Tampilkan postingan dengan label Catatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Catatan. Tampilkan semua postingan

25 Jan 2024

Subhanalloh, Elo Tanpa Tangan Diwisuda Sebagai Seorang Sarjana

Subhanalloh, Elo Tanpa Tangan Diwisuda Sebagai Seorang Sarjana


SIANG Kamis (25/01/2024) ini saya menyaksikan berita seperti biasa kalau pas sedang di rumah. Aneka berita saya saksikan. Terutama berita-berita politik terkini. Bahkan berpindah-pindah dari satu chanel ke chanel lainnya jika televisinya menyiarkan iklan. Biasanya penayangan iklan tidak persis sama waktunya, maka sering ketika iklan di salah satu televisi, chanelnya diganti ke televisi lainnya.

Satu hal yang membuat saya kaget sekaligus kagum siang ini bukan karena berita paslon Capres-Cawapres yang kian gencar disiarkan televisi. Saya terkagum-kagum menyimak satu berita tentang viralnya seorang distabilitas (tanpa tangan sama sekali) yang baru saja diwisuda oleh sebuah Perguruan Tinggi ternama. Namanya Elo, wisudawan penyandang distabilitas yang tidak memiliki tangan sama sama sekali, itu diwisuda sebagai sarjana di Universitas Brawijaya. 

Perihal dia berhasil menyelesaikan sarjananya, itu adalah satu hal. Hal lainnya, ternyata dia sudah bekerja di dua perusahaan sekaligus. Hebat, kan? Betapa kagumnya kita. Dan pada prosesi wisuda itu digambarkan kalau Elo ketika menerima ijazahnya dia membawa dengan dijepitnya dengan dagunya sebagai pengganti tangannya. Dan sebelum dia meninggalkan podium setelah mengambil map itu dia bersalaman dengan rektor dengan menggunakan kakinya. Subhanalloh.

Kita kagum tidak hanya kepada Elo yang tidak sempurna anggota tubuhnya tapi kagum juga kepada sang rektor yang bersalaman dengan Elo meskipun Elo menggunakan kakinya. Subhanalloh.***

24 Jan 2024

Irak Menang Secara Dramatis Melawan Vietnam

Irak Menang Secara Dramatis Melawan Vietnam


MENYAKSIKAN siaran langsung laga kesebelasan Irak melawan Vietnam malam ini (Rabu, 24/01/2024) lewat layar kaca di rumah sendiri ternyata cukup membuat dag-dig-dug juga di jantung. Padahal bukan menyaksikan kesebelasan Tanah Air sendiri. Maaf, tidak dapat menyaksikan laga Indonesia melawan Jepang dalam waktu yang sama, kabarnya. Lumayan juga laga Irak vs Vietnam. Kebetulan televisinya menyiarkan itu. Yang membuat asyik itu, angka-angka yang diraih oleh kedua kesebelasan begitu mendebarkan.

Kita yang menyaksikannya --di televisi masing-masing-- pasti sepakat kalau kemenangan Irak itu diraih secara dramatis. Grup D Piala Asia tahun 2023 itu akhirnya direbut Iraq sebagai pemuncak. Berlangsung di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Irak membukukan kemenangan 3-2 atas Vietnam. 

Sama-sama kita saksikan, hampir saja Negeri Saddam Husin, itu kalah sebagaimana di babak-babak awal ketika Vietnam lebih dulu mengoyak jala kiper Irak. Lama waktu baru Irak membalasnya meskipun penguasaan bola lebih banyak oleh Irak.

Meskipun Irak mampu menekan karena jumlah pemainnya yang lebih dan mampu menciptakan satu gol lagi, ternyata Vietnam mampu membalasnya di ujung waktu normal. Kedudukan pun menjadi sama, 2-2. Pelatih Vietnam nampak --ketika disorot kamera-- begitu sumringah dengan kedudukan kembali sama.

Makanya Irak dapat dikatakan menang dramatis karena point penuh 3-2 baru tercapai berkat hadiah pinalti dari juri di waktu tambahan. Stand akhir 3-2 adalah keberuntungan bagi Irak. Irak akan maju ke babak berikutnya.***

19 Jan 2024

Biar Jauh HP Membuat Dekat

Biar Jauh HP Membuat Dekat


NIAT awal ingin ikut ke Batam bersama teman-teman. Ramai juga yang menyatakan akan berangkat membersamai Capres yang akan hadir ke Batam. Tapi karena pekerjaan di Karimun tidak dapat digantikan maka diurungkan niat itu saya batalkan. Biarlah teman-teman itu saja yang berangkat. Rasanya tidak akan dianggap tidak suka. 
 
Kedatangan Capres (Calon Presiden) 01 untuk berkampanye di Kepri yang dipusatkan di Batam hari Jumat (19/01/2024) ini memang viral beritanya. Setelah melihat kedatangan Capres ini di berbagai daerah di seluruh Indonesia selalu disambut membludak oleh masyarakat, tentu di Batam juga akan demikian. Kalau ingin merasakan sesnsasi keramaian bersama Capres ini ya harus datang langsung ke Batam. Tapi karena itu tadi, tersebab ada tugas lain di Karimun maka saya urungkan niat untuk berangkat. Artinya belum bernasib untuk membersamainya secara langsung.

Karimun ke Batam memanglah jauh jika diukur jaraknya. Konon di atas angka 80 km jarak antara Karimun dengan Batam. Untuk perjalanan perlu mengharungi laut satu setengah jam. Tapi dengan fasilitas HP (Hand Pone) android di tangan sesungguhnya membersamai itu dapat juga terobati. Misalnya, mengikuti siaran langsung dari beberapa sahabat yang menayangkan siaran langsung di medsos seperti FB, TikTok atau YouTobe dapatlah terobati keinginan ke Batam itu. Itulah akhirnya yang saya tempuh. Meski tidak seutuh jika hadir langsung ke lokasi, tetaplah serasa dekat kegiatan itu dengan kita. Jarak jauh memang bisa terasa dekat melalui HP kita.

Saya menyaksikan siaran langsung dari teman yang hadir di sana, sejak keluar dari pesawat di Bandara Hang Nadim, saat rombongan Capres baru sampai, diteruskan perjalanan dari Bandara ke lokasi acara, tetap dapat diikuti infonya. Gerak masa yang begitu ramai sudah kelihatan sejak di bandara ini. Dilakukannya penyambutan secara adat Melayu di Negeri Melayu, Kepri juga dapat disaksikan. Termasuk suasana di masjid saat rombongan bersama masyarakat melaksanakan salat Jumat.

Intinya, biar pun Batam itu jauh jaraknya dari Karimun, tapi dengan menggunakan fasilitas HP jarak itu menjadi terasa tetap dekat. Segalanya tergantung kepada kita menyikapi dan menindaklanjutinya.***

18 Jan 2024

Kehilangan Inspirasi Menulis, Tulislah Apapun Jadi Tulisan

Kehilangan Inspirasi Menulis, Tulislah Apapun Jadi Tulisan


HARI Kamis (18/01/2024) ini salah satu dari beberapa hari dalam tradisi literasi saya, saya merasakan kehilangan inspirasi untuk menulis. Moto literasi saya, 'cintaku literasi, kumenulis setiap hari' sejatinya saya memang harus menulis setiap hari. Itulah yang selama ini saya amalkan. Tapi, sungguh hari ini serasa buntu untuk mewujudkannya. Benar, bukan hanya hari ini. Sudah beberapa kali dalam beberapa hari sebelum ini. Hari ini adalah untuk ke sekian kali, saya kehilangan isnpirasi untuk bisa menulis.

