuah pengaruh. Takkan berpengaruh pada baik-buruk kondisi kita. Jadi, tetaplah beramal dan jadi diri sendiri; 

5) Sebenarnya peng-ghibah lebih sengsara. Rasa hasad membuat peng-ghibah menghabiskan waktunya memikirkan orang yang dighibahnya. Bisa jadi tidurnya tidak nyenyak, dada semakin sesak setiap mendengar kesuksesan kita. Dan mungkin masih banyak lagi kerugian yang akan diderita pengghibah, sebaliknya banyak lagi keuntungan yang akan diterima orang yang dighibah. 

Kalau begitu, dighibah itu rugi atau untung? Justeru beruntung dari sisi agama. Maka marilah bersabar jika kebetulan orang suka mengghibah kita.***

9 Feb 2023

Ketika Musibah Datang Siapkah Kita

Ketika Musibah Datang Siapkah Kita

Foto Insertlive.com

Catatan Mohammad Nasruddin
KETIKA gempa bumi dahsyat yang bisa merobohkan gedung tinggi bisa terjadi di Turki secara tiba-tiba, maka gempa yang sama sangat mungkin terjadi di tempat kita duduk, tempat kita bekerja atau tempat kita beraktivitas sekarang ini. Semua bisa saja terjadi. Bagi Allah tidak ada yang mustahil.

Lalu kita bertanya, pernahkah kita membayangkan, bagaimana jika detik ini tiba-tiba guncangan hebat itu kita rasakan, dan langsung menghancurkan gedung-gedung dimana kita berada. Lalu menenggelamkan kita bersama reruntuhan. Adakah kita membayangkan itu? (Naudzubillah min dzalik) 

Bencana itu sangat mungkin terjadi kepada siapapun secara tiba-tiba dan dalam bentuk apapun. Saat itu terjadi tidak ada yang bisa menghalangi dan melindungi kita. Jalan terakhir yang bisa kita lakukan hanyalah pasrah dan berserah diri. Sama sekali tidak akan bisa dielakkan. 

Maka sebelum semua itu terjadi, kita ingat pesan orang tua, pesan guru-guru kita, pesan para ustaz dan pesan agama, banyak-banyaklah berzikir. Diperbanyak membaca la ilaha illallahu  wahdahu la syarikalahu lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumitu wahuwa ala kulli syaiin qodir. 

InsyaAllah sikap sadar bahwa Dia yang menghidupkan, Dia yang mematikan, Dia berkehendak atas segala sesuatu akan mampu mengikis sifat sombong dalam diri kita. Kita berharap dan berusaha kiranya kita bisa menjauhi sifat angkuh dalam diri kita, sifat jahat dan fasik dalam diri kita. Sifat itu akan menenggelamkan kita ke lobang azab dari Allah.

Terakhir, jangan sampai pelajaran besar dari Allah tidak bisa kita tangkap, dan berlalu begitu saja. Sesungguhnya semua yang terjadi adalah pelajaran bagi kita semuanya. Kita berduka atas musibah Turki tapi kita juga menyadarkan diri kita bahwa musibah dapat datang kapan saja.***

Monas Inspire.

7 Feb 2023

STQ Meral Ditutup Bupati

STQ Meral Ditutup Bupati


SETELAH dibuka Wakil Bupati Karimun, H. Anwar Hasyim pada Sabtu (04/02/2023) malam dan berlangsung selama tiga hari, STQ (Seleksi Tilawatil Quran) Tingkat Kecamatan Meral Senin (06/02/2023) malam ditutup resmi oleh Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq. Bertempat di Masjid Nurul Huda, pembukaan, pelaksanaan dan penutupan berjalan dengan lancar.

Prosesi malam penutupan STQ Meral ke-15 tahun 2023 diawali dengan menyanyikan solawat busyro setelah dibuka MC. Dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh H. Saumsudin, seorang tokoh agama yang sehari-hari berdinas di Kementerian Agama Kabupaten Karimun. Selanjutnya penyampaian Laporan Panitia yang disampaikan langsung oleh Ketua Umum LPTQ Kecamatan Meral, Firmansyah SSTP yang sehari-hari menjabat sebagai Sekcam Meral.

Malam penutupan yang dihadiri beberapa pejabat Kabupaten Karimun dan pejabat Kecamatan Meral serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat tampak antusias diikuti oleh masyarakat yang hadir langsung ke masjid. Tampak hadir, selain bupati juga Rodiansyah, anggota DPRD Kabupaten Karimun yang hadir sekaligus mewakili Ketua DPRD Kabupaten Karimun. Hadir juga Asisten II Setda Kabupaten Karimun, Dr. Abdullah, Ketua MUI Kabupaten Karimun, H. Afrizal dan beberapa orang pimpinan ormas tingkat kabupaten.

