Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan

26 Feb 2022

Info Imam dan Dai Asal Indonesia di UEA

Info Imam dan Dai Asal Indonesia di UEA


BERITA ini dishare ulang dari berita berjudul Imam Masjid Asal Indonesia Dipuji Otoritas UEA yang dimuat laman hajinews.id hari Kamis (24/02/2022) kemarin. Merujuk berita yang ditulis oleh Sitha, itu dijelaskan bahwa otoritas Uni Emirat Arab (UEA) mengapresiasi imam masjid asal Indonesia yang saat ini bertugas di UEA. Hal ini diungkapkan Direktur Urusan Dakwah Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf UEA, Abdurrahman Al-Syamisi dalam Konsultasi Kerjasama Bilateral RI-UEA yang dilaksanakan secara virtual pada Rabu (23/2/2022).

Sebagai bangsa Indonesia kita tentu saja bangga dengan berita itu. Salah satau pernyataan pada berita itu mengatakan begini, “Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Agama yang berhasil merekrut dan mengirim imam masjid ke Abu Dhabi, UEA,” begitu kutipan dari berita itu.

Al-Syamisi menjelaskan, imam masjid asal Indonesia tidak hanya memiliki kualitas bacaan yang bagus dan benar. Imam masjid yang diseleksi secara ketat sebanyak dua kali oleh Kementerian Agama dan Otoritas UEA juga berakhlak baik. Dikatakan bahwa para imam asal Indoesia, itu mempunyai kelebihan positif yang layak untuk diteladani.

Informasi lainnya pada berita yang sama menjelaskan bahwa Indonesia (Kemenag) menyiapkan 50 orang dai yang terdiri dari 25 dai dari Kementerian Agama dan 25 dai dari Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam untuk mengikuti pelatihan di UEA. Mereka akan melengkapi keberadaan imam yang sudah ada di sana.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Agama Ditjen Bimas Islam terus melakukan kerja sama bilateral dengan Otoritas UEA. Selain kerja sama yang sudah terjalin seperti pengiriman imam masjid ke UEA, kedua negara merencanakan kerja sama lain berupa pengiriman dai. Dengan begitu nantinya, di satu sisi para imam dan dai asal Indonesia berkesempatan membuktikan kepiawaiannya, sementara di sisi lain artinya program ini akan menyerap tenaga kerja asal Indonesia di UEA. Semoga saja terus aman dan lancar.***

24 Feb 2022

Sifat dan Sikap Pembakar Pahala, Jauhilah

Sifat dan Sikap Pembakar Pahala, Jauhilah


MENGACU kepada salah satu hadits Nabi perihal sifat dan sikap jelek yang ditampilkan manusia, ada banyak sikap jelek yang diingatkan untuk dihindari. Sikap takabbur dan sombong, misalnya adalah salah satunya. Selain itu sikap suka mengganggu atau dengki juga merupakan sikap yang jelek. Jeleknya itu adalah karena akan merusak nilai-nilai ibadah kita. Ibadah yang dimaksudkan untuk mendapatkan pahala, tapi pahalanya menguap atau hilang begitu saja oleh sikap dan sifat itu. Pahala yang ada malah terbakar. Sejatinya dosa yang mesti dibakar.

Setidak-tidaknya ada dua sikap atau tindakan yang dapat merusak atau membakar pahala ibadah yang kita lakukan. Tersebab tindakan itu maka pahala ibadah yang dijanjikan Allah akan hilang dan menguap begitu saja. Pahala kita akan lenyap dan akan menjadi sia-sia. Itulah dengki dan sombong. Mengapa pahala bisa terbang atau hilang? Dalam hadits yang maknanya sebagai berikut,

“Tidak akan masuk syurga, orang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji sawi kesombongan.” Lalu seorang laki-laki bertanya, “Sesungguhnya laki-laki menyukai apabila baju dan sandalnya bagus. Apakah ini termasuk kesombongan?” Beliau menjawab, “Sesungguhnya Allah itu bagus. Menyukai yang bagus. Kesombongan itu menolak kebenaran dan meremehkan manusia (lainnya).” (Riwayat. Bukhari, Muslim dan Abu Dawud), Nabi dengan jelas mengatakan bahwa sombong dalam arti menolak kebenaran dan merendahkan orang lain adalah sikap yang akan merusak pahala kita. Inilah pembakar pahala yang harus dijauhi.


Mari kita ulang ulas dua sikap dan sifat manusia yang dengan mudah merusak pahala, yaitu:

1. Dengki;

Pada hadits lain dikatakan bahwa riya’ aalah sikap yang dapat membakar pahala. Tapi ada hal lain yang akan membakar habis amalan yang kita lakukan bagaikan api membakar daun kering, yaitu sikap dengki. Dikatakan, meskipun kita rajin shalat, sering berpuasa, sudah haji dan berkali-kali umroh namun jika di dalam hati kita terdapat sifat dengki maka amalan kebaikan yang pernah dilakukan akan terbakar habis. Dengki artinya selalu membuat situasi tidak baik bagi orang lain. Demi keuntungan pribadi tidak segan-segan melakukan perbuatan curang kepada orang lain, artinya itulah dengki.

2. Takabbur.

Sifat takabbur ini merupakan sifat yang dapat menghancurkan amalan kebaikan kita. Bahkan termasuk menghancurkan orang yang takabbur itu sendiri. Meskipun kita banyak melakukan amalan baik kepada Allah dan makhluk lain kedudukannya akan lebih buruk dibandingkan orang yang banyak melakukan maksiat dan dosa tetapi kemudian ia bertaubat kepada Allah. Nah, lho sungguh mengerikan.

Justru seorang pendosa yang bertaubat kepada Allah walaupun amalan kebaikan yang dilakukannya tidak banyak ia akan mendapatkan kebaikan yang luar biasa dari Allah Ta’ala. Itu janji seperti salah satu firmannya di albaqoroh (222) yang bermakna, “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” Artinya kita tidak bisa membanggakan aneka ibadah kita yang banyak tapi bersikap sombong atau takabbur. Nauzubillah.

Dari catatan singkat itu dapat kita pahami bahwa sifat dan sikap dengki dan takabbur wajib dijauhi agar setiap amalan kebaikan yang telah kita lakukan tidak menjadi sia-sia. Sesungguhnya amalan yang sedikit tetapi dilakukan dengan ikhlas semata karena Allah akan lebih disukai Allah dibandingkan amalan yang banyak tetapi dengan kebaikan yang dilakukannya justeru membuat diri kita sombong. Nauzubillah.***.

16 Feb 2022

Ini Gejala Stroke yang Tidak Biasa  dan Cara Mencegahnya

Ini Gejala Stroke yang Tidak Biasa dan Cara Mencegahnya


SEBUAH tulisan singkat berjudul Hati-Hati, Ini Gejala Stroke yang Tidak Biasa, dan Bagaimana Cara Mencegahnya yang diposting oleh Mas Ruhi di laman hajinews.id pada hari Senin (14/02/2022) kemarin perlu kita hayati dan menjadi perhatian. Tulisan itu menjelaskan tentang penyakit stroke yang saat ini ternyata cukup banyak pengidapnya dan menjadi salah satu ancaman kematian di negara kita.

Menyimak informasi itu dikatakan bahwa stroke merupakan kedaruratan medis yang dapat berakibat fatal jika terjadi keterlambatan penanganan. Ada dua jenis utama, stroke dan iskemik yang paling umum yang menyumbang sekitar 87 persen dari semua kasus stroke. Stroke iskemik terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah ke otak tersumbat oleh gumpalan darah. Ini jelas akan mengganggu aliran darah di otak dan sel-sel mulai mati.

Penyebab lain stroke iskemik adalah penyempitan arteri karena aterosklerosis. Dikatakan bahwa penyakit ini bergejala bahwa plak menumpuk di dalam arteri kita. Ini adalah kondisi serius dan meningkatkan risiko menderita stroke serius di masa depan. Persoalan pokok di sini adalah kondisi tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda yang jelas dan sulit untuk dideteksi. Kata tulisan itu, "Ini mengarah ke tanda-tanda halus dan tak dapat dideteksi di anggota badan." Pesan utamanya, segera mengenalinya dan mengambil tindakan pencegahan pada waktu yang tepat agar dapat menyelamatkan nyawa penderitanya.