Sesungguhnya hari ini saya lebih banyak membaca dan saling info di grup perihal akan hadirnya salah satu Capres (Calon Presiden) Pemilu 2024 ke Batam, besok, Jumat (19/01/2024). Capres 01, Anies Baswedan akan datang ke Kepri, tepatnya ke Kota Madani, Batam. Sebelumnya, juga sudah datang Capres lainnya, ke Kepri ini beberapa waktu lalu. Kalau tidak salah, Capres Prabowo. Rencana kedatangan Capres No 01, itu memang menjadi berita populer sejak dua-tiga hari lalu di Kepri, termasuk di Karimun. Sebagai penyuka Anies, saya memang suka mengikuti informasinya.

Dalam keasyikan membaca info-info, baik di WA Grup maupun di media online, tidak terasa waktu saya sudah berjalan hingga malam. Sejatinya saya sudah menulis paling lambat di siang hari jika tidak sempat di pagi hari. Tapi hari ini, hingga waktu malam saya belum juga menghasilkan satu judul tulisan. Tulisan pendek juga belum. 

Saya malah serasa buntu ingin menulis apa hari ini sebagai palaksanaan moto literasi saya. Sebelum-sebelum ini saya selalu menulis perihal kejadian yang saya alami. Apa saja yang saya lalui, saya tulis menjadi catatan harian atau memori harian saya. Semacam catatan harian yang mungkin saja suatu saat nanti akan berguna sebagai sebuah kenangan. Tapi kali ini, sekali lagi, serasa buntu dan kehilangan inspirasi saya untuk menulis.

Akhirnya, malam ini meluncurlah coretan kecil ini sebagai pengganti dan pengisi moto literasi itu. Serasa hilang inspirasinya, ya tulislah kehilangan itu. Apapun jadi. Pada tulisan ini boleh tak lengkap bentuk dan penyebab kehilangan itu. Beginilah kahirnya catatan hari ini.***

5 Jan 2024

Jumatan di Masjid Al-Hidayah Patam Lestari Batam

Jumatan di Masjid Al-Hidayah Patam Lestari Batam


Catatan M. Rasyid Nur
BERSAMA Wakil Bupati Karimun dan rombongan kami jumatan di Masjid Al-Hidayah, Patam Lestari, Batam. Merasa istimewa melaksanakan salat jumat di masjid tua ini karena saya tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Sejatinya saya melaksanakan salat jumat di Wonosari, tempat saya bermastautin di Pulau Karimun. Alhmadulillah merasakan salat di tempat lain. 

Jumat (05/01/2024) ini Wakil Bupati Karimun selaku Ketua Umum LPTQ Kabupaten Karimun mengadakan kunjungan kerja ke Quran Center, Batam. Tujuannya untuk berjumpa dengan direkturnya, Mahadi Rahman. Sebagai orang nomor satu di LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran) Kabupaten Karimun, Pak Wabup saat ini tengah mempersiapkan kafilah Kabupaten Karimun untuk MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) Tingkat Provinsi tahun 2024. Jadi, tujuan kunjungan ke Mahadi yang adalah salah seorang Pembina peserta MTQ Kabupaten Karimun adalah untuk konsultasi dalam rangka persiapan MTQ Tingkat Kabupaten Karimun 2024 sekaligus persiapan MTQ Tingkat Provinsi Kepri. 

Bersama Wabup ikut Staf Ahli Bupati, H. Ramli, Ketua Harian LPTQ Kabupaten Karimun, H. Syamsul Arif dan Wakil, HM. Rasyid Nur serta salah seorang pengurus lainnya, Suhardi. Rencana koordinasi akan dilaksanakan bakda jumatan. Untuk itu salat jumat di Masjid Al-Hidayah, Patam Lestari yang tidak jauh dari lokasi rencana pertemuan. Masjid tua ini ternyata dikelola dengan baik. Itu terbukti dengan begitu besarnya saldo kas masjid dan salat di sini terasa adem karena sudah pakai penyejuk ruangan.

Imam hari ini adalah Ustaz Syamsuddin sementara khatibnya adalah Ustaz M. Abizar Hudairi. Dalam khutbahnya khatib berpesan untuk banyak berzikir kepada Allah yakni dengan perbanyak doa selain melaksanakan ibadah-ibadah sebagai mematuhi perintah Allah. Dengan zikir seseorang akan merasa nyaman dan tenang.

"Dengan zikir insyaallah kita akan dipelihara oleh malaikat Allah," kata Pak Khatib. Dia menambahkan, ada amalan zikir yang ringan tapi Allah sayang kepada orang yang mengamalkannya. Dia menyebutkan kalimat, subhanallah wabihamdihi, subhanallahil azhim. "Ucapkanlah zikir itu berulang-ulang sambil menyerahkan diri kepada Allah," katanya. Saya setuju dari semua pesan khutbah yang disampaikannya.***

3 Jan 2024

Tertinggal Kapal Tersebab Lalai, Bukan Tersebab Macet

Tertinggal Kapal Tersebab Lalai, Bukan Tersebab Macet


Catatan M. Rasyid Nur
HARUSNYA Senin (01/01/2024) itu kami sudah sampai di Karimun kembali. Berangkat pada Rabu (27/12/2023) sepekan sebelumnya sesuai jadwal perjalanan Tour Tiga Negara, ini harusnya rombongan kembali pada hari libur awal Januari. Ternyata rencana itu tidak terjadi. Di luar yang kami harapkan, kami baru bisa sampai di Karimun keesokan harinya, 2 Januari. Artinya kantor atau sekolah sudah dibuka.

Ada beberapa orang pegawai negeri dan honorer dalam rombongan kami. Mereka harus sudah kembali sebelum hari kerja. Dulu, sebelum berangkat sudah diwanti-wanti oleh peserta kalau penanggung jawab perjalanan ini memastikan akan kembali sebelum hari kerja. Dia menjamim kalau rombongan akan sampai di Karimun sebelum hari kerja dimulai. Maksudnya, rombongan akan kembali pada tanggal satu itu. "Kan masih libur, kita akan sampai sebelum masuk kerja," katanya waktu akan berangkat itu.

Nah ini disebabkan oleh kesombongan persiapannya atau tersebab lain, hanya Yang Maha Tahu yang tahu. Nyatanya rombongan terlambat satu hari. Secara fakta, penyebab kami tidak sampai ke Karimun pada awal bulan baru di tahun baru, itu adalah karena kami tertinggal kapal. Kapal sudah berangkat meninggalkan Pelabuhan Putri Harbour sementara bus yang membawa kami belum juga sampai ke pelabuhan pada saat seharusnya sudah di pelabuhan.

Keterlambatan itu bisa saja beralasan, tersebab jalan macet dari Kuala Lumpur dan dari Nilai Tiga, titik kami berangkat menuju Johor Baru untuk ke Pelabuhan Putri Harbour pada hari itu. Dan tersebab macet di jalan menyebabkan bus yang kami tumpangi terlambat sampainya. Namun pertanyaannya, mengapa harus berangkat terlalu lambat dari Kuala Lumpur atau dari Nilai Tiga? Pertanyaan lainnya, mengapa jadwal kapal paling akhir yang diambil? Bukankah ada jadwal Johor Baru-Karimun sebelum jadwal terakhir itu?

Inilah kunci masalahnya. Artinya dapat dikategorikan sebagai satu kelalaian. Terlalu percaya dengan kebiasaan sebelum-sebelumnya. Penanggung jawab perjalanan tidak berpikir jelimet dalam perancanaan kepulangan dari Negeri Seberang ini. Maka terkurunglah rombongan satu malam di Johor Baru. Terpaksalah peserta merogoh saku lagi untuk bayar hotel dan makan malamnya. Berharap ditanggulangi oleh penanggung jawab sebagai orang yang membawa rombongan, nyatanya tidak. Peserta harus membayar sendiri kebutuhan yang disebabkan oleh keterlambatan ke pelabuhan ini. Sesungguhnya bukanlah macet yang menjadi sebab, tapi lalailah yang penyebab utamanya.

