Tampilkan postingan dengan label Karimun. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Karimun. Tampilkan semua postingan

23 Jul 2022

Wabup Pimpin Rapat Persiapan Penyambutan Jamaah Haji

Wabup Pimpin Rapat Persiapan Penyambutan Jamaah Haji


SABTU (23/07/2022) pagi bertempat di Ruang Rapat Cempaka Putih, Kantor Bupati Karimun dilaksanakan rapat dengan agenda persiapan penyambutan jamaah haji Kabupaten Karimun. Rapat yang dipimpin oleh Asisten II, Sularno dihadiri oleh Wakil Bupati Karimun, H. Anwar Hasyim. Tampak hadir juga Kakankemenag Kabupaten Karimun, H. Jamzuri, Kabag Kesra dan Keagamaan, Baginda Malim Siregar, para Kepala OPD terkait serta para undangan lainnya. 

Sularno di awal membuka rapat mengatakan, setelah Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Karimun berangkat pada 14 Juni lalu, insyaallah mereka akan kembali dan sampai di Batam pada Selasa, 26 Juli 2022 nanti. Katanya, informasi dari Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kankemenag Karimun menjelaskan bahwa kedatangan jamaah haji nanti diperkirakan masih siang. Sekitar pukul 12.15 WIB. Untuk itu mungkin bisa langsung pulang setelah proses kedatangan sudah selesai. 

Wabup dalam pengarahannya di awal rapat mengatakan bahwa kepulangannya ke Karimun tentu melihat keadaan nanti. Apakah bisa langsung pulang ke rumah setelah menyelesaikan urusan di debarkasi Batam, atau boleh jadi harus bermalam, dilihat keadaan nanati. "Saya minta kita buat dua alternatif, langsung pulang atau bermalam untuk persiapan ini." Arahan Wabup jika bisa langsung pulang maka kita harus menyiapkan segala sesuatunya sesuai kebutuhan. Siapa yang menunggu atau menjemput ke Batam, siapa yang menyambut di Pelabuhan Karimun dan menyambut di masjid sebagai tempat upacara penyambutannya. Beitu dia mengarahkan.

Pimpinan rapat menjelaskan bahwa akan dibentuk tiga tim penyambutan, di Batam, di pelabuhan dan di Masjid Baitul Karimun sebagai tempat yang akan dipakai melaksanakan acara penyambutannya nanti. Info akan ada antigen secara acak atau semuanya serta segala prosesi wajib yang mesti dilalui juga akan memakan waktu. Itu juga harus diperhitungkan. Maka perlu diantisiapsi semua itu. Berapa lama diperlukan proses itu dan apakah bisa langsung ke Karimun atau bermalam. Semua kemungkinan harus dipersiapkan. Demikian Wabup mengingatkan. 

Sesuai hasil rapat tempat penyambutan insyaallah di masjid Baitul Karim Kecamatan Karimun. Maka pengaturan parkir diminta Dishub dan Kepolisian untuk mengatur megingat area parkir yang terbatas. Jika perlu rekayasa jalan, maka itu harus dilakukan. Untuk kepulangan jamaah haji Kabupaten Karimun  sebanyak 55 orang dari Batam ke Karimun akan menggunakan kapal Mikonata 89.  Itu jamaah khusus yang berada di Pulau Karimun dan sekitarnya. Sedangkan  jamaah dari Kundur, Moro dan Durai  sebanyak 21orang akan menggunakan kapal tersendiri, Karunia Jaya. Demikian penjelasan dari Kabag Kesra dan Keagamaan, Baginda. Rapat berakhir pukul 11.20 setelah pimpinan rapat memberikan kesempatan semua peserta rapat yang ingin memberikan saran atau masukan.***

11 Jul 2022

Ketika Pemkab Sambut Idul Adha dengan Tausiah

Ketika Pemkab Sambut Idul Adha dengan Tausiah



DALAM rangka menyambut Idul Adha 1443 (2022), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun menggelar kegiatan yang diberi label 'Malam Takbir dan Tausiyah Agama' dalam Rangka Menyambut Idul Adha 1443 H/ 2022 M. Kegiatannya disejalankan dengan pelepasan kafilah MTQ Kabupaten Karimun pada MTQ ke-9 Provnsi Keupulauan Riau (Kepri) di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Dari seorang panitia diperoleh keterangan bahwa kegiatan itu diselenggarakan oleh Pemda melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan Keagamaan Setda Kabuaten Karimun. Dengan mengundang penceramah kondang dari Kota Dumai, Ustaz Lukman Syarif Ahmad Pemda berharap masayarakat Kabupaten Karimun dapat menyerap ilmu sebagai isi ceramah ustaz Lukman. Ustaz Lukman sendiri sudah untuk kedua kali hadir di Bumi Berazam sebagai undangan Pemda Kabupaten Karimun.

Sabtu (09/07/2022) malam itu sesungguhnya adalah malam Idul Adha karena besoknya adalah hari Raya Idul Adha yang akan diisi dengan solat Idul Adha dan pemotongan hewan kurban. Pada waktu yang sama di Tanah Suci para jamaah haji sudah menyelesaikan proses wukufnya di padang Arafah. Puncak haji sudah mereka lewati. Di Kabupaten Karimun sejatinya adalah malam takbir yang tahun-tahun dulu diisi dengan pawai takbir. "Tahun ini kita mengisinya dengan malam tausiah agama yang disejalankan dengan pelepasan kafilah Karimun ke MTQ Provinsi di Anambas," kata staf di Bagian Kesra. Para peserta yang tergabung dalam kafialah, itu berangkat meninggalkan Karimun menuju Anambas pada hari Senin (11/07/2022) pagi.

Sebagaimana dijelaskan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabuaten Karimun, Baginda Malim Siregar, kegiatan malam takbir, zikir dan tausiyah agama dilaksanakan pukul 19.45 WIB (sesudah solat Isya) dengan mengambil tempat di halaman rumah dinas Bupati Karimun. Dengan acara ini tiga kegiatan berjalan sekaligus, menyambut Idul Adha, tausiah agama dan pelepasan kafilah. Demikian Pak Baginda menjelaskan. Ibarat bunyi peribahasa, sekali mendayung dua-tiga pulau terlampau. Baguslah untuk penghematan biaya.

Tahun ini juga tidak ada dilaksanakan pawai takbir keliling sebagaimana tahun-tahun sebelumnya selalu diadakan. Kegiatan pawai takbir salah kegiatan menyambut Idul Adha yang sangat digemari oleh masyarakat. Ini tentu saja mengingat covid-19 yang baru saja akan habis. Belum dinyatakan habis oleh Pemerintah. Kewaspadaan kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan tetap diingatkan.***

6 Jul 2022

Ikut HUT Bhayangkara di Polres Karimun dapat Menyimak Amanat Presiden di Jakarta

Ikut HUT Bhayangkara di Polres Karimun dapat Menyimak Amanat Presiden di Jakarta


ADA yang istimewa pada momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-76 Tahun 2022 yang digelar di Mapolres Karimun, Selasa (05/07/2022) semalam. Meskipun upacaranya di halaman Mapolres Karimun, Kepri tapi serasa ikut apel di Jakarta. Penyebabnya karena pada acara Apel HUT Bhayangkara dan Syukuran, ini disejalankan secara virtual mengikuti apel HUT yang sama yang dilaksanakan di Ibu Kota Negara sana. Inspekturnya sudah pasti presiden. 

Kegiatannya sendiri diawali dengan apel bersama dengan unsur TNI-Polri, Pemda, pimpinan Ormas dan instansi terkait. Melalui layar lebar peserta upacara di Mapolres Karimun merasakan ikut upacara yang sama yang dilaksanakan oleh jajaran kepolisian di Jakarta. Ketika MC di Jakarta mengatakan 'hadirin dimohon berdiri' maka para undangan yang duduk di kursi undangan saat apel itu juga ikut berdiri. Dan ketika presiden memberikan amanat untuk peserta di Jakarta sekalian peserta apel di Kabupaten Karimun ikut menyimak amanatnya.

Sehabis amanat presiden di Jakarta itulah seluruh peserta upacara di mapolres Karimun dipandu oleh MC-nya untuk melaksanakan tata tertib acara yang sudah disusun di sini pula. Salah satu mata acara yang disampaikan oleh MC adalah pemberian penghargaan kepada personel Polri yang berhasil meraih berbagai prestasi. Berbagai pencapaian yang telah diraih jajaran Polres Karimun itulah yang mendapat apresiasi tidak hanya Kapolres, AKBP Toni Pantano tapi juga datang dari Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq.

Penghargaan itu tentu saja untuk memberikan motivasi dan semangat agar terus berdedikasi memberikan pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Karimun. Itu salah satu pernyataan bupati saat memberikan pengarahan. Pak Rafiq mengatakan bahwa wilayah Kabupaten Karimun yang berada di kawasan perbatasan dan terluar sekaligus berdekatan dengan dua negara tetangga, tentu memerlukan kerja keras untuk menjaganya agar tetap kondusip. Secara jelas bupati menyebut masalah narkoba yang yang selalu menajdi masalah di Negeri Berazam ini. 

Bupati menjelaskan bahwa peluang peredaran narkoba di Karimun cukuplah tinggi. Untuk itu diperlukan kerja keras dan kerja sama semua pihak agar bisa mencegah peredarannya. Sebagai daerah transit narkoba sebelum beredar ke daerah lain, Karimun sudah pasti sangat rentan sebagai daerah yang diincar bandar untuk mengedarkan narkoba. Begitu orang nomor satu itu mengingatkan.

Tentang amanat Presiden yang secara langsung dapat disimak oleh semua peserta apel juga menjadi perhatian tentunya. Ketika presiden mengingatkan Polri yang harus semakin maju dan Presisi dalam mengemban amanat dan tanggung jawab khususnya di bidang keamanan peserta apel tentu saja sangat berharap agar polisi di Karimun dapat mewujudkan amanat presiden itu. Presisi yang berarti prediktif, responsibilitas dan transparansi berarti Polri wajib mampu membuktikan konsep itu dalam tuags dan tanggung jawabnya. Dengan itu jargon 'Indonesia tumbuh, Indonesia tangguh' yang selalu didengungkan presiden segera menjadi kenyataan.***

4 Jul 2022

Catatan Singkat Rapat Kwarcab

Catatan Singkat Rapat Kwarcab


KEMBALI pengurus mengadakan pertemuan. Nama pertemuannya Rapat Kwarcab Pramuka Kabupaten. Pengurus Kwarcab (Kwartir Cabang) Gerakan Pramuka Kabupaten Karimun pekan-pekan ini dapat dikatakan sering mengadakan kegiatan. Kegiatan pertemuan, baik di Kwarcab sendiri maupun kegiatan pertemuan dengan Kwarran (Kwartir Ranting) Gerakan Pramuka Kecamatan. Bulan Juli menjelang Agustus akan selalu banyak kegiatan dan rencana kegiatan. HUR Pramuka yang jatuh di medio Agustus adalah salah satu alasan banyaknya pertemuan.

