Tampilkan postingan dengan label Opini. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Opini. Tampilkan semua postingan

2 Agu 2023

Webinar Menambah Pikiran dan Perasan Jadi Segar

Webinar Menambah Pikiran dan Perasan Jadi Segar


HARI Selasa (01/08/2023) kemarin bagi saya tidak sekadar awal bulan yang menyenangkan termasuk bagi banyak orang. Namanya awal bulan. Lagi pula awal bulan bersejarah. Awal bulan bersejarah hari ini bagi saya ada catatan lebihnya. Ada hal penting di dalamnya. Saya kembali mendapat undangan untuk ikut seminar online alias webinar. Saya ingat sudah beberapa kali saya ikut webinar di hari Selasa seperti ini. 

Webinar ini dihelat oleh Kementerian Dalam Negeri, Dirjen Politik dan Pmerintahan Umum. Kebetulan saya saat ini tengah beramanah sebagai Ketua FKUB Kabupaten Karimun. Dan semua ketua FKUB se-Indonesia memang selalu diajak dan diundang bersama Kakesbangpol Provinsi dan Kabpaten se-Indonesia untuk ikut webinar ini. Selain Ketua FKUB (kabupaten/ kota dan provinsi) dan Kepala Kesbangpol (provonsi) se-Indonesia terkadang webinar juga diikuti banyak pejabat lainnya.

Adapun tema webinar hari ini adalah Pemantapan Koordinasi Tim Terpadu Pengawawasan Organisasi Kemasyarakatan dalam Menjaga Stabilitas Sosial, Politik, Keamanan, Ketentraman dan Ketertiban Umum. Webinar dimaksudkan untuk menghadapi dan antisiapsi Pemilu tahun depan. Harapannya Pemilu itu akan berjalan dengan baik dan lancar. Dengan saling memberi informasi dalam kegiatan seperti ini diharapkan semua orang benar-benar siap dan mempersiapkan diri menghadapi Pemilu serentak itu.

Bagi saya dan bagi siapa saja, saya percaya bahwa webinar akan berperan penting dalam usaha menyegarkan pikiran dan perasaan berkaitan dengan tema yang dilaksanakan. Apapun tema webinar tetaplah berguna dalam usaha menyegarkan pikiran dan perasaan peserta dalam hal tema yang dibicarakan.

Bagaimanapun, tentu saja akan sangat ditentukan oleh pesertanya. Bukan pelaksananya. Apakah sebagai peserta kita merasa webinar itu ada gunanya? Jika iya, tentu saja kita akan mengikutinya dengan baik. Kita akan serius mengikutinya. Dengan sikap itulah akan terbarukan ilmu dan pengalaman yang sudah ada pada kita setelah hal yang sama diulangsampaikan pada webinar yang kita ikuti. Begitu menurut saya.***

30 Jul 2023

Catatan Ringan Ketika Ngabalin Memberi Pencerahan kepada Pengurus Bakomubin Karimun

Catatan Ringan Ketika Ngabalin Memberi Pencerahan kepada Pengurus Bakomubin Karimun


Catatan M. Rasyid Nur
PENGUKUHAN pengurus Bakomubin Kabupaten Karimun periode 2023-2028 di Gedung Nasional, Sabtu (29/07/2023) mempunyai catatan istimewa. Panitia mampu mendatangkan seorang tokoh Nasional, Dr. H. Ali Mukhtar Ngabalin, MSi. Pria kelahiran 25 Desember 1968, itu cukup dikenal wajahnya melalui layar televisi.

Dr. Ngabalin, begitu sering terdengar orang menyebutnya saat ini bertugas sebagai tenaga ahli di Kantor Staf Kepresidenan Republik Indonesia. Hanya saja, kehadirannya di Kabupaten Karimun pada kali ini adalah dalam rangka menghadiri pengukuhan kepengurusan Bakomubin (Badan Koordinasi Muballigh se-Indonesia) Kabupaten Karimun yang baru saja terbentuk. Ngabalin yang adalah Ketua Umum Bakomubin Pusat meluangkan waktunya hadir di Tanjungbalai Karimun tentu saja itu catatan tersendiri bagi Kabupaten Karimun, khususnya bagi Bakomubin Kabupaten Karimun.

Menurut catatan, kehadirannya kali adalah untuk kedua kali setelah di bulan Februari 2011 lalu juga datang ke Karimun. Saat itu Pak Ngabalin hadir mengukuhkan kepengurusan BKPRMI (Badan Koordinasi Pemuda-Remaja Masjid Indonesia) Kabupaten Karimun. Ngabalin sendiri adalah Ketua BKPRM Pusat, waktu itu. 

Acara pengukuhan sendiri sebagaimana sudah diinformasikan di halaman ini, diawali dengan tarian persembahan oleh Sanggar Angsana Dance. Tarian ini cukup memukau Pak Ngabalin. Lalu pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an oleh Amirullah Saputra dan doa dipandu Mukhlis, SAg. Selanjutnya adalah acara inti, pengukuhan pengurus Bakomubin Kabupaten Karimun yang diawali dengan pembacaan SK PW Bakomubin Kepri no 07/PW BAKOMUBIN/ KPTS/ KU/ VII/ 2023 tentang Susunan Struktur dan Personalia Pengurus Daerah Badan Koordinasi Mubaligh se-Indonesia Kabupaten Karimun Provinsi Kepri 2023-2028 oleh salah seorang pengurus Bakomubin Provinsi Kepri.

Lalu berturut-turut acara sambutan oleh Ketua Bakomubin Kabupaten, Nurbit Siman; Sambutan Bupati dan Sambutan Ketua Bakomubin Pusat, Ngabalin. Sambutan inilah yang ingin diulangsampaikan di halaman ini. Katakanlah ini sebagai catatan ringan dari apa yang disampaikan Pak Ngabalin tersebut.

Pak Ali Mukhtar Ngabalin dengan mimik haru mengatakan bahwa dia merasa begitu gembira sampai ke Karimun ini. "Saya dan isteri saya, Umi sampai ke sini dengan begitu membahagiakan," katanya. Pak Ngabalin menyatakan kalau hatinya plong, nyaman dan begitu lepas rasanya perasaan. Begitu dia menyampaikan. 

Dia memuji pemerintah Daerah Kabupaten Karimun. Katanya, "Dengan pendekatan Pemerintah menggunakan iman dan taqwa maka itu akan membuat hati kita tenang. Saya rasa mungkin satu- satunya kabupaten atau kota yang layak untuk diajukan Rekor Muri ke Jayasuprana karena kreatifitas yang membuat tenang dan nyaman ini," tegasnya sambil sedikit serius. 

Katanya, Karimun adalah Kabupaten paling tenang yang dirasaakan. Katanya, ada banyak daerah yang dikunjunginya terasa begitu nyamannya kita berada di sini. Untuk terus bertahan seperti ini dia ikut menyarankan agar terus meperbaiki cara hubungan sesama manusia ke depan, khususnya berkaitan dengan Tahun Baru 1445 ini. Katanya lagi, "Siapkan diri menghadapi saat kita tak ada kuasa, nantinya. Suatu hari kita boleh jadi tidak ada jabatan lagi, harta juga tidak punya, maka bersiaplah untuk keadaan seperti apapun ke depan."

Ngabalin memberikan beberapa pesan, khusus untuk pengurus Bakomubin yang baru saja dikukuhkan. Pesannya itu adalah, 1) Percaya kepada zat yang berkuasa. Kita tidak ada apa-apanya di hadapan Tuhan. Maka yakinlah bahwa kita akan dibela Allah jika mematuhi perintah-Nya. 2) Berbuatlah atas kepercayaan yang kuat. Jangan ragu kalau sudah punya tekad. Ada azam. 3) Sehatkan hati. Segala-galanya akhirnya akan ditentukan oleh hati. Jika hati baik, akan baiklah semua yang ada di diri kita. Begitu pesannya. 4) Tetap bersemangat berbuat meskipun ada banyak kendala. Kendala akan tetap ada selama kita berusaha. 5) Para pengurus wajib melakukan kegiatan (aktivitas) rutin sebagai sebuah lembaga. Jangan diam saja.

Itulah beberapa pesan yang disampaikan Ngabalin pada saat memberikan pidato sambutan di momen pengukuhan pengurus Bakomubin Kabupaten Karimun, Sabtu lalu itu. Para hadirin yang menyimak pidatonya tampak cukup serius memperhatikan pesan-pesan belyau.***

20 Jun 2023

Timnas Hebat Meski Tidak Membuat Panas

Timnas Hebat Meski Tidak Membuat Panas


MENONTON laga Indonesia vs Argentina pada Senin (19/06/2023) malam melalui HP memang tidak enak. Habis, bagaimana lagi. Televisi di rumah saya tidak menyiarkan langsung karena diblok atau diacak oleh operatornya. Mau ke rumah tetangga, waduh tidak enak. Padahal menyaksikan laga hebat itu untuk membuat hati enak alias senang. Ya, akhirnya melihat HP android sajalah lagi. Mumpung ada aplikasi gratis melalui livestreaming salah satu chanel televisi.