Camat Meral memberikan sambutan sebelum pengarahan bupati. Dalam sambutannya, Pak Camat menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia dan masyarakat yang telah ikut berpartisipasi dalam menyukseskan STQ ini. Juga dia menyampaikan terima kasih kepada Pemda Karimun yang memberikan arahan dan bimbingan untuk terlaksananya STQ  dengan baik dan lanca.

Bupati Karimun, Dr. Aunur Rafiq dalam pengarahannya menyampaikan beberapa pesan anrara lain, menyatakan rasa terima kasih kepada Camat Meral dan jajarannya karena telah melaksanakan STQ ini. "Kita melaksanakan STQ tahun dengan sederhana tapi tetap dengan nawaitu yang baik dan benar," katanya. Bupati menjelaskan bahwa tujuan STQ ini antara lain untuk menguji kemampuan anak-anak kita yang belajar baik di Karimun sendiri maupun di luar Karimun. Nanti akan didapatkan peserta terbaik untuk dikirim ke STQ Tngkat provinsi. 

Bupati menyatakan syukur atas perkembangan pendidikan iman dan takwa yang dilihat dari perkembangnya jumlah TPQ di Karimun. Katanya, saat ini ada 337 TPQ dan sekian ratus DTA yang belajar agama khususnya alquran. Jika lomba membaca alquran ini dapat dijalankan dengan benar pasti ada nilai syiarnya kepada masyarakat. Alquran juga dapat menjadikan jiwa tenang dan sehat serta hati yang bersih. Dengan hati bersih orang akan bertindak dan berbuat dengan baik. Demikian antara lain pesan-pesan bupati pada malam penutupan STQ Kecamatan Meral. Di akhir pidatonya dia menyatakan STQ di tutup dengan resmi.***

6 Feb 2023

Leo Daniel Merengkuh Hasil

Leo Daniel Merengkuh Hasil


MENYAKSIKAN siaran langsung (live) pertandingan bulutangkis Thailand Masters 2023 sore Ahad (05/02/2023) cukup membuat tegang. Sesungguhnya sejak awal babak penyisihan saya rutin memlototi layar kaca. Terkadang berdebat juga dengan cucu yang maunya film Upin Ipin, sementara saya maunya Thailan Masters. Laga hari terakhir ini memang laga menegangkan.

Laga hari terakhir ini adalah laga pemungkas untuk semua partai. Indonesia menyisakan hanya satu pasang perwakilan saja di babak final, Leo Rolly Carnando/ Daniel Marthin yang akan melawan pasangan China Taiwan, Su Ching Heng/ Ye Hong We. Jadi, selain menyaksikan pasangan dari negara lain, saya menunggu laga ganda putra ini.

Akhirnya pasangan ganda putra Indonesia, Leo-Daniel, berhasil merengkuh hasil terbaiknya sore ini. Menumbangkan lawannya dua set langsung untuk merebut gelar kedua mereka secara beruntun setelah di Indonesia Masters. Leo-Daniel berhasil mengatasi perlawanan alot dari wakil Taiwan, Su Ching Heng/Ye Hong We di Thailand Masters 2023 ini.

Seperti sudah kita simak sore itu, meskipun harus tertinggal dua kali pada jeda interval, Leo-Daniel selalu mampu bangkit dan memastikan kemenangan di tangan. Laga yang berlangsung di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand berkesudahan dengan angka 21-16, 21-17 untuk kemenangan Leo-Daniel.

Sedikit mengulang 'tayang' pertandingan tersebut, mula-mula Leo/Daniel kelihatan begitu agresif dengan serangan dan pertahannya yang meyakinkan. Namun, beberapa kesalahan yang mereka lakukan membuat lawan menekan dan mulai percaya diri. Apakah menurunnya penampilan itu disebabkan kelehan karena baru saja menjuarai Indonesia Masters? Boleh jadi. Lagi pula, dikatakan telapak kaki Dineil sedikit bermasalah.