Rapat hari Sabtu (02/07/2022) kemarin dihadiri langsung oleh Ketua Umum Kwarcab Karimun yang sehari-hari adalah Wakil Bupati Karimun. Artinya kehadirannya itu sangatlah penting bagi peserta rapat mengingat begitu padatnya kegaiatannya sebagai seorang Wakil Bupati. Hadir juga dua orang Wakil Ketua Kwarcab dan Sekretaris Umum serta Bendahara Umum. Selebihnya adalah andalan cabang dan pengurus Dewan Kerja Cabang. 

Rapat dibuka dan dipimpin oleh Kak Abdullah, Sekretaris Umum Kwarcab Karimun yang sehari-hari adalah pejabat juga di kabupaten. Sebagai seorang pejabat di level Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dia pun berkesibukan dalam jabatannya. Tapi karena pentingnya agenda rapat hari ini maka Kak Dol, begitu dia disapa, juga hadir. Harus dipahami para pengurus memang diharapkan hadir setiap ada undangan rapat.  

Agenda rapatnya sendiri antara lain, 1) Persiapan Jambore Nasional 2022; 2) Persiapan Upacara HUT Pramuka ke-61 Kabupaten Karimun Tahun 2022; 3) Rencana Melaksanakan KMD (Kursus Mahir Dasar) dan agenda tambahan lainnya. Daftar agenda itu seperti tercantum di layar LCD yang ditayangkan di hadapan peserta rapat. Hanya saja, dalam pembahasannya, Kakwarcab, Kak Anwar minta agenda HUT didahulukan untuk dibahas.

Beberapa keputusan yang dihasilkan dalam rapat ini adalah, 
1) Peringatan HUT (Hari Ulang Tahun) Pramuka akan dilaksanakan di Kwaran Kundur. Panitia HUT akan dikeluarkan SK-nya oleh Kwarcab dengan personel secara proporsional akan diisi oleh Kwarran Kundur sesuai kebutuhan. Apel HUT akan dilaksanakan sesuai hari H peringatan dengan diawali kegiatan pekemahan pada 12, 13 dan 14 Agustus sekaligus apel dengan peserta pekermahan dari Gudep-gudep di Kwarran Kundur dan sekitar. Gudep di Kwarran lainnya dibolehkan tapi tidak diwajibkan. 

2) Persiapan Jambore Nasional Kwarcab sudah menetapkan pesertanya yang dipilih oleh Kwarran dengan catatan akan dichek terakhir oleh Kwarcab sebelum didaftarkan secara online sebagai peserta jambore. Peserta akan didampingi oleh pembina (Pa/ Pi) dan petugas lain yang ditentukan Kwarcab sesuai fungsi dan tanggung jawabnya. 
 
3) Persiapan rencana kegiatan KMD akan diteruskan. KMD akan tetap dilaksanakan minimal satu gelombang/ angkatan (30 orang) baik bersubsidi atau tidak. Jika anggaran Kwarcab tidak memungkinkan maka kegiatannya dapat dilakukan dengan biaya secara patungan antara pelaksana dengan peserta. 

Beberapa pesan penting dari Kakwarcab antara lain, 1) Para pengurus Kwarcab hendaklah netral dalam bersikap kepada Kwarran; 2) Semua Kwarran yang kepengurusannya belum dikukuhkan agar segera ditindaklanjuti untuk pengukuhannya; 3) Meskipun menjadi pengurus itu bersifat keikhlasan karena tidak ada gajinya, namun setiap pengurus wajib loyal dan bekerja keras untuk kemajuan pramuka di Kabupaten Karimun ini. Dan beberapa pesan lainnya yang secara umum mengajak semua pengurus untuk bahu-membahu dan tetap menjaga kekompakan.***

30 Jun 2022

Melihat Pelaksanaan Manasik Gladi Posko JCH Karimun (tiga seri)*

Melihat Pelaksanaan Manasik Gladi Posko JCH Karimun (tiga seri)*


Catatan M. Rasyid Nur
1)
SETELAH dua tahun, tahun (1443) inilah kembali Pemerintah Indonesia mengirimkan JCH (Jamaah Calon Haji) ke Tanah Suci. Setiap daerah (provinsi/ kabupaten) mendapatkan jatah sesuai porsi seat yang ditentukan oleh Siskohaj. Sesuai dengan masa tunggu pendaftaran masing-masing calon. Nama-nama yang saat ini ada itulah nama-nama JCH yang akan berangkat sesuai urutuannya.

Para JCH musim haji 1443 (2022) sekarang, ini sesungguhnya adalah peserta yang namanya sudah keluar pada tahun 2020 lalu. Dan karena covid-19 sedang merebak di dunia maka keberangkatan tahun itu ditiadakan. Termasuk peserta tahun berikutnya (2021) juga tidak bisa diberangkatkan karena situasi yang sama. Dua tahun berturut-turut para JCH Indonesia harus tertunda keinginannya disebabkan masalah yang ama. Hingga pada tahun ini, barulah kembali Pemerintah memberangkatkan JCH kita. 
 
Kita ketahui kuota Indonesia tahun pertama pasca 'terhenti karena covid-19' itu hanya setengah dari kuota normal tahun-tahun sebelumnya. Maka porsi di setiap daerah juga setengah dari biasanya. Setiap provinsi, setiap kabupaten atau kota di seluruh Indonesia mendapatkan porsi yang disesuaikan dengan masa pendaftaran JCH bersangkutan. Oleh karena itu tidak akan sama jumlah JCH per daerah karena pendaftaran itu bersifat sentral se-Indonesia.

Pada musim haji tahun 1443 ini Kabupaten Karimun, misalnya mendapatkan porsi seat JCH sebanyak 76 orang, seperti disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun, H. Jamzuri dalam satu rapat bersama Pemda Kabupaten Karimun, beberapa waktu lalu. Mereka berasal dari tujuh kecamatan se-Kabupaten Karimun. Hanya dari tujuh kecamatan yang muncul dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Karimun. Kata Pak Jam, "Selain haji reguler (sesuai pendaftaran) juga ada para JCH yang bertugas. Ada petugas dari Negara dan ada pula petugas yang ditetapkan oleh daerah seperti Tim Kesehatan dan petugas lainnya. Mereka akan menunaikan tugas yang diamanahkan sambil menunaikan ibadah haji."

Saat ini pemberangakatan JCH secara nasional sudah dimulai dengan dilepasnya keloter pertama oleh Menteri Agama pada hari Sabtu (04/06/2022) lalu di Jakarta. Setiap daerah (kabupaten/ kota bahkan kecamatan) lazimnya juga akan melaksanakan berbagai kegiatan sebagai persiapan keberangakatan atau acara pelepasan JCH di daerah masing-masing. Bentuknya pelepasan dan doa selamat untuk keberangkatan JCH di tempat masing-masing.*

2)
Selain acara seremoni pelepasan keberangakatan yang biasanya dilaksanakan oleh Pemda (kabuapen/ kecamatan) di Kabupaten Karimun ada satu kegiatan yang merupakan program Pemerintah Daerah melalui PD IPHI (Pengurus Daerah Ikatan Persaudaaraan Haji Indonesia) Kabupaten dalam usaha memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada JCH. Program ini bagian dari manasik haji yang sudah ada. Baik manasik yang diselenggarakan oleh Kantor Urusan Agama (KUA Kecamatan) maupun yang dilaksanakan olek Kantor Kementerian Agama (Kankemenag Kabupaten) Karimun. Kegiatan ini disebut Manasik Gladi Posko JCH. Setiap tahun keberangkatan JCH oleh IPHI Kabupaten Karimun setelah melaksanakan manasik resmi, selalu diadakan kegiatan Manasik Glada Posko ini sebagai manasik terakhirnya. Semacam praktik lapangan pelaksanaan haji bagi seluruh JCH Kabupaten. 

Kegiatan manasik Gladi Posko JCH Kabupaten Karimun adalah satu kegiatan prakatik manasik haji yang dilaksanakan oleh satu panitia bentukan PD IPHI Kabupaten Karimun dan diikuti oleh seluruh JCH se-Kabupaten Karimun. Begitu dijelaskan oleh Ketua PD IPHI Kabupaten Karimun, Pak H. Haris Fadillah. Kegiatannya dipusatkan di Ibu Kota Kabupaten, Karimun. Jika karena lokasi atau tempat tinggal JCH yang jauh dari Ibu Kota Kabupaten karena terpisah oleh pulau-pulau yang jauh maka JCH bersangkutan boleh tidak ikut manasik Gladi Posko. Biasanya semuanya ikut.

Bentuk kegiatannya adalah praktik melaksanakan haji sesuai teori manasik haji yang sudah diajarkan sebelumnya. Intinya, para JCH diajarkan dan dipandu untuk seolah-olah melaksanakan haji yang sebenarnya. Dipraktikkan semua atau sebagian besar kegiatan haji sejak berangkat dari Tanah Air hingga ke Tanah Suci dan mempraktikkan pelaksanaan di semua tempat selama melaksanakan kegiatan haji.

Untuk haji tahun ini, kebetulan JCH Kabupaten Karimun akan berangkat di keloter awal (pertama) yang berarti dari Tanah Air akan langsung ke Madinah untuk melaksanakan kegiatan ibadah --arba'in-- di sana sebelum berangkat ke Mekkah untuk melaksanakan wukuf, sebagai puncak haji. Seluruh JCH Kabupaten Karimun dipandu untuk seolah-olah melakanakan perjalanan dan praktik haji tamattu' itu. Panitia menyiapkan miniatur Madinah (nabawi), Bier Ali (miqat) hingga Masjid Haram (Mekkah) dengan miniatur ka'bah dan mas'a. Juga ada lokasi Padang Arafah, Muzdalifah dan Mina. Kesemua tempat-tempat yang menjadi rukun dan wajib haji itu dikunjungi atau dipraktikkan dalam kegiatan manasik Gladi Posko ini.