Sudah sama-sama kita pahami bahwa stroke bisa menjadi kondisi yang mengancam jiwa. Jadi, penting untuk mengenali tanda-tandanya lebih awal dan mengambil bantuan medis lebih awal juga. Jenis stroke ini biasanya mempengaruhi satu sisi tubuh dan berkembang cukup cepat. Tanda-tanda umum meliputi,
1) Masalah penglihatan, 2) Kelemahan atau kelumpuhan pada anggota tubuh, 3) Pusing, 4) Kebingungan, 5) Kehilangan koordinasi dan 6) Wajah terkulai di satu sisi.

Meneruskan penjelasan tulisan tersebut, salah satu tanda paling umum dari stroke iskemik adalah kelemahan atau kelumpuhan anggota badan. Semua tanda atau gejala stroke lainnya mungkin muncul secara tiba-tiba, tetapi tanda ini dapat terlihat beberapa jam atau terkadang beberapa hari sebelum stroke. Dalam hal ini, seseorang mungkin tidak dapat menggerakkan anggota tubuhnya karena nyeri otot atau ketegangan otot. Itu bisa di sisi tubuh mana pun atau anggota tubuh apa pun – tangan atau kaki.

Alasan utama mengapa anggota tubuh kita terpengaruh adalah karena fungsinya dikendalikan oleh otak kita. Gerakan anggota badan dipicu oleh pesan yang dikirim dari otak yang mengendalikannya. Ketika suplai darah di otak berkurang, pertukaran instruksi di antara mereka terpengaruh. Akibatnya, ia tidak bisa bergerak atau lumpuh. Ketegangan otot dan mati rasa cukup umum dalam kasus seperti itu.

Hal pokok yang wajib kita lakukan jika kita memiliki riwayat keluarga stroke atau menderita kondisi apa pun yang meningkatkan risiko, maka hendaklah kita lebih berhati-hati. Beberapa hal berikut dapat kita lakukan sebagai cara dan usaha kita mencegahnya, antara lain, 1) Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin; 2) Berolahraga secara teratur; 3) Mengikuti diet jantung sehat; 4) Mengelola berat badan, dan 5) Menghindari merokok. Dengan usaha itu semoga kita dapat terhindr dari penyakit stroke tangan pertama atau sekunder. Semoga!***

14 Feb 2022

Penyakit Diabetes dan Strategi Menghindarinya

Penyakit Diabetes dan Strategi Menghindarinya


KATA dokter atau pakar kesehatan, penyakit diabetes yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah bisa disebabkan oleh berbagai hal. Mulai dari keturunan hingga gaya hidup yang tidak sehat. Itu semua berpotensi menyebabkan seseorang terkena diabetes.

Kita memahami bahwa kelebihan kadar gula darah dapat menurunkan elastisitas pembuluh darah dan menyebabkan aliran darah menjadi menyempit dan terhambat. Darah tidak lancar dalam perjalannya untuk mengalir. Keterangan ini juga dokter yang mengatakan. Baik kita dengar langsung maupun melalui referensi atau bacaan yang ada.

Mengutip catatan berjudul Harus Tahu! Penderita Diabetes Harus Mengubah 6 Hal Ini Agar Hidup Panjang Umur, Yuk Kita Simak yang diposting di laman hajinews.id pada hari Jumat (11/02/2022) kemarin dikatakan kalau penyempitan aliran darah oleh gula darah, ini dapat menyebabkan suplai darah dan oksigen berkurang dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan kerusakan pembuluh darah besar dan kecil. Nah, lho ini menakutkan, tentunya.

Selain itu, gaya hidup tidak sehat yang dilakukan oleh para penderita diabetes bisa menimbulkan komplikasi kesehatan, seperti serangan jantung dan stroke. Oleh karena itu para penderita diabetes perlu membuat perubahan pada rutinitas hariannya supaya bisa lebih mudah mengontrol kadar gula darah. Tapi siapa penderita itu? Ya, bisa saya, Anda yang membaca catatan ini atau siapa saja. Untuk itu hal utamanya adalah waspada. 

Mengingat bahaya diabetes cukup tinggi dalam kehidupan kita maka perlu kita segera mengubah gaya hidup. Kata para ahlinya juga bahwa intervensi gaya hidup memiliki peran penting dalam menjaga gula darah tetap terkendali. Ini satu keterangan yang disampaikan melalui catatan di laman hajinews.id.itu, "Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), angka rata-rata hidup penyandang diabetes adalah 76,4 tahun untuk pria. Sementara itu, rata-rata hidup penderita diabetes wanita adalah 81,2 tahun." 

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan oleh penderita diabetes untuk mengubah gaya hidup dan menjadi lebih sehat,
1) Berjalan setidaknya 10 menit setelah makan;
2) Berolahraga selama 20 hingga 40 menit minimal 3 atau 4 kali dalam seminggu;
3) Konsumsi makanan bergizi seimbang;
4) Memiliki waktu tidur yang cukup;
5) Pertahankan berat badan ideal dan sehat;
6) Kelola stres secara alami.

Karena pesan ini adalah pesan para ahlinya dan pasti sudah melalui ujian pengalaman, maka sebaiknya kita amalkan dalam kehidupan kita. Dengan itu, kita dapat menghindari penyakit diabetes yang cukup membahayakan ini.***

12 Feb 2022

Sembari Puasa Iringi Amal Lainnya

Sembari Puasa Iringi Amal Lainnya




JUMAT berkah, mari mencari berkah. Hari mulia diantara hari-hari yang ada. Mari bincangkan sedikit tentang bulan mulia pula. Rajab 1443 yang sudah bersama kita sejak awal Februari 2022 lalu layak kita ulang baca kemuliaannya. Sebagai salah satu bulan dari empat bulan haram yang dimuliakan Allah, tidak berlebihan kita kenang ulang beberapa ibadah yang perlu tetap dilaksanakan di bulan ini.

Banyak buku dan tulisan mengulas perihal amalan-amalan yang baik untuk diamalkan pada bulan Rajab. Dengan sandaran alquran dan hadits para ulama dan cendekiawan muslim saling berbagi informasi tentang beberapa amalan yang baik untuk diamalkan. Dalam ccatatan berjudul '4 Amalan saat Puasa Rajab, Lakukan Amalan Ini Sambil Berpuasa untuk Menambah Keberkahan di Bulan Rajab' yang diposting di laman suara.com (https://www.suara.com/news/2022/02/04/194617...) Jumat (04/02/2022) pekan lalu diingatkan kepada kita setidak-tidaknya ada empat amalan yang sejatinya kita amalkan.

Tulisan dengan kontributor Muhammad Zuhdi Hidayat, itu mengingatkan kembali kepada tentang empat amalan yang sebaiknya memang kita amalkan pada bulan ini. Sebagaimana sebagian kita sudah memahami bahwa bulan Rajab merupakan salah satu bulan dimuliakan Allah diantara empat bulan yang dimuliakannya. Di bulan ini pula ada berbagai amalan yang Allah janjikan pahalnya berlipat ganda. Sebutlah misalnya, mengerjakan puasa, membaca dzikir, bersedekah, memperbanyak sholawat, sholat sunnah dan berbagai ibadah sunnah lainnya. 

Puasa Rajab adalah salah satu amalan yang memiliki pahala yang besar yang ada di bulan Rajab. Puasa Rajab dapat kita kerjakan mulai dari tanggal 1 hingga 10 Rajab selain tentu saja puasa sunah Senin-Kamis, Puasa Ayyamul Bidh dan puasa Puasa qadha. Mengutip catatan suara.com di atas berikut empat amalan yang sebaiknya kita laksanakan dalam bulan mulia ini.

1. Memperbanyak Membaca Sholawat;

Selain berpuasa sebaiknya kita juga memperbanyak sholawat pada bulan Rajab ini.  Sholawat kepada nabi dapat dilaksanakan kapan saja baik pagi, siang, sore maupun malam. Doa harapan akan mendapatkan kemulaiaan dan keberkahan  Rajab selalu kita bacakan. “Allahuma barik lana fi rajaba wasya'bana waballighna ramadlana,” misalnya addalah doa yang harusnya selalu kita baca sehabis solat.

2. Memperbanyak Zikir kepada Allah Swt;

Amalan saat puasa Rajab yang dianjurkan untuk diperbanyak adalah membaca dzikir dan istighfar kepada Allah Swt. Kepada kita sudah diajarkan bahwa Allah senantiasa akan mempermudah setiap urusan hambanya dan mengangkat segala kesulitan yang dialami serta menghapus dosa-dosa di masa lalu, ketika hamba-Nya itu berusaha mendapatkannya. Berusaha artinya mengamalkan berbagai amalan yang baik itu.