Sebagaimana sudah kita ketahui Timnas Indonesia menelan kekalahan dari Argentina dalam laga FIFA matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu. Kita saksikan bagaimana albiceleste tampil dominan sejak babak pertama dimulai. Dalam debaran jantung dan perasaan kita (perasaan saya, maksud saya) betapa sebenarnya tempo pertandingan berjalan tidak terlalu lambat. Pasukan Garuda sedikit-banyak mampu meladeni Argentina sesuai kemampuan. Hanya saja, memang tidak sampai membuat para pemain Tango panas. Timnas kita belum mampu membuat panas. Itu kesimpulan saya menyaksikan via HP itu.

Beberapa catatan yang membuat jantung berdebar itu misalnya ketika shot on target Nicolas Gonzalez di menit ke-13 hanpir mengoyak jala Garuda namun masih bisa ditangkap dengan baik oleh Ernando. Sesaat kemudian sepakan Giovani Lo Celso bisa diblok dan menghadirkan tendangan sudut. Peluang lain hadir bagi Argentina pada menit ke-17 melalui Nico Gonzalez yang masih bisa ditepis Ernando.

Sebaliknya sebuah kesempatan dari Indonesia hadir pada menit ke-26. Sebuah pressing pasukan Garuda di daerah pertahanan Argentina membuat Rafael Struick punya kesempatan menembak, namun bola keburu direbut lawan. Ah masih banyak kejadian yang patut dicatat. Tapi, ya itu saja sudah memadai menurut saya. Intinya, Timnas memang belum bisa membuat Argentina panas. Kemenangan 2-0 untuk Argentina sudah cukup buat Juara Dunia itu dan mungkin juga sudah cukup puas bagi Garuda karena tidak kebobolan dalam jumlah banyak. Status juara dunia berhadapan dengan peringkat jauh di atas 100-an tentu saja itu sudah memuaskan kita sebagai penggemar garuda dengan kekalahan sebanyak itu.***

18 Jun 2023

Melawan Axelsen Ginting Belum Bisa Menggunting

Melawan Axelsen Ginting Belum Bisa Menggunting


Catatan M. Rasyid Nur
FINAL bulutangkis Indonesia Terbuka sore Ahad (18/06/2023) ini lumayan membuat jantung berdebar. Menyaksikan siaran langsung melalui salah satu chenel televisi Nasional membuat kedudukan di kurisi serasa panas. Intinya tak nyaman. Berharap Ginting mampu 'menggunting' kemenangan Axelsen ternyata belum bisa. 

Membaca berita dan catatan pertemuan kedua pemain hebat itu dari 16 kali pertemuan, konon 9 pertemuan terakhir Victor Axelsen terus saja menang. Ginting belum mampu memotong kemenangan itu.

Dengan begitu pemain Denmark, Viktor Axelsen, itu tampil menjadi juara nomor tunggal putra bulutangkis Indonesia Open 2023 itu. Sekali lagi, wakil negara kita sebagai tuan rumah, Anthony Sinisuka Ginting belum berdaya mengalahkan Axelsen. Padahal Ginting menjelang bertemu sang penguasa ranking satu dunia, Viktor Axelsen, itu setelah menjinakkan lawan-lawanya sejak babak awal hingga ke semifinal. Rasanya tidak salah kita berharap Ginting akan mengangkat tropi juara di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta sore ini. Ternyata masih sebatas harapan.

Dari salah satu media online kita baca, Axelsen memang memiliki rekor impresif atas Ginting. Tunggal putra Denmark ini sudah mengemas 11 kemenangan dalam 15 laga melawan Ginting. Bahkan, dalam sembilan pertemuan terakhir, Axelsen selalu bisa mengalahkan Ginting (https://www.kompas.com/). Berita media itu menjelaskan bahwa setelah bertemu Ginting untuk kali ke-16, sore ini Axelsen mencoba mendominasi laga sejak awal. 

Dengan tinggi badan mencapai 194 cm plus punya footwork bagus, Axelsen memang kelihatan sangat leluasa meng-cover setiap sisi lapangan yang coba dikirimkan bola bulu itu oleh Ginting. Di lain sisi, Ginting meladeni agresivitas Axelsen dengan banyak melakukan variasi pukulan. Kita catat dalam laga sore ini, Ginting terus tertinggal angkanya walaupun dia juga sempat membuat Axelsen tersungkur dengan smesnya yang tajam.

Bagaimanapun Axelsen memang masih sangat perkasa dalam laga sore ini. Sama, seperti laga-laga yang dia lakoni sebelum sampai ke final bertemu Ginting. Tapi kita harus berteima kasih kepada Ginting yang mampu sampai final. Ada banyak pemain hebat yang ditaklukkan Ginting untuk bertemu Axelsen. Tidak masalah, Ginting, jika saat ini belum juga mampu menggunting kemenangan Axelsen. 

Kita, kami dan semua masyarakat Indonesia akan tetap berdoa, suatu saat ada yang bisa merebut juara dari tangan Axelsen. Saat ini tentu kepada si Gintinglah kita berharap menjadi penggunting kemenangan Axelsen atas dirinya. Entah di even mana, nantinya, kita tunggu saja sambil berdoa. Maju terus, Ginting dan Ginting-ginting yang lain.***

25 Mei 2023

Dari 'Pisah Mesra' Smantika: Menghargai Mantan Kepala

Dari 'Pisah Mesra' Smantika: Menghargai Mantan Kepala


Catatan M. Rasyid Nur
HARI itu, Sabtu (06/05/2023) pagi. Bertempat di Gedung Nilam Sari, Kantor Bupati Karimun, ada acara perpisahan. Nama acaranya Pisah-Mesra. Pengganti istilah perpisahan itu. Saya mendapat undangan hadir pada acara Pisah-Mesra siswa-siswi kelas tiga (XII) SMA Negeri 3 Karimun (Smantika) pagi itu. Konon, karena pernah menjadi Kepala Sekolah di situ saya diundang hadir. Artinya, saya mantan Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Karimun diundang bersama. Dan saya memang melihat semua mantan Kepala Sekolah ada di ruangan itu. 

Pisah Mesra atau apapun namanya adalah satu hal. Kehadiran kami para mantan Kepala Sekolah adalah hal lain. Bagi siswa kelas XII (kelas akhir SMA) dan orang tuanya hari ini adalah hari terpenting dalam catatan sejarah pendidikan mereka di sekolah. Setelah tiga tahun sebelumnya mendaftar menjadi siswa dan hari ini akan mengikuti acara perpisahan sebagai acara resmi mengakhiri status sebagai siswa, maka acara Pisah Mesra yang dulu lebih dikenal sebagai acara 'perpisahan' itu adalah hari teramat penting dalam sejarah keberadaan mereka di sekolah.


Sebagai orang yang pernah memimpin di sekolah ini, tentu saja acara seperti ini setiap tahun ada dan dilaksanakan. Namun setelah pindah dan atau dimutasi ke sekolah lain, tentu saja acara seperti ini tidak lagi akan dirasakan. Satu-satunya kemungkinan akan merasakan dan mengikutinya adalah jika sekolah mengudang hadir. Itulah yang saya (atau kami) rasakan pada hari ini.

Bagi kami para mantan Kepala Sekolah diundang oleh sekolah yang pernah diterajui adalah satu penghargaan yang cukup tinggi dirasakan. Kita menyadari, setelah tidak lagi menjadi bagian dari sekolah tersebut artinya tidak ada lagi sangkut-paut kita dengan sekolah tersebut. Tidak perlu berharap akan diundang atau diajak bersama dalam acara-acara yang dibuat sekolah. Namun, andaikan sekolah tetap mengajak dan mengundang kita ikut bersama, itulah penghargaan dan hubungan silaturrahim yang tidak terputus antara sekolah dengan kita sebagai mantan Kepala Sekolah itu sendiri. 

Dalam hal itu sepenuhnya tergantung kepada pihak sekolah. Sekolahlah yang memiliki sikap, hak atau otoritas untuk mengundang atau tidak para mantan Kepala Sekolah. Jika diundang, alhamdulillah merasa di haragai. Jika tidak diundang, tidak ada yang salahnya. Mungkin secara etis kurang baik, itu tergantung penilaian setiap orang.

Seperti dulu merasakan dan menyaksikan aneka acara dalam kegiatan Pisah Mesra, pada acara kali ini saya juga menikmati berbagai kegiatan yang sekolah (panitia) buat. Acara hari ini diawali dengan penampilan tarian persembahan oleh para siswa, lalu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Juga ada Mars Smantika dan Solawat Busyro serta mengaji alquran. Semua itu adalah bagian acara awal.