Hari Ahad (05/06/2022) lalu adalah hari manasik Gladi Posko JCH Kabupaten Karimun sesuai jadwal yang sudah ditetapkan PD IPHI Kabupaten Karimun. JCH Kabupaten Karimun sendiri akan berangkat pada 15 Juni nanti ke Madinah melalui embarkasi Batam. Artinya, pada 14 Juni sudah berangkat dari Karimun. Bermalam satu malam di Asrama Haji Batam, keesokannya langsung terbang. Itulah sebabnya pelaksanaan manasik Gladi Posko dibuat tidak terlalu jauh dari tanggal keberangkatan ke Batam.*

3)
Untuk keperluan manasik Gladi Posko, panitia menetapkan beberapa lokasi sebagai miniatur lokasi di Tanah Suci. Rumah Kediaman (Rumah Dinas) Bupati, misalnya ditetapkan sebagai Madinah (Nabawi dan Hotel) tempat para JCH bergerak ke Mekkah setelah dibayangkan para JCH sudah berada di sini selama 8-9 hari. Pagi Ahad itu, setelah seremoni acara pelepasan oleh Wakil Bupati, H. Anwar Hasyim mewakili Bupati yang beralangan, panitia memberikan pengarahan kepada JCH. Pengarahan, itu antara lain menjelaskan para JCH saat ini sudah keluar dari hotel dengan berpakaian ihram setelah sebelumnya di hotel melaksanakan beberapa amalan seperti mandi, solat sunat, memotong kuku, dll. Sebentar lagi akan masuk ke mobil (bus) yang sudah disediakan panitia. Tentu saja akan menuju ke Mekkah dengan mengambil miqatnya di Bir Ali nantinya. 

Lokasi miqat (Bier Ali) sendiri ditetapkan di Masjid Baiturrahman, sebuah masjid setara Masjid Agung yang dikelola oleh Pemda Kabupaten. Masjid ini adalah satu diantara tiga masjid yang dikelola dan dibiayai operasionalnya oleh Pemda Karimun. Dua lainnya adalah Masjid Agung (masjid kabupaten) dan Masjid Hijir Ismail di Pulau Kundur yang juga setara Masjid Agung. Masjid Baiturrahman berjarak kurang lebih satu setengah km dari Rumah Dinas Bupati. Empat buah bus yang akan mengangkut para JCH yang akan bergerak ke sana sudah stanbay di halaman depan rumah kediaman bupati. Setiap satu bus diisi dua regu JCH dengan didampingi oleh dua orang panitia (seolah-olah sebagai petugas haji) yang memberikan arahan dan bimbingan kepada JCH selama dalam perjalanan. Diingatkan untuk membaca niat naik kendaraan hingga mengingatkan ihram yang benar.

Di Masjid Baiturrahman para JCH langsung masuk masjid dan di sini ada nara sumber yang ditentukan untuk memberikan pengarahan dan penjelasan tentang kegiatan-kegiatan apa saja yang harus dan akan dilaksanakan di Bier Ali. Seperti di rumah kediaman (miniatur nabawi/ hotel) ada seorang yang menjadi pemandu (narasumber), maka di Bier Ali (Masjid Baiturrahman) juga ada pengurus IPHI yang diamanahkan menjadi narasumber. Dan di setiap titik (di Arafah, Muzdalifah, Mina, dll) juga ada narasumber yang akan memberikan pengarahan. Mereka semua adalah pengurus PD IPHI yang diberi amanah untuk itu selama Manasik Gladi Posko.

Selesai penjelasan di Masjid Baiturrahman, perjalanan dilanjutkan ke Gedung Balai Pertemuan Haji Kabupeten yang diminiaturkan menjadi Mekkah (Alharam, Ka'bah dan Mas'a). Para JCH diberi bimbingan untuk melaksanakan kegiatan 'umroh wajib' berupa thowaf, sa'i dan tahallul. Tentu saja, ketika bus akan masuk kawasan Balai Pertemuan Haji yang ditetapkan sebagai kawasan Mekkah, maka pada batas tertentu dalam bus para JCH diingatkan untuk membaca doa masuk Mekkah. Lalu ada doa ke Masjid Haram serta doa ketika pertama kali melihat kabah. Semua itu dipraktikkan sebagaimana nanti akan dilaksanakan di Tanah Suci.

Prkatik berikutnya adalah bersiap untuk wukuf. Dari hotel di Mekkah (masih di sekitar Balai Haji) para JCH akan dibawa ke lokasi Padang Arafah menggunakan bus yang sama. Tahun ini panitia menetapkan lokasi Pesantren Mutawally yang tidak terlalu jauh dari Balai Haji sebagai miniatur Padang Arafah. Duduk dalam ruang aula pesantren tersebut, para JCH diberi pengarahan oleh narasumber lainnya. Apa dan bagaimana seharusnya di Arafah, itulah yang diarahkan. Seperti apa Padang Arafah dengan tenda-tendanya, suka-dukanya, semuanya dijelaskan kepada calon haji ini. Dan setelah praktik khutbah dan lainnya, perjalanan diteruskan ke Muzdalifah yang mengambil tempat di halaman Kantor KUA Tebing. Kebetulan di halamannya ada banyak batu kerikil, para JCH diminta memungut batu sejumlah yang sudah ditentukan untuk melontar nantinya di Mina. Pemberi arahan juga mengingatkan bahwa saat di sini para JCH tengah berada di Muzdalifah.

Bagian terakhir dari manasik haji Gladi Posko ini adalah kembali ke Mekkah pasca melontar di Mina. Miniatur Mina juga di Balai Haji yang memang memiliki sarana pendukung seperti ka'bah dan mas'a. Masih ada rukun dan wajib haji yang harus diselesaikan di Masjid Haram dan di sekitarnya, yakni thowaf, sa'i dan lainnya sebagaimana sudah diajarkan pada saat manasik secara teori. Kesemua itu diingatkan dan dipraktikkan pada saat manasik Gladi Posko ini. 

Bagi panitia (pengrus IPHI) yang nota bene sudah melalui semua itu, tentu saja akan terbayang kembali pengalamana yang pernah dilalui waktu itu. Sementara bagi para JCH semoga saja pengalaman melaksanakan Manasik Gladi Posko ini memudahkan mereka untuk mengingat apa yang nanti akan dilakukan di Tanah Suci selama menunaikan ibadah haji.***
*Catatan ini sudah diposting sebelumnya secara bersambung

27 Jun 2022

Musran Kwarran Karimun Berjalan Aman

Musran Kwarran Karimun Berjalan Aman


SETELAH tertunda beberapa bulan dari berakhirnya masa bakti kepengurusan akhirnya Musyawarah Ranting (Musran) Kwartir Ranting (Kwarran) Pramuka Kecamatan Karimun diselenggarakan hari Sabtu (25/06/2022) kemarin. Bertempat di aula SD Negeri 001 Tanjungbalai Karimun Musran yang salah satu agendanya memilih kepengurusan baru berjalan dengan lancar dan aman.

Musran dibuka secara resmi oleh salah seorang Wakil Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Karimun karena Ketua Umum (Kak Anwar Hasyim) dan Ketua Harian (Kak Firmansyah) kebetulan beralangan hadir. "Ada tugas lain di tempat lain pada waktu yang bersamaan," kata Kak Guru, andalan Wakil Sekretaris menjelaskan. Hadir dua orang pengurus Kwarcab yang bertugas untuk memantau jalannya Musran.

Setelah pembukaan secara resmi dilanjutkan Sidang Pleno I yang dipimpin oleh Pimpinan Sementara, dari unsur Panitia. Dan setelah terpilih presidium sebagai Pimpinan Tetap sidang-sidang selanjutnya dilanjutkan. Ada laporan pertanggungjawaban Ketua Kwarran periode sebelumnya dan tanggapan umumnya. Pada umumnya semua sidang berjalan dengan baik, lancar dan aman.


Pada sesi sidang pemilihan pengurus terjadi suasana yang sedikit tegang. Dua kandidat yang akan maju sebagai calon ketua mendapatkan dukungan yang kurang-lebih sama banyaknya. Pengurus Kwarcab mengingatkan, sebisanya dalam pemilihan ini dilakukan musyawarah mufakat. "Dalam menentukan pengurus, selama ini kita selalu menggunakan pendekatan musyawarah-mufakat, walaupun voting dibolehkan," kata Kak Dul, andalan Seketaris yang hadir sebagai pemanatau.

Karena tidak terdapat kesepakatan untuk melakukan musyawarah-mufakat dalam menentukan Ketua Kwarran yang sekaligus akan menjadi Ketua Tim Formatur dalam menentukan kepengurusan, maka akhirnya dilakukan voting. Semua peserta Musran sepakat bulat untuk melakukan voting saja dengan catatan siapapun yang terpilih, semuanya harus saling mendukung.

Sebelum voting tertutup dilakukan, kedua kandidat --Kak Ina dan Kak Ricky-- diberi kesempatan untuk sedikit menyampaikan harapan dan keinginannya jika terpilih sebagai ketua. Semacam penyampaian vis-misi tapi dalam waktu yang sangat singkat. Pimpinan sidang hanya memberi waktu 3 menit saja untuk menyampaikannya. 

Selanjutnya 19 orang utusan Gugus Depan (sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Karimun) ditambah perwakilan Pengurus Kwarran dilakukanlah voting tertutup. Setiap orang menulis nomor urut kandidat yang akan dipilihnya. Setelah suara yang masuk dihitung, diperoleh angka 10 untuk Kak Ricky dan 9 suara untuk Kak Ina. Dan Kak Ricky ditetapkan oleh pimpinan sidang sebagai Ketua Kwarran yang baru sekaligus menjadi Ketua Tim Formatur. Salah satu keputusannya, dalam satu pekan ke depan ketua sudah harus menyiapkan penyusunan kepengurusan. Musran aman, ketua ditetapkan. Semoga pramuka tetap jaya, khususnya di Kwarran Karimun.***

24 Jun 2022

Pengurus Baru dengan Semangat Baru

Pengurus Baru dengan Semangat Baru


KWARTIR Ranting (Kwarran) Pramuka Kecamatan Meral Kabupaten Karimun terhitung hari ini, Jumat (24/06/2022) memiliki pengurus baru. Dengan dilantiknya kepengurusan Kwarran Meral masa bakti 2022-2025 berarti kepengurusan sebelumnya sudah diganti oleh kepengurusan baru ini. Ketua Kwarcab (Kwartir Cabang) Pramuka Kabupaten Karimun, H. Anwar Hasyim menjadi pembina pada apel pelantikan pengurus baru Kwaarran Meral bertempat di aula SMP Swasta Cahaya, Meral.