Terlepas dari itu semua, pada hakikatnya ada hikmah juga di dalamnya. Keterlambatan yang tidak diinginkan ini tidak juga semata kesalahan dan kelalaian manusia. Pasti zat Maha Kuasa menjadi penentu segala-galanya. Jika merasa ada kelalaian kita, tetap harus itu diterima dan kembalikan ke Yang Maha Kuasa.***


27 Des 2023

Insyaallah Tour Enam Hari Lima Malam di Tiga Negara

Insyaallah Tour Enam Hari Lima Malam di Tiga Negara


BISMILLAH, insyaallah mulai hari Rabu (27/12/2023) ini saya dan isteri bersama cucu akan 'berjalan-jalan' (tour) ikut rombongan yang dikelola oleh seorang teman, Hj. Erna Ayub. Melalui satu pengumuman Bu Erna mengajak teman-temannya, khususnya masyarakat Karimun dan sekitarnya untuk ikut ke negeri jiran. Kali ini dia menawarkan paket wisata di tiga negera sekaligus, Singapura, Malaysia dan Thailand.

Inilah pengumuman yang dishare di grup-grup WA, bunyinya begini, 
CUTI Sekolah tahun ini pada bulan Desember, kami dari Travel Arena Nusa Jaya SD Berhad Malaysia ingin mengajak Bapak-bapak, Bunda-bunda, sanak-anak Saudare untuk berlibur ke 3 Negara
Pd tgl 27 Des sd 01 Januari 2024 ( 6 hr 5 mlm ) dgn budget 3, 1 jt.
Dgn mendapatkan
👉 Baju Kaos Belang Harimau warna Orange
👉 Rendang ayam tuk sekali mkn di Singapore
👉 Cendre mate
👉 gantungn kunci yg Comel..
👉 Air mineral

ENTERNERRY
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
Hari 1 Johor Singapore
Tour Singapore sd pkl 20.00 ( 08.00 mlm )
Lnjut ke Thailand ( tidur dalam bus )

Hari ke 02
Pkl 15.00 sampai di Kuale Kedah
Lnjut ke Perbatasan tukar uang Bath ( uang Thailand )
Lnjut Imigrasi
Tour Thailand
HANTHAY
0chekin Hotel Pkl 20.00
Istirahat di hotel
Mlm Axara bebas
 
Hari ke 03
Tour Shonglha*
Mlm acara bebas
.
Hari ke 04
Chekout hotel dan trs perjalanan ke Cameroon Highland
Pkl 16.00 sampai di Cameroon
Tour Cameroon
Pkl 18.00 Chekin hotel Cameroon
Mlm acara bebas

Hari ke 05
Sarapan dan lnjut Tour Cameroon sd pkl 14.00
Lnjut ke Kualalumpur
Tour KL
Sungai Wang plaza soping
Jembatan Saloma foto2
Mkn mlm di Kmpung Baru live Muzik
Pkl 21.30 Chekin Hotel
CDE
 
Hari ke 06
Pkl 06.00 Indonesia udh di loby Hotel sarapan
Pkl 07.30 udh di Bus lnjut Wisata KL
KL CC
Menara Kembar foto2
Meseum P Ramlee
Lanjut Nilai 3
Pusat Perbelanjaan terbesar di Malaysia
Sd pkl 11.00
Lnjut ke Johor
My dine mkn siang Sholat..
Lnjut Putry Harbour belanja Ole2di Super market Ali
Pkl 17.00 fery berangkat
Pulang kampong..

Begitulah pengumuman yang disampaikannya. Informasi dari belyau bahwa rombongan keberangkatan kali ini lumayan ramai. Semoga kami berangkat dengan lancar, selamat pergi dan selamat kembali ke Indonesia.***

26 Des 2023

Ketika Tokoh-tokoh Masyarakat Karimun Menyampaikan Harapan ke Gubernur Kepri

Ketika Tokoh-tokoh Masyarakat Karimun Menyampaikan Harapan ke Gubernur Kepri


Catatan M. Rasyid Nur
PERTEMUAN bertajuk 'Silaturrahim Antara Gubernur Kepri dengan Para Tokoh Masyarakat Kabupaten Karimun' digelar di Rumah Dinas Kediaman Bupati Karimun, Rabu (20/12/2023) malam. Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE MM duduk  berhadapan dengan para tokoh masyarakat Kabupaten Karimun didampingi oleh Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos M Si. Kedua orang Nomor Satu, masing-masing di Provinsi Kepri dan di Kabupaten Karimun, itu baru saja pulang dari kunjungan kerja di beberapa pulau di Kabupaten Karimun.

Rombongan gubernur dan bupati baru sampai di Rumah Dinas, tempat akan dilaksanakannya pertemuan silaturrahim setelah selesainya salat magrib di Rumah Dinas. Undangan para tokoh masyarakat ke Rumah Dinas Bupati adalah sebelum magrib. Diharapkan magrib bersama di rumah kediaman bupati itu. Sesuai setting awal, setelah magrib langsung mengadakan ramah-tamah dengan gubernur. 

Pertemuan acara silaturrahim sedikit terlambat dihelat karena gubernur dan bupati baru saja kembali dari kunjungan kerja ke beberapa pulau. Terakhir rombongan gubernur dan bupati berada di Pulau Moro. Informasinya, gubernur baru selesai tugas di Moro menjelang sore. Itulah sebabnya sampai di Balai sudah melwati waktu magrib.

Dengan lantunan solawat busyro para hadirin menyambut gubernur dan bupati yang baru sampai. Sejenak mereka ke kamar (gubernur masuk kamar Rumah Dinas bagian kanan sementara bupati masuk ke kamar pribadinya). Setelah kembali ke ruang pertemuan acara pun dimulai dengan pembawa acara Pak Sobri. Diawali dengan sepatah-dua patah kata dari Ketua Panitia Silaturrahim, Nurbit Siman lalu dilanjutkan dengan sambutan silaturrahim oleh Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE MM.

Beberapa pesan yang disampaikan gubernur antara perlunya masyarakat Kepri menjaga keadaan aman dan tentram di daerah ini. Melalui para tokoh masyarakat yang hadir dan yang tak hadir juga mari saling mengingatkan masyarakat agar darah kita tetap terus kondusif. "Saya sangat berharap kiranya Bapak-bapak dan Ibu-ibu para tokoh masyarakat dan juga tokoh agama ini dapat menjaga ketentraman daerah kita. Saling ingatkan masyarakat kita untuk kenyamanan daerah kita," pintanya.

Di bagian akhir acara, diisi tanya-jawab ramah-tamah antara gubernur dengan masyarakat yang hadir. Beberapa orang mengajukan pertanyaan dan harapan untuk kelanjutan pembangunan dan pemerintah Provinsi Kepri ini. Salah seorang tokoh dengan lugas menyampaikan harapan masyarakat Kabupaten Karimun, kiranya Pak Gubernur yang akan maju kembali dalam Pilkada nanti untuk menjadikan Bupati Karimun sebagai wakilnya. Untuk pertanyaan dan usulan ini gubernur menjelaskan bahwa dia dan bupati sudah sesuai dalam banyak hal. Artinya, semoga saja Allah kabulkan harapan itu, katanya. Pertemuan silaturrahim ditutup dengan doa yang dipandu oleh Buya Abdul Wahab Sinambela.***



24 Des 2023

Pertemuan Penutupan dan Pembukaan Ishaka 1427

Pertemuan Penutupan dan Pembukaan Ishaka 1427


INILAH kelompok silaturrahim haji yang terbilang konsisten (istiqomah) menjaga kelompok dan pertemuannya. Dimulai sejak awal tahun 2007 --pasca melaksanakan ibadah haji 1427-- pertemuan bulanan dalam rangka menjaga dan membina ukhwah Islamiyah, silaturrahim dan kemabruran haji terjaga hingga hari ini. Pertemuan terakhir dilaksanakan Ahad (24/12/2023) siang di rumah Pak H. Ady Hermawan/ Hj. Yus, Teluk Air, Kecamatan Karimun.