3. Bersedekah;

Bersedekah di bulan haram dapat mengantarkan kita untuk mendapatkan pahala dan ridho dari Allah Swt. Sedekah dapat menjaminkan umat muslim mendapatkan bahagia dunia dan akhirat serta mendapatkan khusnul khotimah. Allah Swt juga akan melipatgandakan rezeki dan pahala bagi orang bersedekah.

4. Sholat Malam;

Memasuki bulan Rajab, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak sholat sunnah seperti sholat sunnah rajab. Sholat sunnah rajab memiliki 10 rakaat dengan salam setiap dua rakaat. Berikut niat sholat sunnah rajab yang dapat dikerjakan.

Sesungguhnya ada banyak amalan lainnya yang juga dapat kita amalkan sebagai bentuk memuliakan bulan Rajab sekaligus mengambil manfaat untuk diri kita. Semoga Allah memberkahi setiap tindakan dan perbuatan ibadah kita serta mengabulkan doa-doa kita.***

10 Feb 2022

Penyakit Hati, Obatnya Minta Ampun

Penyakit Hati, Obatnya Minta Ampun



PENYAKIT hati secara harpiah berarti organ tubuh yang disebut hati, itu dalam keadaan tidak sehat. Entah terkena tumor, pembengkakan dan lain sebagainya. Tapi makna penyakit hati lainnya adalah keadaan perasaan dan atau kebiasaan seseorang dalam bertindak yang disebabkan oleh perasaan hatinya. Keadaan seperti itu lebih mengarah kepada sikap.

Sikap atau perbuatan dengki, membenci, tidak suka kepada orang lain, mengganggu dan lainnya dapat disebut sebagai penyakit hati. Penyakit hati di sini tidaklah penyakit secara pisik tapi lebih kepada non pisik atau disebut juga dengan psychis. Penyakit non pisik itu pula yang disebut Allah dalam alquran, Surah At-Taubah ayat 125 yang dalam Bahasa Indonesianya berbunyi, “Dan adapun orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah kekafiran mereka, disamping kekafirannya (yang telah ada) dan mereka mati dalam keadaan kafir."

Mengutip tulisan berjudul Hikmah Malam : 4 Penyakit Hati yang Terlalu Dianggap Biasa Padahal Dosa yang diposting di laman hajinews.id hari Senin (07/02/2022) lalu, saya ingin kembali berbagi informasi yang sudah dishare haijnews.id itu. Dengan mengutip seorang ulama, Uwes Al-Qorni dalam buku 60 Penyakit Hati, berikut kita ulang baca 5 (lima) penyakit hati yang boleh jadi dianggap sepele pada hal dapat memupuk dosa kita.

1. Membatalkan Janji Tanpa Sebab;

Tidak jarang ada diantara kita yang sudah melakukan janji namun tiba-tiba membatalkan secara sepihak tanpa pemberitahuan atau persetujuan orang yang dibuat janji. Tentu dengan alasan yang tidak jelas, bukan karena sakit atau penyebab lain yang bisa dipahami keduanya.

Sikap ini sangat tidak diperbolehkan untuk dimiliki seorang muslimah karena beberapa sebab, yakni, Pertama, secara materi sikap itu akan merugikan orang lain, terutama jika ia membawahi orang lain. Akan banyak orang yang dirugikan. Kedua, secara moral, sikap seperti itu akan menghilangkan kepercayaan orang lain. Ketiga, pelakunya akan dikenal sebagai tukang membatalkan janji (ghadir), baik di dunia maupun di akhirat.

Dalam salah satu hadits dikatakan, “Setiap orang yang suka membatalkan janjinya pada hari kiamat akan memikul bendera di bagian belakangnya (sebagai tanda atas perbuatannya di dunia) yang akan ditinggikan sesuai dengan kadar pembatalannya.” (HR. Muslim).

2. Senang Dipuji;

Sebagai manusia biasa, boleh jadi kita suka dipuji. Namun, rasa senang dan mencintai pujian dari orang lain nyatanya akan berbahaya jika sudah berlebihan. Biasanya kita akan lupa dengan kelemahan diri dan malah menjadi pribadi sombong. Rasa ini timbul perlahan disebabkan oleh rasa bangga dengan mendapat pujian. Dari sini pula kita akhirnya cenderung mengejar dunia secara tidak disadari. Di sinilah dosa akan mulai menggerogoti diri kita.

3. Gengsi;

Gengsi atau disebut juga dengan istilah waqahah, yaitu kecenderungan menjauhi aturan agama dengan tidak mau melakukannya karena mengkhawatirkan harga diri atau martabatnya akan jatuh. Penyakit waqahah bisa terjadi saat kita merasa malu berjalan dengan orang yang kita anggap dibawah kita seumpama orang fakir-miskin. Atau enggan melakukan pekerjaan yang dipandang olehnya bertaraf rendah seperti gotong-royong bersama masyarakat, membantu orang susah dan lainnya. Sifat ini biasanya diiringi pula oleh keraguan kebenaran agama.

4. Keras Kepala;

Keras kepala bisa timbul karena menolak kebenaran dan nasihat yang datang kepada seseorang yang dianggap tidak setaraf. Disisi lain sebenarnya ia mengetahui dan mengakui kebenarannya, namun enggan menerimanya. Dari penyakit gengsi bisa pula menular menjadi penyakit 'keras kepala' yang tidak mau menerima kebenaran dari orang lain.

Sesungguhnya orang-orang yang beriman akan menerima kebenaran dari mana dan dari siapapun datangnya. Karena di antara hikmah keimanan adalah adanya pengakuan dan menerima yang direalisasikan dalam amal saleh. Jadi, tidak pada tempatnya kita keras kepala atau orang menyebut dengan keras hati secara tidak benar. Kita harus yakin bahwa jika kita memiliki sifat ini, bisa saja jatuhnya ke kekufuran terhadap kebenaran-Nya.

5. Berpikir Sempit;

Orang yang berpikiran sempit akan sulit melihat kebaikan di tengah musibah yang tengah menimpanya. Juga tidak dapat menemukan kebenaran diantara kesalahan yang ada. Ia juga cenderung akan sellau melihat sisi buruk orang lain dan mengarah kepada suudzhon atau selalu berprasangka buruk kepada orang lain.  Pikiran sempit cenderung membenarkan diri sendiri. Tidak mempertimbangkan kebernaran dari orang lain. Ini sangat berbahaya.

Tentu saja ada banyak penyakit hati yang mesti kita waspadai. Celakanya, penyakit hati ini tidak mudah diketahui orang lain bahkan oleh diri sendiri. Tapi Allah pasti mencatat itu semua meskipun kita tidak mengetahui penyakit itu ada pada diri kita. Nauzubillah. Jalan terbaik untuk menyelesaikan masalah penyakit hati, itu adalah dengan bertobat. Kita minta ampun atas segala kekeliruan kita.***
Juga di mrasyidnur.gurusiana.id


3 Feb 2022

Diajak Suami Jalan-jalan ke Bali (6)

Diajak Suami Jalan-jalan ke Bali (6)


Bag 6 Menikmati GWK
Oleh Dra. Hj. Yulita Muaz

Setelah puas berwisata di "Sacred Monkey Fores Ubud, Bali," kami melanjutkan perjalanan menuju GWK (Garuda Wisnu Kencana).  GWK Bali adalah sebuah taman budaya yang terletak di desa Ungaran, Kuta Selatan Kabupaten Badung. Tepatnya di Jalan Raya Uluwatu, Ungaran , Kuta Selatan, Badung, Bali.

Sebelum melanjutkan perjalanan ke GWK, aku minta bli mengantarkan kami ke Masjid mengingat jarum jam sudah menunjukan pukul 12.00 ditandai masuknya waktu sholat zuhur. Lalu bli membelokkan taxinya ke dalam gang. Di situ terdapat masjid yang sayapun lupa apa namanya dan di daerah mana berada. Setelah siap kami pun melanjutkan perjalanan. Karena perut udah terasa lapar, saya minta bli mengantarkan kami ke Rumah Makan Padang, dan terus melanjutkan perjalanan.

Jam menunjukan pukul 13.00 WIB, kami sampai di GWK. Cuaca sangat panas. Kami berjalan menuju tempat penjualan tiket masuk. "Mau membeli tiket 4, Mbak," kata bu Jusmin . "Empat ratus ribu, Bu," kata si penjual tiket. Mahal juga, ya, kataku dalam hati.

Terik matahari sangat kuat. Kami harus  berjalan menuju lokasi GWK. Degan nafas terengah-engah kami sampai juga. Di situ hanya ada patung, ya patung Garuda Wisnu Kencana. Objek ini tersohor kemana-mana.
 