Dalam pidato pengarahannya saat pelantikan Kak Anwar Hasyim yang juga adalah Wakil Bupati Karimun mengatakan bahwa di dalam kepengurusan baru ini banyak sekali andalan pramuka yang senior. Kenyataan ini tentu saja bernilai tambah bagi organisasi. "Ini penting dan menguntungkan Kwarran Meral masa bakti ini," katanya. Artinya, meskipun ini kepengurusan baru tapi personelnya adalah orang-orang lama yang sudah senior dan sudah sangat lama berkecimpung di gerakan kepramukaan. Begitu dia mengatakan untuk memberi motivasi kepada pengurus baru agar menjadikan pramuka Meral ini terus lebih giat.

Pada kesempatan itu Kak Anwar juga menjelaskan bahwa gerakan kepramukaan ini juga penting karena dapat menangkal pengaruh buruk yang saat ini menyerang generasi muda. Gerakan pramuka akan membentuk karakter yang bagus bagi anak-anak muda kita. Di pramuka diajarkan bagaimana harus tegas, bertanggung jawab, bekerja sama dan lain-lain sebagainya. Karakter itu diperlukan oleh anak-anak muda kita. Dengan aktif di pramuka, mereka akan terbina untuk memiliki karakter itu.

Lebih dari itu semua, seungguhnya dengan kepengurusan baru semoga akan lahir juga semangat baru. "Kakak-kakak pengurus yang sudah dilantik karena mendapat amanah untuk mengurus gerakan pramuka di Kwarran Meral, hendaklah dengan membawa semangat baru." Itu permintaan Kakwarcab gerakan pramuka Kabupaten Karimun, kak Anwar Hasyim. Semoga saja.***

21 Jun 2022

Dari Rapat Persiapan Keberangkatan Kafilah

Dari Rapat Persiapan Keberangkatan Kafilah

Foto Rapat MTQ Sebelumnya

DIPIMPIN langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Karimun selaku Ketua Umum LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran) Kabupaten Karimun, H. Anwar Hasyim, Senin (20/06/2022) siang dilangsungkan rapat persiapan keberangkatan Kafilah MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) Karimun untuk MTQ ke-9 Tingkat Provinsi Kepri. Rapat berlangsung di ruang rapat lantai tiga Kantor Bupati Karimun. Hadir, selain Kepala Kantor Kementerian Agama dan Kepala Dinas Kesehatan selebihnya adalah pengurus harian LPTQ.

Setelah memberikan salam dan ucapan hormat kepada semua yang hadir, Pak Wabup langsung menyampaikan beberapa hal penting yang akan dibicarakan dalam rapat. "Rapat ini penting sebagai persiapan kafilah MTQ kita ke provinsi. Jangan sampai ada kendala nanti," katanya mengawali pembicaraan. Beberapa hal yang diingatkannya, antara lain, Pertama, kita harus benar-beanr siap paling lambat H-2 saat kita sudah harus berangkat. Mengingat pelaksanaan MTQ Provinsi adalah 13/07/2022 maka dua hari sebelumnya kita sudah berangkat; 

Kedua, peserta harus sudah benar-benar siap dan pada rapat ini agar disampaikan; Ketiga, kesiapan TC yang sekaligus sebagai karantina peserta sebelum berangkat; Keempat, tentang kelengkapan peserta seperti pakaian, alat-alat lainnya; Kelima perihal kesiapan Tim Kesehatan sejak pelaksanaan TC sampai berangkat dan selama peelaksanaan MTQ di Anambas. Wabup juga mengingatkan perlunya memastikan kesiapan tempat di Anambas dan transportasi. "Ini gawenya Bagian Kesra," katanya.

Setelah penyampaian agenda rapat, Wabup langsung membahas satu per satu agenda yang sudah disampaikan di awal rapat. Tentang kesiapan, baik peserta maupun kafilah dan petugas lainnya Wabup meminta Ketua Harian LPTQ menyampaikannya. Pak Arif selaku Ketua Harian LPTQ menjelaskan perihal peserta. Dijelaskannya bahwa semua peserta cukup. Tidak ada lagi yang kosong. Ketua Harian juga sekaligus menyampaikan rencana TC dan karantina peserta.

"TC akan dilaksanakan selama tiga hari sebelum berangkat. Ini sesuai anggaran yang tersedia. Ini TC lanjutan karena sebeanrnya TC berupa pembinaan sudah dimulai sejak pertengahan Mei lalu." Pak Arif juga menjelaskan keadaan keuangan LPTQ yang akan dipergunakan dalam persiapan kafilah Kabupaten Karimun.

Selain Ketua Harian LPTQ, Wabup juga meminta Bagian Kesra untuk menjelaskan segala persiapan dan langkah-langkah yang sudah dan akan dilakukan menjelang keberangkatan. Afrizal yang mewakili Kabag Kesra menjelaskan beberapa hal, seperti pengukuran pakaian peserta, persiapan transportasi laut ke Anambas dan rombongan Kabupaten Karimun yang akan berangkat ke Anambas. Dari Dinas Kesehatan juga diminta kesiapannya untuk menyukseskan kegiatan ini. Setalah semua permasalahan dibicarakan, rapat ditutup sekitar pukul 11.30.***

16 Jun 2022

Verifikasi Faktual Azam FM

Verifikasi Faktual Azam FM


Catatan M. Rasyid Nur
RABU (15/06/2022) kemarin, itu adalah hari penting bagi Radio Azam. Radio swasta satu-satunya di Kabupaten Karimun. Satu radio lainnya yang mengudara di Karimun adalah Radio Canggai Putri, milik Pemda Kabupaten Karimun. Kita menganggap itu radio non swasta. Radio Azam sendiri berdiri di bawah PT Azam Mitra Umat yang beralamat di Kompleks Yayasan Darul Mukmin, jalan Angkasa, Bukit Sidorejo Tanjungbalai Karimun.

Radio Azam FM mengudara sudah sejak belasan tahun yang lalu. Dikenal sebagai radio religi mempunyai jargon 'dakwah, pendidikan dan informasi' lebih banyak menyuguhkan acara berbau agama. Masyarakat di sini menajdikan Radio Azam sebagai pedoman waktu solat. Salah satu cirinya adalah mengudarakan suara tarhim setiap waktu selalu ketika mengudara.

Operasional Radio Azam sepenuhnya dibiayai dari iklan dan bantuan Pemerintah atas kesepakatan kerja sama antara radio dan Pemerintah. Radio menyiarkan informasi Pemerintah sebaliknya Pemerintah membantu biaya secara rutin. Lazimnya bantuan itu diberikan setiap tiga bulan.

Untuk melengkapi izin yang dikeluarkan Kementerian Komunikasi Radio Azam diharuskan juga mendapatkan verifikasi dari Dewan Pers Republik Indonesia sebagai media yang juga menyampaikan berita ke tengah-trengah masyarakat. Karena itulah diperlukan verifikasi ini. 

Sebelumnya Radio Azam sudah mendapatkan bukti verifikasi dari Dewan Pers yang waktu itu dilakukan secara online. Kepada Dewan Pers dilaporkan segala yang diwajibkan dalam ketentuan. Dan verifikasi online itu sudah lama dan sudah dinyatakan lulus.

Untuk memverifikasi data online itulah Dewan Pers melakukan verifikasi faktual dengan mengirimkan salah seorang wartawan yang tergabung dalam salah satu osiasi wartawan. Sedangkan orang-orang pers yang akan memverifikasi dari Jakarta dilakukan dengan zoom. Dan seorang wartawan yang sudah dikirimkan ke Radio Azam berada di lokasi radio untuk mengonfirmasi setiap data yang ditanya oleh Dewan Pers dari Jakarta.

Setelah selama kurang lebih 2 jam mengikuti zoom verifikasi, akhirnya selesai juga verifikasi tersebut. Semua yang ditanyakan oleh Tim Verifikasi Pusat dapat dijelaskan oleh krewu Radio Azam. Kini tinggal menunggu hasilnya. Tentu saja diharapkan lulus oleh pihak Radio Azam. Semog!***

14 Jun 2022

Doa Selamat Jalan JCH Kabupaten Karimun

Doa Selamat Jalan JCH Kabupaten Karimun



SENIN (12/06/2022) malam ini di Rumah Dinas Kediaman Bupati Karimun dilaksanakan acara berlabel Silaturrahim dan Doa Selamat Jalan Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Karimun Musim Haji 1443. Hadir pada acara yang dilaksanakan oleh Pemda Kabupaten Karimun melalui Bagian Kesra dan Keagamaan, itu antara lain, Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, Wakil Bupati, H. Anwar Hasyim, MSi dan Ketua DPRD Kabupaten Karimun, Yusuf Sirat, SIp.

Tampak juga hadir anggota Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah seperti Kapolres, Danlanal, Dandim, Kajari, Ka Pengadilan Negeri Kabupaten Karimun). Juga hadir Sekda, Dr. Muhammad Firmansyah, para Asisten Sekda Karimun, Kakankemenag Kabupaten Karimun, H. Jamzuri serta Pimpinan OPD di lingkungan Pemda Karimun. Tamu mulia malam ini adalah para dhuyufurrohman alias JCH yang berjumlah 76 orang. Kelihatan juga KaKUA se-Kabupaten Karimun, Ketua PD IPHI, Ketua MUI, Ketua BAZNAS Kabupaten Karimun, Ketua LPTQ serta beberapa tokoh agama lainnya.

Prosesi acara diawali dengan solat magrib bersama di rumah dinas bupati. Selanjutnya seremoni pelepasan JCH yang diisi dengan pidato Sepatah Kata dari perwakilan JCH yang disampaikan oleh Rudi Harahap. Dalam pidatonya Pak Rudi menyampaikan beberapa hal. Setelah memberi hormat kepada Bupati dan hadirin lainnya, lalu mengajak hadirin untuk bersyukur kepada Allah dan bersholawat kepada Rasulullah.

Selanjutnya dia menyampaikan ucapan terimakasih kepada bupati, khususnya dan kepada Pemda Kabupaten Karimun umumnya atas telah dilaksanakannya acara Doa Selamat Jalan JCH malam ini. Kata Pak Rudi, "Perjalanan ini menakutkan karena begitu jauhnya tujuan perjalanan ini. Naik pesawat saja kurang-lebih sembilan jam. Tapi kita berserah diri saja kepada Allah," katanya. Lalu dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus IPHI Kabupaten dan Kankemenag Kabupaten atas dilaksanakannya manasik haji. Selebihnya Pak Rudi menyampaikan permintaan maaf kepada semua hadirin dan kepada semua masyarakat Kabupaten Karimun.