Seperti biasa pula ada sambutan Kepala Sekolah (Ibu Fitri) yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua yang terlibat, termasuk kepada guru dan orang tua siswa. Bu Fitri juga melaporkan jumlah siswa kelas XII yang berjumlah 150 orang dan dinyatakan lulus semuanya dalam ujian akhir sekolah. Bu Kasek juga melaporkan bahwa sebanyak 20 orang siswa kelas XII tahun diterima di Perguruan Tinggi Negeri. Satu prestasi yang membanggakan, kata Bu Fitri.

Karena Pak Bupati masih ada acara lain, maka sambutan Bupati disampaikan juga di bagian awal ini. Meskipun ada banyak acara yang seharusnya dilalui sebelum pidato bupati, namun sambutan orang nomor sati kabupaten itu harus disampaikan lebih awal. Pak Bupati dalam sambutannya menyatakan rasa bangganya atas prestasi siswa Smantika. Dia juga menjelaskan data siswa SLTA se-Kabupaten Karimun yang mengikuti ujian akhir dan menamatkan pendidikan di jenjang SLTA pada tahun 2022/2023 ini. Dia pun berpesan agar para siswa meneruskan pendidikannya untuk meneruskan pembangunan di daerah ini.***
Dr. H. M. Rasyid Nur, MM adalah mantan Kasek SMA Negeri 3 Karimun (2008-2017)

2 Mei 2023

Menyaksikan Serasa Diikutkan

Menyaksikan Serasa Diikutkan


BERKESEMPATAN mengikuti dan menyimak para peserta TC (Training Center) Kafilah STQH Kabupaten Karimun di Hotel Balai View serasa ikut juga berlatih bersama. Mereka mengikuti latihan dan pembinaan dari para ustaz dan kita menyimak yang diajarkan guru, sesungguhnya kita pun serasa ikut berlatih. 

Sebagaimana diketahui bahwa selama sepekan, sejak Ahad (30/04/2023) hingga Ahad depan diadakan pelatihan dan pembinaan bagi peserta STQH Kafilah Kabupaten Karimun. Secara resmi kegiatan TC dibuka langsung oleh Wakil Bupati Ahad malam itu. TC sendiri adalah dalam rangka mempersiapkan kafilah STQH Kabupaten Kaarimun menghadapi ajang STQH ke-10 Tingkat Provinsi Kepri yang akan dilaksanakan di Karimun, Kepri, dari 9-14 Mei 2023 nanti.

Para pengurus LPTQ Kabupaten Karimun adalah para panitia yang mendapat amanah menjadi pelaksana TC ini. Sebanyak 27 (dua puluh tujuh) orang peserta mengikuti TC ini. Mereka terdiri dari peserta untuk cabang Tilawah (Ana-anak), Tilawah (Dewasa), Tahfizh (1, 5, 20, dan 30 juz), Tafsir (Bahasa Arab) serta cabang hadits (100 dan 500 hadit). Beberapa cabang ada yang diikuti oleh dua atau tiga orang peserta untuk dipilih salah satunya sebagai utusan Kabupaten Karimun, nantinya. 

Setelah dibuka Wakil Bupati dua malam lalu, kini pelatihan terus berlangsung sesuai jadwal yang sudah ditetapkan. Bagi pengurus LPTQ yang notabene adalah penitia kegiatan RC berkesempatan setiap saat menyimak dan memperhatikan pelaksanaan TC. Selain dalam rangka melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, pengurus ini dapat menjadikan kesempatan menyimak itu sebagai latihan untuk diri sendiri.

Semua panitia, setelah dimulainya latihan maka kesempatan itu dapat dimanfaatkan untuk ikut berlatih juga. Kalau peserta TC berlatih untuk persiapan ikut berlomba di STQH Provinsi maka panitia dapat semata mempersiapkan dirinya agar lebih memahami materi yang diberikan kepada peserta. Tentu saja tanpa membayar untuk mengikutinya. Cucuk duduk rapi bersama peserta, maka kita pun serasa ikut berlatih.***

24 Apr 2023

Jika Saja (Catatan Bersama Keluarga di Pantai Indah)

Jika Saja (Catatan Bersama Keluarga di Pantai Indah)


Catatan M. Rasyid Nur
JIKA saja, ya jika saja ada, persis seperti apa yang didamba tentu saja sangat senang di dada. Akan terasa berbahagia. Tapi jika sebaliknya pasti hati kecewa. Dongkol dan gundah akan memeluk jiwa. Ah, saya terlalu perasa barangkali, kata teman sebelah.

Pastinya hari Senin (24/04/2023) ini sedikit-banyak ada rasa yang ingin saya bagi bersama maka catatan ini mengunjungi Anda. Meski tidak semua pembaca suka tetap saja harus saya berbagi diantara kita di dunia maya. Boleh jadi ini bentuk saling mengingatkan yang memang dianjurkan dan bisa juga sebagai curhatan.

Begini. Hari raya ketiga, ini kami, maksudnya saya dan keluarga berlibur bersama ke pantai. Persisnya pantai Ketam, Kecamatan Tebing. Pantai ini adalah satu dari beberapa pantai di Kabupaten Karimun. Bahkan di Kecamatan Tebing saja ada dua pantai yang sering menjadi tujuan wisata setempat. Ada pantai Pongkar selain Pantai Ketam yang lokasinya juga di Pongkar.

Pada Idul Fitri tahun ini, keluarga isteri saya memang berhajat untuk berlibur bersama di momen Hari Raya. Penyebabnya, kebetulan saat ini adik isteri saya, Sabariyah AZ yang sehari-hari bermastautin di Negeri Sakura bersama suaminya, tahun ini berkesempatan pulang ke Indonesia. Ingin bertemu keluarga, terutama Emak yang sudah ditinggal Ayah sejak kurang-lebih dua tahun lalu. Riya, begitu adik isteri saya itu disapa, ingin bertemu Ibu selain seluruh keluarga lainnya.

Disepakatilah pada kesempatan bersama, ini ada momen bersama di Hari Raya. Selain sudah bersama (berkunpul di rumah tua, Kampung Bukit) pasca salat Ied di 1 Syawalnya, keluarga isreri saya juga bersepakat akan ke pantai di hari kedua atau ketiga. Tapi di hari ketiga itulah kesempatannya.

Selain seluruh keluarga isteri (emak, adik-beradik isteri saya, suami dan isteri serta anak-anaknya) saya juga membawa anak-anak saya, menantu saya dan cucu-cucu saya. Untuk berangkat dari Kampung Bukit ke pantai kami menyewa bus antik (bus kayu ala Karimun) agar dapat berangkat bersama. Meskipun kami juga punya dua mobil pribadi yang bisa dipakai, tapi kemi sepakat memakai satu bus saja agar terasa bersama.

Jika saja, ya jika saja ada Ayah yang biasanya menjadi komando keluarga tentu saja liburan bersama ke pantai ini akan lebih meriah dan lebih berkesan. Juga, andai saja suami Riya dan anaknya semata wayang yang di Jepang bisa bersama juga, tentu ini akan lebih seru.

Setelah menempuh perjalanan dalam setengah jam, kami sampai di lokasi pantai pukul 11.15. Kami harus memilih di sayap kanan pantai karena bagian kiri sudah penuh. Pondok-pondok tempat istirahat sudah penuh di bagian kiri ini. Karena bus kami tidak dapat masuk ke ujung, kami harus berjalan kaki kurang-lebih 30 meter. Sinar matahari menyengat kepala.

Setelah mendapatkan tempat, kami meletakkan bawaan kami --makanan, pakaian untuk mandi, minuman, dll-- di dua tempat yang sudah kami sepakati. Kami beristirahat sambil memulai membuka kantong-kantong berisi makanan. Ada nasi, lauk, mie goreng dan lainnya. Sebagian diantara kami juga mengorder makanan dan minuman dari kedai yang ada di sini. Ada yang memesan mi goreng juga, nasi ayam penyet, minuman aneka jus dan lainnya. Buat yang tidak memesan makanan atau minuman langsung saja memakan bekal yang dibawa masing-masing.

Melwati jam siang, saat waktu zuhur akan masuk sebagian kami ada yang ingin buang air (kecil). Ternyata tempat buang airnya lumayan jauh. Dengan tusukan sinar matahari begitu menyengat, rasanya tidak kuat untuk ke sana dengan berjalan kaki. Akhirnya, untuk pergi salat dan atau buang air, terpaksa bergantian menggunakan motor salah seorang keluarga yang kebetulan datang ke sini menggunakan motor.

Jika saja, ya jika saja di setiap tempat di sepanjang pantai ini ada kamar mandi atau toilet umumnya tentu saja akan membuat pengunjung senang dan bahagia. Kenyamanan pengunjung, salah satunya adalah karena fasilitas umumnya tersedia selain makanan yang dijual di warung-waung sepanjang pantai.