Keanggotaan Ishaka 1427 pada awalnya adalah rombongan haji yang kebetulan sama-sama menunaikan ibadah haji pada musim haji 1427 (2006-2007). Musim haji tahun itu kebetulan berangkatnya di akhir tahun 2006 dan selesai (kembali) ke Tanah Air pada awal tahun 2007. Menggunakan tahun hijriyah --1427-- itulah maka kelompok silaturrahim haji ini diberi nama "Ishaka (Ikatan Silaturrahim Haji dan Keluarga) 1427". Saat awal dibentuk beranggotakan 30-an orang haji/ hajjah yang berasal dari Pulau Karimun yang selama di Tanah Suci bersama-sama dalam rombongan atau regu yang sama melaksanakan prosesi haji.

Tahun demi tahun pertemuan bulanan terus berjalan sejak pertemuan pertama di awal tahun 2007 itu. Dengan mengumpulkan uang konsumsi arisan sebesar Rp 50.000 (lima puluh ribu rupiah) per orang per pertemuan kegiatannya identik dengan pertemuan arisan. Pertemuannya sendiri dilaksanakan di/ dari rumah ke rumah anggota. Setiap cabutan undian yang namanya keluar, maka bulan depannya pertemuan dilaksanakan di rumah anggota tersebut. Begitulah seterusnya. Setiap rumah anggota dikunjungi sebagai praktik silaturrahim bersama keluarga.

Kegiatan utama dalam kelompok ini adalah melaksanakan salat berjamaah di rumah yang bersangkutan dan atau ke masjid/ surau yang terdekat dengan rumah bersangkutan. Selepas salat dilanjutkan berdoa bersama dengan dipandu salah seorang anggota. Doa ditujukan untuk anggota dan keluarga anggota serta untuk semua umat. Jika tuan rumah membuat satu acara, dapat dilaksanakan sebelum salat berjamaah. Itu sebabnya, jadwal kegiatannya dimulai pukul 11.00 (bisa lewat) dan akan selesai sekitar pukul 14.00 (bisa juga lewat). 

Belakangan, jadwal pertemuan terkadang bergeser mundur karena menyesuaikan dengan kondisi tuan rumah. tempat pertemuan pun berkembang dari rumah anggota ke lokasi lain yang ditentukan oleh tuan rumah. Terkadang pertemuannya di pantai dan terkadang juga di salah satu kafe. Jadi, pertemuannya tidak lagi selalu di rumah.

Belakangan juga iyuran konsumi sudah dinaikkan menjadi 100 ribu rupiah per bulan per nomor cabutan dengan iyuran sosial tetap 10 rb rupiah per satu nomor. Nomor cabutan pun diubah menjadi satu nomor untuk satu keluarga (suami-isteri). Artinya, setiap rumah hanya satu kali mendapatkan giliran untuk pertemuan. Ketentuan itulah yang berlaku sampai saat ini. Kalau di awal-awal kegiatan nomor cabutan undian dihitung untuk setiap satu orang baik suami maupun isteri. 

Pertemuan terakhir di rumah Pak Ady adalah penutup periode sebelumnya (2021-2023) sekaligus pembukaan periode berikutnya (2024-selesai). Insyaallah bulan depan (Januari 2024) pertemuan akan dilaksanakan di rumah Pak H. Abdurrahman Gap/ Hj. Nirmalasari sebagai hasil cabutan pertemuan terakhir itu. Semoga kelompok silaturrahim ini langgeng selamanya meskipun keanggotannya tidak lagi anggota haji musim haji 1427 itu..***

20 Des 2023

Rapat Kecil Agenda Besar

Rapat Kecil Agenda Besar


Catatan M. Rasyid Nur
PESERTA rapatnya hanya empat orang, Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Sekretaris Umum dan Bendahara Umum saja. Keempatnya adalah pengurus harian MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Karimun saat ini. Masih ada beberapa orang pengurus harian lainnya sebenarnya yang kebetulan tidak bisa hadir atas alangan tersendiri masing-masing. Pengurus MUI Karimun kebetulan memang sebagian besarnya adalah pegawai (PNS).

Walaupun dengan jumlah kecil, empat dari 11 orang pengurus harian yang bisa hadir namun rapat kecil ini harus tetap dilaksanakan. Dari awal sudah disebuat 'rapat kecil' karena hanya pengurus harian yang diundang. Jika rapat lengkap tentu jauh lebih besar, 70-an orang seluruh pengurus MUI. Atas pertimbangan dan urgensinya maka hanya pengurus harian yang diikutkan dalam rapat ini.

Agenda rapat kali ini adalah tentang laporan pelaksanaan program kegiatan sesuai Rencana Program MUI Tahun 2023. Mengingat sudah akan berakhirnya tahun 2023 sementara ada satu komisi dari 12 komisi yang belum juga melaksanakan kegiatannya. Maka keputusan rapat hari ini adalah membatalkan kegiatan dimaksud dan plot anggarannya akan dialihkan ke kegiatan lain yang berguna untuk MUI Kabupaten Karimun. Inilah penting dan krusial untuk diputuskan.

Hal kedua adalah masalah laporan keuangan, LPJ (Laporang Pertanggungjawaban) setiap komisi yang telah melaksanakan program kegiatannya. Mengingat akan berakhirnya tahun ini maka LPJ itu wajib disiapkan secepatnya. Dikahawatirkan, jika nantinya ada pemeriksaan oleh Inspektorat Daerah atau BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) pengurus sudah siap untuk itu. Maka perlu dipastikan pelaporan itu tepat waktu dan dokumennya sesuai ketentuan.

Itulah rapat kecil yang egndanya tidaklah kecil. Kepercayaan kepada MUI sekaligus tanggung jawab MUI kepada Pemerintah, kepada masyarakat dan kepada Allah akan terganggu jika hal penting itu tidak dilaksanakan oleh pengurus.***

18 Des 2023

Tiga-Empat Kepergian dalam Satu Kesempatan (Selamat Jalan, Pak Bah)

Tiga-Empat Kepergian dalam Satu Kesempatan (Selamat Jalan, Pak Bah)



Catatan M. Rasyid Nur
AWAL pekan, Senin (18/12/2023) ketiga di bulan akhir tahun, ini saya mencatat duka yang lebih duka berbanding kejadian serupa di waktu-waktu sebelumnya. Satu kematian atau dua kematian dalam satu hari pada tempat yang berdekatan, itu lazim. Tapi hari ini ada tiga 'kepergian' alias kematian bahkan empat kepergian terjadi dalam waktu bersamaan di tempat yang juga berdekatan. Setidak-tidaknya penyelesaian fardhu kifayahnya dalam satu hari yang sama. 

Saya tidak tahu persis waktu kematian setiap orang yang pada hari ini mengisi suasana duka di daerah ini. Tapi karena saya mendapat kabarnya pada waktu yang sama bahwa pada hari ini ada tiga atau empat kematian dialami oleh warga di kelurahan tempat saya bermastautin, Kelurahan Baran Barat maka itu menurut saya sangat menyedihkan. Sekali lagi persisnya juga belum akurat karena saya tidak melayat ke semua tempat duka itu secara keseluruhan. Saya hanya tahu info di dua tempat, Gag. Awang Nur, Baran, Meral. dalam satu kunjungan. Dua titik lainnya hanya menerima informasi dari para teman.

Catatan ini saya tulis saat saya melayat ke rumah teman saya, Bahryzal yang meninggal dunia kurang-lebih pukul tiga dini hari, Senin ini. Saya ngobrol-ngobrol dengan beberapa teman yang hadir di rumah duka, Pak Bah. Bahryzal oleh para siswa lebih dikenal dan disapa dengan sapaan Pak Bah. Bahryzal adalah salah seorang teman saya ketika kami sama-sama menjadi guru di SMA Negeri Tanjungbatu sekitar tahun 1980-an 1990-an lalu. 