Acara berikutnya adalah Pengarahan Bupati yang diawali dengan penyerahan bendera Karu-Karom (Ketua Regu- Ketua Rombongan). Dalam sambutannya Bupati mengingatkan kembali untuk senantiasa bersyukur kepada Allah karena begitu banyaknya nikmat yang Allah berikan. Lalu bupati juga sedikit menyampaikan perihal hikmah dihelatnya acara malam ini. Katanya, "Pertemuan ini banyak hikmah, antara lain, pertama, untuk dapat berkah JCH. Kita tahu, kegiatan ini sudah merupakan kebiasaan dan budaya setiap musim pemberangkatan JCH. Selalu ada seremoni acara seperti ini."

Dengan kegiatan ini kata bupati, kita dapat saling bersilaturrahim. Juga dapat saling memaafkan secara langsung karena kita bisa bertemu di sini. Dijelaskannya bahwa sejak berdiri Kabupaten Karimun, Pemda selalu melaksaakan acara doa selamat jalan dan pelepasan JCH ini. Oleh karena itu dia berpesan agar pada JCH sebaiknya mandiri dalam melaksanakan ibadah haji nanti. "Jangan terlalu tergantung kepada orang lain seperti kepada Karu-Karom," pintanya. "Jagalah kesehatan, jaga juga emosi kita. Emosi harus dikendalikan karena ini adalah ibadah yang sangat berat," katanya menutup pidato.

Di akhir kegiatan setelah solat isya bersama, bupati menyediakan hidangan makan malam bersama. Selanjutnya penyerahan uang saku dari Pemda Karimun kepada Karu-Karom yang diberi amanah pada tahun ini. Selanjutnya acara bersalam-salaman yang dilaksanakan di halaman depan Rumah Dinas Bupati.*** (M. Rasyid Nur)

8 Jun 2022

Melihat Pelaksanaan Manasik Gladi Posko JCH Karimun (3)

Melihat Pelaksanaan Manasik Gladi Posko JCH Karimun (3)


Catatan M. Rasyid Nur

UNTUK keperluan manasik Gladi Posko, panitia menetapkan beberapa lokasi sebagai miniatur lokasi di Tanah Suci. Rumah Kediaman (Rumah Dinas) Bupati, misalnya ditetapkan sebagai Madinah (Nabawi dan Hotel) tempat para JCH bergerak ke Mekkah setelah dibayangkan para JCH sudah berada di sini selama 8-9 hari. Pagi Ahad (05/06/2022) itu, setelah seremoni acara pelepasan oleh Wakil Bupati, H. Anwar Hasyim panitia memberikan pengarahan kepada JCH. Pengarahan, itu antara lain menjelaskan para JCH saat ini sudah keluar dari hotel dengan berpakaian ihram setelah sebelumnya di hotel melaksanakan beberapa amalan seperti mandi, solat sunat, memotong kuku, dll. Sebentar lagi akan masuk ke mobil (bus) yang sudah disediakan panitia. Tentu saja akan menuju ke Mekkah dengan mengambil miqatnya di Bir Ali.

Lokasi miqat (Bier Ali) sendiri ditetapkan di Masjid Baiturrahman, sebuah masjid setara Masjid Agung yang dikelola oleh Pemda Kabupaten. Masjid ini adalah satu diantara tiga masjid yang dikelola dan dibiayai operasionalnya oleh Pemda Karimun. Dua lainnya adalah Masjid Agung (masjid kabupaten) dan Masjid Hijir Ismail di Pulau Kundur yang juga setara Masjid Agung. Masjid Baiturrahman berjarak kurang lebih satu setengah km dari Rumah Dinas Bupati. Empat buah bus yang akan mengangkut para JCH yang akan bergerak ke sana sudah stanbay di halaman depan rumah kediaman bupati. Setiap satu bus diisi dua regu JCH dengan didampingi oleh dua orang panitia (seolah-olah sebagai petugas haji) yang memberikan arahan dan bimbingan kepada JCH selama dalam perjalanan. Diingatkan untuk membaca doa naik kendaraan hingga mengingatkan ihram yang benar.

Di Masjid Baiturrahman para JCH langsung masuk masjid dan di sini ada nara sumber yang ditentukan untuk memberikan pengarahan dan penjelasan tentang kegiatan-kegiatan apa saja yang harus dan akan dilaksanakan di Bier Ali. Seperti di rumah kediaman (miniatur nabawi/ hotel) ada seorang yang menjadi pemandu (narasumber), maka di Bier Ali (Masjid Baiturrahman) juga ada pengurus IPHI yang diamanahkan menjadi narasumber. Dan di setiap titik (di Arafah, Muzdalifah, Mina, dll) juga ada narasumber yang akan memberikan pengarahan.

Selesai penjelasan di Masjid Baiturrahman (Bier Ali), perjalanan dilanjutkan ke Gedung Balai Pertemuan Haji Kabupeten yang diminiaturkan menjadi Mekkah (Alharam, Ka'bah dan Mas'a). Para JCH diberi bimbingan untuk melaksanakan kegiatan 'umroh wajib' berupa thowaf, sa'i dan tahallul. Tentu saja, ketika bus akan masuk kawasan Balai Pertemuan Haji yang ditetapkan sebagai kawasan Mekkah, maka pada batas tertrntu dalam bus para JCH diingatkan untuk membaca doa masuk Mekkah. Lalu ada doa ke Masjid Haram serta doa ketika pertama kali melihat kabah. Semua itu dipraktikkan sebagaimana nanti akan dilaksanakan di Tanah Suci.

Prkatik berikutnya adalah bersiap untuk wukuf. Dari hotel di Mekkah (masih di sekitar Balai Haji) para JCH akan dibawa ke lokasi Padang Arafah menggunakan bus yang sama. Panitia menetapkan lokasi Pesantren Mutawally yang tidak terlalu jauh dari Balai Haji sebagai miniatur Padang Arafah. Duduk dalam ruang aula pesantren tersebut, para JCH diberi pengarahan oleh narasumber lainnya. Apa dan bagaimana seharusnya di Arafah, itulah yang diarahkan. Seperti apa Padang Arafah dengan tenda-tendanya, suka-dukanya, semuanya dijelaskan kepada calon haji ini. Dan setelah praktik khutbah dan lainnya, perjalanan diteruskan ke Muzdalifah yang mengambil tempat di halaman Kantor KUA Tebing. Kebetulan di halamannya ada banyak batu kerikil, para JCH diminta memungut batu sejumlah yang sudah ditentukan untuk melontar nantinya di Mina.

Bagian terakhir dari manasik haji Gladi Posko ini adalah kembali ke Mekkah pasca melontar tersebut. Masih ada rukun dan wajib haji yang harus diselesaikan di Masjid Haram dan di sekitarnya, thowaf, sa'i dan lainnya sebagaimana sudah diajarkan pada saat manasik secara teori. Kesemua itu diingatkan dan dipraktikkan pada saat manasik Gladi Posko ini. Bagi panitia (pengrus IPHI) yang nota bene sudah melalui semua itu, tentu saja akan terbayang kembali pengalaman yang pernah dilalui waktu itu. Sementara bagi para JCH semoga saja pengalaman manasik Gladi Posko ini memudahkan mereka untuk mengingat apa yang nanti akan dilakukan di Tanah Suci selama menunaikan ibadah haji.***



7 Jun 2022

Melihat Pelaksanaan Manasik Gladi Posko JCH Karimun (2)

Melihat Pelaksanaan Manasik Gladi Posko JCH Karimun (2)


Catatan M. Rasyid Nur

SELAIN acara seremoni pelepasan keberangakatan yang biasanya dilaksanakan oleh Pemda (kabupaten/ kecamatan) di Kabupaten Karimun ada satu kegiatan yang merupakan program Pemerintah Daerah melalui IPHI (Ikatan Persaudaaraan Haji Indonesia) Kabupaten dalam usaha memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada JCH. Program ini bagian dari manasik haji yang sudah ada. Baik manasik yang diselenggarakan oleh Kantor Urusan Agama (KUA Kecamatan) maupun yang dilaksanakan olek Kantor Kementerian Agama (Kankemenag Kabupaten) Karimun. Kegiatan ini disebut Manasik Gladi Posko JCH. Setiap tahun keberangkatan JCH oleh IPHI Kabupaten Karimun setelah melaksanakan manasik, selalu diadakan kegiatan Glada Posko ini sebagai manasik terakhirnya. Semacam praktik lapangan pelaksanaan haji.

Kegiatan manasik Gladi Posko JCH Kabupaten Karimun adalah satu kegiatan prakatik manasik haji yang dilaksanakan oleh satu panitia bentukan PD IPHI Kabupaten Karimun dan diikuti oleh seluruh JCH se-Kabupaten Karimun. Kegiatannya dipusatkan di Ibu Kota Kabupaten, Karimun. Jika karena lokasi atau tempat tinggal JCH yang jauh dari Ibu Kota Kabupaten karena terpisah oleh pulau-pulau yang jauh maka JCH bersangkutan boleh tidak ikut manasik Gladi Posko.

Bentuk kegiatannya adalah praktik melaksanakan haji sesuai teori manasik haji yang sudah diajarkan sebelumnya. Intinya, para JCH diajarkan dan dipandu untuk seolah-olah melaksanakan haji yang sebenarnya. Dipraktikkan semua atau sebagian besar kegiatan haji sejak berangkat dari Tanah Air hingga ke Tanah Suci dan mempraktikkan pelaksanaan di semua tempat selama melaksanakan kegiatan haji.

Untuk haji tahun ini, kebetulan JCH Kabupaten Karimun akan berangkat di keloter awal (pertama) yang berarti dari Tanah Air akan langsung ke Madinah untuk melaksanakan kegiatan ibadah --arba'in-- di sana sebelum berangkat ke Mekkah untuk melaksanakan wukuf, sebagai puncak haji. Seluruh JCH Kabupaten Karimun dipandu untuk seolah-olah melakanakan perjalanan dan praktik haji tamattu' itu. Panitia menyiapkan miniatur Madinah (nabawi), Bier Ali (miqat) hingga Masjid Haram (Mekkah) dengan miniatur ka'bah dan mas'a. Juga ada lokasi Padang Arafah, Muzdalifah dan Mina. Kesemua tempat-tempat yang menjadi rukun dan wajib haji itu dikunjungi atau dipraktikkan dalam kegiatan manasik Gladi Posko ini.