Lalu siapa yang bertanggung jawab untuk fasilitas seperti tempat buang air atau tempat mandi air tawar itu? Apakah para pedagang yang berjualan itu atau Pemerintah yang sejatinya menjadi penanggung jawab pengelolaan lokasi wisata? Entahlah. Jika saja, ya jika saja itu semua sudah terkelola, kita semua pasti akan bergembira. Begitu banyak pantai-pantai indah di tempat kita, kalau saja fasilitasnya ada semua, wuih bahagianya hati kita.*** 

12 Apr 2023

Tarwih di Baitut Taqwa Serasa Imamnya di Mekkah

Tarwih di Baitut Taqwa Serasa Imamnya di Mekkah


Catatan M. Rasyid Nur

MALAM itu saya tarwihnya di Masjid Baitu Taqwa. Kebetulan ada jadwal di sana. Suara dan irama imamnya serasa imam di Mekkah. Boleh jadi hanya perasaan saya saja. Tapi saya mendengarkan memang begitu adanya.

Imam di masjid ini suaranya merdu sekali untuk ukuran di sini. Seperti suara Imam Sudais yang terkenal di Mekkah sana. Syeh Sudais adalah imam di Masjid Al-Haram, Tanah Suci Mekkah. Jika pun kita belum sempat menajdi makmumnya secara langsung, kita bisa mendengar suaranya di rekaman CD atau You Tobe secara online yang beredar secara bebas.

Malam ini, Selasa (11/04/2023) bertepatan dengan malam ke-21 Ramadan 1444 saya kebetulan mendapat jadwal Santapan Rohani Ramadan di Masjid Baitut Taqwa, Paya Rengas, Parit Benut, Meral itu. Kenangan yang patut saya bagikan kepada teman-teman di halaman ini adalah tentang enaknya suara imam tarwih itu. Saya tidak bertanya ke pengurus, siapa anama imam tarwih itu. Jadi, saya belum tahu nama imam itu.

Saya melihat dia masih muda, sepertinya. Tapi entahlah umurnya. Saya tidak bertanya berapa umurnya. Saya hanya menduga-duga dengan melihat rona wajahnya. Itu, anak muda seumuran 20 tahun atau kurang dari itu, bahkan. Masih remaja kelihatannya. Ketika bersalaman dengan jamaah sesudah salat tarwih, dia mencium hampir semua orang tua. Termasuk tangan saya juga diciumnya. Itu juga indikasi kalau dia masih muda.

Muda, iya. Tapi bacaannya itu yang menggetarkan hati. Sudah bacaannya bagus, fasih ucapannya, iramanya menyenangkan hati, plus suaranya yang begitu terdengar merdu. Jenis suaranya mungkin suara sofran atau apa. Tapi bukan suara bas. Itu pasti. Dengan suaranya yang rada tinggi itu serasa iramanya itu mendekati irama Imam Sudais saat membaca alquran.

Saya tidak bermaksud berlebih-lebihan memujinya. Tapi kenyataan itu membuat saya menghayal serasa berada di Masjid Haram seperti dulu pernah ke sana saat menunaikan haji. Saya merasa beruntung sekali waktu saat itu saya berkesempatan menjadi makmum Imam Sudais di Masjid Al-Haram tahun itu. Sungguh tenang kita menyimak suaranya saat memimpin salat. Suaranya keras dan tinggi. Iramanya juga sangat khas.

Begitulah malam ini. Tentu saja tidak persis sama. Setidak-tidaknya lagu dan irama yang dibawakan oleh imam muda itu mendekati sama dengan gaya Imam Sudais di Mekkah sana. Saya harus jujur menyebutnya. Saya juga ingin berterima kasih kepadanya meskipun melalui catatan singkat ini. Terima kasih, anak muda. Serasa saat ini kita berada di Mekkah. Saya juga percaya jamaah yang menyelesaikan salatnya hingga ke rakaat 23 adalah karena khusyuk menikmati bacaan imam muda ini.***

28 Mar 2023

Catatan Pengalaman Malam Ketiga di Surau Baru, Baitul Amanah

Catatan Pengalaman Malam Ketiga di Surau Baru, Baitul Amanah



Catatan M. Rasyid Nur

JIKA malam pertama tarwih Ramadan 1444 (2023) saya ikut rombongan bupati bersafari Ramadan di Masjid Agung (Kabupaten) Karimun dan malam kedua saya tarwih di Masjid Al-Ubudiyah, Wonosari, malam ketiga, Jumat (24/03/2023) ini saya mengisi jadwal Santapan Rohani Ramadan di Surau Baitul Amanah, Bukit Tembak, Sungai Pasir, Meral. Ada kesan tertsendiri bagi saya mengisi jadwal di surau baru yang ternyata inilah Ramadan pertamanya.

Pengalaman dan catatan pertama saya yang membuat kesan tersendiri, itu adalah ketika saya mencari lokasi surau baru ini, saya merasakan sedikit kesulitan. Sebagai surau baru, tentu saja baru pertama kali juga bagi saya untuk menemukan tempatnya. Inilah pertama kali saya berjamaah di sini. Itu membuat saya tidak mudah mencarinya. Di jawal Santapan Rohani tertera alamatnya di Bukit Tembak, Sungai Pasir, Meral. Tapi dimana? Tanya saya saat membaca pertama.

Sorenya saya mencoba menelpon pengurus yang nama dan nomor HP-nya tertera di jadwal Santapan Rohani Ramadan Kecamatan Meral. Pak Sumantri, nama pengurus itu, alhamdulillah berkenan menjawab telpon saya. Dalam percakapan telpon itu dia menjelaskan lokasi surau. Saya pun merasa kalau tempat yang dijelaskannya itu saya pahami.

Malamnya, setelah magrib saya kembali mengingat penjelasan Pak Sumantri. Saya tidak ingin tersesat mencari surau itu nanti. Tepat pukul 19.15 saya berangkat dari rumah. Sesampainya di titik yang dia jelaskan, saya kembali menelponnya. Surau itu belum saya temukan. Kebetulan seseorang saya temukan di simpang yang dikatakan Pak Sumantri. Akhirnya orang inilah yang mengantarkan saya ke surau Baitul Amanah setelah saya jelaskan tujuan saya sampai di lokasi itu. Mungkin dia melihat saya seperti orang tersesat.

Alhamdulillah, saya sampai juga setelah diantarkannya. Saya melihat sudah ada beberapa orang jamaah di dalamnya. Di luar surau, di teras sebelah kanannya saya melihat beberapa orang jamaah sedang duduk-duduk. Sepertinya mereka tengah istirahat sambil minum dan makan kue sehabis salat magrib tadi. Salah satu dari mereka menghampiri saya. Saya jelaskan kalau saya akan bertugas malam ini di surau itu.

Sampai waktu masuk untuk solat, seorang jamaah melaksanakan tugas sebagai muazzin. Dia mengumandakan suara azan dengan nyaring untuk memanggil jamaah. Sementara para jamaah pun semakin ramai datang. Singkat catatan, salat isya pun dimulai. Dan setelah itu giliran saya untuk memberikan tausiah singkat, santapan rohani Ramadan. Selebihnya melaksanakan salat tarwih dengan jumlah rakaat tariwihnya 8 ditambah tiga rakaat salat witir.

Saya merasa bersyukur karena akhirnya saya dapat melaksanakan kewajiban saya. Jamaahnya juga saya rasa sangat antusias melaksanakan ibadah Ramadan ini. Kata seorang jamaah, tahun ini adalah tahun pertama surau itu menggelar salat tarwih.***

9 Mar 2023

Orientasi DH STQH untuk Menyatukan Persepsi DH

Orientasi DH STQH untuk Menyatukan Persepsi DH


MENGAWALI helatan STQH (Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits) ke-15 Tingkat Kabupaten Karimun tahun 2023 dilaksanakan Orientasi Dewan Hakim STQH selama setengah hari, pada Rabu (08/03/30323) siang menjelang petang. Tadinya akan dilaksanakan satu hari penuh. Kesibukan dan kesempatan menjadi penentu akhir, bahwa kegiatan ini hanya bisa dilaksanakan setengah hari saja dengan memadatkan materinya. Orientasi sendiri bertujuan untuk menyatukan persepsi.

Maka pertemuan Rabu siang kemarinitu adalah pertemuan untuk bersatu. Tepatnya menyatukan. Bersatu dalam melihat sesuatu. Sesuatu itu adalah tugas dan tanggung jawab yang satu. Itulah, menjadi penilai dalam lomba yang disebut Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits alias STQH. Semacam MTQ, begitu.

Ini adalah STQH Tingkat Kabupaten setelah sebelumnya mereka --yang akan dinilai ini-- memenangkan lomba yang sama di kecamatan. Sebanyak 14 kecamatan se-Kabupaten (Karimun) mengirimkan utusannya ke kabupaten untuk lomba ini. Itulah kafilah kecamatan yang di kabupaten akan saling berusaha menjadi yang terbaik. Nanti, mereka, ini akan menuju STQH Provinsi (Kepri) jika mereka sukses di sini.