Hanya ada tiga patung yang ada di situ, satu dewa Wisnu (menurut kepercayaan orang Bali) sedang menunggangi burung garuda, yang satu lagi patung kepala burung garuda yang cukup besar dan patung kepala Wisnu kencana. Di situ sedang dibangun GWK yang katanya tingginya lebih 100 meter, menjadi ikon daerah Bali. Di sebelah kiri kanan terdapat dinding-dinding batu cadas bewarna putih. Di hamparannya terbentang rumput-rumput hijau, dan di tengah rumput itu terdapat jalan aspal.

Untuk melepaskan lelah, kami duduk di hamparan rumput yang hijau, tanpa terasa jam pun sudah menunjukan pukul 15 WIB. DN kami bersiap-siap untuk meninggalkan GWK.

Berharap Husnul Khotimah, Insyaallah Bisa

Berharap Husnul Khotimah, Insyaallah Bisa


SEBAGAI seporang muslim kita pasti berharap dan akan selalu berdoa memohon kebahagiaan dunia dan akhirat. Itulah doa 'sapu-jagat' yang diajarkan guru kita untuk terus dibaca, terutama setelah solat. Selain doa meminta hidup di dunia sejahtera dan di akhirat bahagia serta terhindar dari api neraka kita juga berdoa kiranya Allah mewafatkan kita dalam status husnul khatimah.

Meskipun itu sepenuhnya otoritas Allah untuk memutuskan, kita diajarkan berdoa dan melaksanakan amal-amal tertentu agar harapan ini dikabulkan-Nya. Para guru dan juru dakwah mengingatkan beberapa amalan yang sebaiknya diamalkan agar harapan hidup dunia-akhirat sejahtera dan dimatikan kita dalam husnul khotimah. Meneruskan pesan yang dishare pada laman hajinews.id hari Selasa (01/02/2022) dalam judul Hikmah Malam : Amalan 3 Surat Agar Hidup Bahagia dan Wafat Husnul Khatimah berikut amalan yang dapat kita amalkan agar termasuk golongan orang-orang yang beruntung tersebut.

Hajinews.id sendiri meneruskan tulisan dari kalamsindo yang menyatakan ada tiga surat dalam Al-Qur’an yang sejatinya sering diamalkan sebagaimana sering diamalkan para ulama. Ketiga surah itu dan keutamanaannya adalah,


1. Surat Al-Waqi’ah

Agar termasuk orang-orang yang dikehendaki Allah mendapat kelapangan rezeki, maka bacalah Surat Al-Waqi’ah setiap hari. Insya Allah amalan ini dapat membuka jalan-jalan rezeki. Gantungkan harapan hanya kepada Allah, Dzat yang melapangkan rezeki.

Dikisahkan ketika Abdullah bin Mas’ud sakit, sahabat Utsman bin Affan datang menjenguk sembari menawarkan bantuan. Abdullah bin Mas’ud menjawab: “Apakah engkau mengkhawatirkan kemiskinan menimpa putri-putriku? Aku telah memerintahkan putri-putriku membaca Surat Al-Waqi’ah setiap malam. Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi’ah setiap malam, maka dia tidak akan ditimpa kemiskinan.”


2. Surat Yasin

Amalan lain yang dapat menjadikan seseorang beruntung dan meraih kebahagiaan adalah membaca Surat Yasin setiap hari. Seseorang yang membaca Surat Yasin pada malam hari maka esok paginya dosa-dosa orang tersebut akan diampuni. Sebagaimana diterangkan dalam Hadis berikut: “Siapa yang membaca (surat) Yasin pada malam hari dengan mengharap keridoan Allah maka diampuni dosa-dosanya.” (HR At-Thabrani dan Al-Baihaqi dari Abu Hurairah).

Fadhillah Surat Yasin selain untuk orang yang sedang Sakaratul Maut, juga dapat mempermudah urusan. “Barang siapa yang membaca Surat Yasin dari pagi hari, maka pekerjaan di hari itu dimudahkan dengan keberhasilan, dan jika membacanya di akhir suatu hari maka tugasnya hingga pagi hari berikutnya akan dimudahkan juga.” (Sunan Ad-Daarimi Juz 2 halaman 549)


3. Surat Al-Mulk

Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu pernah berkata: “Alam kubur adalah tempat pertama sebelum menuju Akhirat. Maka apabila selamat dalam kubur, maka setelahnya lebih ringan, dan jika tidak selamat dalam kubur maka setelahnya lebih berat daripadanya.”

Agar wafat husnul khatimah dan selamat dari azab kubur, salah satu amalannya adalah membaca Surat Al-Mulk setiap malam. Surat ini dikenal dengan nama Surat Tabarok. Disebut juga Surat Al-Mani’ah (penghalang) dan surat Al-Munjiah (penyelamat) yang menyelamatkan seseorang dari azab kubur. Surat dianjurkan dibaca bakda Isya sebelum tidur.

Dari Abu Hurairah, Nabi berpesan: “Satu surat dalam Al-Qur’an (yang terdiri dari) 30 ayat akan memberi Syafa’at (dengan izin Allah Ta’ala) bagi orang yang selalu membacanya (dengan merenungkan artinya) sehingga Allah mengampuni (dosa-dosa)nya, (yaitu Surat Al-Mulk).”  

Satu hal yang kita tahu juga adalah bahwa kitab suci, Al-Qur’an adalah petunjuk bagi orang-orang yang beriman. Termasuk kita, semoga. Siapa yang membaca dan mengamalkannya maka ia akan beruntung. Kelak Al-Qur’an akan datang di Hari Kiamat sebagai pemberi syafa’at bagi orang yang rajin membacanya. Begitu para guru mengajarkan kepada kita. Dengan keterangan itu, kita tentu saja tidak harus berkutat dengan hanya membaca tiga surah itu saja. Alangkah baiknya seluruh isi alquran kita baca, berualng-ulang dan berulang sambil memahami maknanya. Dengan itu harapan wafat dengan husunul khotimah, insyaallah bisa.***

29 Jan 2022

Diajak Suami Jalan-jalan ke Bali (3)

Diajak Suami Jalan-jalan ke Bali (3)


Bagian 3 Jalan Jalan Bersama Bu Jusmin

Oleh Dra. Hj. Yulita Muaz

Pagi pagi kami udah bangun. Langsung mandi. Setelah semuanya siap kami menuju restoran hotel. Di restoran ternyata sudah ramai para tamu yang makan. Kami pun mengambil makanan sesuai selera dan menu yang tersedia. Buat kami, satu hal yang melegakan adalah karena di situ ada ditulis halal. Bali dengan mayoritas non muslim tentu saja mesti menjadi perhatian untuk menentukan makanan. Sebagai seorang muslim ini penting.

Kuperhatikan orang yang ada banyak bule. Rombongan tourist dari China, Jepang , Korea dan Hongkong, ada juga rombongan dari Singapura. Suamiku  nampaknya asyik berbicara dengan turis wanita asal Singapura. Ehem. 

Ketika mengambil makanan, aku melihat seorang yang memakai cadar berdiri di sampingku. Kuperhatikan wajahnya, rupanya orang Indonesia. Dia berdua dengan suaminya ke Bali. Sepertinya hanya aku dan dialah yang memakai baju muslim di situ. Aku kebetulan tengah memakai jilbab panjang dan dia pakai cadar. 

Sehabis sarapan, suami siap siap  berangkat untuk mengikuti rapat dengan temannya pada tempat yang berbeda. Sebelum berangkat ke Bali suamiku dan temannya sudah janjian duluan, untuk membawa isteri dan anak jalan-jalan ke Bali. Aku diperkenalkan oleh suamiku dengan istri teman suamiku. Ternyata namanya Bu Jusmin. Orangnya cantik. Mirip Erni Johan, penyanyi tempo dulu itu, kataku dalam hati.

Setelah beres semua aku  telp bli, "Hallo, bli," kataku. "Bisa ngantar kami jalan-jalan?"
"Maaf ya, Bu, saya tak bisa ngantar Ibu, kami masih dalam suasana hari raya Galungan," katanya. "Tapi Ibu tak usah khawatir , nanti teman saya jemput Ibu ke hotel, ibu tunggu aja di situ," kata bli.

Setelah menunggu berapa saat taxi pun datang. Aku bersama Bu Jusmi dan anak anak langsung naik taxi. Objek yang kami tuju adalah "Sacred Monkey Fores Ubud Bali." Objek wisata ini adalah sebuah kawasan hutan lindung yang sangat asri dan luas. Di dalamnya terdapat pura tempat yang sakral bagi masyarakat Bali. 