Dalam perjalanan karier, Pak Bah berpindah tugas dari pejabat fungsional (guru) ke struktural di Pemda Kabupaten Karimun. Malang-melintang di berbagai instansi (dinas) Pak Bah pensiun tahun 2017 lalu. Saya sendiri bertahan di fungsional. Dari guru tetap ke guru yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah sejak 1994. Sesuai catatan usia (kelahiran) saya pun pensiun pada April 2017 lalu. SK pensiun saya tertanggal 1 Mei 2017.

Dari ngobrol-ngobrol dengan salah seorang teman, Pak Awir saat kami sama-sama melayat Pak Bah dia mengatakan bahwa saat ini ada rumah duka lainnya yang tidak jauh dari sini. "Masih di Gag Awang Nur ini," katanya. Lalu ada satu lagi, di daerah pekuburan seorang warga yang meninggal dunia. "Masih di Baran sini, ada juga warga kita yang meninggal dunia," jelasnya. Saat itu saya hanya terperangah saja dalam sedih karena ternyata hari ini ada tiga orang yang berpulang kerahmatullah di daerah yang sama. Dan masih ada satu rumah duka hari ini tapi di daerah yang sedikit lebiuh jauh yang kabarnya masih di kecamatan ini.

Sungguh peringatan yang jelas dari Sang Kuasa, penentu hidup dan mati umat-Nya. Sambil berdoa untuk warga lainnya, di sini, di rumah ini kami kembali mengucapkan 'selamat jalan, Pak Bah.' ***

16 Des 2023

Indahnya Pantai Ketam di Sore Sabtu Saat Melayani Cucu

Indahnya Pantai Ketam di Sore Sabtu Saat Melayani Cucu


Catatan M. Rasyid Nur
SORE Sabtu (16/12/2023) ini Atok-Nenek membawa cucu ke pantai. Pantai Ketam, di Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun. Sudah beberapa kali cucu kami mau ke pantai. Papa-Mamanya belum juga mengabulkan permintaan itu. Atok - Nenek juga sok sibuk dengan kegiatannya dalam pekan-pekan ini. Sampai akhirnya Sabtu ini ada kesempatannya. Ya, udah mumpung lagi kosong kegiatan sore ini, kami pergi bakda zuhur.

Tiga cucu sekaligus kami bawa. Si Abang (Akiif) dan dua adiknya, Asyura dan Caca kebetulan lagi mau ikut semua. Terkadang hanya Akiif yang kebetulan tinggal dan hidup bersama Atok-Nenek yang mau ikut. Dua adiknya terkadang mau ikut jika kedua orang tuanya sekalian ikut. Tapi sore ini mereka semua mau ikut bersama. Selepas makan siang kami berangkat. Naik kendaraan sendiri, tentunya.

Kurang dari setengah jam kami sudah sampai dengan kecepatan 30-40 km/jam. Jarak pantai dari rumah kami di Wonosari terbilang tidak jauh. Dengan biaya 6 ribu rupiah --tiket untuk berdua dewasa-- kami melewati pintu masuk. Mengambil satu tempat duduk, cucu langsung main ke tepi pantai. Abang berenang sementara adiknya bermain di bibir pantai.

Semoga saja mereka senang bermain-main di pantai. Itu yang tercetus di hati kami, Atok-Nenek. Sementara mereka bermain air di bibir pantai kami hanya melihat-lihat sambil main HP masing-masing. Sesekali kami mengingatkan mereka untuk tidak bermain terlalu ke tengah.

Satu hal penting yang ingin saya catat di halaman ini adalah betapa terasa indahnya pantai ini di waktu sore begini saat kami melayani cucu kami. Tentu tidak semata indahnya Pantai Ketam yang ingin saya catatkan. Jujur, pantai ini tidak terlalu banyak perubahannya dari waktu ke waktu. Bahwa ada perubahan ke arah lebih baik, ya itu memang benar adanya.

Sebutlah rumah-rumah kecil semacam pendopo tempat duduk-duduk pengunjung memang bertambah banyak berbanding dulu. Penjual makanan dan minuman juga sudah lebih banyak dalam dua tahun belakangan. Namun kebersihannya masih jauh. Fasilitas umum seperti musalla, tempat mandi air bersih yang tidak berbayar, itu belum ada. Ini perlu ke depannya.

Tapi dengan kepuasan melayani cucu, itulah yang membuat terasa indahnya pantai ini. Setidak-tiaknya hari Sabtu begini.***

15 Des 2023

Doa Yaumil Milad untuk Ibu Bupati

Doa Yaumil Milad untuk Ibu Bupati



Catatan M. Rasyid Nur

JUMAT (15/12/2023) ini ternyata adalah tanggal penting bagi Ibu Bupati, Ibu Raja Azmah Aunur Rafiq. Adalah hari ulang tahun alias Hari Milad isteri orang nomor satu Kabupaten Karimun itu tepat tanggal hari ini. Beriringan dengan hari jadi isterinya, besoknya (16/12/2023) pula adalah tanggal hari lahir salah seorang anaknya.

Hari ini saya dan beberapa atau banyak teman-teman lainnya memang mendapat pelawe hadir di rumah dinas bupati. Disampaikan melalui pesan WA kami diberi tahu untuk dapat hadir dalam rangka memberikan doa atas hari lahirnya Ibu R. Azmah. Yang mengirimkan pesan WA itu adalah Kabag Kesra, Ustaz Baginda setelah sebelumnya juga disampaikan oleh salah seorang staf Bagian Kesra, Fahrul. Pesannya sama, dimohon untuk hadir di Rumah Dinas Bupati dalam acara syukuran dan doa dalam rangka hari jadi Ibu Bupati.

Pada jemputan via WA itu memang menggunakan istilah 'ibu bupati' dan saya tadinya salah memahami. Saya menduga hadir ke sana dalam rangka berdoa untuk memperingati hari lahir ibunda bupati. Ternyata bukan ibunya (emaknya) sebagaimana yang saya sangka, tapi isterinya, Ibu Raja Azmah. Hari ini ada peringatan hari ulang tahun isteri Pak Bupati yang disejalankan dengan peringatan hari lahir salah seorang anaknya yang lahirnya beriringan dengan isterinya atau ibu dari anaknya itu. Untuk itu dimohon hadir. Begitu bunyi jemputannya.

Bu Raja Azmah (isteri Pak Bupati) itu lahir tepat tanggal hari ini sementara anaknya itu lahir tanggal besoknya, 16 Desember. Oleh keluarga peringatan dan doa syukur disejalankan saja untuk dua orang sekaligus. Tentu saja itu bagus untuk efektif dan hemat waktu. Sebagai bupati, semua kita tahu begitu padat agenda kegiatannya. Jika ada yang lebih hemat waktu untuk satu kegiatan, mengapa tidak? Alhamdulillah, kegiatannya lancar berjalan. 

Sebelum pembacaan doa, tuan 'sohibulhajat' menyampaikan sapatah-dua patah kata. Semacam sambutan. Disampaikan langsung oleh Pak Bupati, Aunur Rafiq. Dia menyampaikan ucapan terima aksih kepada semua hadirin. Bupati menjelaskan bahwa doa syukur dalam rangka 'yaumil mulad' ini sekaligus untuk dua orang, isterinya dan anaknya. Dari sambutan itu kami para undangan memahami.

Pak Bupati tidak lupa mengajak dan mengingatkan untuk selalu bersyukur atas umur yang Allah berikan, khususnya dan nikmat secara keseluruhan pada umumnya. "Mari kita bersykur atas segala nikmat yang Allah berikan kepada kita." Katanya lagi, umur yang Allah titipkan kepada kita adalah kesempatan kita untuk menyadari diri kita. Kita bersyukur dengan mematuhi perintah Allah. Demikian belyau menyampaikan.