Untuk mendapatkan peserta terbaik itulah, maka panitia pelaksana STQH melakukan kegiatan yang disebut Orientasi Dewan Hakim. Dewan Hakim Seleksi yang terdiri dari 40-an orang dan akan menilai dua cabang lomba dengan tujuh golongan, tentu saja perlu mendapatkan pemahaman yang sama dalam menilai hal yang sama. Benar, para Dewan Hakim sudah memiliki pengetahuan dan pengalaman yang sama dalam menilai selama ini. Tapi apakah akan sama atau hampir dalam menilai nanti, inilah yang mau disatukan.

Ada ketentuan resmi dalam memberi nilai. Interval (jarak nilai) antara satu Dewan Hakim dengan Dewan Hakim lain yang menilai bidang yang sama tidak dibolehkan melebihi angka dua. Dari maksimal nilai 30, misalnya setiap Dewan Hakim secara subyektif akan memberikan angka antara 0-30 itu kepada setiap peserta. Nah, tidaklah mudah tiga orang Dewan Hakim untuk memberikan nilai yang sama atau hampir sama saat menilai. Sementara ketiga hakim itu tidak duduk berdekatan. Patokannya hanyalah ketentuan salah-benar atau agak salah dan agak benar itu saja.

Jadi, orientasi Dewan Hakim keamrin itu memang sangat penting bagi setiap Dewan Hakim yang akan mulai bertugas Jumat (10/03/2023) malam sampai tiga hari-malam ke depannya. Sebanyak 28 peserta setiap golongan dengan tujuh golongan secara keseluruhan, artinya selama tiga hari-tiga malam itu para Dewan Hakim akan bekerja keras dan seksama. Apa-apa yang sudah didapatkan selama orientasi semoga menjadi modal untuk menyatukan persepsi dalam menilai nanti.***



13 Feb 2023

Rapat Panitia LT3 Berjalan Alot

Rapat Panitia LT3 Berjalan Alot


SENIN (13/02/2023) siang. Matahari di luar panas memanggang. Tapi di dalam kedai kopi jalan ke Roro tak jauh dari simpang, simpang empat arah Roro belasan orang pengurus Kwarcab Karimun tengah duduk di dalam warung kopi itu. Pasti di situ tidak panas seperti di luar. Hanya saja suasana rapatnya rada panas memang. Maklum saja, ini rapat penentuan kriteria penilaian lomba (LT3) yang akan menentukan dua regu terbaik dari 26 regu calon peserta se-Kabupaten Karimun dan akan diutus ke provinsi pada kegiatan LT4, nanti. 

Saat itu pukul 14.20 menurut jam di tangan saya. Saya baru saja sampai di lokasi. Lokasi berkumpulnya para panitia pelaksana LT3 (Lomba Tingkat Tiga) Kwarcab Karimun dan Dewan Juri LT3. Ini hajat Kwarcab (Kwartir Cabang) Gerakan Pramuka Kabupaten Karimun. Menindaklanjuti hasil LT2 yang dilaksanakan oleh Kwarran (Kwartir Ranting) Pramuka Kecamatan se-Kabupaten Karimun.

Informasi dari Wakil Sekretaris Kwarcaab yang di kepanitiaan LT3 sebagai sekretaris, Kak Guruh bahwa setiap Kwarran sudah mengirimkan 2 regu --masing-masing 1 Pa dan 1 Pi-- hasil LT2 kecuali Kwarran Sugie Baru yang masih menggabungkan peserta ke Kwarran Moro. "Saat ini sudah ada 13 regu Pa dan 13 regu Pi untuk berlomba di LT3." Untuk ekerluan itulah maka dibentukan panitia pelaksana yang diketuai oleh Kak Riauwati.

Peserta rapat siang ini adalah para pengurus Kwarcab yang sudah di-SK-kan oleh Kakwarcab menjadi panitia pelaksana LT3 Kwarcab Karimun. Rapat langsung dipimpin oleh Ketua Pelaksana, Kak Riau sendiri didampingi Sekretaris Panitia, Kak Guruh. Pengurus lainnya ada kurang-lebih 10 orang yang ikut dalam rapat.

Agenda pokok yang dibahas adalah penentuan kriteria penilaian dalam LT3 yang akan dilekasanakan mulai 15 Februari 2023 ini. Perdebatan sengit itu adalah pada teknik penilaian. Ada sinyalemen, kalau juri nanti khawatir tidak bisa berlaku obyektif disebabkan keberadaannya di Kwarran. "Nanti juri-juri dari Kwarran akan terpengaruh oleh anak didiknya sendiri," kata salah seorang peserta rapat.

Oleh Ketua Panitia, Kak Riau dijelaskan bahwa setiap mata lomba dinilai oleh tiga orang juri. Tidak mungkin jurinya memberi nilai yang tidak proporsional. "Jika intervel nilai antara juri satu dengan juri lainnya terlalu banyak, tentu saja akan diketahui atau dapat diduga jurinya bermain mata," jelas Bu Riau.

Perdebatan tentang interval nilai tersebab ketidakjujuran Dewan Juri ini memang menyita banyak waktu dalam rapat ini. Saya ikut memberikan solusi agar kekhawatiran ini tidak terjadi. Jadi, Dewan Juri yang berdebat sambil menyeruput kopi atau minuman lainnya, tidak sampai terganggu oleh perdebatan ini.***

2 Feb 2023

Lima Negara Muslim Terbesar dan Terkuat di Dunia (Hajinews)

Lima Negara Muslim Terbesar dan Terkuat di Dunia (Hajinews)



MENYIMAK berita di laman hajinews.id hari Senin (30/01/2023) dengan judul '5 Negara Muslim Terbesar dan Terkuat di Dunia' tetaplah ada rasa bangga di hati. Tapi tulisan yang diposting Mas Ruhi, itu sekaligus menimbulkan rasa lainnya. Rasa apa, gitu. Mungkin rasa nano-nano, gitu. Dikatakan bahwa negera-negera Islam yang dikategorikan besar dan kuat, itu adalah Iran, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar dan Brunei Darussalam. Tentu saja tidak ada kaitannya dengan perasaan kita itu.

Lima negera, ini disebutkan memiliki keunggulannya masing-masing. Menurut berita itu bahwa Negara-negara tersebut juga memiliki kekuatan dalam banyak hal, termasuk ekonomi. Mari kita simak penjelasan versi hajinews.id lebih detail perihal kekuatan dan kehebatan negara-negara itu:

1. Iran

Iran merupakan negara Islam dengan penduduk 86,8 juta jiwa, berdasarkan laman Worldometer (data diambil pada 24 Januari 2023). Seorang pengacara asal Balochistan,  Abdul Rasool Syed, menyampaikan dalam artikelnya di Daily Times, bahwa Iran memiliki banyak kekuatan. Salah satunya adalah letak geografis Iran yang sangat strategis.

Iran juga memiliki kekayaan dari sumber daya hidrokarbon dan menjadi negara yang menyediakan cadangan minyak bumi terbesar di dunia, setelah Venezuela, Arab Saudi, dan Kanada. Sementara itu, cadangan gas alam di negara ini juga sangat melimpah.

Negara ini juga termasuk kuat dari sisi militer. Global Firepower menyebut bahwa Iran mempunyai tank lebih dari 4 ribu unit dan artileri roket seribu unit. Sementara itu, total pesawat tempur Iran diketahui berjumlah 541 unit dan helikopter melebihi seratus unit. Iran memiliki 575 ribu personel militer aktif dan 350 ribu personel cadangan.

2. Arab Saudi

Arab Saudi adalah salah satu negara Islam besar dan kuat di dunia. Melansir laman Worldometers, negara itu memiliki 36,2 juta penduduk. Kekuatan Saudi yang paling terasa adalah cadangan minyaknya. Secara keseluruhan, Saudi menjadi salah satu negara yang menyimpan cadangan minyak terbesar di dunia. Lebih dari 15% sumber daya minyak dunia ada di Arab Saudi.

Prediksinya, minyak tersebut akan mampu bertahan selama lebih dari 60 tahun. Sementara itu, gas alam yang ada di Saudi mampu bertahan selama 70 tahun. Arab Saudi juga masuk dalam jajaran 50 negara terkaya di dunia dengan PDB sebesar USD 833,54 miliar.

Negara ini memiliki personel militer aktif sebanyak 225 ribu. Untuk jumlah alutsista yang berhasil terdata adalah 1.273 tank, 897 unit pesawat, 258 unit helikopter, dan 34 unit helikopter serang.

3. Uni Emirat Arab (UEA)

UEA memiliki penduduk 10,20 juta orang dan terkenal sebagai salah satu negara terkaya di dunia. Laman World Data menyebut, UEA memiliki PDB sebesar 415,02 miliar.

Menurut PBB, UEA adalah negara yang kemajuan ekonominya tinggi karena indeks pembangunan manusianya sebesar 0,911. Negara ini memiliki total personel militer aktif mencapai 65 ribu orang dengan alutsista yang juga tak boleh dipandang sebelah mata. UEA mempunyai setidaknya 274 tank, 565 unit pesawat, 222 unit helikopter, dan 30 helikopter serang.

