Tampilkan postingan dengan label Catatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Catatan. Tampilkan semua postingan

30 Nov 2022

Mendapat Buket HUT PGRI dari Siswa-Siswi

Mendapat Buket HUT PGRI dari Siswa-Siswi


SAYA tidak menyangka masih akan mendapat buket (bunga) sebagai ucapan terima kasih dari anak-anak (siswa dan siswi) kepada gurunya. Biasaya pemberian buket oleh anak-didik dilaksanakan bersempena HUT PGRI dan Hari Guru Nasional, 25 November setiap tahunnya. Tahun 2022, ini setelah 5 tahun tidak berstatus guru (PNS) di sekolah dan sudah tidak pernah mendapatkannya, tiba-tiba tahun saya kembali mendapatkannya. Haru dan gembira.

Jujur saja, setelah saya pensiun sebagai Guru PNS per tahun 2017 lalu saya tidak membayangkan akan menerima lagi semacam ucapan selama kepada guru bersempena HUT PGRI dan HGN di sekolah. Tapi tahun ini, dari salah satu siswa --konon mewakili siswa-siswi lainnya-- di SDIT Darul Mukmin saya mendapatkannya. Dalam satu acara yang dilaksanakan sekolah, Senin (28/11/2022) kemarin saya diminta maju bersama beberapa orang guru lain dalam acara khusus memperingati HUT PGRI dan Hari Guru di sekolah ini. Dan tiba-tiba saja tiga orang siswa datang membawa buket itu. Malah ada pula yang datang ke ruang kerja saya untuk mengantarkan satu buket lagi. Di kedua buket itu bertulis 'dari siswa-siswi SDIT Darul Mukmin'.

Ternyata oleh Kepala Sekolah, Bu Okti, kami para pengurus yayasan yang membawahi TKIT, SDIT dan SMPIT Darul Mukmin diikutkan dalam daftar guru yang akan diberi 'ucapan terima kasih' oleh siswa-siswinya. Saya menerima dengan bangga dan haru sekali. "Ternyata saya masih mendapatkannya," cetus saya dalam hati. Dan saya langsung menyatakan terima kasih kepada Bu Okti, Kepala Sekolah SDIT Darul Mukmin serta kepada seluruh siswa dan guru.

Saya tidak akan bercerita panjang lebar di halaman blog ini selain ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar SDIT Darul Mukmnin, seluruh siswa atas ucapan terima kasih dan HUT PGRI itu. Terima kasih juga kepada Kepala Sekolah dan seluruh guru dan pegawai TU lainnya. Dan yang lebih penting tentu saja ucapan terima kasih untuk siswa yang telah menyiapkan buket itu sebagai mewakili teman-temannya. Tentu saja untuk dan atas nama seluruh teman-temannya di sekolah hebat ini kami dari Yayasan Darul Mukmin mengucapkan terima kasih.***

28 Nov 2022

Jala Gawang Belgia Dikoyak Maroko, 0-2

Jala Gawang Belgia Dikoyak Maroko, 0-2


MENYAKSIKAN melalui layar kaca greget Piala Dunia Qatar 2022 tetap membuat jantung gdebak-gedebuk, meskipun kita tidak bisa ikut menonton langsung ke sana. Ahad (27/11/2022) malam giliran laga Belgia menghadapi Maroko untuk jadwal pukul 20.00 WIB (di Indonesia) yang dapat disaksikan siaran langsungnya. Perasaan gdebak-gedebuk itu saya rasakan. Setiap laga, tentu salah satunya menjadi jagoan kita. Dan ketika jagoan itu tidak seperti harapan, di situlah gdebak-gdebuk itu terasa.

Sebagaimana kita saksikan atau mengikuti ulsannya di media, Maroko tampak tampil trengginas malam ini. Luar biasa berusaha menekan Belgia. Tensi laga di stadion Al Thumama begitu sengit. Kata sebuah berita online, bola.net, "Laga berlangsung dengan intensitas tinggi sejak awal, Maroko membuat Belgia kerepotan." Kita pasti melihat itu di layar kaca.

Meskipun serangan demi serangan saling tersaji antara kedua kesebelasan, selama babak pertama skor masih kacamata, 0-0. Maroko baru memecah kebuntuan dan mengoyak jala gawang Belgia di babak kedua. Kita saksikan, dua gol dilesakkan oleh Abdelhamid Sabiri pada menit ke-73 dan oleh Zakaria Aboukhlal di ujung waktu normal, menit ke-90+2. Terkulailah para pemain Belgia setelah fluit panjang dibunyikan wasit dalam posisi 0-2 untuk kekalahan Belgia.

Sesungguhnya Belgia cukup mendominasi permainan sejak awal.  Memang, Maroko pun tidak melempem. Mereka melawan dengan gigih. Gdebak-gdebuk hati kita di awal-awal laga benar-benar terasa karena begitu sengitnya tensi laga ini. Dibumbui gemuruh fans Maroko yang memberikan dukungan luar biasa sepertinya stadion Al-Thumama bagaikan akan pecah. Suara fans Maroko sudah pasti memberikan respon semangat kepada kesebelesannya sementara respon berbeda diberika setiap pemain Belgia mendapat bola. Ke Moroko mereka bersorak, ke Belgia mereka malah memberikan suara negatif. Nakanya juga penonton panatik.

Di ujung laga babak pertama (menit ke-45+2) Maroko sebenarnya membuat penontonnya bersorak. Selebrasi pemain Maroko juga kelihatan setelah ceplosan bola ke gawang Belgia. Tendangan bebas Ziyech menghujam keras ke gawang Courtois, kiper Real Madrin itu. Tapi VAR memastikan bahwa Saiss berada di posisi Offside ketika bola terlepas dari kaki Ziyech. Gol itu batal dan laga babak itu pun usai. Bagaimanapun, kejutan ini membuat Belgia ketar-ketir juga.

Kita saksikan, serangan bertubi-tubi Maroko membuat Belgia kesulitan mengalirkan bola. Umpan-umpan Belgia sepertinya terlalu lambat dan mudah dibaca lawan. Maroko justeru tampak semakin percaya diri di babak kedua ini. Akhirnya yang ditunggu Maroko datang. Melalui Abdelhamid Sabiri dan Zakaria Aboukhlal masing-masing pada menit ke-73 dan ke-90+2 mereka membuyarkan mimpi Belgia. Dua kali jala gawang terkoyak, sudah cukup membuat Maroko bergembira. ***

24 Nov 2022

Piala Dunia, Kejutan Kedua, Jerman Dibuat Tak Nyaman

Piala Dunia, Kejutan Kedua, Jerman Dibuat Tak Nyaman


SETELAH Argentina dibuat keok oleh Arab Saudi 1-2 kemarin, Rabu (23/11/2022) malam ini giliran Jepang membuat kejutan di Piala Dunia Qatar 2022. Menyaksikan siaran langsung salah satu chanel televisi, setelah bermain 97 menit, Kesebelasan Jerman dibuat tidak nyaman oleh Kesebelasan Jepang. Skor pun sama, 1-2 seperti Argentina- Arab Saudi, 1-2 untuk kekalahan Jerman. 

Piala Dunia kali ini sepertinya akan menyuguhkan kejutan-kejutan. Apakah karena dihelat di negeri muslim yang pengelolaannya tentu saja akan banyak terkait aturan-aturan dan kebiasaan-kebiasaan dalam agama Islam, entahlah. Atau karena kekuatan para kesebelasan yang dulu dianggap berat sebelah, kini mungkin sudah berimbang.

Malam ini Jepang berhasil menaklukkan Jerman. Hasil yang tidak diduga sebelumnya. Seperti sudah kita ketahui Jerman unggul 1-0 di babak pertama lewat penalti Ilkay Guendogan. Jepang justeru membalikkan keadaan menjadi 2-1 di paruh kedua lewat gol Ritsu Doan dan Takuma Asano. Sungguh di luar dugaan semua orang. 

Laganya sendiri kita lihat Jerman menutup mulut mereka saat sesi foto tim. Konon, ini dilakukan sebagai simbol penolakan larangan kampanye One Love oleh FIFA. Tapi itu tentu tidak ada kaitannya dengan kejutan Jepang yang membungkam Jerman. Jepang membobol gawang Jerman lewat serangan balik maha cepat. Tapi gol ini tak disahkan karena Daizen Maeda terlihat lebih dulu offside.

Saat Jerman mendapat hadiah pinalti saat setengah jam pertandingan berjalan karena David Raum dijatuhkan kiper Jepang, Shuichi Gonda, di kotak terlarang, Guendogan maju sebagai eksekutor. Jerman sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna,1-0 untuk Jerman. Lalu jual beli serangan terjadi.

Selanjutnya Jepang menyamakan kedudukan pada menit ke-75 ketika Ritsu Doan menyambar bola muntah tepisan Neuer. Dan selanjutnya, seperti kita ketahui Jepang membalikkan keadaan delapan menit berselang. Takuma Asano mendapat bola lambung, sebelum menaklukkan Neuer dari sudut sempit.

Kejutan kedua ini kebetulan dilakukan oleh kesebelasan Benua Asia juga, sebagaimana Arab Saudi menumbangkan Argentina itu. Bagi kita rakyat Indonesia dan sebagai penggemar bola tidak salah jika merasakan kegembiraan juga atas kejutan kedua ini. Malah semakin baik jika kita berharap pada babak selanjutnya, nanti kesebelasan Benua Asia tetap bisa mengimbangi Benua Eropa dan Amerika. Bisakah?***

23 Nov 2022

Piala Dunia, Catatan Tanpa Tontonan

Piala Dunia, Catatan Tanpa Tontonan

Foto Reurters

SAYA masih memaksa diri untuk menulis catatan ini. Catatan tentang sepakbola Piala Dunia yang dihelat di negeri Qatar. Sore Rabu (23/11/2022) ini saya menyempatkan lebih awal duduk di depan televisi. Berharap laga Kroasia lawan Maroko dapat dinikmati lebih awal. Petang kemarin, bentrok Argentina dengan Arab Saudi hanya sebagian saja. Bagian ujungnya. Saya memang tidak hafal jadal Sepakbola Piala Dunia.