Sehabis sambutan, dilanjutkan dengan acara inti, doa untuk peringatan hari lahir ibu (isteri) dan anak bupati. Doa diawali dengan bacaan takhtim-tahlil yang dipandu oleh seorang tokoh dan imam. Untuk memandu doanya dibawakan oleh Buya Abdul Wahab Sinambela. Acara diakhiri dengan makan bersama. Hidangan disediakan di dua jalur, kiri dan kanan ruang tamu depan rumah dinas. Selamat hari jadi, Ibu dan anaknya. Semoga sehat selalu dan berbahagia bersama keluarga.***

12 Des 2023

Tiga Hari Dua Subuh

Tiga Hari Dua Subuh


Catatan M. Rasyid Nur
SEJAK hari Ahad (10/12/2023) hingga Selasa (12/12/2023) saya, isteri dan belasan keluarga lainnya ada di Moro, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun. Berangkat pagi --sekitar 07.30-- hari dari Tanjungbalai Karimun dengan menggunakan KM Karunia Jaya trayek Karimun-Tanjungpinang kami sampai di Kota Moro kurang lebih 90 menit berikutnya. Penumpang tujuan Tanjungpinang meneruskan perjalanan, sementara kami turun di Pelabuhan Moro karena tujuan kami hanya sampai di Moro. 

Sampai di atas saya menelpon Bu Mely (isteri Pak Ishak) yang menjadi orang tua angkat anak saya, Ery dalam kegiatan ini. Bu Mely pula yang menawarkan rumah tempat kami menginap selama tiga hari ini di Moro. Kami pun meneruskan perjalanan ke Kampung Paya Lebar, lokasi rumah singgah yang akan kami pakai selama di Moro. Kami menggunakan becak motor untuk ke sana. Jarak kurang-lebih satu km itu tidak mungkin berjalan kaki. Meskipun ada dua becak yang nyasar ke rumah lain, akhirnya kami masuk rumah setengah jam berikutnya.

Hari pertama sampai kami membenahi dan bersih-bersih rumah yang memang sudah lama tidak ditunggu oleh pemiliknya. Setengah jam berikutnya kami sudah menyelesaikan kerja-kerja membersihkan rumah. Lalu kami istirahat. Saya sendiri bersama isteri pergi ke rumah Bu Mely-Ishak yang akan menjadi rumah sentral kami satu rombongan dalam kegiatan utama kehadiran kami di Moro ini.

Harus saya jelaskan bahwa kami ke Moro kali ini adalah untuk hajat besar, akan segera menikahnya ananda kami, Ery (Fahry Errizik) dengan seorang tambatan hatinya, Marwiyah. Sebulan lalu kedua belah pihak orang tua sepakat hari Senin (11/12/2023) besoknya akan dilangsung pernikahan kedua insan itu. Saya sebagai orang tua bersama isteri dan keluarga besar lainnya hadir untuk hajat itu. Karena jumlah kami yang besar (16 orang) kami tidak menginap di hotel. Kebetulan ada rumah yang bisa dipakai selama di sini, sejak hari Ahad ini.

Tiga hari di Moro dua subuh dapat ditabuh. Subuh Senin (11/12) dan subuh Selasa (12/12) adalah hal penting bagi saya. Saya ingin memberikan catatan tersendiri untuk subuh, khasnya salat subuh. Dari lima salat wajib yang dijalani seorang muslim, jujur saja melaksanakan salat subuh apa lagi secara berjamaah adalah satu hal yang tersulit. Penyebabnya secara klasik adalah karena kebanyakan muslim masih menikmati tidurnya pada saat itu. Untuk itu selalu orang tua atau guru kita memberikan pemahaman yang lebih agar berjamaah subuh ini dapat dilaksanakan dengan istiqomah. Diusahakan meskipun terasa memberatkan.

Alhamdulillah, pesan-pesan guru atau orang tua itu sudah mampu terwujudkan sejak lama. Untuk memelihara dan terus istiqomah itulah maka kemanapun saya pergi akan saya usahakan dapat berjamaah salat subuhnya. Dua subuh dalam tiga hari di Moro, itulah sebabnya saya buatkan catatan ini. Boleh jadi ada gunanya untuk pembaca lainnya.

Dua subuh yang saya lalui di Moro dalam tiga hari terasa istimewa karena dapat berjamaah bersama di masjid terbesar di sini, Masjid Besar Baiturrahman, Moro. Meskipun jarak rumah tempat tinggal sementara saya --di Paya Lebar, itu-- tergolong jauh juga, saya alhamdulillah dapat bersama jamaah lainnya melaksanakan salat subuh di masjid ini. Ada motor Pak Hanan yang berkenan dipinjamkannya kepada saya selama di Moro. 

Tiga hari dua subuh, itu benar-benar terasa di diri saya. Jika di Karimun (Wonosari) jarak masjid ke rumah saya begitu dekat, di Moro tidak sedekat itu. Tidak hanya subuh, empat waktu lainnya saya juga sempatkan ke masjid. Semua orang (muslim) tahu kalau berjamaah itu jauh lebih indah dan menyenangkan melaksanakan berbanding sendiri. Alhamdulillah, dengan motor yang saya pinjam saya dapat menuju masjid dengan mudah.***

11 Des 2023

Setelah Menanti Lama, Alhamdulillah Kini Sampai Juga

Setelah Menanti Lama, Alhamdulillah Kini Sampai Juga


Catatan M. Rasyid Nur
HAMPIR sempat putus asa, akhirnya lega juga. Sesungguhnya memang tidak dibenarkan perasaan putus asa, khususnya dalam agama (Islam) yang saya anut. Tuhan tidak merestuinya. Tapi harus jujur saya katakan, perasaan itu hampir-hampir saja menerpa saya. Dalam lima tahun belakangan, sejak akan memasuki usianya yang ke-30 tahun saya benar-benar sudah mulai merisaukannya. Masalahnya saya belum melihat atau mendengar kalau dia sudah punya calon teman khasnya. Jika dibandingkan dengan saya sebagai orang tuanya, menjelang umur itu saya sudah berani membuat kata putus: menikah.

Sebagai anak lelaki saya ingin Ery, anak saya itu segera mendapat atau mencari pendamping hidupnya. Setidak-tidaknya punya pacar. Namun itu belum juga terendus oleh saya. Saat akan menginjak 25 tahun sebenarnya saya menduga dan berharap dia akan mulai memikirkan masa depannya untuk berumah tangga. Nyatanya belum juga waktu itu. Tapi saya masih dapat tenang saja waktu itu.

Tentang itu, saya tidak berpikir penyebabnya adalah karena secara ekonomi belum mapan, misalnya. Banyak juga teman-temannya sesama honorer segara berumah tangga setelah usia 25 atau lebih sedikit. Sementara dia belum. Dan ketika akan memasuki kepala tiga itu mulailah rasa risau saya menggerogoti sekeliling perasaan saya. Memang, masih di luar-luar perasaan. Belum masuk betul ke dalam perasaan.

Syahdan waktu terus berjalan. Angka tiga tahun ke tahun terus berjalan. Tidak salah kalau sebagai orang tua kami semakin khawatir. Dan dalam rasa risau itulah kami mendapat info kalau anak kami ada tambatan hati. Lalu kami telusuri dan bertanya langsung ke dia. Alhamdulillah benar adanya.

Sebulan lalu kami datangi orang tua perempuan itu. Dia setuju. Sepekan berikutnya kami datang lagi untuk menyepakati hari pernikahannya. Kami setuju Desember ini. Tepatnya pada Senin, 11 Desember 2023 ini. Dan hari ini resmilah anak kami, Fahry Errizik, SPd menikah.