Daya tarik utama dari objek ini adalah terdapatnya ratusan kera abu-abu berekor panjang. Menyaksikannya berlompat dari satu dahan ke dahan lainnya adalah satu pemandangan yang menyenangkan. Kami menelusuri jalan yang ada di kawasan hutan lindung.  Di sepanjang jalan banyak terdapat pohon-pohon besar dan usianya sudah ratusan tahun. Pohon-pohon itu banyak ditumbuhi lumut. 

Jalan-jalan yang terbuat dari semen juga ditumbuhi lumut. Di sini juga terdapat patung patung kera, patung ular besar-besar sehingga membuat suasana agak menyeramkan. Kera-kera bergerombolan bermain dengan anak anaknya, melompat berlari bergantung di pohon pohon, bermain di jalan jalan semen. Tapi kera ini tidak mengganggu pengunjung. Petugas selalu mengingat kan kepada orang " yang ada disitu, jangan ditatap mata kera. 

Turis-turis bule banyak ke sini. Aku melihat serombongan turis asal Inggris, mereka bermain dengan kera. Ada yang dipangku, ada yang ditarok di bahu dan ada juga di atas kepala. Aku berpikir kenapa kera ini begitu jinak? Kami dekati turis itu. Oh, ternyata terlebih dahulu kera itu dibacakan mantera mantera oleh si pawang kera. Kami pun foto bersama dengan si bule.

Kami melanjutkan  perjalanan mengelilingi kawasan hutan lindung. Aku dan anakku bisa berfoto dengan kera dengan jarak agak jauh. Bu Jusmin dan anaknya juga berfoto dengan kera. Kami foto bersama sebagai kenang-kenanga berjalan-jalan ke Bali. Itulah. perjalananku di kawasan hutan lindung, "Sacred Monkey Fores Ubud Bali" yang cukup terkenal itu. (bersambung)

28 Jan 2022

Diajak Suami Jalan-jalan ke Bali (2)

Diajak Suami Jalan-jalan ke Bali (2)


Bagian 2  Menuju Hotel

Oleh Dra. Hj. Yulita Muaz

Setelah puas berfoto dan menikmati keindahan bandara, suamiku langsung memesan taxi bandara. Kami menuju hotel Ramada Bali Sunsed Road, hotel bintang empat bertaraf international. Lokasinya di jalan Sunset Road Kabupaten Badung, Bali. Di Bali memang banyak terdapat hotel bertaraf internasional. Banyak turis-turis manca negara berkunjung ke daerah ini. Di Bali, hotel hotelnya tidak terlalu tinggi seperti yang terdapat di Jakarta dan kota Batam. Kebanyakan hotelnya tingkat empat atau tingkat tujuh. 

Tiba-tiba teringat kampung halamanku, kota Padang. Di sini hotelnya tidak begitu tinggi. Oh, ya baru aku tahu, Bali dan kota Padang langsung berhadapan dengan samudera Indonesia. Di sini terdapat pertemuan dua lempeng yaitu lempeng Indo Australia dan lempeng Ero Asia. Pada pertemuan lempeng ini sering terjadi tabrakan lempeng yang menimbulkan gempa bumi. Daerahnya dikenal dengan daerah rawan bencana (gempa). 

Disepanjang jalan,  banyak berjejer  jualan makanan-makanan. Aku hanya bisa memandang jualan yang dijajakan itu. "Oh, ada bule jualan pakai gerobak," kataku heran. Dari atas mobil kulihat bule itu sangat cekatan menjajakan jualannya. Suasana tampak ramai dan banyak orang yang lagi menyantap makanan yang ada di situ.

Kuperhatikan mobil-mobil yang melintasi jalan. Mobil itu dihiasi dengan bunga. Kuberanikan bertanya kepada Blii --pengganti panggilan abang-- si sopir taxi. "Bli, kenapa  mobil-mobil di sini dihiasi dengan bunga?" tanyaku. 

"Oh, itu Buk? Sekarang lagi merayakan hari raya Galungan katanya. Hari raya Galungan dirayakan oleh umat Hindu Bali setiap 210 hari menurut perhitunga kelender Bali." Pembicaraan terus belanjut. "Bli, besok bisa tak ngantar kami jalan-jalan? Kami mau melihat keindahan alam daerah Bali," tanyaku menambahkan.

Kemudian bli mengasih no hendponnya. "Besok kalau ibu mau pergi hubungi saya," kata bli. Mobil terus meluncur menuju hotel. Sepanjang jalan banyak masyarakat Bali memakai baju putih putih. Tak terasa kamipun sudah sampai di hotel. Kami pun lansung melangkahkan kaki naik tangga menuju lobi. Di kiri-kanan pintu lobi terletak payung warna merah dan patung.  Ciri khas Bali. 
 
Walaupun hotel itu kepunyaan (milik) orang asing, penataannya tidak meninggalkan nuansa Bali. Cepat kami menuju kamar untuk beristirahat. Dan karena satu harian menempuh perjalanan cukup jauh, perutpun terasa lapar. Kami harus mencari nasi Padang. Di sini sangat sulit mencari rumah makan nasi Padang.

Suamiku pun keluar mencari nasi Padang. Setelah menunggu cukup lama baru suamiku kembali. "Percaya, tak?" kata suamiku, "Nasi ini satu bungkus harganya tiga ratus ribu." 
 
"Masa iya?" kataku heran. Lalu suamiku menjelaskan lebih jelas. Karena hari sudah larut malam, nasi Padang hanya ada jual di bandara. Ongkos taxi ke sana sebesar Rp 250.000 dan pulang juga segitu, sedangkan nasinya harganya Rp 50.000 per bungkus. Kamipun makan dengan lahap. "Waahh mahalnya nasi Padang di Bali," gumamku. Akhirnya kami istirahat menunggu pagi. (bersambung)

20 Jan 2022

Ketika Tenaga Honorer Harus Dihapus

Ketika Tenaga Honorer Harus Dihapus


TENTU berita ini tidak menyenangkan bagi para honorer. Mereka yang selama ini telah memberikan segala kemampuan dan kemauannya dalam tugas akan sangat terpukul. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Cahyo Kumolo sudah sering menyatakan ini. Terakhir dia mengatakan pada hari Jumat (14/01/2022) lalu ketika membicarakan  pengintegrasian Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). 

Seperti diberitakan situs hajinews.id hari Senin (17/01/2022) dalam judul Siap-siap! Tenaga Honorer Segera Dihapus dikatakan oleh Cahyo Kumolo bahwa hanya akan ada dua jenis pegawai di instansi pemerintahan, yakni pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Jadi, memang tidak ada istilah honorer.

Sesungguhnya penjelasan Menpan RB itu sesuai dengan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah lama disahkan dan akan berlaku paling lambat pada 2023. Sesuai dengan Undang-undang ASN itulah Pak Menteri mengulangtegaskan. Paling lambat pada tahun 2023 status pegawai pada instansi pemerintah hanya ada dua pilihan, yaitu PNS atau PPPK. 

Pertanyaan kita, akan kemana para honorer yang selama ini sudah mengabdi berpuluh tahun tapi tidak pernah atau belum bisa menembus status PNS dan sekarang ada tawaran ke PPPK. Ternyata tidak hanya menjadi PNS yang super sulit, untuk menembus status PPPK juga tidak semuanya berhasil. Masih sangat banyak para honorer di lembaga Pemerintah, baik guru maupun non guru yang saat ini masih bekerja. Dibayar oleh Pemerintah (baik Pusat, Provinsi atau Kabupaten) mereka masih menyandarkan hidupnya dari honor atas pekerjaan mereka.

Seperti sudah sama-sama kita ketahui, setelah berlakunya Undang-undang PNS (ASN) itu pemerintah sudah berulang-ulang mengatakan kepada pegawai (PNS/ Honorer) bahwa segera menyiapkan diri untuk menjadi ASN atau ke PPPK seseuai formasi dan persyaratan yang sudah ditentukan. Artinya jika tiba waktunya, hanya ada dua pegawai saja, maka yang tidak lolos menjadi ASN atau PPPK otomatis akan berhenti atau diberhentikan. Inilah maksud dihapus. Hilang dengan sendirinya karena memang tidak ada lagi istilah itu.***

14 Jan 2022

Cintaku, Cintamu, Cinta Kita

Cintaku, Cintamu, Cinta Kita


BAHWA Allah, Tuhan kita mencintai kita dan segala makhluk yang ada dapat kita simpulkan dari kalimat yang selalu dan harus tetap kita baca ketika akan memulai beraktivitas, bismillahirohmanirrohiim. Maknanya, Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang artinya lebih dari sekadar kasih dan sayang. Sudah 'maha' yang bermkan sangat atau besar sekali kasih dan sayang-Nya. 
 