Sedihnya, sore ini tidak saya temukan satu chanel pun yang menyiarkan pertandingan Piala Dunia itu. Katanya SCTV yang punya hak siar, tapi televisi di rumah saya chanel itu tidak menyiarkan laga di Qatar itu. Memang TV Kabel. Berbayar saban bulan. Tapi sungguh malang, tidak ada chanel yang menyiarkan pertandingan itu. Hanya sesekali, seperti di awal kemarin. Sempat menikmati laga kelas melalui televisi Malaysia.

Akhirnya, karena sudah terlanjur duduk manis dengan niat menonton Sepakbola Dunia, ya saya membuka HP. Ada aplikasi video yang katanya menyiarkan streamingnya secara live. Setelah menyaksikan beberapa menit, eeh tiba-tiba hilang gambarnya. Berganti dengan berjibun iklan lalu pengumuman yang meminta agar berlangganan. Maka sayapun mengalah. Cukup menyaksikan pada aplikasi yang hanya menampilkan tanda laga sedang berlangsung dengan kode tampilan tulisan live dan gerakan tanda laganya sedang berlangsung.

Menit ke menit saya menatap gerakan kode itu. Skor yang tertera di bagian kiri dan kanan tetap angka nol (0). Bahkan sampai habis gerakan itu pada menit ke-90-an sekian angka nol tetap tak berubah. Saya tahu, artinya laga antara Kroasia melawan Maroko itu berakhir dengan kacamata, 0-0. Sedih tidak menyaksikan? Beginilah jadinya. Catatan singkat ini adalah catatan tanpa tontonan.***

22 Nov 2022

Piala Dunia, Arab Saudi Membuat Kejutan

Piala Dunia, Arab Saudi Membuat Kejutan

Foto Google

TONTONAN Piala Dunia sore Selasa (22/11/2022) ini hasil kesudahannya sungguh di luar dugaan. Timnas Arab Saudi tak disangka tak diduga ternyata berhasil membungkam Argentina, 2-1. Kesebelasan Leonel Messi yang kata pengamat sepakbola adalah calon kuat juara pada tahun ini ternyata bernasib malang di kaki pemain Arab Saudi di laga awal ini.

Benar, seperti kita tonton tadi, Argentina duluan unggul lewat penalti Messi. Itu di awal babak pertama dia dapat jatah. Bersoraklah Argentina. Tapi awal babak kedua, Arab Saudi berhasil membalikkan kedudukan berkat gol Saleh Al-Shehri dan Salem Al-Dawsari (semoga saya tidak salah sebut nama ini). Siapa sangka, kesebalasan negara yang tidak sehebat Argentina namanya di dunia, justeru mempermalukan Argentina pada Piala Dunia tahun ini. Bola memang bulat.

Karena masih di awal-awal tentu saja kemenangan ini, menjadikan Arab Saudi memuncaki klasemen sementara grup C sekaligus memasang tingkat waspada yang tinggi bagi Tango untuk laga-laga selanjutnya. Argentina sendiri saat ini harus menempati dasar klasemen grup C, dulu. Perjalanan masih panjang, pastinya. Apa yang akan terjadi pada laga berikutnya, kita belum tahu. Pastinya, inilah kejutan awal pada laga awal pesta Piala Dunia Qatar.

Kalau diulas sedikit laga tadi, kita (yang nonton live) sepakat kalau Argentina mengawali laga dengan baik. Tim Tango langsung tampil menggebrak. Gebrakan itu pula yang akhirnya melahirkan hadiah tendangan pinalti bagi Argentina, 1-0. Mohammed Al-Owais, kiper Arab Saudi harus memungut bola yang bersarang di jala gawangnya.

Ternyata gol itu, kita saksikan membuat Argentina semakin bergairah untuk menyerang. Di menit ke-20, Messi mencetak gol kedua namun wasit tidak mengesahkan gol itu karena sang penyerang sudah berada dalam posisi offside. Itu menurut wasit. Kalau kita yang nonton ikut saja keputusan itu, hehe.

Ada momen menarik juga kita saksikan saat penonton Argentina bersorak girang di menit ke-27 setelah umpan terobosan Alejandro Gomez berhasil diselesaikan dengan manis oleh Lautaro Martinez. Sang striker yang sudah melakukan selebrasi tiba-tiba tertunduk lesu setelah VAR membatalkan gol itu, karena tangannya sudah berada di posisi offside. Bahkan beberapa menit ke depan, Martinez kembali membobol gawang Arab Saudi. Namun tetap juga batal karena offside. Heh, malang, memang.

Dalam posisi tertinggal 1-0, pelatih Arab Saudi, Herve Renard membuat satu pergantian pemain di jeda pertandingan. Salman Al-Faraj ditarik keluar dan digantikan Sultan Alganham. Permainan Arab Saudi pun seperti tampil beda. Kelihatan lebih agresif dalam menekan dan juga langsung membombardir gawang Argentina.

Dan baru tiga menit babak kedua berjalan, Arab Saudi membuat kejutan dengan membobol gawang lawannya. Sekor menjadi 1-1. Sepertinya gol ini memantik semangat serang Arab Saudi. Dan kelihatan pula semakin percaya diri. Empat menit berselang, giliran Salem Al-Dawsari yang menjebol gawang Argentina. Dia melewati adangan tiga bek Argentina sebelum menceploskan bola ke gawang. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Arab Saudi.

Gol ini, tidak berubah meskipun pertandingan semakin sengit dan Argentina semakin berapi-api melancarkan serangan. Waktu pun semakin terasa lama bagi Arab Saudi karena posisi menang dia ingin segera mendengar fluit panjang. Ketika kiper Arab Saudi bertabrakan dengan salah seorang pemainnya, waktu jeda pun bertambah. Namun, lamanya waktu itu tidak mengubah skor. Arab Saudi benar-benar membuat kejutan di awal-awal laga ini.***

21 Nov 2022

Menyaksikan Inggeris vs Iran

Menyaksikan Inggeris vs Iran




LAMAN bola.net hari Senin (21/11/2022) ini menyiarkan jadwal siaran langsung Piala Dunia 2022. Untuk hari ini. Bagi penggila bola sudah tahu, di negeri ini, kalau yang akan menyiarkan siaran langsung (live) itu ada di SCTV. Siaran langsung Piala Dunia 2022 di SCTV hari ini, dikatakan, salah satunya adalah bentrok antara kesebalasan Inggris vs Iran. Negara dedengkot sepakbola akan menghadapi negara yang terbilang awam di Piala Dunia.

Seperti dijelaskan bola.net dan banyak media lainnya, semua pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar akan disiarkan di EMTEK Group yang meliputi SCTV, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola, dan Vidio. Piala Dunia 2022 seperti biasa siarannya sesuai hak siarnya. Pertandingannya sendiri sudah digelar sejak 20 November kemarin malam. Dan akan berlangsung hingga 18 Desember 2022 nanti.

Saya tidak menyaksikannya di SCTV. Bukan anti SCTV. TV di rumah saya memang TV berbayar. TV Kabel Cakrawala. Ada juga chanel olahraga (sport) saya lihat. Sayangnya chanel beinsport itu tidak menyiarkan siaran Piala Dunia tahun ini secara langsung. Karena saya masih suka menyaksikan pertandingan sepakbola, terutama siarang langsungnya, saya coba-coba saja menelusuri chanel yang ada layar televisi ini. Mana tahu ada yang menyiarkannya. 

Syukurnya, siaran televisi Negeri Jiran, Malaysia masih tertangkap di sini. Alhamdulillah chanel itu menyiarkannya secara live. Tidak diblok pula sebagaimana SCTV di televisi saya ini. Ya, melalui chanel (televisi) Oke Malaysia, itulah saya menikmati siaran langsung laga Iran kontra Inggeris. Perasaan ingin menonton laga Piala Dunia awal-awal ini belum membuat saya berkeliraran keluar sana untuk ikut bergabung dengan kelompok nobar (nonton bareng) yang banyak digelar kedai-kedai kopi.

Saat catatan ini saya tulis, setengah laga pertama belum usai. Tapi skor sudah 3-0 untuk kemenangan Inggeris. Tampak begitu perkasanya Negeri Ratu itu melawan Negeri Syah. Untungnya, saya tidak menjadikan salah satunya sebagai favorit atau jagoan saya. Saya menikmati saja begaimana kedua kesebalasan mengutak-atik si bola bundar di lapangan. Tanpa emosi, tanpa sensasi saya saksikan saja pertandingan berat sebelah itu. Sepertinya hujan gol akan terjadi di babak kedua nanti. Wallohu a'lam.***

16 Nov 2022

Momen Menyebut 'Sah' Saat Ijab Qobul (Mendebarkan)

Momen Menyebut 'Sah' Saat Ijab Qobul (Mendebarkan)

INILAH momen paling menarik dan sakral dalam prosesi pernikahan. Pun mendebarkan. Bayangkan, saat ketika diucapkan ijab-qobul oleh calon mertua atau oleh Pak Ka-KUA yang mewakili orang tua, lalu dijawab oleh calon suami atau lelaki yang akan menajdi suami, jawaban itu akan menjadi kunci munculnya kata 'sah' dari dua orang saksi. Keduanya, biasanya duduk di sisi kanan dan kiri raja sehari. Itulah saksi. Ya, saksi pernikahan yang keberadaannya menjadi syarat prosesi pernikahan akan sah atau tidak.

Siang tadi, Rabu (16/11/2022) pagi, dua orang anak manusia, Opy dan Gita (begitu masing-masing dipanggil sehari-hari) melangsungkan prosesi pernikahan. Opy, lelaki itu, dinikahkan langsung oleh ayah kandung calon isterinya, Pak Ikman setelah dipandu sejak awal oleh Ka-KUA Kecamatan Karimun, Pak Suhaimi. Prosesi pernikahan yang ditandai dengan lancar atau tidaknya ijab-qobul itu sesungguhnya menciptakan rasa khawatir dari orang-orang yang menyaksikannya. Apakah dua saksi akan langsung mengucapkan kata sah atau minta diulang, itulah yang mendebarkan.