4. Qatar

Nama Qatar kembali terkenal kala menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 lalu. Negara Islam ini memiliki 3 juta penduduk dan menduduki peringkat ke-4 dari 50 negara terkaya di dunia. Kekuatan ekonomi Qatar ini tentunya sangat diperhitungkan di kancah internasional. Qatar memiliki PDB sebesar USD179,86 miliar dengan indeks pembangunan manusia sebesar 0,855.

5. Brunei Darussalam

Brunei Darussalam merupakan negara Islam yang merdeka pada 1 Januari 1984. Dari sisi populasi, Brunei memiliki penduduk yang sangat sedikit, yakni hanya 448 ribu jiwa. Namun, negara ini memiliki banyak kekuatan. Ekonomi negara ini termasuk baik dengan pertumbuhan yang konsisten. Tingkat inflasinya rata-rata adalah 1,5% selama 20 tahun terakhir.

Selain itu, Brunei juga kaya akan minyak dan gas alam. Melansir laman ASEAN-China, perekonomian Brunei ditopang oleh minyak dan gas selama puluhan tahun belakangan. Ada 5 negara yang melakukan hubungan perdagangan dengan Brunei, yakni Jepang, Singapura, China, Malaysia, dan Uni Emirat Arab.

Bagaimana dengan negara kita? Saya yakin kita juga sepakat kalau Indonesia juga besar dan kuat. Besarnya adalah karena penduduknya yang sangat ramai. Indonesia adalah negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia. Lalu tentang kekuatan? Kita juga kuat karena menjaga nilai-nilai kebersamaan dan persatuan. Itulah kekuatan kita. Selebihnya tergantung dan akan ditentukan oleh kita sebagai rakyat dan pemerintahnya.***

1 Feb 2023

Janganlah Jadi Kerbau, Jadilah Manusia Seutuhnya

Janganlah Jadi Kerbau, Jadilah Manusia Seutuhnya




Catatan Mohammad Nasruddin
ADA pesan dalam kalimat kiasan berbunyi, "Janganlah Menjadi Kerbau yang Dicocok Hidung Tapi Jadilah Manusia yang Seutuhnya." Maksud kalimat itu adalah agar kita mempunyai pendirian --yang baik-- dalam bersikap. Tidak mengikuti saja tanpa berpikir. Pesan itu diulang kembali di sini. Baik untuk diri sendiri maupun untuk bersama semoga ada gunanya. 

Kelebihan manusia dibandingkan hewan itu karena dikasih akal oleh Allah. Artinya manusia bisa berpikir untuk menentukan sikap terbaik dengan akalnya untuk tidak didoktrin orang lain begitu saja.  Lalu terhanyut dengan fitnah dan cerita orang lain. Kenyataan ini sedikit-banyak terjadi bisa karena pengaruh medsos yang tidak benar dan lain sebagainya.

Orang yang karakternya seperti kerbau, yang mudah ikut apa kata orang, percaya apa saja cerita dan fitnah orang, bagaikan kerbau yang dicocok hidungnya, orang berkata apa saja dia percaya, meskipun berita tersebut tidak benar, orang cerita apa saja, dia percaya padahal itu fitnah dan berita hoax, maka ini tentu saja sangat berbahaya. Dan diingat bahwa karakter begini jauh dari sifat manusia yang diberi akal sempurna oleh Allah.

Dalam Al Qur'an, surat Al-Hujurot, hal ini diceritakan secara panjang lebar, bahwa kita harus berhati-hati dengan setiap kabar dan informasi yang datang. Harus ditabayyun atau diklarifikasi terlebih dahulu kebenaran informasi tersebut. Jangan mudah percaya, khususnya yang bersifat negatif, menjelekkan orang lain, memburukkan orang lain, dan memfitnah orang lain, misalnya.

Kalau kita mudah terombang-ambing dengan berita yang masuk tanpa menggunakan akal dan perasaan untuk mengklarifikasi dan menguji kebenaran informasi tersebut, apa bedanya kita dengan kerbau yang dicocok hidungnya itu? Kerbau kita pahami tidak berpikir atas apa yang disuruh tuannya. Ini akan membuat kita mudah terombang-ambing, mudah ikut-ikutan fitnah yang tidak bertanggungjawab. Sebaiknya.kita menjadi manusia seutuhnya yang punya akal dan pikiran. Gunakan akal dan pikiran dengan amanah karena itu semua pasti akan dipertanggungjawabkan kelak di hadapan-Nya.

Lindungi akal dan pikiran dari debu dan kotoran informasi yang bisa merusak sifat kemanusiaan kita. Itulah aset termahal kita. Kita jahat sesungguhnya bersumber dari cara berpikir yang salah.  Kita baik juga bersumber dari cara berpikir baik. Mari kita berharap dan berusaha agar akal-pikiran kita dapat kita pergunakan sesuai peruntukan dari Allah Swt.***

28 Jan 2023

Catatan Emas itu Tercipta, Akhirnya

Catatan Emas itu Tercipta, Akhirnya


Catatan M. Rasyi Nur
TIDAK berlebihan jika kita, rakyat Indonesia berharap para pahlawan bulutangkis kita menang pada turnamen Indonesia Masters 2023 ini. Sebagai tuan rumah, sangat layak kita berharap mereka sukses dalam perjuangan. Dan Sabtu (28/01/2023) sore ini catatan emas itu tercipta. Mungkin kita hanya menyaksikan laga semi final ini melalui layar kaca saja. Tidak masalah. Saya pun aktif memlototi layar tv beberapa hari ini.

Adalah Chico Aura Dwi Wardoyo yang menciptakan catatab itu. Dia berhasil menciptakan all Indonesian final pada turnamen Indonesia Masters tahun ini. Dia menang rubber set dengan menumbangkan wakil Hong Kong China, Ng Ka Long Angus dengan skor dramatis, 19-20, 27-25, 22-20.

Kita menyaksikan langsung bagaimana mereka susul menyusul poin diantara keduanya. Awalnya Chico sempat unggul 11-10 atas Ng Ka Long. Lalu kejar-kejaran angka hingga Chico gagal mengalahkan Ng Ka Long dengan skor 17-21.

lalu pada gim kedua, Chico tertinggal cukup jauh dengan poin 3-11. Namun Chico kemudian secara perlahan memetik poin dan mengejar ketertinggalan hingga akhirnya mampu menyusul Ng Ka Long pada angka 20-19. Sayang, Chico belum juga mampu mengakhiri set ini. Dan setelah beberapa kali susul menyusul terjadi, Chico mengakhiri set kedua dengan kemenangan 27-25. 

Pada gim ketiga Chico sempat unggul pada jeda waktu 11-9. Ng Ka Long mampu mengejar hingga 12-12. Kesalahan sendiri oleh Ng Ka Long karena pengembalian yang menyangkut di net membuat Chico memimpin hingga 16-12. Lalu kedua pemain terus menampilkan permainan menarik dengan netting yang halus serta lemparan lob jauh ke belakang yang menguras tenaga keduanya. Jantung kita cukup berdear saat Ng Ka Long mampu mendekati 16-15 namun kembali ditinggalkan oleh Chico menjadi 19-16 dan kemudian 20-18. 

Tapi Ng Ka Long tak hilang asa. Dia berjuang terus dan berhasil memaksa deuce. Tapi Chico alhamdulillah sukses mengakhiri set ini dengan angka 22-20. Artinya Chico berhasil menciptakan all Indonesian final dan menciptakan catatan sejarah penuh makna bagi bangsa Indonesia/. Dia akan bentrok di final sesama pahlawan Indonesia. Chico akan menghadapi Jonatan Christie yang berhasil mengalahkan wakil Tiongkok, Shi Yu Qi, dengan skor 21-13, 15-21, dan 21-19. Hah, ini benar-beanr catatan emas. Selamat berjuang, pahlwan bulutangkis.***

24 Jan 2023

Fasda Literasi Kepri untuk Bersama Berkreasi Literasi

Fasda Literasi Kepri untuk Bersama Berkreasi Literasi


Catatan M. Rasyid Nur
SETELAH selama tiga hari (20-22/ 01/2023) mengikuti TOT (Training of Trainer) Fasda (Fasilitator Daerah) Literasi Kepri, semua peserta sepakat membentuk Fasda Literasi Kepri. Sebanyak 31 orang guru yang tergabung dalam IPPL (Ikatan Penulis Penggiat Literasi) Kepri yang mengikuti TOT Fasda Kepri bersama Media Guru Indonesia (MGI) di Hotel Golden Bay, Batam kesemuanya setuju Fasda Literasi Kepri yang sudah terbentu diketuai oleh Drs. H. Erman Zarrudiin, MMPd. Ketua didampingi oleh Delisbeth sebagai Wakil Ketua, Drh. Iwaan Berri Prima sebagai Sekretaris dan Dra. Hj. Ermayati sebagai bendahara.