Dalam kejar-kejaran angka yang kemudian terjadi hingga kedua pasangan berbagi angka pada 7-7 dan di angka 10-10 pasangan Indonesia itu kembali bangkit. Bangkit dan bangkit untuk merengkuh hasil terbaik. Mereka juara dan mengharumkan nama bangsa, meskipun hanya satu pasang saja. Terima kasih, Leo-Daniel.***

4 Feb 2023

Tunjukkanlah, itu Mutiara

Tunjukkanlah, itu Mutiara


Catatan M. Rasyid Nur
DALAM diskusi via zom, Jumat (03/02/2023) malam, Perruas (Perkumpulan Rumah Senin Asnur), sebuah komunitas literasi yang sedang merancang menulis buku salah satu jenis sastra lama, yaitu Syair dengan tema Syair Untuk Negeri tiba-tiba ada seorang peserta bertanya kepada narasumber, Asrizal Nur (bang Asnur) yang notabene adalah Pimpinan Perruas, "Bagaimana trik mengajak teman-teman agar mau ikut menulis syair bersama,Bang?" Begitu pertanyaan teman ini.

Maksud pertanyaannya adalah bagaimana agar teman-teman kita yang belum ikut mau ikut grup dan ikut pula menulis syair. Penanya merasakan ternyata tidak mudah mengajak teman-teman untuk ikut menulis seperti yang sudah direncanakan. Keinginannya adalah mengajak teman-teman bergabung dalam grup menulis syair. Tapi begitu sulit, katanya.

Saya dan kita semua yakin sesungguhnya pertanyaan itu muncul karena rasa tanggung jawab sebagai salah seorang peserta yang dituakan dalam satu grup kecil, misalnya, atau merasa bertanggung jawab untuk menyebarkan semangat literasi, khususnya menulis syair bersama Perruas ini. Kesadaran lainya tentu karena yakin ketua grup besarnya selalu memberi arahan agar mengajak teman-teman lain untuk ikut bersama. Tentu mengajaknya dengan ikhlas agar peserta yang diajak juga akan ikhlas menyertainya. 

Harus juga kita ingat bahwa targetnya adalah mendapatkan rekor Muri sebagai buku dengan jumlah penulis terbanyak nantinya. Sebagai salah seorang peserta, lagi pula dalam posisi sebagai seorang pengawas sekolah maka naluri mengajak teman-teman itu pasti ada bagi peserta penanya ini. Di Perruas sendiri jargonnya adalah memberi ruang untuk maju bersama. Jadi, pertanyaan teman ini sangat wajar karena memang ada teman-teman yang seharusnya ikut menulis nyatanya belum mau.

Pada umumnya keengganan sebagian teman-teman adalah karena merasa tidak mampu menulis. Sebab lainnya karena akan ada kontribusi biaya nantinya bagi setiap penulis agar bukunya dapat dimiliki. Buku dengan rencana capaian rekor Muri yang menargetkan penulisnya sebanyak 2023 orang tentulah bukunya sangat tebal. Perlu pengelolaan yang serius.

Jikapun tidak tercapai angka 2023 orang itu, minimal di angka 1023 atau 1000 orang saja sudah cukup untuk mendapatkan rekor Muri itu. Karena memang belum ada buku sejenis dengan jumlah penulis 1000-an orang khusus yang berisi syair yang sudah terbit. Dalam buku itulah nantinya ada nama kita sebagai penulis. Meskipun di satu sisi ada kontribusi tapi pastinya ada nama kita di dalamnya. Itulah kebanggaanya.

Untuk pertanyaan seorang peserta itu, narasumber yang notabene adalah pimpinan tertinggi dalam komunitas hanya menjawab singkat, katakan saja bahwa yang diberikan oleh komunitas kepada anggota yang ikut menulis itu adalah mutiara. Sesingkat itu dan dia meminta agar semua yang sudah memahami betapa sangat berharganya sebuah mutiara maka seperti itulah mulianya rencana ini. Ingatlah, memasyarakatkan sastra lama dengan pesan-pesan yang terkandung di dalamnya, sementara kita menajdi orang yang ikut di dalamnya, itulah mutiara.

Kata Bang Asnur, jika orang tahu ini adalah seumpama mutiara maka orang akan ikut dan bersemangat untuk ikut. Tidak perlu dipaksa-paksa karena akan timbul kesadaran sendiri untuk memajukan budaya bangsa sendiri. Dia juga menjelaskan bahwa untuk menajdikan sebuah buku dengan jumlah halaman ribuan itu tidaklah mudah. Dan keberadaan kita sebagai salah satu penulis di dalamnya juga sebuah kebanggaan.

Itulah trik yang harus dilakukan oleh setiap anggota Perruas yang sudah berkomitmen untuk menulis syair dalam buku yang direncanakan ini. Mari kita majukan budaya bangsa sekaligusmemajukan dan mengembangkan budaya literasi pada diri kita.***
M. Rasyid Nur, anggota Perruas Karimun Kepri