Ketika Pak Ka-KUA memulai prosesi pernikahan, ada pertanyaan tentunya di hati setiap yang menyaksikan. Akankah Opy lancar dan benar dalam menyambut ijab-qobul yang diucapkan calon mertuanya itu, tidak ada yang berani memastikan sebelum proses itu berjalan. Meskipun teks jawaban ijab-qobul itu sudah dibaca berkali-kali agar bisa hafal, tetap saja tidak ada jaminan jawaban ijab-qobul itu akan lancar oleh Opy ketika harus menjawabnya di hadapan orang yang begitu ramai. Keraguan itu pasti terbersit di setiap orang yang menyaksikannya. Padahal lancar tanpa terputus-putus menjawab ucapan ijab-qobul dari calon mertua adalah syarat mutlak sah-tidaknya pernikahan itu sendiri. Proses ini berlaku bagi siapa saja yang menjalani hal yang sama.

Terbukti, pagi tadi, Rabu, 16 November 2022 sekitar pukul 08.30 WIB, itu Opy tidak serta-merta lancar mengucapkan jawaban ijab-qobulnya. Harus diulang sekali lagi. Itu permintaan Ka KUA setelah bertanya kepada saksi. Tapi setelah diulang justeru calon mertua pula yang terputus mengucapkan kalimat ijab-qobul itu. Harus diulang lagi sekali lagi, kata Pak Suhaimi, Ka KUA. Pengulangan ini ternyata memengaruhi mempelai laki-laki dalam menjawab.

Pengulangan untuk kedua kali oleh Opy, alhamdulillah jawabannya lancar dan benar. Debaran para penyaksi, terutama pihak keluarga dari kedua calon suami-isteri begitu kentara dari pandangan dan juga dari suara berbisik dari mereka. Syukurnya, ketika saksi menyatakan sah, maka sahlah pernikahan itu dan sah pula keduanya menajdi pasangan suami-isteri. 

Debaran dan kekhawatiran setiap orang dalam menyambut ijab-qobul dalam prosesi pernikahan adalah hal yang wajar. Tersebab itulah salah satu momen sakral dalam perjalanan rumah tangga maka dapat dipastikan bahwa mpmen menyambut dan menantikan kata sah dari saksi itu adalah satu hal yang sangat mendebarkan. Untuk pernikahan pagi tadi, alhamdulillah telah berjalan dengan baik dan lanacar.*** (Catatan M. Rasyid Nur)


10 Nov 2022

Hari Pahlawan 10 November 2022 Bukan Hari Libur

Hari Pahlawan 10 November 2022 Bukan Hari Libur


SETIAP tahun di setiap 10 November kita mengenang dan memperingati Hari Pahlawan. Di masyarakat atau di sekolah lazim pula dibuat aneka acara. Apakah tahun ini juga? Ada juga pertanyaan begini, "Hari Pahlawan 10 November 2022 yang jatuh hari Kamis, ini adakah termasuk hari libur atau tidak? Boleh pertanyaan itu banyak kita baca di media.

Agar tidak ragu kita lihat saja SKB (Surat Keputusan Bersama) 3 Menteri yang mengatur itu. Mengutip Kompas.com Rabu (09/11/2022) kemarin, inilah Daftar Hari Libur Nasional untuk Tahun 2022:
1) 1 Januari: Tahun Baru 2022 Masehi 
2) 1 Februari: Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili 
3) 28 Februari: Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 
4) 3 Maret: Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944 
5) 15 April: Wafat Isa Al Masih/Wafat Yesus Kristus 
6) 1 Mei: Hari Buruh Internasional 
7) 2-3 Mei: Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah 
8) 16 Mei; : Hari Raya Waisak 2566 BE 
9) 26 Mei: Kenaikan Isa Al Masih/Kenaikan Yesus Kristus 
10) 1 Juni: Hari Lahir Pancasila 
11) 10 Juli: Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah 
12) 30 Juli: Tahun Baru Islam 1444 Hijriah 
13)17 Agustus: Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 
14) 8 Oktober: Maulid Nabi Muhammad SAW 
15) 25 Desember: Hari Raya Natal

Mengikuti SKB 3 Menteri, yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 678, 2, 2 Tahun 2022, itu berarti 10 November 2022 tidak termasuk Hari Libur Nasional. Kita tetap ke sekolah atau ke kantor seperti biasa.

Tentang acara dan berbagai acara, termasuk Upacara Bendera untuk mengenang Hari Pahlawan tentu saja tetap harus kita laksanakan. Kita tetap akan terus mengenang peristiwa Surabaya, 10 November 1945 itu sebagai Hari Pahlawan yang akan terus menjadi ispirasi kita untuk meneruskan perjuangan pahlawan kita.***

9 Nov 2022

Mari Belajar Sambil Berpantun

Mari Belajar Sambil Berpantun

Oleh Siti Nurbaya AZ

Kesibukan sehari – hari sebagai tenaga pendidik (guru) mengharuskan diri kita untuk selalu berimprovisasi khususnya dalam proses pembelajaran. Memadupadankan (sinkronisasi) semua aspek yang bisa membantu siswa dalam menyerap materi perlu dan harus sering dilakukan.

Menggunakan metode pembelajaran sudah menjadi keharusan. Mencari model pembelajaran yang sesuai bukan pekerjaan baru lagi dan itu sudah menjadi makanan sehari–hari seorang pendidik. Yang namanya motede dan model tentu sudah biasa untuk para pendidik. Tapi untuk peserta didik ini merupakan barang baru, apalagi menyisipkan beberapa hal baru tentu proses pembelajaran akan menjadi lebih menarik.

Dengan cara menggunakan beberapa pantun boleh jadi bisa menjadi variasi baru dalam pembelajaran. Itu bisa disisipkan dalam pembelajaran sehingga ada sedikit improvisasi dalam pembelajaran itu sendiri. Berikut saya menyajikan beberapa pantun sebagai salah satu cara untuk menyajikan pembelajaran.

Pantun pertanyaan ( Siti Nurbaya AZ)

Pergi ke pasar membeli makanan

Membeli makanan bersama ikannya

Tolong jelaskan materi kebutuhan

Dalam bentuk pantun jawabanya



Pergi ke pasar membeli ubi

Beli ubi, ubi mentega

Apa maksud dengan konsumsi

Jika bijak tolong beri jawabanya



Di pagi hari ayam berkokok

Itu tandanya mencari makan

Berikan contoh dari kebutuhan pokok

Salah satunya adalah papan


Tiga pantun di atas adalah soal pemantik setelah mereka diberikan materi kebutuhan secara naratif. 


Pantun jawaban (Sofia Khalisa/X.2)

Pergi ke pasar membeli ubi

Jangan lupa membeli bunga

Apa yang dimaksud dengan konsumsi

Menggunakan barang dan jasa jadi contohnya



Beli mainan untuk adik ani

Tapi Si Adik banyak maunya

Berikan contoh kebutuhan rohani

Rekreasi kepantai salah satunya.



Pantun jawaban (Elsa Suryani/X.2)

Pergi berjalan bersama ronal

Singgah di warung membeli korek

Salah satu contoh tindakan irrasional

Membeli barang mahal karena merek



Belajar kelompok di rumah susi

Sambil mengerjakan tugas bahasa

Apa yang dimaksud dengan distribusi

Menyalurkan barang dan jasa



Jalan – jalan ke balik papan

Singgah sebentar di rumah camer

Kebutuhan sandang, pangan, da papan

Bagian dari kebutuhan primer



Meminum kopi sambil makan bolu lumer

Sambil duduk santai di terus rumahnya

Berikan contoh kebutuhan primer

Rumah tinggal yang layak salah satunya



Pantun jawaban (Putri Apriani/X.2)

Jalan – jalan ke rumah Sisi

Singah sebentar ke rumah Sasa

Apa yang di maksud dengan produksi

Menghasilkan barang dan jasa



Pantun jawaban (Sita Sara Wina/X.2)

Inti Pancasila sila kedua

Sikap arogan harus dihindari

Kebutuhan skunder ini contohnya

Perabot rumah seperti lemari



Inti Pancasila sila kedua

Harkat manusia junjung tinggi

Kebutuhan tersier ini maksudnya

Kebutuhan setelah sekunde terpenuhi



Tahan diri ego pribadi

Inti Pancasila sila kedua

Kebutuah tersier contohnya ini

Mobil mewah, pesawat serta villa



Pantun jawaban (Kamilatun Zakiyyah/X.2)

Pergi jalan – jalan sama Pak Kade

Sebelum berjalan singgah ke kantor

Berikan contoh kebutuhan sekunder

Dengan memakai sepeda motor



Pergi ke Bali sama Pak Leman

Sebelum pergi singgah ke terminal

Membeli barang hanya tren

Itu disebut tindakan irrasional



Inti Pancasila sila ke dua

Junjung tinggi nilai kemanusian

Kebutuhan primer ini contohnya

Makanan sandang dan pangan



Pantun jawaban (Khayla/X.2)

Pergi ke pasar membeli kripik

Kripik dibuat dari papaya

Kebutuhan jasmani kebutuhan fisik

Makan, minum jadi contohnya



Bikin rujak dari babal

Jangan pedas nanti berbahaya

Salah satu conton tindakan rasional

Belajar sungguh itu tandanya



Pergi berjalan bersama Suhender

Berjalan bersama hendak ke Sememal

Berikan contoh kebutuhan Sekunder

Dengan memakai handphone mahal



Pantun jawaban (Nurul Cahaya N/X.2)

Pergi berjualan bersama camer

Jangan lupa dengan anaknya

Berikan contoh kebutuhan primer

Sandang pangan papan jadi contohnya


Mungkin ini contoh dari pembelajaran yang memasukkan unsur muatan lokal, dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Karena berada di Bumi Berazam tidak salah kiranya sambil mengajar memperkenalkan pantun pada peserta didik. Inilah catatan kecil berpantu bersama mereka, siswa-siswi saya di kelas.