Hari Ahad (05/06/2022) lalu adalah hari manasik Gladi Posko JCH Kabupaten Karimun sesuai jadwal yang sudah ditetapkan PD IPHI Kabupaten Karimun. JCH Kabupaten Karimun sendiri akan berangkat pada 15 Juni nanti ke Madinah melalui embarkasi Batam. Artinya, pada 14 Juni sudah berangkat dari karimun. Bermalam satu malam di Asrama Haji Batam, keesokannya langsung terbang. Itulah sebabnya pelaksanaan manasik Gladi Posko dibuat tidak terlalu jauh dari tanggal keberangkatan ke Batam.*** (bersambung)

6 Jun 2022

Melihat Pelaksanaan Manasik Gladi Posko JCH Karimun (1)

Melihat Pelaksanaan Manasik Gladi Posko JCH Karimun (1)


Catatan M. Rasyid Nur
SETELAH dua tahun, inilah kembali Pemerintah Indonesia mengirimkan JCH (Jamaah Calon Haji) ke Tanah Suci. Setiap daerah mendapatkan jatah sesuai porsi seat yang ditentukan oleh Siskohaj. Sesuai dengan masa tunggu pendaftaran masing-masing calon. Nama-nama yang saat ini ada itulah nama-nama JCH yang akan berangkat sesuai urutuannya.

Para JCH musim haji 1443 (2022) sekarang, ini sesungguhnya adalah peserta yang namanya sudah keluar pada tahun 2020 lalu. Dan karena covid-19 sedang merebak di dunia maka keberangkatan tahun itu ditiadakan. Termasuk peserta tahun berikutnya juga tidak bisa diberangkatkan karena situasi yang sama. Dua tahun berturut-turut para JCH Indonesia harus tertunda keberangakatnnya disebabkan masalah yang sama. Hingga pada tahun ini, barulah kembali Pemerintah memberangkatkan JCH kita.

Kita ketahui kuota Indonesia tahun pertama pasca 'terhenti karena covid-19' itu hanya setengah dari kuota normal tahun-tahun sebelumnya. Maka porsi di setiap daerah juga setengah dari biasanya. Setiap provinsi, setiap kabupaten atau kota di seluruh Indonesia mendapatkan porsi yang disesuaikan dengan masa pendaftaran JCH bersangkutan. Oleh karena itu tidak akan sama jumlah JCH per daerah karena pendaftaran itu bersifat sentral se-Indonesia.

Pada musim haji tahun 1443 ini Kabupaten Karimun mendapatkan porsi seat JCH sebanyak 76 orang seperti disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun, H. Jamzuri dalam satu rapat bersama Pemda Kabupaten Karimun, beberapa waktu lalu. Mereka berasal dari tujuh kecamatan se-Kabupaten Karimun. Hanya dari tujuh kecamatan yang muncul dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Karimun. Kata Pak Jam, "Selain haji reguler (sesuai pendaftaran) juga ada para JCH yang bertugas. Ada petugas dari Negara dan ada pula petugas yang ditetapkan oleh daerah seperti Tim Kesehatan dan petugas lainnya. Mereka akan menunaikan tugas yang diamanahkan sambil menunaikan ibadah haji."

Saat ini pemberangakatan JCH secara nasional sudah dimulai dengan dilepasnya keloter pertama oleh Menteri Agama pada hari Sabtu (04/06/2022) lalu di Jakarta. Setiap daerah (kabupaten/ kota bahkan kecamatan) lazimnya juga melaksanakan berbagai kegiatan sebagai persiapan keberangakatan atau acara pelepasan JCH di daerah masing-masing. Bentuknya pelepasan dan doa selamat untuk keberangkatan JCH di tempat masing-masing.*** (bersambung)

1 Jun 2022

Rapat Persiapan Keberangkatan JCH

Rapat Persiapan Keberangkatan JCH


DIPIMPIN oleh Wakil Bupati Karimun, H. Anwar Hasyim, siang Senin (30/05/2022) kemarin dilaksanakan rapat di ruang Cempaka Putih (lantai 3 Kantor Bupati Karimun) dengan agenda persiapan keberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Karimun musim haji 1443 (2022). Rapat yang dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, Asisten Bidang Kesra dan Keagamaan, Kakankemenag dan beberapa Kepala Dinas/ Kantor terkait dibuka oleh Kabag Kesra, Baginda Malim Siregar dan dilanjutkan dan dipimpim oleh Wakil Bupati.

Di awal pembukaan rapat Wakil Bupati mengatakan bahwa tujuan rapat persiapan ini adalah untuk membicarakan terlaksananya proses pemberangkatan JCH Kabupaten Karimun dengan baik, aman dan lancar. "Kita akan berusaha untuk membuat JCH kita merasa aman dan nyaman dalam keberangakatan nanti," kata Pak Anwar Hasyim membuka rapat. Lalu dia mengecek pejabat kecamatan (Camat dan KaKUA) yang di kecamatannya ada JCH yang akan berangkat pada musim haji tahun ini.

Dalam data yang dipaparkan oleh Kabag Kesra saat membuka rapat terdapat 76 orang JCH Kabupaten Karimun dari 7 kecamatan se-Kabupaten Karimun. Rincian JCH per kecamatan adalah, 1. Kecamatan Karimun sebanyak 20 orang; 2. Kecamatan Meral sebanyak 14 orang; 3. Kecamatan Tebing sebanyak 18 orang; 4. Kecamatan Meral Barat sebanyak 3 orang; 5. Kecamatan Kundur sebanyak 13 orang; 6. Kecamatan Moro sebanyak 4 orang; dan 7. Kecamatan Durai sebanyak 4 orang. Jadwal keberangakatan yang saat ini diumumkan JCH Kabupaten Karimun akan bergabung dengan JCH dari daerah lain yang akan berangkat pada gelombang pertama, 15 Juni 2022, pukul 13.45 WIB. Akan terbang dari embarkasi Batam menuju Madinah langsung.

Dalam rapat yang berlangsung sekitar dua jam, itu beberapa peserta rapat yang berhubungan dengan pengelolaan dan pelaksana keberangkatan haji memberikan saran dan masukan. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Karimun, misalnya menyampaikan beberapa informasi. Selain jumlah haji reguler juga ada beberapa JCH yang bertugas, baik untuk kesehatan maupun untuk tugas-tugas lainnya sesuai yang diatur Pemerintah. Begitu antara lain disampaikan Pak Zamzuri, Kakankemenag Kabupaten Karimun dalam penjelasannya.

Dari utusan Bea dan Cukai mengingatkan pentingnya pemahaman JCH perihal barang-barang yang boleh dibawa dan barang-barang yang tidak boleh dibawa ke Tanah Suci. "Jangan terlanjur masuk ke dalam koper, nanti akan ketahuan juga saat di-XRay. Kasihan kalau harus dibongkar-bongkar lagi." Itu penjeleasan sekaligus semacam pesan kepada JCH melalui rapat ini. Sementara dari Pelindo dan KSOP juga memberikan beberapa pernyataan dan pertanyaan. Sebagai badan yang bertanggung jawab di pelabuhan kedua instansi ini merasa perlu penjelasan yang detail yang nanti akan menjadi tanggung jawab mereka. 

Sementara utusan Kapolres dalam penjelasannya lebih menekankan pada masalah keamanan. "Mohon diinformasikan ke kita, bagian-bagian mana saja yang perlu personel dari kepolisian," katanya. Kata pihak Polres, mulai dari awal pertemuan hingga perjalanan menuju ke pelabuhan dan akan memasuki kapal selalu saja ramai oleh keluarga JCH. Ini memerlukan keamanan ekstra. "Pihak polisi siap untuk mengamankannya." Demikian pihak Polres memberikan jaminannya.

Setelah kurang-lebih dua jam rapat selesai dan Wakil Bupati sudah memberikan kesempatan kepada peserta untuk sumbang-saran, rapat pun berakhir. Dengan mengucapkan alhamdulillah Wakil Bupati sekali lagi menyampaikan terima kasih kepada semua peserta rapat yang telah berkontribusi dalam rapat ini. Sebagai penutup, dia kembali mengingatkan agar semua yang terlibat dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya agar kenyamanan dan keamanan JCH saat berangkat nanti dapat terwujud.***

25 Mei 2022

Pemda Karimun Melaksanakan Pelatihan agar TK Berketerampilan

Pemda Karimun Melaksanakan Pelatihan agar TK Berketerampilan


Catatan M. Rasyid Nur

INI informasi menggembirakan bagi kita, khususnya bagi anak-anak muda, pencari kerja. Sebagai calon Tenaga Kerja (TK) di daerah ini anak-anak muda yang notabene baru saja menamatkan pendidikan (sekolahnya) tentu saja mereka sangat ingin segera mendapatkan pekerjaan. Kelanjutan hiudp dan eksistensi diri dalam hidup tentu akan ditentukan, salah satunya dari bekerja-tidaknya kita.

Sebuah berita berjudul Bupati Karimun Penuhi Janji Politiknya, Buka Pelatihan Rigger dan Scaffolding Bersertifikasi yang disiarkan laman website radioazam.id (Karimun) menjelaskan bahwa Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq melaksanakan pelatihan bagi pencari kerja yang ada di sini. Informasinya, bupati menepati janji politiknya yang salah satunya adalah menggelar pelatihan ketenagakerjaan berbasis sertifikasi. Kegiatannya sendiri dilaksanakan oleh dan melalui Dinas Tenagakerja dan Perindustrian Kabupaten Karimun, selama satu minggu. Kegiatan telah dibuka resmi oleh bupati pada Senin pagi (23/5/2022) yang lalu di Hotel Aston Karimun. Intinya, Pemda Kabupaten Karimun melaksanakan kegiatan pelatihan.

Pada kesempatan memberikan pengarahan saat pembukaan, itu bupati menjelaskan bahwa ada 17 (tujuh belas) jenis pelatihan yang akan dilakukan dalam satu  tahun ke depan. Sedangkan pelatihan kenetenagakerjaan yang dibuka kemarin, itu meliputi bidang rigger dan scaffolding, yang akan berakhir pada Jumat (27/5/2022) nanti. Pelaksana pelatihan menghadirkan PJK3 selaku perusahaan berwenang mengeluarkan sertifikat untuk kegiatan ini.

Untuk pelatihan kali ini diikuti oleh 73 peserta yang 37 orang diantaranya bidang rigger dan 36 peserta lainnya untuk bidang scaffolding. Kata Bupati, Aunur Rafiq dalam pengarahannya, itu bahwa kegiatan ini sudah dianggarkan unutk kegiatan pelatihan tahun 2022, melalui APBD Kabupaten Karimun dengan nilai Rp4 Miliar. Direncanakan akan melatih sebanyak 430 TK di daerah ini. Dari anggaran itu akan dibuat sebanyak 17 jenis pelatihan lengkap dengan sertifikat, khusus untuk pemuda-pemudi di daerah ini.