Kepengurusan angkatan pertama ini juga dilengkapi dengan para koordinator serta anggota di setiap Kabupaten/ Kota yang ada di Provinsi Kepri. Untuk Batam Koordinatornya adalah Nurhayati dengan beberapa orang anggota. Karimun dipercayakan kepada M. Rasyid Nur sebagai Koordinator dengan beberapa orang anggota. Kabupaten Bintan adalah Daryoto sementara Lingga dikoordinatori oleh Samsul Hadi serta Yunita untuk koordinator Tanjungpinang. Untuk Anambas dan Natuna menunggu kesepakatan para guru dan penggiat literasi di daerah tersebut. 

Pembentukan kepengurusan Fasda Literasi Kepri pada malam terakhir TOT tersebut langsung disaksikan oleh semua narasumber MGI. Secara tidak langsung pimpinan MGI merestui dan menyepakati pembentukan sekaligus penentuan para pejabat yang diberi amanah dalam kepengurusan. Semoga saja para penggiat literasi yang dipercaya sebagai pengurus ini dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Bagaimanapun, sebagai penggiat leiterasi, adalah mengajak orang lain untuk berkreasi dalam literasi itulah hal penting yang mesti dilaksanakan. Tidak mudah tapi harus tetap dilaksanakan.

Pada TOT Fasda Angkatan ke-3 se-Indonesia setelah angkatan pertama dan kedua masing-masing di Yogyakarta dan Bukittinggi TOT di Batam juga langsung pimpinan MGI yang menjadi narasumbernya. Selain Dr. H. Mohammad Ihsan, MPd (CEO MGI), Dr. Eko Prasetyo (Pemred Media Guru) juga ada dua orang Tim MGI lainnya, Mas Roi dan Mas Yasin. Sangatr lengkap narasumber dari MGI untuk pelatihan Fasda di Kepri ini. Tim MGI telah memberikan banyak materi sebagai bekal oleh Fasda Literasi Kepri yang telah mengikuti kegiatan ini.

TOT Fasda sudah usai. Pembentukan Tim Fasda Literasi Kepri pun sudah selesai. Kepengurusannya sudah tersenarai. Selanjutnya tugas berat tapi mulia menanti di depan mata. Mengajak para guru lain untuk berkreasi di ranah literasi adalah hal utama dalam tugas dan fungsi Tim Fasda. Akankah literasi dapat terus berkembang ke depan, itulah pertanyaan utama. Jawabnya, jika semua pihak, terutama Tim Fasda ini bergerak, insyaallah literasi akan sesuai dengan kehendak.***

19 Jan 2023

Jejak Kaki Kita Ada Dimana? (Pentingnya Catatan Harian)

Jejak Kaki Kita Ada Dimana? (Pentingnya Catatan Harian)


JIKA saja kita ulang ingat apa saja yang tadi, atau kemarin atau di hari-hari sebelumnya terjadi, tentu saja ada banyak kejadian yang menjadi ingatan kita. Mungkin ingatan menyenangkan atau tidak menyenangkan, itu tergantunglah kepada kita menerimanya. Senang dan tidak senang memang tidak terlalu mudah membedakannya. Paling tidak untuk setiap orang bisa berbeda merasakannya. Di sana (bagi orang lain) mungkin senang, tapi di sini (bagi kita) ternyata hal yang sama diterima justeru dengan rasa tidak senang. Rasa atau perasaan tidak akan mudah mengukurnya.

Bagaimanapun adanya kemauan untuk mengulang ingat kejadian masa lalu, itu sangat baik buat kita.  Akan selalu teringat oleh kita kejadian masa lalu yang pernah kita alami itu. Asal saja ingatan itu tercatat atau dicatat menjadi semacam catatan peristiwa. Itulah yang kita sebuat dengan catatan harian. 

Istilah diary atau buku harian yang oleh guru-guru kita selalu dianjurkan untuk dimiliki saat kita di sekolah adalah contoh catatan yang berawal dari mengulang ingat masa lalu itu. Tidak ada kejadian yang kita alami terbiar hilang terlupakan begitu saja. Pasti akan tercatat dalam diary kita. Ini sangat penting dan berguna.

Sebagian kita mungkin sudah mempraktikkan menulis catatan harian. Menulis apa saja yang dialami setiap hari. Bahkan ada yang menjadikan menulis setiap hari sebagai satu kewajiban. Apapun yang dialami akan selalu menjadi bahan tulisan. Tidak berlebihan ada yang menjadikan arahan menulis itu sebagai semacam moto literasinya. Kalimat, "Menulislah Setiap Hari, Buktikan Apa yang Terjadi," menjadi pemompa motivasi untuk menulis setiap hari oleh salah seorang yeman. 

Bagi yang memegang teguh sikap ini tidak ada hari tanpa satu atau beberapa tulisan dihasilkan. Itulah contoh moto hidup dalam keingian dalam tulis-menulis. Moto literasi lain --yang saya amalkan sendiri-- seperti kalimat, "Cintaku Literasi, Kumenulis Setiap Hari," juga menjadi kalimat pemompa semangat untuk berbuat di ranah tulis-menulis. Saya membuktikan jargon penyemangat ini. Karena cinta, kita akan berbuat apa saja. Cinta kepada literasi maka kita akan hasilkan karya literasi. Itulah catatan yang sekaligus menajdi jejak-jejak kita.

Sekali lagi, dengan membuat catatan harian sebenarnya kita sudah membuat jejak diri kita dimanapun kita berada atau apapun yang kita lakukan. Bagaikan orang berjalan, kita sudah membuat jejak-jejak kaki kita di mana kita sudah menginjakkan kaki kita itu. Dan ini akan berguna buat kita dan juga buat orang lain. Dimanakah jejak kaki kita berada? Kitalah yang menentukan. Hebatnya di era sekarang, ketika catatan itu sudah diposting dia akan menjadi milik orang sedunia yang mustahil lagi akan hilang. Jejak itu akan ada selamanya.***

17 Jan 2023

Mencermati Fenomena Penjualan Paket Umroh 5 plus 1

Mencermati Fenomena Penjualan Paket Umroh 5 plus 1


Catatan Mohammad Nasruddin
SETELAH covid berlalu bisnis pun mulai begerak maju. Termasuk bisnis di ranah travel. Khusus yang begerak di travel Umroh dan Haji ada catatan khusus yang perlu digarisbawahi. Tulisan berjudul Mencermati Fenomena Penjualan Paket Umroh 5 plus 1, ini ingin sedikit berbagi informasi perihal umroh sebagai industrialisasi ibadah di tengah masyarakat.

Banyak masyarakat tergiur dengan penawaran program marketing 5 plus 1 untuk bisa umroh. Masyarakat yang ngga mengerti hitung-hitungan marketing pasti tergiur dengan hal hal seperti ini. 
Padahal, hal hal seperti ini sudah dihitung dengan kalkulasi tertentu yang tentunya tidak ada perusahaan yang mau rugi dan menanggung bebannya.

Lalu siapa yang akan menanggung gratisnya? Ya masyarakat yang mau berangkat umroh. Jangankan 5 gratis 1, 3 gratis 1 pun bisa dilakukan,yang penting masyarakat mau membeli dengan harga yang tentunya dibengkakkan untuk menanggung gratis 1 tersebut. Ini harus disadari oleh masyarakat.

Jadi jangaan salah, seakan perusahaan travel yang biayai, tidak. Mana mungkin perusahaan travel mau rugi? Semuanya pasti ada hitungannya dan dibengkakkan harga paketnya agar bisa diberikan kepada marketer yang mengumpulkan jama'ah tersebut.

Lalu jadinya mahal dong yang dibebankan jama'ah? Ya itu pasti. Selain mahal sesungguhnya, juga kurang manusiawi karena orang yang mau berangkat umroh, dibebankan iuran yang tidak ia sadari agar bisa dipergunakan marketer untuk bisa mendapatkan free 1.

Ini tentu seringkali menggeser niat para marketer, yang harusnya punya niat memotivasi masyarakat agar sampai ke rumah Allah karena perintah Allah dan niat dakwah. Bergeser menjadi ambisi mencari keuntungan sebanyak banyaknya. Maka, tidak heran di lapangan, para marketer yang perusahaannya menerapkan sistem 7 gratis 1 atau 5 gratis 1  sangat ambisius dalam memasarkannya. Berbagai macam cara dilakukan, dengan niat mendapatkan keuntungan sebanyak banyaknya.  

Cara begitu bukan lagi niat syi'ar membantu masyarakat agar sampai ke rumah Allah dengan harga sekecil mungkin,dan program sebagus mungkin agar menjadi jama'ah umroh yang mabrur. Tapi fokusnya,yang penting banyak, itulah juaranya. Juara diukur bukan dengan kualitas diterima tidaknya ibadah karena Allah, tapi diukur dengan kuantitas jumlah banyak dalam hitungan duniawi semata. Sekali lagi, ini perlu kita cermati bersama-sama.***

19 Nov 2022

Bekerja Membawa Cinta

Bekerja Membawa Cinta


TENTANG kalimat yang menggunakan kata cinta, inilah salah satunya. "Apapun yang kamu kerjakan dan dimanapun kamu berada, jatuh cintalah." Kata-kata itu adalah salah satu kalimat indah yang pernah dikatakan oleh Rumi, penyair hebat itu. Bicara cinta memang tidak akan pernah habisnya. Ada banyak kalimat dengan menggunakan kata bertuah ini.