Kalimat 'bismillahi' ini pasti dan akan selalu kita temukan dalam kitab suci, Al Quran. Kita pastikan bahwa kalimat itu menjadi bukti bahwa Allah memiliki cinta yang sangat besar kepada kita, hamba-Nya. Bahkan kepada semua makhluk-Nya. Satu hal sudah kita pahami, Allah mencintai kita. Sangat, sangat mencintai kita.

Lalu, bagaimana dengan cinta kita kepada-Nya? Cintamu, cintaku, cinta kita, kata anak-anak muda dalam kesehariannya. Artinya, cinta pasti tidak bisa hanya dari satu sisi saja. Jika hanya satu sisi, hanya cinta Allah saja yang ada, bermakna cinta Allah ‘bertepuk sebelah tangan,’ kepada hamba-Nya. Ketika dia satu pihak merasa hanya gila cinta sendiri sementara pihak lainnya tidak, itulah cinta yang bertepuk sebelah tangan. Sedihnya.
 
Jika Allah sudah nyata mencintai kita, lalu bagaimana caranya kita mencintai Allah? Kata Allah “Jika kalian (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosa kalian.” Itu firman-Nya yang dapat menjadi pedoman kita dalam mencintai Allah. Cinta kita, cinta Allah akan bersatu ketika kita benar-beanr mencintai Allah.

Kita sebagai hambanya, hanya bisa berusaha untuk menguatkan hati agar bisa mencintai Allah. Salah satu usaha itu adalah dengan berikhtiar mendekatinya sekaligus mengikutinya. Itu artinya firman Allah yang mewajibkan kita untuk mematuhinya adalah menjadi kunci. Kata Allah, "Hai orang beriman, patuhlah kepada Allah, dan patuhlah kepada Rasul-Nya," hendaklah kita buktikan. Dengan pembuktian itulah kita sudah berusaha mencintai Allah. 
 
Lalu apa realisasi patuh kepada Allah? Adalah dengan melaksanakan segala peruntah dan meninggalkan segala larangan-Nya. Kewajiban-kewajiban yang sudah ditentukan hendaklah kita laksanakan. Begitu pula sebaliknya, larangan-larangan-Nya kita tinggalkan. Itulah bukti dan realsiasi cinta kepada Allah. Dan di situlah cintaku, cintamu dan cinta kita akan terlaksana. Semoga.***

12 Jan 2022

Kehidupan itu Apa Adanya (Jauhi Sombong)

Kehidupan itu Apa Adanya (Jauhi Sombong)


BEBERAPA pernyataan Bob Sadino sering menjadi rujukan orang dalam memotivasi diri dalam menjalani hidup dan kehidupan. Sebagai seorang pengusaha sukses, yang perjalanan hidupnya penuh kesederhanaan, Bob Sadino memang layak dicontoh. Dengan itu pula pernyataan-pernyataannya selalu didengar atau dibaca.

Di salah satu media, pernyataan Bob Sadino dikutip menyatakan begini, "Jika Anda bilang Anda susah, banyak orang yang lebih susah dari pada Anda. Jika Anda bilang Anda kaya, banyak orang yang lebih kaya dari pada Anda."Dia ingin menegaskan bahwa kesusahan atau kesulitan yang dihadapi tidak perlu disesali karena ternyata masih ada orang lain yang lebih sulit dari pada diri kita sendiri.

Sebaliknya jika kita merasa kaya tidak perlu itu menjadi kebanggaan yang menajdikan kita sombong atau angkuh. Mengapa? Karena masih ada orang yang lebih kaya dari pada diri kita. Lalu untuk apa menyombongkan diri atas kekayaan yang dimiliki? Begitulah kira-kira yang ingin ditegaskannya. Kekayaan yang pada hakikatnya juga bersifat relatif tidak dapat dibandingkan antara satu orang dengan orang lainnya.

Pernyataan itu kurang-lebih satu semangat dengan pernyataan Bob Sadino lainnya yang berbunyi begini, "Di atas langit, masih ada langit. Suami, isteri, anak, jabatan, harta hanyalah titipan sementara.” Begitu dia menegaskan pada pernyataan lainnya. Dan kalimat terakhir ini juga banyak dikutip oleh media. Saya sendiri mengutip kalimat-kalimat Bob ini dari kiriman teman di media sosial juga. Dan setelah dibaca-baca di media online lainnya juga ditemukan sama. Maka muncullah pada jalaman ini sebagai pemotivasi diri dan siapa saja yang berkenan membaca dan memahami.

Satu hal penting sebagai penguat, sesungguhnya dalam agama (Islam) yang kita pahami juga ditegaskan begitu adanya. Di kitab suci (alquran) atau pada buku-buku hadits kita akan mudah menemukan pernyataan berkaitan dengan larangan sombong atau lalai disebabkan oleh kekayaan atau harta. Anak-isteri dan keluarga juga diingatkan agama, jangan sampai membuat lalai mengingat Tuhan. Itu akan sangat merugikan.

Semoga catatan singkat ini sedikit-banyak mengingatkan kembali, baik kepada diri sendiri (penulisnya) mamupun kepada orang lain atau pembaca catatan ini. Jika ada manfaatnya, kiranya manfaat itu adalah untuk kemanfaatan bersama. Semoga!***

2 Jan 2022

dr. Reinita Arlin: Tips Redakan Asam Lambung

dr. Reinita Arlin: Tips Redakan Asam Lambung


SIAPA saja bisa terkena asam lambung. Itu, kata dokter atau para pakar kesehatan. Kita, para guru juga, bisa terkena. Tapi dokter juga memberikan solusi atau cara bagaimana menghindarinya. Dan jika sudah terkena, bagaimana cara meredakannya, dokter pula yang memberikan jawabannya. 

Seperti ditulis dalam sebuah tulisan singkat berjudul, "dr. Reinita Arlin: Asam Lambung atau GERD Hilang Seketika dengan Lakukan 7 Cara Ini untuk Meredakannya," yang dimuat situs hijinews.id hari Kamis (30/12/2021) lalu, dokter Reinita menjelaskan ada 7 (tujuh) cara cepat untuk meredakan asam lambung atau GERD. 

Dalam tulisan itu dikatakan bahwa penderita asam lambung atau GERD akan mengalami kesusahan jika kambuh secara tiba-tiba. Sudah tentu dapat mengganggu aktivitas bagi orang yang menderitanya. Adapun gejala yang dirasakan biasanya rasa terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan, nyeri, mual, dan lain-lain.

Kata artikel itu lagi, jika naiknya asam lambung terjadi secara tiba-tiba tanpa peringatan, maka penderitanya harus paham dan mengetahui cara meredakannya. Lalu bagaimana? Ada 7 (tujuh) cara cepat mengatasi asam lambung yang bisa dilakukan di rumah, yakni:

1. Duduk dengan Posisi Rileks;

Ketika asam lambung naik, jangan berbaring karena akan menyebabkan refleks dari asam lambung semakin banyak. Yang harus dilakukan adalah duduk dengan posisi 30-45 derajat dengan bersandar.

2. Jangan Stres/Panik:

Ketika asam lambung atau GERD kambuh, jika stres atau panik hanya akan membuat asam lambung lebih naik lagi. Dan menyebabkan rasa nyeri di ulu hati akan semakin bertambah. Jadi, jangan stres atau panik.

3. Longgarkan Pakaian;

Cara selanjutnya yaitu longgarkan seluruh pakaian yang menempel dengan ketat terutama di area perut dan dada. Untuk wanita, longgarkan juga pakaian dalam. Jangan lupa longgarkan ikat pinggang, kancing baju, dan semua yang menempel pada badan agar badan rileks.

4.Atur Nafas dengan Baik;

Untuk meredakan asam lambung yang kambuh secara tiba-tiba prinsipnya yaitu harus rileks supaya asam lambung tidak semakin naik lagi.

5. Minum Air Hangat;

Cara selanjutnya yaitu boleh minum air hangat, tapi sedikit demi sedikit. Karena jika minumnya terlalu banyak akan merangsang refleks muntah.

6. Hindari Minum Minuman yang Bisa Merangsang Asam Lambung Naik:

Contohnya teh, kopi, atau jus buah. Karena ada beberapa buah yang mengandung vitamin C, sifatnya asam. Sehingga akan meningkatkan asam lambung lagi.