Dia berpesan kepada para peserta pelatihan, untuk mengikuti kegiatan pelatihan dengan sebaik baiknya serta serius, katanya. Dengan begitu kemampuan atau kualitas dan serfitfikat yang dimiliki, benar-benar dapat dipergunakan untuk mencari kerja. Lebih jauh dia mengucapkan terimakasih kepada para anggota DPRD Kabupaten Karimun, yang telah menyetujui kegiatan tersebut dalam penganggarannya. Ini sejalan dengan visi dan misi Bupati-Wakil Bupati, yakni berkeadilan dalam peningkatan kualitas SDM yang dalam misi tersebut ada program pelatihan 3000 tenaga kerja selama lima tahun. Wow.

Mengutip berita radioaza.id, bupati menjelaskan, “Di tahun pertama ini kita persiapkan sebanyak 430 peserta, sesuai dengan kemampuan keuangan daerah yang kami bahas bersama-sama di DPRD. Apa yang kita lakukan hari ini merupakan komitmen bersama, karena saya didukung oleh koalisi partai, pada awal saya menawarkan diri untuk mendapatkan dukungan, ternyata ini sejalan dan akan dikawal besama.” Begitu bupati menjelaskan kaitan program ini dengan berbagai pihak sebagai salah satu visi-misinya.

Bagi kita masyarakat kabupaten ini tentu saja program dan kegiatan ini akan kita sambut dengan baik. Kita merasa tidak salah memilih pasangan ini ketika Pilkada tempo hari, karena ternyata pasangan Aunur Rafiq- Anwar Hasyim, ini membuktikan visi-misinya dalam bentuk program yang memang sangat diperlukan oleb TK daerah ini. Semoga saja kegiatan ini segera diikuti porgram lainnya sebagai usaha membantu pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan.***

Diposting juga di mrasyidnur.gurusiana.id

23 Mei 2022

Pencanangan BIAN Dipusatkan di SDIT 017 Darul Mukmin

Pencanangan BIAN Dipusatkan di SDIT 017 Darul Mukmin



BULAN Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Kabupaten Karimun tahun 2022 telah dicanangkan. Bertempat di halaman SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) Swasta 017 Karimun pencanangan BIAN langsung oleh Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos MSi dalam satu acara yang dihelat oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun. Hadir pada acara pencanangan itu Wakil Bupati Karimun, H. Anwar Hasyim, MSi, perwakilan Forkopimda, Ketua TP PKK, Ibu Hj. Raja Asmah Aunur Rafiq, Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD, Kepala Puskesmas, Direktur Rumah Sakit, Camat, Pimpinan Organisasi, Kader Posyandu dan Kepala Sekolah serta undangan lainnya.

Tepat pukul 07.50 prosesi acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan, Indonesia Raya. Lalu ada tari persembahan yang dibawakan oleh Sanggar Pelangi. Berturut-turut setelah itu adalah doa, laporan oleh panitia dan pengarahan oleh bupati. Pencanangan sendiri dibuka oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq ditandai dengan pelepasan balon ke udara dan penyuntikan imunisasi perdana kepada sejumlah anak.

Dalam sambutan Pak Bupati, dia mengatakan bahwa BIAN merupakan program nasional yang harus disukseskan bersama. Kepada seluruh masyarakat dan aparat, Camat, Lurah, Kades, TP PKK, Kader Posyandu, Pimpinan Puskesmas serta Kepala Sekolah mestilah mendukung dan menyukseskan program ini. Kata bupati, ini dalam rangka melindungi anak-anak dari penyakit. Ada banyak pesan-pesan bupati pada kesempatan yang sesungguhnya sangat terbatas. Menurut bupati, sebentar lagi dia akan mengikuti acara pelepasan perdana pasca covid kapal keluar negeri bersama gubernur. Jadi, waktunya di acara ini sangatlah singkat. 

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Drs. Rachmadi dalam laporannya sebelum pidato pengarahan bupati menjelaskan, ada sebanyak 66.254 bayi, balita dan anak di daerah ini akan menjadi sasaran imunisasi program BIAN, khusus untuk tahun 2022. Katanya, semua petugas hendaklah bekerja keras untuk mengjar target ini. Lebih lanjut dia menjelaskan, pelaksanaan imunisasi akan dilaksanakan selama satu bulan dengan sasaran bayi 9 bulan sampai anak umur kurang 15 tahun.

Adapun rincian imunisasi yang akan diberikan adalah imunisasi tambahan (campak-rubela) berupa pemberian satu dosis imunisasi campak-rubela tanpa memandang status imunisasi sebelumnya (9 bulan – kurang 15 tahun), imunisasi kejar (OPV, IPV dan DPT-HB-Hib) berupa pemberian satu atau lebih jenis imunisasi untuk melengkapi status imunisasi dasar (9 bulan – kurang 5 tahun). Begitu dia menjelaskan.

Pak Kadiskes juga menjelaskan bahwa program BIAN tahun ini dilaksanakan di 650 pos atau tempat imunisasi, terdiri dari PAUD 83, TK 70, SD/MI 152 SMP/MTS 60, Posyandu 229, pos lainnya 50 (Puskesmas, Pustu, Polindes, RS, Poskesdes, KKP). Informasinya, setelah imunisasi program BIAN, selanjutnya akan dilakukan sweeping dan mencari sasaran yang belum sempat datang ke pos imunisasi, sehingga diharapkan semua sasaran akan terimunisasi. Pentingnya imunisasi ini adalah dalam rangka melindungi masyarakat dari penyakit-penyakit berbahaya yang dapat dicegah dengan imunisasasi, seperti polio, difteri, tetanus, pertusis, campak dan rubella. Begitu dia menerangkan.

Satu hal penting yang disampaikan Pak Rahmadi bahwa tujuan kampanye BIAN adalah untuk menghentikan transmisi virus campak dan rubela setempat (indigenous) di semua kabupaten/kota di wilayah Indonesia pada tahun 2023, dan mendapatkan sertifikasi eliminasi campak dan rubela/CRS pada tahun 2026 dari SEARO. Diharapkan, dengan ini dapat mempertahankan Indonesia Bebas Polio dan mewujudkan eradikasi polio global pada tahun 2026.

Terlepas dari pro kontra di kalangan segelintir masyarakat yang masih meragukan tujuan imunisasi, secara umum kita tahu bahwa pelaksanaan imunisasi bagi anak-anak memang perlu. Ini adalah bagian dari ikhtiar manusia untuk menghindari dari penyakit. Akhirnya, segalanya akan diserahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.***

21 Mei 2022

Siswa dari Kabupaten Karimun pun Bisa Melewatinya

Siswa dari Kabupaten Karimun pun Bisa Melewatinya



SEBANYAK tujuh orang siswa dari Kabupaten Karimun lolos seleksi administrasi Program Kelas Beasiswa PT Timah Tbk tahun 2022. Kata panitia seleksi hanya 63 orang yang lolos dari total 130 orang yang mendaftar. Seperti disiarkan oleh situs radioazam.id, "Sebanyak tujuh orang putra putri dari Kabupaten Karimun, dinyatakan lolos pendaftaran program kelas beasiswa PT Timah Tbk, untuk melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Pemali, Bangka Belitung tahun pelajaran 2022/2023 yang akan datang. Pendaftarannya sendiri telah resmi ditutup pada Sabtu (14/5/2022) lalu.

Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Budiman Siahaan menjelaskan, dalam program beasiswa tersebut, total keseluruhan berkas pendaftaran yang masuk sebanyak 130 siswa, yang berasal dari Provinsi Bangka Belitung, Provinsi Riau dan Provinsi Kepri, lokasi provinsi beroperasinya PT Timah. Namun yang lolos seleksi pemberkasan hanya 63 orang.

Katanya, “Alasan kenapa hanya 63 pendaftar yang lolos seleksi pemberkasan, itu berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan Tim Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Program Kelas Beasiswa PT Timah Tbk. Banyak yang tidak melengkapi berkas sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan." Nah, begitu ternyata masalahnya.

Dari jumlah 63 berkas yang dinyatakan lolos seleksi, dari Kabupaten Karimun terdapat tujuh orang yang lolos seleksi administrasi, begitupun dari Kabupaten Kepulauan Meranti-Provinsi Riau, juga tujuh siswa yang lolos. Para peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi akan mengikuti beberapa tahapan seleksi lainnya. Diantaranya adalah tes potensi akademik, psikotes, test wawancara, dan analisa psikologi klinis.
 
Informasinya, bagi peserta yang berasal dari Kabupaten Karimun dan Kabupaten Kepulauan Meranti, akan menjalani tes potensi akademik, psikotes, test wawancara dan analisa psikologi klinis, rencananya dilaksanakan pada Sabtu (28/5/2022) nanti dengan lokasi kegiatan di Asialink Easy by Prasanthi Jalan Teuku Umar No.1, Kp. Seraya, Kecamatan Batu Ampar-Kota Batam. Semoga mereka dapat mengikuti kegiatan itu nantinya dengan baik dan lancar.
 
Program Kelas Beasiswa PT Timah Tbk di SMA Negeri 1 Pemali Bangka Belitung, merupakan program pendidikan gratis dengan sistem boarding, yang diperuntukkan bagi siswa berprestasi dan kurang beruntung secara ekonomi, khusus putra putri yang berada di wilayah operasional PT Timah Tbk. Sementara proses seleksi dalam program beasiswa PT Timah Tbk ini dilaksanakan secara transparan, serta melibatkan tenaga pofessional dalam bidangnya masing-masing.

Untuk informasi kita, nama-nama tujuh orang pendaftar asal Kabupaten Karimun yang dinyatakan lolos seleksi administrasi antara lain, Fafisa Layla Khayru Nabila asal SMP Negeri 1 Kundur, Sastia Tri Syabella asal SMP Negeri 3 Kundur Barat, Yurita Naura Putri asal MTS Negeri Tanjungbatu Kundur, Siti Suleykha Nandiva Dela Putri asal SMP Negeri 1 Meral, Revangelica Nainggolan asal SMP Negeri 1 Kundur, Firdaus asal SMP Negeri 3 Kundur Barat, dan Nur Mazlina asal MTS Negeri Tanjungbatu Kundur.
 