Lama menanti, alhamdulilah perjalanan itu sampai juga pada Senin (11/12/2023) ini. Dia mengakhiri masa lajangnya dengan seorang wanita kesukaannya di Moro. Jauh dari tempat kami bermastautin, Tanjungbalai Karimun.*** (M. Rasyid Nur, Orang Tua Fahry Errizik)

29 Nov 2023

Belajar Mengelola Blog dari Sahabat

Belajar Mengelola Blog dari Sahabat


Catatan M. Rasyid Nur

TEPAT kalau saya ucapkan kalimat ini, "Kesempatan belajar mengelola blog bisa kapan saja," karena kesempatan belajar mengelola blog yang saya alami selalu begitu. Maksud saya, seolah-olah tidak direncanaka atau dipersiapkan sedemikian rupa. Misalnya, suatu kali, saya menelpon teman saya, Mas Narno yang memang ahli di bidang IT, lalu kami ngopi di salah satu kedai kopi. Lazimnya kami bawa laptop lalu saya dan dia buka-buka website atau blog. lalu saya pun belajar kepadanya pada momen seperti itu.

Jika saya mengerti sedikit-banyak mengelola blog seperti tanaikarimun.com, mrasyidnur.blogspot.com dan beberapa blog lainnya, itu karena saya selalu bertanya dan praktikkan di depannya. Tentu saja saya juga belajar sendiri secara otodidak di rumah atau di mana ada kesempatannya. Sebisanya. Begitulah sepanjang waktu, untuk belajar itu tidak selalu ikut kursus resmi atau belajar khusus dengan biaya yang terkadang tidak murah juga. Beberapa kali saya dan Mas Narno berkesempatan duduk berdua untuk belajar mengelola blog.

Lalu pada hari Rabu (22/11/2023) sore lalu saya berkesempatan pula belajar untuk hal yang sama. Kebetulan saya diberi amanah mengurus website MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Karimun sejak awal website ini ada. Itu sejak tahun 2016 lalu. Website itu sesungguhnya sudah layak diubah atau diupdate. Tapi belum ada 'tangan' yang ahli untuk itu. Saya sendiri sangat terbatas kemampuan mengelola blog atau website.

Pada kepengurusan periode 2022-2027 sekarang ini saya masih diberi tanggung jawab di situ. Mengingat sudah disepakati untuk mengelola webiste MUI ini dengan lebih baik maka saya berusaha mencari seorang ahlinya. Dapatlah seorang pegawai Diskominfo Kabupaten Karimun yag memang pakar di bidang ini. Saya dan sepakat untuk berdiskusi perihal pengelolaan website MUI itu. Terjadilah kesepakatan bahwa Pak Iwan Yulianto, demikian anamanya, diberi amanah untuk mengaupdate website ini.

Itulah, hari Rabu itu saya berkesempatan belajar dengannya. Banyak hal yang saya tanyakan berkaitan dengan pengelolaan blog atau website. Kebetulan saya juga mengelola blog sendiri selain website MUI itu. Sungguh begitu banyak hal baru yang saya pahami dari penjelasannya.

Kami (saya dan Pak Iwan Yulianto) berdiskusi di ruang FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kabupaten Karimun yang kebetulan ada komputer dengan jaringan internetnya. Saya sendiri kebetulan adalah ketua FKUB sehingga saya dapat menggunakan kantor dan komputernya untuk mendiskusikan pengembangan dan pengelolaan website MUI. Kami ngobrol banyak hal, terutama tentu saja masalah website dan terkhusus website MUI Karimun itu. Singkat cerita, kami sepakat untuk bertemu lagi dan sepakat juga untuk mengolah website MUI sesuai harapan kami pengurus.***

20 Nov 2023

Mengantar Tanda Pertunangan Anak Sendiri

Mengantar Tanda Pertunangan Anak Sendiri


SETELAH yakin kalau keduanya merasa sesuai dan akan melanjutkan ke langkah berikutnya, Sabtu (19/11/2023) ini kami datang ke Moro. Saya dan isteri berangkat pagi dengan menumpang kapal Karunia Jaya, trayek Karimun-Tanjungpinang. Kapal ini singgah di beberapa tempat sebelum sampai di Tanjungpinang, termasuk di Moro. Kami tentu cukup sampai di Moro karena target memang hanya ke Moro.

Tujuan utama kepergian kami adalah untuk mengantarkan tanda pertunangan, Ananda Fahry Errizik (Ery) ke rumah calon isterinya, Marwiyah (Wiyah) di Kampung Sidodadi, Moro Darat. Tepatnya di Rawajadi, Sidodadi, Moro.

Untuk keperluan ini kami sudah memberikan kepercayaan kepada salah seorang teman di Moro, Ibu Nurmelly. Isteri, Pak Ishak yang dulu lama menajdi Kepala Sekolah di salah satu SD di Kota Moro. Kami memberi semacam mandat untuk menyiapkan segala sesuatunya dalam rangka pertunangan Ananda kami, Ery.

Sekitar pukul 09.00 kami sudah sampai di Moro. Kami langsung mencari tempat menginap. Awalnya ke Hotel 686 yang berlokasi di Kampung Bedan. Tapi karena ternyata sudah full kami menuju Hotel Fajar di Kampung Tengah. Alhamdulillah masih ada kamar. Kami istirahat sebentar untuk bersiap-siap pada pukul 13.00 (bakda zuhur) untuk berkumpul di rumah Bu Melly. Sesuai rencana kami akan turun dari rumah Bu Melly.

Kesepakatan saya dan isteri bersama Bu Melly bahwa Bu Melly akan menjadi tuan rumah atau sebagai rumah tempat turun pihak laki-laki menuju rumah pihak perempuan. Saya dan isteri bersama beberapa orang yang diajak (diundang) Bu Melly untuk bersama-sama menuju ke rumah pihak perempuan berkumpul di rumah yang beralamat di seputaran Lapangan Sepakbola Purri Hijau, Moro itu. Sebelum ke situ kami ke hotel terlebih dahulu. 

Informasi dari Bu Melly untuk pihak laki-laki akan ada Pak Hanan, tokoh masyarakat Moro, ada Pak Intan (Umar Said), Pak Ishak (suami Bu Melly) sendiri dan beberapa undangan lainnya. Pak Intan nanti akan menjadi juru bicara di rumah sana. Katakanlah semacam juru bicara, yang dalam adat Melayu dia akan menyampaikan hajat pihak laki-laki.

Bakda zuhur, tepat pukul 13.00 saya dan isteri sudah bergerak dari penginapan. Isteri saya dan cucu kami, Akiif yang ikut naik beca ke rumah Bu Melly. Sementara saya numpang naik motor dengan seorang teman, Zulkifli. Singkat kisah, meskipun sedikit hujan sebelum berangkat, rombongan kami selamat sampai di rumah pihak perempuan dengan motor masing-masing. Langsung ke dalam rumah yang disambut oleh banyak tamu yang menunggu. 

Pak Intan sebagai juru bicara pihak laki-laki membuka bicara dengan disambut oleh Pak Manan sebagai juru pantun pihak perempuan. Mereka berdua berpantun pepatah-petitih sesuai adat-istiadat Melayu saat mengantarkan tanda pertunangan. Inti pembicaraan keduanya bahwa kedua belah pihak sepakat bahwa kedua anak kami, Ery dan Wiyah bertunangan hingga saat pernikahan yang disepakati pada 11 Desember 2023. Tidak lama, memang.