*Sudah diposting di https://nyakbaye.blogspot.com/2022/10/belajar-sambil-berpantun-bersama-mereka.html#more

2 Nov 2022

Peringatan Maulid Nabi Bersama Tabligh Akbar Derry

Peringatan Maulid Nabi Bersama Tabligh Akbar Derry


SORE Ahad, 30 Oktober 2022, waktu itu tepat pukul 16.50. Tali pengikat kapal Karunia Jaya sudah dilepas. Rombongan Pemda Kabupaten bersama toga-tomas yang membawa bintang tamu yang akan mengisi acara peringatan Maulid Nabi di Tanjungbatu, Kundur yaitu Ustaz Derry Sulaiman meninggalkan pelabuhan Tanjungbalai Karimun. Rombongan akan mengisi acara Nada dan Dakwah Bersama Derry Sulaiman bersempena Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw.

Setelah satu jam mengharungi laut Tanjungbalai-Kundur, tepat pukul 17.50 kapal yang membawa 50-an orang dari Kabupaten merapat di Pelabuhan Tanjungbatu Kundur. Semua penumpang langsung naik ke dermaga dan di atas pelabuhan telah berjejer mobil panitia kegiatan menanti. Bupati dan pejabat kabupaten, Ustaz Derry dan rombongan serta seluruh rombongan berangkat menuju lokasi Islamic Center, Tanjungbatu, Masjid Hijir Ismail. Mengingat waktu magrib sudah akan masuk, tidak ada yang menyianyiakan waktu. Semuanya langsung ke Masjid Kabupaten itu.

Setelah solat magrib, dilanjutkan makan malam bersama di Aula Islamic Center Masjid Hijir Ismail. Sebagian rombongan menduduki kursi-kursi dengan meja bulat yang di atasnya sudah terhidang nasi dan lauk-pauknya. Sebagian lainnya mengambil nasi dan lauknya pada meja parasmanan yang disediakan panitia. Menu asam pedas dan beberapa menu lainnya membuat selera makan malam itu meningkat. 

Selepas makan malam, sambil menunggu waktu isya sebagian rombongan duduk di kantin di sebelah timur aula. Merokok atau minum kopi dan atau teh adalah aktifitas yang dibuat di sini. Tapi sebagian rombongan bercengkerama dengan tuan rumah, masyarakat Tanjungbatu. Hingga masuklah waktu solat isya. Isya di tempat yang sama, Masjid Hijir Ismail. Imam yang sama dengan bacaan yang begitu fasih dan lagu yang mendayu, membuat makmum bertambah khusyuk. Setelah isya dilanjutkan ke Balai Pemuda untuk acara pokok. Di sinilah acara Tablig Akbar dengan label Nada dan Dakwah Derry Sulaiman bersama rombongannya. 

Ada catatann menarik malam ini. Menjelang akan dimulai acara, sekitar pukul 20.00 hujan tiba-tiba turun. Mula-mula gerimis. Lalu kian lebat dan benar-benar lebat menderu menyiram tenda acara. Masyarakat yang tadinya berdiri di luar tenda harus masuk ke tenda. Undangan VIP yang melihat masyarakat kian padat di bawah tenda, lalu naik ke pentas agar masyarakat bisa ke bawah tenda. Bupati dan rombongan undangan dari Karimun semuanya duduk di atas pentas. Kursi-kursi mereka diisi oleh masyarakat lainnya. 

Setelah sedikit hujan mereda acarapun dimulai dengan dengan bacaan Alquran. Lalu laporan panitia. Setelah laporan selesai, saat akan diteruskan tepat pukul 20.25 tiba-tiba lampu mati. Gelap terasa pentas dan di bawah tenda itu. Spontan jamaah dan  semua yang hadir membawakan Solawat Busyro. Solawat yang saat ini disebuat sebagai Solawat Kabupaten Karimun karena diijazahkan oleh Syeh Habib beberapa waktu lalu kepada Pemda Karimun. Bupatipun sudah mencanangkannya menjadi solawat resmi di Kabupaten Karimun. 

Kurang lebih 15 menit Solawat Busyro berkumdang lampu masih mati. Kumandang solawat pun berhenti. Boleh jadi sudah terasa begitu lama. Dan setelah 20 menit barulah lampu PLN itu hidup kembali.  Hebatnya masyarakat tetap sabar menunggu acara dilanjutkan. Pukul 20.45 dilanjutkan dengan pembacaan SK pemenang lomba berzanji dll. Kata panitia dalam laporannya, lomba berzanji dilaksanakan dalam rangka peringatan Maulid Nabi 1444. 

Acara selanjutnya adalah pidato Sambutan Bupati. Dalam sambutannya bupati mengajak masyarakat untuk bersyukur kepada Allah Swt. "Dengan adanya hujan yang turun inilah sebagai rahmat dari Allah kepada kita." Bupati tidak berpidato terlalu lama mengingat masyarakat yang sudah tidak sabar mendengar dan menyaksikan Ustaz Derry yang selama ini sudah dikenal masyarakat melalui media masa seperti televisi, You Tobe dan media lainnya. Dengan mengucapkan terima kasih kepada panitia dan masyarakat Kundur pada umumnya, Bupati Karimun, Aunur Rafiq menutup pidatonya. 

Kini, giliran Ustaz Derry Sulaiman memegang mick. Dengan suaranya yang khas, Ustaz Derry menyampaikan beberapa pesan agama. Salah satu yang diingatkannya adalah makhluk bernama iblis yang tugasnya menggoda umat untuk melawan Tuhan. Iblis akan menggoda manusia, khususnya akan merusak iman seseorang. Begitu dia mengurikan. 

Katanya, "Iblis tidak akan mencuri harta kita tapi akan mencuri iman kita, agar kita mati tanpa iman," jelasnya. Kita tahu betapa tingginya harga iman. Ingat, harga iman itu akan mengantarkan kita untuk masuk syurga yang besarnya syurga itu adalah 10 kali dunia," katanya melanjutkan ceramahanya. Kata Ustaz Derry, yang berkuasa hanya Allah, lailaha illallah. Ingat, dunia sementara akhirat selama-lamanya. Maka hendaklah mengutamakan akhirat berbanding dunia.

Selain itu Ustaz Derry juga menguraikan perihal kriteria orang baik di sisi Allah. Pertama, hatinya terpaut pada Allah saja; Kedua, kehidupannya dihiasi sunnah Rasulullah. Teladannya hanya Rasulullah. Ketiga, solatnya adalah solat yang benar. Tempatnya juga benar, yaitu di masjid bagi laki-laki. Keempat, haus akan ilmu dan cinta ulama. Sedangkan yang kelima adalah tawadhuk. Untuk tawaddhuk, ada kalimat yang perlu dicamkan di hati, yaitu,  Sebaik-baik saya lebih baik lagi orang, dan seburuk-buruk orang lain lebih buruk saya. Kalimat ini dimaksudkan agar kita tidak sombong atas kelebihan yang Allah berikan***

31 Okt 2022

Pertemuan Bulanan Haji untuk Perkuat Silaturrahmi

Pertemuan Bulanan Haji untuk Perkuat Silaturrahmi


Ahad, 30 Oktober 2022, sekitar pukul 13.15. Sinar matahari lebih tajam siang ini berbanding beberapa hari belakangan. Sejak hampir satu bulan ini hujan memang terus mengguyur bumi di sini. Jika tak hujan, setidaknya mendung menyejukkan bumi.

Hari ini ternyata langit cerah. Awan lebih menjauh dari sang surya. Anggota kelompok haji angkatan tahun 2018 yang dulu sama-sama satu rombongan menunaikan ibadah haji tengah berkumpul di rumah salah seorang anggota, Bu Hajjah Naisa, Komplek Timah, PN Tebing. Hari ini, sesuai jadwal yang sudah disepakati adalah pertemuan bulanan kelompok haji ini.

Meskipun di luar panas, dalam rumah Bu Hajjah Naisa dan Pak Haji Jailani tetap terasa adem. Ada kipas angin berputar di loteng rumah persis di atas kepala anggota kelompok haji ini. Disuguhi minuman sejuk alpukat terasa suasna seemakin sejuk segar. Tinggal beberapa orang saja anggota yang belum hadir.

Mengingat sudah 15 menit waktu berlalu, salah seorang anggota bertanya, apakah sudah bisa dimulai acaranya? Sambil menunggu teman-teman yang belum hadir, dimulai saja. Begitu saran anggota yang bertanya itu. Anggota lainnya setuju. "Sudah, kita mulai saja sambil menunggu teman-teman kita," kata seorang anggota.

Selanjutnya, Pak H. Khairi membuka acara. Setelah menanyakan ke tuan rumah, apakah ada acara tertentu, Pak H. Khairi membukanya setelah mendapat jawaban. "Hanya minta doa saja. Doa selamat untuk kita semua," kata Pak H, Zailani selaku sohibul hajat.

Saya, oleh Pak H. Khairi selaku pembawa acara diminta memandu doa. Sayapun membukanya dengan mengajak istighfar tiga kali terlebih dahulu. Lalu bersama-sama membaca umul quran dan berturut-turut surah Al-Ikhkas, Alfalq, Al-Nas dan kembali alfatihah. Dilanjutkan membaca albaqoroh bagian awal, ayat kursiy dan langsung membacakan doa.

Setelah doa bersama, acara selanjutnya adalah makan bersama. Dua menu makanan berat, gado-gado dan roti prata telah tersedia. Masing-masing mengambil sesuai prosi perut masing-masing juga. Saya sendiri memilih menyantap roti prata. Dengan gulai ayam campur kentang, rasanya begitu nikmat hidangan makanan Ibu Hj. Naisah. Sebelum makanan berat, ini kami juga sudah disuguhkan kue-mueh dan jus alpukat itu tadi. Betapa nikmatnya.