7. Boleh Makan Makanan yang Lunak;

Boleh memakan makanan yang konsistennya lebih lunak ketika asam lambung sedang kambuh. Contohnya pisang atau bubur. Jika tidak ada makanan-makanan lunak, bisa dengan makan permen karet. Karena dengan mengunyah permen karet akan merangsang air liur semakin banyak. Air liur yang masuk ke lambung akan menetralisir asam lambung.

Tujuh tips yang disampaikan dokter sebagaimana diposting hajinews.id itu boleh jadi berguna buat kita yang membacanya. Kita tidak tahu, apakah suatu saat kita akan merasakan penyakit naiknya asam lambung. Semoga saja tidak.***

29 Des 2021

Menang- Kalah Tetaplah Tegak Kepala

Menang- Kalah Tetaplah Tegak Kepala


RABU (29/12/2021) malam, berkesempatan menyaksikan final Piala AFF Suzuki antara Pasukan Garuda dengan Pasukan Gajah, Indonesia menghadapi Thailand. Siaran langsung yang saya saksikan adalah siaran salah satu televisi Negara Jiran, Malaysia. TV Nasional Indonesia tak dapat disaksikan kaena diblok oleh operatorya. Begitulah nasib pelanggan tv kabel Cakrawala, Karimun.

Setelah kick off tepat pukul 19.30 hati rasanya begitu senang menyaksikan kedua kesebalasan memulainya dengan permainan cepat. Tapi, baru dua menit bola bergulir, gawang Garuda sudah diseruduk gajah. Satu gol bersarang di situ. Kita tak tahu, apakah pemain Indonesia terkejut oleh gol cepat itu. Kita menyaksikan para pemain merah-putih kelihatan lebih bersemangat. Penguasaan bolanya meningkat.

Harus diakui dengan jujur, Thailand kelihatan lebih banyak menguasai bola. Di layar kaca juga diumumkan persentase penguasaan bola yang lebih banyak di kaki pemain Thailand. Lumayan jauh jarak angka persentase ball posision itu. Tendangan ke arah gawang juga berbanding jompalng antara tendangan penyerang garuda berbanding gajah. Yang sedikit lebih tinggi angka grafik yang ditampilkan adalah data pelanggaran. Kita lebih banyak terkena semprit pluit wasit.

Jika Thailand akhirnya menyumbat gawang Indonesia dengan empat gol masing-masing pada menit ke-2, 52, 67 dan 83 berbanding nol ke gawang mereka, rasanya memang wajar. Akurasi tendangan pemain kita yang mereka pertontonkan ketika membungkam Singapura sebelumnya, tidak bisa mereka tampilkan malam ini. Para pemain Thailan benar-benar membuat pemain kita tidak bisa berkembang. Dari pemain belakang hingga pemain tengah, semuanya menyerbu lapangan garuda. Itulah hasilnya.

Kita yang menyaksikan pahlawan kita berperang di lapangan hijau pada leg pertama, ini tidak harus kecewa. Kita tetap bangga dan puasa. Mereka sudah berusaha maksimal. Mereka tetap layak tegak kepala berjalan keluar lapangan sebagai bukti mereka sudah berusaha sebisanya. Kita akan tetap memberikan dukungan penuh buat kesebelasan kita. Mereka masih berkesempatan menunjukkan ke dunia dan tentu saja ke rakyat Negaranya bahwa memang sudah bermain sehebat yang mampu mereka lakukan.

23 Des 2021

Literasi untuk Membangun Diri (Antara Teori dan Praktik)

Literasi untuk Membangun Diri (Antara Teori dan Praktik)


LITERASI itu bisa dilihat dari dua sisi, teori dan praktik. Mengapa bisa? Bukan harus? Karena terbukti dalam kenyataannya kita terkadang hanya melihat dan ikut di salah satunya saja. Idealnya memang harus di kedua sisinya. Seperti mata uang yang memiliki dua sisi yang membuat uang itu bernilai dan berlaku harganya. 

Kita yang ikut teori saja, kebanyakan karena keperluan akademik (di sekolah) begitu mahir pemahaman literasinya. Secara teori sangat mengerti, apa itu lietrasi. Misalnya, dalam satu buku dikatakan, 'kata literasi diambil dari bahasa Latin, literatus. Maknanya orang yang belajar. Secara umum istilah literasi merujuk pada kemampuan dan keterampilan seseorang dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, juga memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari. 

Nah, itulah teori. Boleh jadi kita sangat mahir dan hafal banyak pendapat pakar perihal literasi. Kita akan mengatakan lietrasi itu bagian dari membaca, menulis, memahami bacaan, memecahkan masalah atau memberi solusi terhadap satu masalah yang kita temukan dalam bacaan. Dikatakan, literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan seseorang dalam berbahasa. Itu semua tentu saja masih dalam tataran teori.

Secara teori juga kita dapat memahami tujuan literasi karena ada referensi yang bisa dibaca.  Apa tujuan literasi? Pemerintah menetapkan tujuan literasi antara lain,
1) Menciptakan dan mengembangkan budi pekerti yang baik.
2) Menciptakan budaya membaca dan menulis di sekolah dan masyarakat.
3) Meningkatkan pengetahuan dengan membaca berbagai macam informasi bermanfaat.
4) Meningkatkan kepahaman seseorang terhadap suatu bacaan.
5) Membuat seseorang bisa berpikir kritis.
6) Memperkuat nilai kepribadian.

Dengan target seperti di atas, manfaat literasi yang dapat dipetik, antara lain, 
1) Meningkatkan pengetahuan akan kosa kata.
2) Membuat otak bisa bekerja optimal.
3) Menambah wawasan.
4) Mempertajam diri dalam menangkap suatu informasi dari sebuah bacaan.
5) Mengembangkan kemampuan verbal.
6) Melatih kemampuan berpikir dan menganalisa.
7) Melatih fokus dan konsentrasi.
8) Melatih diri untuk bisa menulis dan merangkai kata dengan baik.

Akhirnya --secara teori-- target yang ingin dicapai dengan literasi adalah  meningkatnya pemahaman kita dalam mengambil kesimpulan dari informasi yang diterima atau yang dibaca. Dengan itu diharapkan akan membantu kita berpikir kritis dengan tidak mudah bereaksi terlalu cepat. Di sisi lain akan membantu kita meningkatkan pengetahuan. Sungguh baik harapan ini. 

Tentu saja tidak cukup di batas teori. Literasi sejatinya harus masuk ke prkatiknya. Bagaimana, di mana dan apa yang dibaca atau yang didengar, inilah pertanyaan yang akan menggiring kita untuk berpraktik dalam literasi. Harus jelas bagaimana kita melakukan kegiatan membaca, di mana tempatnya dan bahan bacaan apa yang kita jadikan sebagai bahan bacaan.

Karena literasi tidak akan terlepas dari kreativitas membaca dan menulis selain menyimak dan beberapa keterampilan berbahasa lainnya, maka sederhananya kita bisa memulai praktik literasi kita dengan menggiatkan kreativitas membaca dan menulis. Hendaklah setiap saat atau setiap hari kita membaca. Dan dari bacaan yang sudah terolah dalam pikiran dan perasaan, lanjutkan dengan mereproduksinya kembali dalam bentuk tulisan. Artinya, kita harus menulis setiap. Silakan dibuat moto atau jargon pribadi untuk memotivasi menulis. Misalnya, 'menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi'; atau jargon lainnya, 'cintaku literasi, kumenulis setiap hari.'*** (M. Rasyid Nur)

Tambahan:
- Landasan GLS: Permendikbud No 23 ganti No 21 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti;
- Silakan Lanjutkan di: Pedoman Pelaksanaan Gerakan Nasional Literasi Bangsa (Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud, 2016;

22 Des 2021

Mengenang Hari Ibu Sebagai Motivasi dan Inspirasi Bersama

Mengenang Hari Ibu Sebagai Motivasi dan Inspirasi Bersama


MESKIPUN penetapan Hari Ibu 22 Desember secara resmi dilakukan melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 dengan tanggal surat 16 Desember 1959 tepat pada HUT (Hari Ulang Tahun) ke-25 Kongres Perempuan Indonesia sesungguhnya gaung aktivitas perempuan Indonesia itu sudah sejak jauh hari adanya. Jika tahun 1959 sudah merupakan HUT ke-25 artinya sudah lebih dari seperempat abad tahun sebelumnya terhitung sejak Kongres Perempuan I itu.