Prosesi ini memakan waktu lumayan lama juga, menurut saya. Menurut lainnya mungkin singkat waktu yang kurang lebih satu jam setengah itu. Selain menyerahkan cincin pertunangan juga meneyrahkan antaran berupa bunga rampai, buah-buahan, kue dan lainnya. Itu sebagai perlambang bahwa penyerahan dan menerimaan pertunangan sudah sah. Tinggal menunggu pernikahannya.***

19 Nov 2023

Tunjung Menyanjung (Menyaksikan Final Putri Bulutangkis Japan Master)

Tunjung Menyanjung (Menyaksikan Final Putri Bulutangkis Japan Master)


MESKIPUN menyaksikan laga Gregoria Mariska Tunjung melawan Chian Chen Yu Fei melalui layar televisi tetap saja membuat jantung berdebar, khususnya di babak-babak awal. Catatan pertandingan kedua srikandi bulutangkis, ini selama ini selalu dimenangkan oleh Yu Fei. 

Alhamdulillah hasil akhirnya tunggal putri Indonesia, itu sukses menyabet gelar juara Japan Masters 2023 dengan dua game langsung, 21-12, 21-12. Di angka terakhir itulah debaran jantung penonton, termasuk saya, Minggu (19/11/2023) pagi WIB itu mereda. Kalau boleh diulang catatan pertandingannya, Tunjung memang tampil menggila sejak awal set pembuka. Tunjung tidak tampak kesulitan meraih keunggulan atas penggawa China, hingga mampu memimpin 11-5 di interval game pertama.


Lanjutannya, Tunjung terus berlari meninggalkan Yu Fei. Meski sempat kehilangan empat poin beruntun yang membuat perolehan poinnya makin dekat dengan Yu Fei di kedudukan 15-11, tunggal putri Indonesia akhirnya berhasil menyudahi perlawanan dengan 21-12.

Di game kedua Yu Fei sepertinya mencoba memberikan perlawanan. Posisi menjelang interval tidak terlalu jauh angkanya, 9-11 saja untuk Yu Fei. Tapi Tunjung dapat menyamakan poin menjadi 11-11 selepas jeda. Bahkan menyetop angka pemain China itu pada poin 12-12. Dan angka ini menjadi titik Tunjung untuk kembali mendahului. Bayangkan, 9 angka direbutnya hingga selesai, 21-12 yang memastikan gelar juara Japan Masters 2023 untuk Tunjung sebagai perwakilan Indonesia.

Bagi kita, baik yang menyaksikan langsung atau sekadar mengulang di You Tobe atau sama sekali tidak menyaksikannya, tetap saja ini adalah sebuah kebanggaan kita. Tunjung telah menyanjung dan menjunjung Negaranya dengan merebut juara itu. Selamat untukmu, Tunjung dan selamat juga tentunya untuk Negara dan Bangsa kita.***

16 Nov 2023

Supervisi Tim Puslitbang Polri di Mapolres Karimun

Supervisi Tim Puslitbang Polri di Mapolres Karimun


KEMBALI hari Rabu (15/11/2023) ini saya ikut kegiatan di Mapolres Karimun. Kegiatan yang sebelumnya sudah pernah saya ikuti di sini, di lantai dua Gedung Pertemuan Mapolres Karimun. Nama kegiatannya adalah, 'Supervisi Tim Puslitbang Polri di Polres Karimun Polda Kepri dengan tema Dalam Rangka Penelitian Tentang Penguatan Peran Polri dalam Menanggulangi Intoleran dan Radikalisme Guna Mencegah Terorisme' yang diikuti pejabat utama Polres Karimun ditambah beberapa orang dari masyarakat dan organisasi masyarakat. Ada dari KPU, FKUB, MUI, Kepala Sekolah, Kesbangpol dab beberapa lainnya.

Setelah doa prosesi acara dilanjutkan dengan penyampaian sambutan oleh Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus. Pak Kapolres melaporkan situasi Kamtibmas di wilayah Polres Kabupaten Karimun. "Secara umum, keadaan dan situasi di wilayah Polres Karimun adalah aman. Tidak ada gejolak," jelasnya. 

Lebih jauh Kapolres menjelaskan keberadaan kepolisan di Polres Karimun, baik anggota polisi, kantor dan lainnya di Polres Karimun. Jumlah anggota yang ada saat ini sesungguhnya masih kurang berbanding rasio masyarakat yang ada di Kabupaten Karimun. Namun polisi dapat bekerja dan melaksanakan tugas dan fungsinya. Demikian dia menjelaskan.

Ketua Tim Puslitbang Polri, memberikan sambutan setelah Pak Kapolres dengan menjelaskan tujuan kehadiran Tim Puslitbang Polri di Polres Karimun, Polda Kepulauan Riau ini. Dia mengatakan bahwa saat ini kita bangsa Indonesia sudah masuk ke tahun politik. Perlu kewaspadaan kita untuk terus terjaganya kondusifitas di setiap daerah. Polisi tiga melati itu juga menjelaskan bahwa dia mendapat informasi kalau Kepri berkategori sangat toleransi antara satu dengan lainnya. Indeks kerukunan umat dan masyarakat cukup tinggi. Namun demikian kita tidak boleh under estimet. 

"Kalau ada kasus intoleransi selalu konotasinya agama Islam. Sesungguhnya intoleran bisa menimpa dan berlaku oleh siapa saja, agama apa saja. Intoleran bisa karena agama bisa juga karena suku." Begitu antara lain disampaikannya. Harapannya semoga masyarakat di wilayah kepolisian Karimun terus terjaga keamanannya.***

15 Nov 2023

Ngobras Ala BSI

Ngobras Ala BSI


PAGI itu ada kegiatan di Ruang Pertemuan Hotel Aston Karimun. Itulah kegiatan Seminar dengan tema NGOBRAS alias Ngobrol Santai Seputar Investasi Emas BSI (Bank Syariah Indonesia) 1 Tanjungbalai Karimun. Kegiatan itu dihelat pada hari Selasa (14/11/2023) pagi hingga selesai. Sebagai salah seorang nasabah BSI saya dan isteri ikut diundang dalam seminar itu. Kami bahkan membawa cucu, Caca ke acara itu.

Seperti disampaikan oleh pemateri pertama bahwa BSI adalah mitra pengelola keuangan yang memberikan pelayanan di bidang keuangan masyarakat. Tidak jauh berbeda dengan bank-bank lainnya kecuali pada pengelolaan yang menggunakan sistem Islami (Syariah Islam). Kata pimpinan BSI yang memberikan sambutan di awal seminar menjelaskan bahwa tujuan seminar ini adalah untuk memberikan penjelasan tentang Investa Emas yang dikelola BSI 1 Tanjungbalai Karimun. Kelihatannya semua peserta seminar yang notabene adalah nasabah BSI mengikuti seminar dengan penuh antusias.

Ada beberapa fakta yang disampaikan oleh pemateri pertama, Sobar Ahmad (dari BSI Batam) seperti misalnya dari 10 orang yang pensiun ternyata 9 orang orang belum siap untuk pensiun. Data lainnya, tercatat sebanyak 4535 orang calon jamaah haji tahun 2023 tidak bisa berangkat karena tak sanggup melunasi ongkos haji. 

Data-data itu plus data lainnya menjelaskan bahwa kebanyakan orang Indonesia tidak bersiap diri untuk mengelola keuangannya. Hidupnya seolah selalu dalam kesulitan keuangan karena tidak tersedianya uang simpanan atau ivestasi. Maka dengan seminar ini pemateri mengajak dan memotivasi peserta untuk berinvestasi. Salah satunya adalah investasi emas. Mengapa emas? Karena sudah terbukti bahwa investasi emas sangatlah baik dan memiliki prospek yang paling baik diantara sekian banyak jenis investasi.

Kepada peserta yang langsung ingin mendaftar sebagai investor emas oleh panitia langsung diterima dan didata sesuai ketentuan. Peserta juga bisa datang ke BSI yang beralamat di Kompleks Pertokoan Sungai Lakam, Kolong. Kelihatannya cukup banyak yang meminta blangko untuk pendaftaran tersebut.***