Apapaun suasananya, pada hakikatnya pertemuan bulanan haji ini dilaksanakan untuk usaha tetap terjalinnya silaturrahim antara anggota yang pada musim haji 2018 lalu 40-an hari bersama-sama di Tanah Suci Mekkah-Madinah. Menyambut dan memperkuat silaturrahmi itulah fungsi utama pertmeuan bulanan ini.***

18 Okt 2022

FKUB Bintan Wisata Religi ke Kabupaten Karimun

FKUB Bintan Wisata Religi ke Kabupaten Karimun


KABUPATEN Karimun, khususnya FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kabupaten Karimun hari Jumat (14/10/2022) mendapat kunjungan dari pengurus FKUB Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Sebanyak 14 orang pengurus FKUB Kabupaten Bintan dan satu orang pejabat Kesbangpol Kabupaten Bintan ikut dalam rombongan yang bertajuk Kunjungan Wisata Religi di Kabupaten Karimun itu. Selama tiga hari rombongan yang menginap di Hotel 21 Coastal Area, itu berada di Karimun.

Sekitar pukul 10.00, Jumat, rombongan sudah menginjakkan kakinya di Bumi Berazam setelah menempuh perjalanan laut dari Tanjungpinang hampir empat jam. Disambut oleh pengurus FKUB Kabupaten Karimun mereka langsung menuju hotel untuk istirahat. Sesuai jadwal yang sudah disusun oleh kedua belah pihak, bakda Jumat dilaksanakan pertemuan silaturrahim antara pengurus FKUB kedua kabupaten dengan Pemerintah Kabupaten Karimun.

Pada pertemuan yang dilaksanakan di ruang rapat Cempaka Putih Kantor Bupati Karimun dihadiri oleh Wakil Bupati Karimun, H. Anwar Hasyim, M Si dan Asisten I Bidang Keagamaan dan Kesejahteraan, Dr. Sularno. Hadir juga Kepala Kesbangpol, Jefridin, M Si dan beberapa pejabat Kesbangpol lainnya. Selain itu juga hadir atas nama Kakankemenag Kabupaten Karimun, Kabag TU, Tugiatno dan tentu saja para pengurus FKUB kedua daerah.

Dalam petemuan yang berlangsung hampir dua jam memberikan sambutan silaturrahim Ketua FKUB Kabupaten dak Ketua FKUB Kabupaten Bintan. Masing-masing dalam sambutannya lebih menekankan kepada pentingnya pertemuan silaturrahim ini. Pihak Karimun menyatakan menyambut dengan senang hati kehadiran pengurus FKUB Bintan. Begitu juga sebaliknya.

Wakil Bupati Karimun dalam pengarahannya, selain menyambut baik kehadiran FKUB Kabupaten Bintan di Karimun juga menyampaikan beberapa harapan, kiranya para pengurus yang hadir sebagai perwakilan dari masyarakat dapat menjadi jembatan untuk kokohnya hubungan antara Karimun dengan Bintan. "Bintan dapat memberikan berbagai informasi tentang Kabupaten Bintan, begitu pula sebaliknya," kata Pak Wabup, H. Anwar Hasyim. Dia berharap kedua belah pihak bisa saling memberi informasi tentang keadaan kehidupan beragama di kedua daerah.

Hari kedua, Sabtu (15/10/2022) besoknya kegiatannya adalah mengunjungi beberapa rumah ibadah yang ada di Pulau Karimun. Ada tujuh rumah ibadah yang menjadi lokasi kunjungan, antara lain, Masjid Baiturrahman, Masjid Al-Mubarak dan Masjid Agung. Sementara gereja yang dikunjungi antara lain gereja HKBP dan Gereja katolik, Imanuel. Satu vihara adalah Vihara Dieva dan Kelenteng Ngoh Gag Ong. Peretemuan ditutup dengan makan bersama di salah satu Rumah Makan di Coastal Area Ujung. Hari Ahad besoknya, rombongan berangkat kembali ke Bintan melalui Tanjungpinang.***

17 Okt 2022

Ketika Belasan Ribu Peserta Fun Walk Berharap Doorprize

Ketika Belasan Ribu Peserta Fun Walk Berharap Doorprize


AHAD (16/10/2022) pagi itu ribuan orang memenuhi jalan di depan panggung Kemuning, Coastal Area. Ada acara Fun Walk, jalan bersama dalam rangka memeriahkan HUT (Hari Ulang Tahun) Kabupaten Karimun ke-23 tahun 2022 ini. Membludaknya peserta Fun Walk adalah karena adanya iming-iming hadiah cabutan undi alias doorprize. Sejak hampir satu bulan yang lalu berbagai acara dalam rangka memperingati dan memeriahkan HUT Kabupaten Karimun sudah diuumkan. Termasuk acara Fun Walk ini.

Tingginya minat masyarakat untuk ikut jalan bersama adalah karena hadiah yang begitu banyak. Sudah begitu banyak juga dengan nilai atau harga yang lumayan tinggi. Ada strika listrik sebanyak 30 buah. Ada kipas angin bealsan buah dan rice cooker yang juga lumayan banyak. Selain itu ada pula kulkas sebanyak tiga unit selain hadiah-hadiah yang kecil-kecil. Salah satu hadiah yang sangat menarik adalah karena adanya sepeda motor sebanyak 5 unit. Nah, begitu banyak hadiahnya. Khusus yang terakhir ini banyak sekali yang berharap.

Untuk mendapatkan doorprize harus ada kupon. Dan kupon baru didapat jika peserta ikut berjalan dalam jarak yang sidah ditentukan. Tidak jauh sebenarnya. Tidak lebih dari tiga km. Mungkin lebih pendek. Start dari depan Panggung Kemuning dan nanti berbelok di simpang tugu MTQ. Di sinilah ada panitia yang membagikan kupon doorprize.

Tidak kurang setngah bahkan hampir satu jam menunggu di sini karena jumlah panitia yang membagikan kupon hanya beberapa orang saja. Berbanding jumlah peserta berjalan bersama yang ribuan orang, tidak heran antrinya sangat lama. Dan yang membuat kecewa sekaligus menyakitkan hati masyarakat adalah karena ramainya yang akhirnya tidak mendapatkan kupon. Kata panitia, kuponnya habis.
Jika dalam suasana rintik hujan masyarakat berdiri antri hampir satu jam, tapi akhirnya tidak mendapatkan kupon, tidakkah itu membuat rasa sakit hati peserta? Apakah benar kuponnya habis yang kabarnya dicetak sebanyak 15 ribu lembar, nyatanya tidak cukup. Apakah jumlah peserta Fun Walk benar-benar melebihi jumlah kupon? Sepertinya tidak. Tidak lebih banyak jumlah peserta dari pada jumlah kupon jika memang sebanyak 15.000 ribu lembar itu dicetak.

Ternyata, ada banyak orang-orang tertentu yang mendapatkan kupon lebih dari satu lembar. Ketika pembacaan nomor-nomor kupon untuk mendapatkan hadiah berlangsung, barulah diketahui salah satu sebab mengapa tidak semua peserta mendapatkan kupon. Terbukti dan diketahui sangat ramai peserta yang berdiri di sekitar panggung yang tengah membuka kupon dalam jumlah yang banyak. Ada yang memegang 5 lembar, 7 lembar bahkan ada yang belasan lembar. Apakah penitia sengaja memberikan kepada orang tertentu? Tanyalah rumputy yang menggoyang.***

1 Okt 2022

Catatan-catatan yang Tak Boleh Dilupakan

Catatan-catatan yang Tak Boleh Dilupakan


SETELAH beberapa kali tulisan ini bolak-balik saya temukan di beberapa grup WA yang saya ada di dalamnya, saya merasa catatan ini memang perlu terus dibaca. Itulah sebabnya, saya tidak pernah merasa kesal jika sebentar-sebentar ada yang memposting di medsos, khsusunya di WA. Saya baca dan akan baca lagi. Materinya sejarah. Kata orang tua-tua kita, jangan pernah melupakan sejarah. 

Dan berbarengan peringatan G30S/PKI tahun 2022 ini catatan ini muncul lagi. Dulu-dulunya saya tidak pernah bertanya siapa yang memposting pada awalnya. Bahkan yang memposting terakhir pun saya tidak merasa penting mengetahuinya. Tapi kali ini saya harus menyebut namanya, karena saya akan memposting ulang tulisan ini di sini. Terima kasih, temanku, Syahril Manaf yang memposting ulang di WA Grup PGA-77. Syahril adalah teman saya ketika tahun 1976-1977 kami bersama-sama belajar di PGA Negeri Pekanbaru. Inilah lanjutan postingannya, 

SEJARAH YANG TIDAK BOLEH DILUPAKAN OLEH KITA SEMUA

Tgl 31 Oktober 1948 :
Muso dieksekusi di Desa Niten Kecamatan Sumoroto Kabupaten Ponorogo. Sedang MH. Lukman dan Nyoto pergi ke Pengasingan di Republik Rakyat China (RRC).

Akhir November 1948 :
Seluruh Pimpinan PKI Muso berhasil dibunuh atau ditangkap, dan Seluruh Daerah yang semula dikuasai PKI berhasil direbut, antara lain : 
1. Ponorogo, 
2. Magetan, 
3. Pacitan, 
4. Purwodadi, 
5. Cepu, 
6. Blora, 
7. Pati, 
8. Kudus, dan lainnya.

Tgl 19 Desember 1948
Agresi Militer Belanda kedua ke Yogyakarta.

Tahun 1949
PKI tetap Tidak Dilarang, sehingga tahun 1949 dilakukan Rekontruksi PKI dan tetap tumbuh berkembang hingga tahun 1965.

Awal Januari 1950 :
Pemerintah RI dengan disaksikan puluhan ribu masyarakat yang datang dari berbagai daerah seperti Magetan, Madiun, Ngawi, Ponorogo dan Trenggalek, melakukan Pembongkaran 7 (Tujuh) Sumur Neraka PKI dan mengidentifikasi Para Korban. Di Sumur Neraka Soco I ditemukan 108 Kerangka Mayat yg 68 dikenali dan 40 tidak dikenali, sedang di Sumur Neraka Soco II ditemukan 21 Kerangka Mayat yang semuanya berhasil diidentifikasi. Para Korban berasal dari berbagai Kalangan Ulama dan Umara serta Tokoh Masyarakat.