Pesan Rumi melalui pernyataan itu adalah agar kita, siapa saja, dalam bekerja dan dimanapun bekerjanya lengakpilah dengan perasaan cinta. Jangan pernah mengerjakan sesuatu tanpa rasa cinta. Itu akan menjadi masalah.

Sudah dibuktikan oleh orang-orang yang sebelum kita. Tidak semata kemampuan dan keterampilan yang membuat pekerjaan berjalan dengan aman, nyaman dan sukses. Tapi rasa cinta yang menyertainya. Kemampuan bisa saja dilatih. Tapi rasa cinta ada di hati.

Ada banyak pengalaman orang-orang di sekeliling kita yang pada awalnya tidak terlalu mengerti dalam tugas. Disebabkan kemampuan dan keterampilannya masih rendah, sering pekerjaannya tidak selesai pada waktunya. Tapi karena adanya rasa cinta dalam bekerja, maka kemampuan dan keterampilan itu akhirnya didapatkan juga.

Jadi, rasa cinta itulah yang menjadi kunci keberhasilan itu. Sudahkah kita mencintai pekejeraan kita? Tepuklah dada dan tanyalah selera. Jawabannya ada di sana.***

16 Nov 2022

Momen Menyebut 'Sah' Saat Ijab Qobul (Mendebarkan)

Momen Menyebut 'Sah' Saat Ijab Qobul (Mendebarkan)

INILAH momen paling menarik dan sakral dalam prosesi pernikahan. Pun mendebarkan. Bayangkan, saat ketika diucapkan ijab-qobul oleh calon mertua atau oleh Pak Ka-KUA yang mewakili orang tua, lalu dijawab oleh calon suami atau lelaki yang akan menajdi suami, jawaban itu akan menjadi kunci munculnya kata 'sah' dari dua orang saksi. Keduanya, biasanya duduk di sisi kanan dan kiri raja sehari. Itulah saksi. Ya, saksi pernikahan yang keberadaannya menjadi syarat prosesi pernikahan akan sah atau tidak.

Siang tadi, Rabu (16/11/2022) pagi, dua orang anak manusia, Opy dan Gita (begitu masing-masing dipanggil sehari-hari) melangsungkan prosesi pernikahan. Opy, lelaki itu, dinikahkan langsung oleh ayah kandung calon isterinya, Pak Ikman setelah dipandu sejak awal oleh Ka-KUA Kecamatan Karimun, Pak Suhaimi. Prosesi pernikahan yang ditandai dengan lancar atau tidaknya ijab-qobul itu sesungguhnya menciptakan rasa khawatir dari orang-orang yang menyaksikannya. Apakah dua saksi akan langsung mengucapkan kata sah atau minta diulang, itulah yang mendebarkan.

Ketika Pak Ka-KUA memulai prosesi pernikahan, ada pertanyaan tentunya di hati setiap yang menyaksikan. Akankah Opy lancar dan benar dalam menyambut ijab-qobul yang diucapkan calon mertuanya itu, tidak ada yang berani memastikan sebelum proses itu berjalan. Meskipun teks jawaban ijab-qobul itu sudah dibaca berkali-kali agar bisa hafal, tetap saja tidak ada jaminan jawaban ijab-qobul itu akan lancar oleh Opy ketika harus menjawabnya di hadapan orang yang begitu ramai. Keraguan itu pasti terbersit di setiap orang yang menyaksikannya. Padahal lancar tanpa terputus-putus menjawab ucapan ijab-qobul dari calon mertua adalah syarat mutlak sah-tidaknya pernikahan itu sendiri. Proses ini berlaku bagi siapa saja yang menjalani hal yang sama.

Terbukti, pagi tadi, Rabu, 16 November 2022 sekitar pukul 08.30 WIB, itu Opy tidak serta-merta lancar mengucapkan jawaban ijab-qobulnya. Harus diulang sekali lagi. Itu permintaan Ka KUA setelah bertanya kepada saksi. Tapi setelah diulang justeru calon mertua pula yang terputus mengucapkan kalimat ijab-qobul itu. Harus diulang lagi sekali lagi, kata Pak Suhaimi, Ka KUA. Pengulangan ini ternyata memengaruhi mempelai laki-laki dalam menjawab.

Pengulangan untuk kedua kali oleh Opy, alhamdulillah jawabannya lancar dan benar. Debaran para penyaksi, terutama pihak keluarga dari kedua calon suami-isteri begitu kentara dari pandangan dan juga dari suara berbisik dari mereka. Syukurnya, ketika saksi menyatakan sah, maka sahlah pernikahan itu dan sah pula keduanya menajdi pasangan suami-isteri. 

Debaran dan kekhawatiran setiap orang dalam menyambut ijab-qobul dalam prosesi pernikahan adalah hal yang wajar. Tersebab itulah salah satu momen sakral dalam perjalanan rumah tangga maka dapat dipastikan bahwa mpmen menyambut dan menantikan kata sah dari saksi itu adalah satu hal yang sangat mendebarkan. Untuk pernikahan pagi tadi, alhamdulillah telah berjalan dengan baik dan lanacar.*** (Catatan M. Rasyid Nur)


17 Okt 2022

Ketika Belasan Ribu Peserta Fun Walk Berharap Doorprize

Ketika Belasan Ribu Peserta Fun Walk Berharap Doorprize


AHAD (16/10/2022) pagi itu ribuan orang memenuhi jalan di depan panggung Kemuning, Coastal Area. Ada acara Fun Walk, jalan bersama dalam rangka memeriahkan HUT (Hari Ulang Tahun) Kabupaten Karimun ke-23 tahun 2022 ini. Membludaknya peserta Fun Walk adalah karena adanya iming-iming hadiah cabutan undi alias doorprize. Sejak hampir satu bulan yang lalu berbagai acara dalam rangka memperingati dan memeriahkan HUT Kabupaten Karimun sudah diuumkan. Termasuk acara Fun Walk ini.

Tingginya minat masyarakat untuk ikut jalan bersama adalah karena hadiah yang begitu banyak. Sudah begitu banyak juga dengan nilai atau harga yang lumayan tinggi. Ada strika listrik sebanyak 30 buah. Ada kipas angin bealsan buah dan rice cooker yang juga lumayan banyak. Selain itu ada pula kulkas sebanyak tiga unit selain hadiah-hadiah yang kecil-kecil. Salah satu hadiah yang sangat menarik adalah karena adanya sepeda motor sebanyak 5 unit. Nah, begitu banyak hadiahnya. Khusus yang terakhir ini banyak sekali yang berharap.

Untuk mendapatkan doorprize harus ada kupon. Dan kupon baru didapat jika peserta ikut berjalan dalam jarak yang sidah ditentukan. Tidak jauh sebenarnya. Tidak lebih dari tiga km. Mungkin lebih pendek. Start dari depan Panggung Kemuning dan nanti berbelok di simpang tugu MTQ. Di sinilah ada panitia yang membagikan kupon doorprize.

Tidak kurang setngah bahkan hampir satu jam menunggu di sini karena jumlah panitia yang membagikan kupon hanya beberapa orang saja. Berbanding jumlah peserta berjalan bersama yang ribuan orang, tidak heran antrinya sangat lama. Dan yang membuat kecewa sekaligus menyakitkan hati masyarakat adalah karena ramainya yang akhirnya tidak mendapatkan kupon. Kata panitia, kuponnya habis.
Jika dalam suasana rintik hujan masyarakat berdiri antri hampir satu jam, tapi akhirnya tidak mendapatkan kupon, tidakkah itu membuat rasa sakit hati peserta? Apakah benar kuponnya habis yang kabarnya dicetak sebanyak 15 ribu lembar, nyatanya tidak cukup. Apakah jumlah peserta Fun Walk benar-benar melebihi jumlah kupon? Sepertinya tidak. Tidak lebih banyak jumlah peserta dari pada jumlah kupon jika memang sebanyak 15.000 ribu lembar itu dicetak.

Ternyata, ada banyak orang-orang tertentu yang mendapatkan kupon lebih dari satu lembar. Ketika pembacaan nomor-nomor kupon untuk mendapatkan hadiah berlangsung, barulah diketahui salah satu sebab mengapa tidak semua peserta mendapatkan kupon. Terbukti dan diketahui sangat ramai peserta yang berdiri di sekitar panggung yang tengah membuka kupon dalam jumlah yang banyak. Ada yang memegang 5 lembar, 7 lembar bahkan ada yang belasan lembar. Apakah penitia sengaja memberikan kepada orang tertentu? Tanyalah rumputy yang menggoyang.***