Sudah sama-sama kita ketahui bahwa tanggal tersebut dipilih untuk merayakan semangat wanita Indonesia dan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara khususnya di kalangan wanita Indonesia. Ibu-ibu yang dikatakan tertinggal jauh dari semua aspek berbanding kaum laki-laki perlu semangat. Dan semangat itu selalu dikaitkan dengan moment tertentu. Itulah Kongres Perempuan Indonesia sebagai penyemangat tersebut.

Sejarah mencatat bahwa setelah Kongres Perempuan I tahun 1928 sebagai bukti bangkitnya perempuan Indonesia untuk ikut berjuang terwujudnya kemerdekaan dan Kongres Perempuan II pada tahun 1935 yang lebih menyatukan seluruh potensi yang dimiliki peermpuan Indonesia. Dan apda Kongres Perempuan III tahun 1938 mereka bersepakat menetapkan Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember. Sejarah lahirnya Hari Ibu benar tidak terlepas dari Kongres Perempuan Indonesia III yang digelardi Bandung pada tanggal 22 Desember 1938 itu. 

Target mulia yang menjadi pemicu penetapan itu adalah agar perjuangan para perempuan Indonesia itu akan selalu dikenang dan dihargai atas jasa-jasanya dalam membantu meraih kemerdekaan RI. Artinya setiap tahun akan ada momen untuk mengingat bagaimana suka-duka perjuangan perempuan Indonesia bersama pejuang lain dalam usaha meraih kemerdekaan.

Hari ini kita mengenang kembali perjuangan itu. Baik perjuangan ibu-ibu secara nasional amupu perjuangan ibu kita dalam keluarga kita sendiri, adalah hal penting bagi kita untuk memperingatinya. Kita tidak akan mampu menghitung jasa para ibu, baik ibu sebagai penopang Ibu Pertiwi, Bangsa Indonesia maupun ibu sebagai orang tua kita sendiri. Adalah kewajiban kita untuk mengenang jasa mereka sekaligus menjadi pemacu semangat kita untuk bersama berjuang demi bangsa kita. Selamat Hari Ibu, semoga para ibu selalu menajdi motivasi dan inspirasi kita semua.***

17 Des 2021

Renungan Jumat: Berbuat Jahat akan Berbalas Jahat

Renungan Jumat: Berbuat Jahat akan Berbalas Jahat


TENTANG perbuatan buruk akan mendapatkan balasan buruk, sebaliknya perbuatan baik akan mendapatkan balasan baik, sudah sama-sama kita pahami. Kita pun percaya itu. Baik di sini (dunia) maupun nanti (di akhirat) kita pun percaya. Jika kita orang beragama, konsep ini merupakan satu kepercayaan. Kita yakin.

Kalau menyitir ayat-ayat suci (alquran) misalnya, dikatakan 'maka siapa yang berbuat baik sekecil apapun, dia akan melihat (menerima balasannya); dan siapa yang melakukan perbuatan buruk, dia pun akan melihat (menerima balasannya). (99:7-8) Dan di surah lainnya juga ada pernyataan Allah tentang balasan kehidupan di dunia nanti di akhirat, kelak.

Sebenarnya melakukan perbuatan buruk itu haruslah dihindari walaupun balasan (azab) yang diterima baru nanti setelah kehidupan abadi di akhirat. Sebab, ternyata balasan perbuatan buruk tidak jarang juga sudah diterima ketika masih di dunia. Pendapat yang menyebutkan bahwa akan ada hukum karma bagi siapa-siapa yang melakukan kejahatan, sesungguhnya itu merupakan bentuk balasan yang diterima langsung orang-orang yang melakukan kesalahan. Setidak-tidaknya, perbuatah jahat itu akan dicatat sebagai dosa. Artinya tetap saja sudah dihukum langsung dengan dosa.

Menarik kita kaitkan dengan pernyataan Pak Mahfud MD, Menko Polhukam dalam tulisan berjudul, Menko Polhukam: Karma Itu Bisa Datang Kepada Siapa Saja yang Melakukan Kejahatan! yang diposting situs hijinews.id kemarin Kamis (16/12/2021). Katanya, "Orang jahat bisa terbebas dari jerat hukuman dengan beragam cara menyiasatinya. Kendati begitu, sikapnya itu bisa membuatnya kena karma di dunia." Pernyataan ini menegaskan kalau dosa-dosa (kejahatan) yang kita lakukan saat, meskipun pasti balasannya nanti di akhirat, ternyata sebagian kita juga mengakui kalau di duni ini akan ada juga balasannya.

Lebih jauh, seperti ditulis hajinews.id Pak Mahfud menjelaskan, orang yang beragama dan berbudaya pasti mempercayai adanya karma, dosa, dan malu karena berbuat pelanggaran. Bahasa Pak Mahfud, itu tergolong dalam hukuman otonom. Artinya hukum yang melekat pada diri orangnya sendiri. Dan kita setuju himbauan Menkopolhukam agar orang-orang yang hendak melakukan kejahatan jangan hanya takut pada hukum secara formalistik semata. Tetapi juga takut pada karma atau dosa yang ditimbulkan akibat perbuatannya tersebut. 

Jika kita pernah mendengar orang-orang yang di masa berkuasanya suka berbuat jahat dan kejahatannya selalu mampu disiasati dengan berbagai cara untuk tidak kelihatan kejahatannya, ternyata di masa tuanya dia mendapat hukum berupaka hidup sakit-sakitan. Tiap hari tak bisa jalan. Penyakitnya kalau mau tidur suntik dulu biar bisa tiduran. Kalau mau bangun suntik lagi. Uangnya banyak, tapi membuatnya menderita. Maka itu dapat disebut karma. Begitu kata Pak Mahfud.

Bagi kita, jika kita belum terlanjur berbuat jahat, apalagi dengan kesadaran melakukannya, lebih baik jangan pernah berniat apalagi melakukannya. Jika sudah pernah terlanjur, baik sudah merasakan hukum karmanya atau pun belum, mari segera bertobat. Yakinkan diri kita, berbuat jahat pasti akan berbalas jahat dan berbuat baik akanj berbalas baik. Sikap ini jauh lebih baik dari pada melayani emosi (nafsu) duniawi.***

16 Des 2021

Tidak Harus Segan Belajar Hingga Kapan

Tidak Harus Segan Belajar Hingga Kapan


SEBENARNYA belajar itu memang tidak ada batasnya. Dikatakan, belajar sepanjang hayat. Ada juga yang menggunakan kalimat, belajar seumur hidup. Tidak masalah, apapun istilahnya. Agama (Islam) bahkan selain mewajibkan belajar juga menentukan durasi belajar tanpa batas itu.

Tentang kewajiban belajar atau menuntut ilmu jelas dikatakan dalam pernyataan Nabi (Muhammad) atau dikatakan pernyataan dalam hadits. Kata Nabi, diwajibkan menuntut ilmu itu bagi muslim (laki-laki maupun perempuan). Artinya berdosa jika tidak belajar. Sementara durasi belajar dikatakan sejak lahir (kecil) hingga meninggal. Dalam istilah agama dikatakan sejak dari ayunan sampai ke liang lahad. Artinya menuntut ilmu memang selama hidup.

Ternyata bagi sebagian orang tidak selalu mudah menerima, atau setidak-tidaknya melaksanakan norma yang diatur agama ini. Tentang kewajiban belajar, misalnya belum tentu semua orang yang belajar bersikap bahwa dia belajar adalah karena kewajiban. Boleh jadi hanya karena ikut-ikutan atau karena disuruh orang lain. Disuruh orang tua, misalnya.

Begitu pula dengan masa belajar. Meskipun pemerintah membuat aturan untuk belajar lebih lama dari yang mungkin diharapkan, tapi belum tentu juga yang belajar lama itu karena mengamalkan ajaran atau ketentuan agama. Ada yang malah ingin berhenti belajar pada jenjang tertentu saja. Jika Pemerintah mewajibkan hingga ke SLTA boleh jadi ada yang tidak ingin hingga jenjang itu. Kalaupun belajar sampai di jenjang ini, bisa saja kaena terpaksa.

Karena kewajiban belajar itu adalah seumur hidup, maka seharusnya kita memang harus terus belajar hingga kapanpun. Tidak boleh ada kraguan dan rasa segan untuk belajar meskipun umurnya sudah terasa tua. Selagai masih hidup, pikiran amsih jernih maka hendaknyalah kita terus belajar. Belajar apa saja asal ada gunanya dan tidak bertentangan dengan agama. Jadi, tidak harus segan belajar hingga kapanpun.***