Tahun 1950
PKI memulai kembali kegiatan penerbitan Harian Rakyat dan Bintang Merah.

Tgl 6 Agustus 1951 :
Gerombolan Eteh dari PKI menyerbu Asrama Brimob di Tanjung Priok dan merampas semua Senjata Api yang ada.

Tahun 1951 :
Dipa Nusantara Aidit memimpin PKI sebagai Partai Nasionalis yang sepenuhnya mendukung Presiden Soekarno sehingga disukai Soekarno, lalu Lukman dan Nyoto pun kembali dari pengasingan untuk membantu DN Aidit membangun kembali PKI.

Tahun 1955
PKI ikut Pemilu Pertama di Indonesia dan berhasil masuk empat Besar setelah MASYUMI, PNI dan NU.

Tgl 8-11 September 1957 : 
Kongres Alim Ulama Seluruh Indonesia di Palembang–Sumatera Selatan Mengharamkan Ideologi Komunis dan mendesak Presiden Soekarno untuk mengeluarkan Dekrit Pelarangan PKI dan semua Mantel organisasinya, tapi ditolak oleh Soekarno.

Tahun 1958 :
Kedekatan Soekarno dengan PKI mendorong Kelompok Anti PKI di Sumatera dan Sulawesi melakukan koreksi hingga melakukan Pemberontakan terhadap Soekarno. Saat itu MASYUMI dituduh terlibat, karena Masyumi merupakan MUSUH BESAR PKI.

Tgl 15 Februari 1958 :
Para pemberontak di Sumatera dan Sulawesi Mendeklarasikan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI), namun Pemberontakan ini berhasil dikalahkan dan dipadamkan.

Tanggal 11 Juli 1958 :
DN Aidit dan Rewang mewakili PKI ikut Kongres Partai Persatuan Sosialis Jerman di Berlin.

Bulan Agustus 1959 :
TNI berusaha menggagalkan Kongres PKI, namun Kongres tersebut tetap berjalan karena ditangani sendiri oleh Presiden Soekarno.

Tahun 1960
Soekarno meluncurkan Slogan NASAKOM (Nasional, Agama dan Komunis) yang didukung penuh oleh PNI, NU dan PKI. Dengan demikian PKI kembali terlembagakan sebagai bagian dari Pemerintahan RI.

Tgl 17 Agustus 1960 :
Atas desakan dan tekanan PKI terbit Keputusan Presiden RI No.200 Th.1960 tertanggal 17 Agustus 1960 tentang "PEMBUBARAN MASYUMI (Majelis Syura Muslimin Indonesia)" dengan dalih tuduhan keterlibatan Masyumi dalam Pemberotakan PRRI, padahal hanya karena ANTI NASAKOM.

Medio Tahun 1960
Departemen Luar Negeri AS melaporkan bahwa PKI semakin kuat dengan keanggotaan mencapai 2 Juta orang.

Bulan Maret 1962
PKI resmi masuk dalam Pemerintahan Soekarno, DN Aidit dan Nyoto diangkat oleh Soekarno sebagai Menteri Penasehat.

Bulan April 1962 :
Kongres PKI.

Tahun 1963 :
PKI Memprovokasi Presiden Soekarno untuk Konfrontasi dengan Malaysia, dan mengusulkan dibentuknya Angkatan Kelima yang terdiri dari BURUH dan TANI untuk dipersenjatai dengan dalih ”Mempersenjatai Rakyat untuk Bela Negara” melawan Malaysia.

Tgl 10 Juli 1963
Atas desakan dan tekanan PKI terbit Keputusan Presiden RI No.139 th.1963 tertanggal 10 Juli 1963 tentang PEMBUBARAN GPII (Gerakan Pemuda Islam Indonesia), lagi-lagi hanya karena ANTI NASAKOM.

Tahun 1963
Atas desakan dan tekanan PKI terjadi penangkapan Tokoh-Tokoh Masyumi dan GPII serta Ulama Anti PKI, antara lain : 
1. KH. Buya Hamka, 
2. KH. Yunan Helmi Nasution, 
3. KH. Isa Anshari,
4. KH. Mukhtar Ghazali, 
5. KH. EZ. Muttaqien, 
6. KH. Soleh Iskandar, 
7. KH. Ghazali Sahlan dan
8. KH. Dalari Umar.

Bulan Desember 1964 :
Chaerul Saleh Pimpinan Partai MURBA (Musyawarah Rakyat Banyak) yang didirikan oleh mantan Pimpinan PKI, Tan Malaka, menyatakan bahwa PKI sedang menyiapkan KUDETA.

Tgl 6 Januari 1965 :
Atas Desakan dan Tekanan PKI terbit Surat Keputusan Presiden RI No.1/KOTI/1965 tertanggal 6 Januari 1965 tentang PEMBEKUAN PARTAI MURBA, dengan dalih telah Memfitnah PKI.

Tgl 13 Januari 1965
Dua Sayap PKI yaitu PR (Pemuda Rakyat) dan BTI (Barisan Tani Indonesia) Menyerang dan Menyiksa Peserta Training PII (Pelajar Islam Indonesia) di Desa Kanigoro Kecamatan Kras Kabupaten Kediri, sekaligus melecehkan Pelajar Wanitanya, dan juga merampas sejumlah Mushaf Al-Qur’an dan merobek serta menginjak-injaknya.

Awal Tahun 1965 :
PKI dengan 3 Juta Anggota menjadi Partai Komunis terkuat di luar Uni Soviet dan RRT. PKI memiliki banyak Ormas, antara lain : SOBSI (Serikat Organisasi Buruh Seluruh Indonesia), Pemuda Rakjat, Gerwani (Gerakan Wanita Indonesia) BTI (Barisan Tani Indonesia), LEKRA (Lembaga Kebudayaan Rakjat) dan HSI (Himpunan Sardjana Indonesia).

Tgl 14 Mei 1965
Tiga Sayap Organisasi PKI yaitu PR, BTI dan GERWANI merebut Perkebunan Negara di Bandar Betsi, Pematang Siantar, Sumatera Utara, dgn Menangkap dan Menyiksa serta Membunuh Pelda Soedjono penjaga PPN (Perusahaan Perkebunan Negara) Karet IX Bandar Betsi.

Bulan Juli 1965
PKI menggelar Pelatihan Militer untuk 2000 anggota'y di Pangkalan Udara Halim dengan dalih ”Mempersenjatai Rakyat untuk Bela Negara”.

Tgl 21 September 1965:
Atas desakan dan tekanan PKI terbit Keputusan Presiden RI No.291 th.1965 tertanggal 21 September 1965 tentang PEMBUBARAN PARTAI MURBA, karena sangat memusuhi PKI.

Tgl 30 September 1965 Pagi
Ormas PKI Pemuda Rakyat dan Gerwani menggelar Demo Besar di Jakarta.

Tgl 30 September 1965 Malam
Terjadi Gerakan G30S/PKI atau disebut  GESTAPU (Gerakan September Tiga Puluh) : PKI Menculik dan Membunuh 6 (enam) Jenderal Senior TNI AD di Jakarta dan membuang mayatnya ke dalam sumur di LUBANG BUAYA Halim, mereka adalah : 
1. Jenderal Ahmad Yani,
2. Letjen R.Suprapto, 
3. Letjen MT.Haryono, 
4. Letjen S.Parman, 
5. Mayjen Panjaitan dan
6. Mayjen Sutoyo Siswomiharjo. 
PKI juga menculik dan membunuh Kapten Pierre Tendean karena dikira Jenderal Abdul Haris Nasution. PKI pun membunuh Aiptu Karel Satsuitubun seorang Ajun Inspektur Polisi yang sedang bertugas menjaga Rumah Kediaman Wakil PM Dr. J. Leimena yang bersebelahan dengan Rumah Jenderal AH. Nasution. 
PKI juga menembak Putri Bungsu Jenderal AH. Nasution yang baru berusia 5 (lima) tahun, Ade Irma Suryani Nasution, yang berusaha menjadi Perisai Ayahandanya dari tembakan PKI, kemudian ia terluka tembak dan akhirnya wafat pada tanggal 6 Oktober 1965.
G30S/PKI dipimpin oleh Letnan Kolonel Untung yang membentuk tiga kelompok gugus tugas penculikan, yaitu : 
1. Pasukan Pasopati dipimpin Lettu Dul Arief, dan
2. Pasukan Pringgondani dipimpin Mayor Udara Sujono, serta 
3. Pasukan Bima Sakti dipimpin Kapten Suradi.
Selain Letkol Untung dan kawan-kawan, PKI didukung oleh sejumlah Perwira ABRI (TNI/Polri) dari berbagai Angkatan, antara lain :
Angkatan Darat :
1. Mayjen TNI Pranoto Reksosamudro, 
2. Brigjen TNI Soepardjo dan
3. Kolonel Infantri A. Latief.
Angkatan Laut :
1. Mayor KKO Pramuko Sudarno, 
2. Letkol Laut Ranu Sunardi dan 
3. Komodor Laut Soenardi.
Angkatan Udara :
1. Men/Pangau Laksda Udara Omar Dhani, 
2. Letkol Udara Heru Atmodjo dan 
3. Mayor Udara Sujono.
Kepolisian : 
1. Brigjen Pol. Soetarto,
2. Kombes Pol. Imam Supoyo dan 
3. AKBP Anwas Tanuamidjaja.

Tgl 1 Oktober 1965 :
PKI di Yogyakarta juga Membunuh :
1. Brigjen Katamso Darmokusumo dan 
2. Kolonel Sugiono. 
Lalu di Jakarta PKI mengumumkan terbentuknya DEWAN REVOLUSI baru yang telah mengambil Alih Kekuasaan.

Tgl 2 Oktober 1965 :
Letjen TNI Soeharto mengambil alih Kepemimpinan TNI dan menyatakan Kudeta PKI gagal dan mengirim TNI AD menyerbu dan merebut Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma dari PKI.