Bagi masyarakat Kabupaten Karimun, khususnya bagi orang tua dari para siswa ini tentulah akan merasakan satu kebangaan karena anak-anak mereka berhasil menembus beasiswa ini. Tiga tahun menajdi siswa SLTA nantinya akan dibiayai oleh PT Timah Tbk sepenuhnya. Sementara bagi kita secara umum, inilah motivasi terbaik bagi siswa lainnya untuk terus belajar dengan baik. Kelak bisa juga menembus program ini. Yakinakah, anak-anak Karimun pun bisa.***

13 Mei 2022

Rakor Penanganan Kasus DBD

Rakor Penanganan Kasus DBD



DIPIMPIN oleh Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos MSi, Jumat (13/05/2022) siang dilangsungkan Rapat Koordinasi Penanganan DBD dan Pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Ruang Rapat Cempaka Putih, Kantor Bupati Karimun. Rapat dihadiri oleh Sekda Kabupaten Karimun, Dr. H. Muhammad Firmansyah, MSi dan Kepala Dinas Kesehatan, Rahmadi. 

Selain para Camat se-Pulau Karimun hadir pula para RT/ RW dan Lurah juga se-Pulau Karimun. Lalu ada Direktur RSUD Muhammad Sani dan Direktur RSBT serta beberapa undangan lainnya. Rapat tadinya dibuka pukul 14.00 oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun sebelum Bupati sampai. Menurut Sekda, Pak Bupati akan hadir dan saat itu masih ada kegiatan lainnya. Dan karena saat itu Bupati belum hadir, Pak Rahmadi mempersilakan Pak Sekda untuk menyampaikan pengarahan terlebih dahulu agar rapat bisa dimulai. Itu pun sudah terlambat setengah jam dari undangan.
 
"Insyaallah Bupati akan hadir. Saat ini masih ada tugas lain. Saya tadi diperintahkan untuk mewakili terlebih dahulu," jelas Pak Sekda mengawali pengarahannya. Lalu dia menyampaikan masalah DBD yang menimpa daerah ini. Dia mengingatkan untuk terus waspada masalah penyakit ini. Dengan menyinggung covid yang baru saja agak mereda, Sekda mengajak agar seluruh masyarakat menjaga kebersihan untuk kesehatan. Tetaplah waspada sebagaimana mewaspadai covid kemarin itu.
 
Setelah bupati masuk ruang, Kadis Kesehatan mempersilakan bupati memimpin rapat. Dengan mengawali salam silaturahim bersempena Idul Fitri Bupati menjelaskan perihal kesehatan secara umum. "Saat ini daerah kita tengah dijangkiti demam berdarah. Perlu ini menjadi perhatian kita bersama." Itu penegasan bupati di awal pengarahannya sambil membaca data-data yang diberikan Dinas Kesehatan.
 
Dengan mengutip beberapa data pengidap DBD Kabupaten Karimun saat ini, bupati memerintahkan para Kepala Puskesmas (Kapus) yang hadir untuk menberikan penjelasan kepada masyarakat. Maksudnya jangan sampai masyarakat abai gara-gara tidak memahami bahaya DBD. Puskesmas adalah yang palung dekat ke masyarakat dan paling memahami penyakit ini.

"Para Lurah bersama RT/RW harus meningkatkan kegiatan penanggulangan DBD di tempatnya masing-masing. RT/RW adalah pimpinan terujung sebagai wakil pemerintah yang juga diberi tunjangan dengan APBD." Begitu bupati mengingatkan. Oleh karena itu dia minta untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab ini demi masyarakat kita. 

Ada banyak pesan bupati untuk menanggulangi DBD agar tidak menjadi kasus luar biasa. Katanya, jika sudah menjadi luar biasa akan membuat sulit lagi penanganannya.*** (M. Rasyid Nur)
*Diposting juga di mrasyidnur.gurusiana.id

12 Mei 2022

Seleksi dan Pembukaan TC

Seleksi dan Pembukaan TC


BERTEMPAT di Aula Darunnadhwah Masjid Agung Kabupaten Karimun, Kamis (12/05/2022) pagi dilaksanakan seremoni Pembukaan TC (Trainning Centre) Kafilah Kabupaten Karimun untuk menghadapi MTQ (Musabaqah Tilaatil Quran) ke-9 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2022. Pembukaan TC disejalankan dengan seleksi calon peserta TC untuk cabang Tilawah dan Tahfiz. Cabang-cabang lainnya sudah memiliki peserta yang akan mengikuti TC.

Panitia pelaksana kegiatan dalam laporannya pada awal acara pembukaan menyampaikan bahwa daari 8 cabang MTQ yang akan diperlombakan pada MTQ ke-9 Provinsi Kepri di Kabupaten Kepulauan Anambas hanya dua cabang dengan 7 golongan saja yang akan diseleksi. "Hasil MTQ Kabupaten Karimun beberapa waktu lalu melahirkan para juara dalam dua cabang ini sementara LPTQ Kabupaten juga sudah menyiapkan pesertanya. Makanya dilaksanakan seleksi ini." Demikian disampaikannya di hadapan peserta seleksi dan undangan.

Selain Wakil Bupati Karimun, H. Anwar Hasyim hadir pada acara pembukaan antara lain Forkopimda dan beberapa orang Pimpinan OPD serta Ketua Ormas Islam. Tentu saja peserta seleksi yang berjumlah 22 orang hadir di ruangan ber-AC itu. Wakil Bupati sendiri menggantikan Bupati yang seharusnya membuka secara resmi acara ini. Hanya karena kebetulan bupati sedang ada kegiatan lain maka Pak Wabup (Wakil Bupati) yang menggantikannya.

Dalam sambutan pengarahannya saat membuka acara, Wabup berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti seleksi dengan penuh semangat. "Baik peserta yang disiapkan oleh LPTQ maupun peserta hasil MTQ Tingkat Kabupaten lalu, hendaklah menampilkan bacaan terbaiknya," pinta Pak Wabup. Dia mengingatkan bahwa yang akan terpilih nanti adalah yang terbaik dan diharapkan mampu tampil prima juga di provinsi nanti.

Kegiatan seleksi hari ini adalah awal dari pelaksanaan TC Kafilah Kabupaten Karimun untuk menghadapi MTQ Tingkat Provinsi yang akan dilaksanakan awal Juli nanti. Kabupaten Karimun ingin tampil dengan baik dan mampu berprestasi baik. Maka diperlukan TC ini. Demikian kurang lebih permintaan Wabup mewakili Pemda Kabupaten Karimun.***

27 Apr 2022

Empat Anak yang Dilaporkan Hilang itu Telah Ditemukan

Empat Anak yang Dilaporkan Hilang itu Telah Ditemukan


SEBUAH berita berjudul, 4 Anak Karimun Dilaporkan Hilang, Polisi Temukan Sedang Berada di Batam dan Dibawa Pulang yang dimuat laman radioazamid Senin (25/04/2022) lalu cukup menggemparkan warga di Kabupaten Karimun, khususnya, di Provinsi Kepri umumnya. Berita yang melaporkan 4 (empat) orang anak di bawah umur meninggalkan rumahnya (keluarga) tanpa sepengatahuan keluarga menjadi berita utama hari itu. Empat orang sekaligus meninggalkan keluarga masing-masing. Anaknya sendiri sudah menghilang sejak beberapa waktu sebelum berita itu. 

Informasinya, setelah orang tua mereka membuat laporan ke Polres Karimun, pihak kepolisian Kabupaten Karimun langsung merespon dengan bergerak mencari keempat anak dimaksud. Dan Satreskrim Polres Karimun, alhamdulillah berhasil menemukan keempat orang anak tersebut di Tanjung Uma Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam, pada Sabtu (23/4/2022) lalu itu. Keempat anak yang semuanya adalah laki-laki adalah Cheong Saputra (15), Muhammad Sabri (12), Aldi Novriansyah (10) dan Husein (11).

Kapolres Karimun, AKBP Tony Pantano mengatakan, para orang tua yang merasa kehilangan anaknya telah membuat laporan polisi pada Kamis (21/4/2022) dengan nomor laporan diantaranya OH/1/IV/2022/SPK-RES KARIMUN tanggal 22 April 2022, OH/2/IV/2022/SPK-RES KARIMUN tanggal 22 April 2022, OH/3/IV/2022/SPK RES KARIMUN tanggal 22 April 2022. Laporan dibuat oleh tiga orang yang merupakan orang tua anak yang diduga hilang, yakni, Epi Kamisa sebagai ibu rumah tangga, Jumiat sebagai ibu rumah tangga, dan Vuji Kasmida sebagai ibu rumah tangga. Mereka serentak melaporkan tiga anaknya yang telah meninggalkan rumah, bergi bersama seorang temannya bernama Cheong, yang tidak kunjung pulang, sehingga pelapor melaporkan kejadian orang hilang ke Mapolres Karimun.

Seperti diberitakan Tony menjelaskan kronologis penemuan keempat anak yang sempat dinyatakan hilang aykni, pada Sabtu kemarin (23/4/2022) sekitar pukul 09.45 WIB Tim Serigala Satreskrim Polres Karimun yang di pimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Arsyad Riyandi, mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa diduga orang hilang atas nama keempat anak tersebut, sedang berada di Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam. 

Tim Serigala Satreskrim Polres Karimun langsung menuju Kota Batam yang ternyata benar ditemukan empat anak yang dilaporkan hilang diantaranya bernama Cheong, Aldi, Sabri dan Husseini. Tepatnya mereka tengah berada di Tanjung Uma Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam. Setelah ditemukan, semua anak tersebut dibawa ke Mapolres Karimun untuk dimintai keterangan lebih lanjut. 

Selanjutnya, sebelum dipulangkan ke keluarganya, Satreskrim polres Karimun telah berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Karimun, bersama Yayasan Inpak Karimun bernama Nanik, beserta tim memberikan pengarahan dan bimbingan kepada keempat anak yang sudah ditemukan, berikut orang tua yang bersangkutan. Informasinya, keempat anak tersebut masih pelajar dan dibawah umur, mereka masih membutuhkan perlindungan dan bimbingan orang tua.

Dalam kesempatan itu Pak Tony juga menghimbau kepada para orang tua, agar melakukan pengawasan melekat kepada anak-anaknya, apalagi menginjak usia remaja yang pisikologisnya masih labil dan mudah terpengaruh dengan lingkungan, sehingga dapat meninggalkan rumah tanpa pamit merupakan akibat dari pergaulan yang tidak terarah. Himbaun inilah yang penting menajdi perhatian kita sebagai orang tua. Catatan singkat ini pun dimaksud untuk saling mengingatkan betapa pentingnya orang tua mengurus anak dengan lebih seksama, terutama di masa usia reamaja. Semoga tidak lagi menimpa anak-anak kita.***