Tgl 6 Oktober 1965 :
Soekarno menggelar Pertemuan Kabinet dan Menteri PKI ikut hadir serta berusaha Melegalkan G30S, tapi ditolak, bahkan Terbit Resolusi Kecaman terhadap G30S, lalu usai rapat Nyoto pun langsung ditangkap.

Tgl 13 Oktober 1965 :
Ormas Anshor NU gelar Aksi unjuk rasa Anti PKI di Seluruh Jawa.

Tgl 18 Oktober 1965 :
PKI menyamar sebagai Anshor Desa Karangasem (kini Desa Yosomulyo) Kecamatan Gambiran, lalu mengundang Anshor Kecamatan Muncar untuk Pengajian. Saat Pemuda Anshor Muncar datang, mereka disambut oleh Gerwani yang menyamar sebagai Fatayat NU, lalu mereka diracuni, setelah Keracunan mereka di Bantai oleh PKI dan Jenazahnya dibuang ke Lubang Buaya di Dusun Cemetuk Desa/Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi. Sebanyak 62 (enam puluh dua) orang Pemuda Anshor yang dibantai, dan ada beberapa pemuda yang selamat dan melarikan diri, sehingga menjadi Saksi Mata peristiwa. Peristiwa Tragis itu disebut Tragedi Cemetuk, dan kini oleh masyarakat secara swadaya dibangun Monumen Pancasila Jaya.

Tgl 19 Oktober 1965
Anshor NU dan PKI mulai bentrok di berbagai daerah di Jawa.

Tgl 11 November 1965
PNI dan PKI bentrok di Bali.
Tgl 22 November 1965 : DN Aidit ditangkap dan diadili serta di Hukum Mati.

Bulan Desember 1965 :
Aceh dinyatakan telah bersih dari PKI.

Tgl 11 Maret 1966 :
Terbit Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) dari Presiden Soekarno yang memberi wewenang penuh kepada Letjen TNI Soeharto untuk mengambil langkah Pengamanan Negara RI.

Tgl 12 Maret 1966 :
Soeharto melarang secara resmi PKI. 

Bulan April 1966 :
Soeharto melarang Serikat Buruh Pro PKI yaitu SOBSI.

Tgl 13 Februari 1966 :
Bung Karno masih tetap membela PKI, bahkan secara terbuka di dalam pidatonya di muka Front Nasional di Senayan mengatakan : 
”Di Indonesia ini tidak ada partai yang Pengorbanannya terhadap Nusa dan Bangsa sebesar Partai Komunis Indonesia…”

Tgl 5 Juli 1966
Terbit TAP MPRS No.XXV Tahun 1966 yang ditanda-tangani Ketua MPRS–RI Jenderal TNI AH. Nasution tentang Pembubaran PKI dan Pelarangan penyebaran Paham Komunisme, Marxisme dan Leninisme.

Bulan Desember 1966 :
Sudisman mencoba menggantikan Aidit dan Nyoto untuk membangun kembali PKI, tapi ditangkap dan dijatuhi Hukuman Mati pada tahun 1967.

Tahun 1967 :
Sejumlah Kader PKI seperti Rewang, Oloan Hutapea dan Ruslan Widjajasastra, bersembunyi di wilayah terpencil di Blitar Selatan bersama Kaum Tani PKI.

Bulan Maret 1968 :
Kaum Tani PKI di Blitar Selatan menyerang para Pemimpin dan Kader NU, sehingga 60 (enam puluh) Orang NU tewas dibunuh.

Pertengahan 1968 :
TNI menyerang Blitar Selatan dan menghancurkan persembunyian terakhir PKI.

Dari tahun 1968 s/d 1998
Sepanjang Orde Baru secara resmi PKI dan seluruh mantel organisasiya dilarang di Seluruh Indonesia dengan dasar TAP MPRS No.XXV Tahun 1966. Dari tahun 1998 s/d 2015

Pasca Reformasi 1998
Pimpinan dan Anggota PKI yang dibebaskan dari Penjara, beserta keluarga dan simpatisanya yang masih mengusung IDEOLOGI KOMUNIS, justru menjadi pihak paling diuntungkan, sehingga kini mereka meraja-lela melakukan aneka gerakan pemutar balikkan Fakta Sejarah dan memposisikan PKI sebagai PAHLAWAN Pejuang Kemerdekaan RI. Sejarah Kekejaman PKI yang sangat panjang, dan jangan biarkan mereka menambah lagi daftar kekejamanya di negeri tercinta ini.

Semoga Tuhan YME senantiasa melindungi kita semua..... 
BAGIKAN SEJARAH INI. 
JADIKAN PELAJARAN
BUAT GENERASI YANG AKAN DATANG

Begitulah catatan postingan dari teman saya yang sebenarnya postingan ini sudah pernah juga saya baca di waktu-waktu sebelumnya. Kali ini, tahun ini, bersempena berakhirnya September dan akan beralih ke Oktober, salah satu catatan yang pernah terjadi di waktu ini, maka postingan ini mari kita ulang baca.***

28 Sep 2022

Catatan dari Pelatihan Manajemen Masjid

Catatan dari Pelatihan Manajemen Masjid


DI spanduk berlatar belakang warna putih itu tertulis "Pelatihan Manajemen Masjid se-Kabupaten Karimun Tahun 2022." Juga tertulis "Dengan Tema Peningkatan Kualitas Pengelolaan Masjid dan Kenyamanan Jamaah di Era New Normal." Itulah kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, Rabu-Kamis (28-29/09/2022) di Gedung Nasional, Karimun, kegiatan pelatihan pengurus masjid se-Kabupaten Karimun di bidang manajemen pengelolaan masjid.

Kegiatan yang ditaja oleh Bagian Kesra dan Keagamaan, Setda Kabupaten Karimun diikuti oleh 100 orang pengurus masjid se-Kabupaten Karimun. Sebagaimana dilaporkan oleh Kepala Bagian (Kabag) Kesra dan Keagamaan Kabupaten Karimun, H. Baginda Malim Siegar saat acara pembukaan bahwa peserta pelatihan ini terdiri para pengurus masjid di kecamatan-kecamatan se-Kabupaten Karimun. "Selama dua hari mereka akan mengikuti pelatihan ini." Demikian Kabag Kesra menjelaskan.

Acara dibuka langsung oleh Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq. Hadir pada acara pembukaan antara lain pimpinan Forkopimda Kabupaten Karimun, Sekda Kabupaten Karimun, Dr. H. Muhammad Firmansyah, Kakankemenag, H. Jamzuri serta Ketua-Ketua Ormas Islam seperti MUI, Banas, PMKK, DMI dan lainnya. Hadir juga Ketua Badan Wakaf Indonesia perwakilan Batam, Mustamin Husein.

Prosesi acara pembukaan diawali dengan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Karimun. Lalu  pembacaan ayat-ayat Al-Qur'an oleh Ust. Alimuddin sebelum Laporan Panitia yang disampaikan oleh Kabag Kesra, Baginda Malim Siregar. Acara terakhir sebelum doa adalah sambutan dan pengarahan bupati. 

Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq dalam pengarahannya pertama-tama mengucapkan terima kasih kepada hadirin. Dalam kesibukan masing-masing kita masih bisa hadir dalam acara ini, katanya. "Acara pelatihan manajemen masjid ini memang penting. Dengan 224 masjid dan 480 surau atau musolla se-Kabupaten Karimun sudah sangat diperlukan para pengurus yang berkompeten dalam mengelola masjid," jelasnya. Pak Bupati menekankan pentingnya kegiatan ini.

"Oleh karena itu ikutilah pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, agar semakin memahami bagaimana pengurus mengatur dan mengelola masjidnya. Bagaimana pengurus membuat jamaah nyaman dan tentram beribadah di masjid yang dikelola." Lebih jauh bupati mengingatkan pula bahwa makmurnya masjid tergantung kepada umat Islam yang beriman, katanya. Dengan mengutip ayat alquran, bupati menjelaskan pentingnya keimanan dalam usaha memakmurkan masjid.

Pada kesempatan pembukaan pelatihan, Bupati Karimun juga mencanangkan Solawat Busyro sebagai Solawat Kabupaten Karimun. Dia berharap agar solawat ini selalu dibawakan pada acara-acara resmi di Kabupaten Karimun. "Meskipun kita bukan Negara Islam, tapi sebagai Negeri Melayu yang identik dengan Islam, maka kumandang Solawat Busyro ini akan menjadi salah satu ciri sebagai Negeri Melayu itu," katanya menekankan. ***

14 Sep 2022

Peringatan HKGN, SDIT Darul Mukmin Jadi Pusat 'Sikat Gigi Bersama'

Peringatan HKGN, SDIT Darul Mukmin Jadi Pusat 'Sikat Gigi Bersama'


PERINGATAN Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) tahun 2022 Kabupaten Karimun dipusatkan di SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) Darul Mukmin Karimun. Sebanyak 2000 orang anak SD di Kabupaten Karimun mengikuti kegiatan sikat gigi bersama, Senin (12/09/2022) lalu. Seremoni acara peringatan dihadiri Bupati Karimun, Dr. H.  Aunur Rafiq, S Sos M Si selain dihadiri secara langsung oleh siswa-siswi SD IT Darul Mukmin dan SD Negeri 07 Tanjungbalai Karimun bersama para undangan lainnya. 

Acara Peringatan HKGN Kabupaten Karimun diselenggarakan oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Kabupaten Karimun bersamaan peringatan yang sama di seluruh Indonesia secara serentak.  Bupati Karimun dalam pidato pengarahannya mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Saat berpidato dia mengajak para siswa untuk berinteraksi, dengan memberikan beberapa kuis berupa pertanyaan kepada siswa. Kepada siswa yang berhasil menjawab pertanyaan diberikan hadiah. 

Selanjutnya bupati menekan tombol sirene tanda dimulainya kegiatan hari kesehatan gigi nasional dengan mempersilakan seluruh siswa untuk menyikat giginya. Sebelumnya para dokter gigi memberikan penjelasan, bagaimana cara menyikat gigi yang benar. Setelah melihat satu per satu para siswa yang tengah menyikat giginya, bupati melanjutkan meninjau siswa-siswi yang tengah memeriksakan giginya di ruangan yang sudah ditentukan. Bupati masuk ke ruangan menyaksikan dokter gigi memeriksa gigi para siswa.

Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan 'sikat bersama' yang digagas oleh Dokter Gigi Indonesia, termasuk yang saat ini berlangsung di Kabupaten Karimun. Tujuannya antara lain untuk memotivasi anak-anak sekolah agar menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan benar. Caranya adalah dengan rajin menyikat gigi. Begitu bupati mengingatkan dalam penjelannya.

Mengutip pernyataan bupati di media online radioazam.id dia mengatakan, “Ini merupakan kegiatan secara nasional dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, yang melibatkan 500.000 anak termasuk di Kabupaten Karimun. Kegiatan ini juga merupakan program dalam memecahkan Museum Rekor Indonesia (MURI) dan dilakukan oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).” Jika rekor Muri ini tercapai, berarti Kabupaten Karimun mempunyai andil sebanyak 2000 orang di antaranya. Termasuk yang saat pelaksanaan kegiatan tengah berada di halaman dan di ruang SDIT Darul Mukmin. 

Bupati mengatakan, Pemkab Karimun sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar PDGI Kabupaten Karimun, dengan harapan semoga anak-anak di Kabupaten Karimun terutama yang berada di acara ini termotivasi untuk terbiasa hidup sehat, salah satunya dengan memelihara kesehatan gigi dan mulut melalui sikat gigi dua kali sehari. Lebih dari itu bupati juga mengingatkan untuk memeriksakan gigi ke dokter setiap enam bulan sekali. Mudah-mudahan anak-anak dan orang tua termotivasi melalui kegiatan ini. 
Dari panitia pelaksana kegiatan diperoleh informasi bahwa untuk angka 2000 orang anak di Kabupaten Karimun PDGI Kabupaten Cabang Karimun menggandeng enam sekolah dan dipusatkan di tiga titik, yakni di SDIT Darul Mukmin, SDIT Cendikia dan SD Negeri 007 Tebing. Tujuan peringatan HKGN kali ini adalah untuk mencapai Indonesia bebas varies atau kerusakan gigi di tahun 2030. Konon karena masih banyak ditemukan dalam preaktek sehari-hari, anak-anak yang masih rawan dengan kerusakan gigi. Sesungguhnya kerusakan gigi dapat dicegah dengan sederhana, yakni menyikat gigi secara rutin. Begitu dijelaskan oleh salah seorang dokter. Selamat Hari Kesehatan Gigi Nasional, selamat untuk anak Indonesia.***



7 Sep 2022

Masjid Al-Ubudiyah Mengedarkan Kupon Infak untuk Kelanjutan Pembangunan

Masjid Al-Ubudiyah Mengedarkan Kupon Infak untuk Kelanjutan Pembangunan


SELASA (06/09/2022) malam, bertempat di ruang aula --saat ini menjadi ruang solat-- Masjid Al-Ubudiyah, Wonosari, Baran Barat, Kecamatan Meral dilaksanakan kembali rapat khusus dengan agenda evaluasi pembangunan masjid. Agenda utama adalah evaluasi pembangunan masjid sebagai kelanjutan pembangunannya dengan target pembangunan kubah. Ini adalah rapat kedua dilaksanakan setelah sebelumnya sudah dilaksanakan juga dengan agenda yang sama. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Pengurus Masjid, Drs. H. Supardi.

Pembangunan ulang masjid Al-Ubudiyah sudah dimulai sejak 13 Januari 2019 dengan peletakan batu pertamanya oleh Wakil Bupati Karimun, H. Anwar Hasyim. Masjid baru ini dibangun di tapak yang sama (tapak lama). Masjid lama dibongkar total dan dibangun baru dengan ukuran dan bentuk yang juga baru. Saat ini telah mencapai 70 persen penyelesaian pembangunannya. Dinding semua sisi sudah selesai dipalster. Pemasangan keramik (lantai) juga sudah hampir selesai meskipun atap, khusus kubah di tengah-tengah belum terpasang. 

"Kebetulan ada seorang anggota Dewan Kabupaten, Pak Sulvano memberikan bantuan keramik lantai. Langsung kita pasang," kata Ketua Pembangunan Masjid, Suhartono yang dibenarkan oleh Ketua Pengurus Masjid Al-Ubudiyah, H. Supardi pada saat rapat Selasa malam itu. Kata Pak Supardi, alhamdulillah begitu banyak hamba Allah yang memberikan dana dan bantuannya untuk pembangunan masjid baru ini. Begitu dia menjelaskan kepada peserta rapat. 

Penggalangan dana pembangunan dan pengelolaan masjid dilakukan dengan berbagai cara. Selain infak jamaah melalui kotak infak yang ada di masjid dan beberapa kedai masyarakat Wonosari ada juga penggalangan dana masyarakat melalui sumbangan rutin bulanan. Setiap rumah tangga di setiap RT memberikan sumbangan rutin secara bulanan. Ada petugas di setiap RT untuk mengutip ke rumah-rumah penduduk. Masyarakat memberikan infaknya sesuai kemampuan. Tidak ada patokan. Tidak ada paksaan karena infak itu pada hakikatnya atas keikhlasan masyarakat.

Selain itu bantuan dalam jumlah cukup besar datang dari Pemda dengan mengajukan proposal untuk biaya pembangunan masjid. Sejak disepakati pembangunan masjid baru, pengurus sudah mengajukan dua kali proposal permohonan bantuan pembangunan Masjid Al-Ubudiyah. Pemda Karimun sudah memberikan dana bantuan sebesar Rp 250.000.000 (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) untuk pembangunan masjid ini.

Sebagaimana dijelaskan oleh Ketua Pengurus Masjid, pembangunan masjid diawali dengan peletakan batu pertama oleh Wakil Bupati Karimun, H. Anwar Hasyim yang juga memberikan sumbangan 80 zak semen pada saat itu. Selanjutnya, Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq yang hadir dalam Safari Ramadhan Pemda Kabupaten ke Masjid Al-Ubudiyah juga memberikan bantuan berupa biaya pembangunan tiang. 

Rapat terakhir malam tadi adalah untuk menyepakati rencana penggalangan dana pembangunan masjid dengan mengedarkan kupon kepada masyarakat. Sasarannya tidak hanya masyarakat Wonosari tapi juga direncanakan akan diedarkan ke masyarakat lainnya yang bersedia membeli kupon infak ini. Seperti disampaikan Ketua Pengurus Masjid Al-Ubudiyah, H. Supardi kupon penggalangan dana ini sengaja diluncurkan khusus untuk mempercepat pembangunan masjid, khusus untuk membuat kubah masjid.

Ada tiga jenis kupon yang dapat dipilih masyarakat. Ada kupon berharaga Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah), ada seharga Rp 500.000,' (lima ratus ribu rupiah) ada yang berahrga Rp 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dan terakhir berharga Rp 100.000 (seratus ribu rupiah). Membayarnya juga boleh dicicil selama satu bulan. Setiap warga Wonosari diharapkan membeli kupon tersebut sebagai bagian ikut berpartisipasi menggalang dana pembangunan masjid, khususnya untuk pembelian kubah tersebut. Masyarakat muslim pada umumnya, dimanapun berada, jika ingin ikut membeli tiket infak ini dapat menghubungi pengurus masjid Al-Ubudiyah HP 082384523055 atau datang langsung ke Masjid Al-Ubudiyah, di Wonosari, Meral.

"Wakil Ketua Pengurus, Pak Iwan sudah berkomunikasi dengan salah satu perusahaan di Pekanbaru untuk mencari orang yang bisa membuat kubah yang agak bagus namun tidak terlalu mahal." Begitu Pak Pardi yang sehari-hari bertugas sebagai Kepala KUA di Kecamatan Meral menjelaskan dalam rapat. "Harga yang ditawarkan kepada kita kurang-lebih Rp 400 jt," katanya menambahkan. Katanya lagi, sistem pembangunannya, setelah kita punya dana sebagiannya, kita bisa menyepakati dengan menandatangani perjanjian. Lalu tukangnya sudah bisa mulai bekerja. Nanti dalam jumlah tertentu harus kita bayar setelah pembangunan kubahnya berjalan atau selesai.

"Kita juga diberi toleransi untuk melunasi sisa biayanya nanti, meskipun kubahnya sudah selesai," kata Pak Ketua Masjid menjelaskan. Dia berharap, kiranya kupon yang kita edarkan akan dapat mencapai dana yang kita butuhkan. Begitu dia mengulang harapannya kepada semua peserta rapat. Bagaimanapun, sesungguhnya kupon infak ini pada hakikatnya adalah untuk pembelinya sendiri. Semoga saja kelak akan menjadi ticket kita untuk syurga.***

28 Agu 2022

Sahabat Kita itu Telah Pergi

Sahabat Kita itu Telah Pergi

SEPEKAN menjelang Ahad (28/08/2022) ini teman-teman sempat membezuknya. Ke rumah kediamannya, Gg. Awang Noor, Baran Barat, Kecamatan Meral atau ke RSUD Muhammad Sani tempat dia dirawat. Kata teman-teman yang berkunjung ke sana, Pak Hur memang sudah sangat sepuh kelihatannya. Badannya tampak kurus sekali. Pak Hurnaini adalah teman kami saat dulu pernah di SMA Negeri 2 Karimun. 

25 Agu 2022

Dialog Agama untuk Perkuat Agama

Dialog Agama untuk Perkuat Agama


BERTEMPAT di Hotel Aston, Tanjungbalai Karimun, Jumat (12/08/2022) pagi itu dilaksanakan satu acara penting, disebut Dialog Agama. Dihadiri oleh para pimpinan Ormas (Organisasi Masyarakat) dan Organisasi Keagamaan serta para tokoh agama menjadi narasumber pada acara itu Bupati Karimun, Kapolres, Kakanwil Kemenag Kepri, Kepala Imigrasi, Ketua MUI Provinsi Kepri dengan moderatornya Ketua MUI Kabupaten Karimun. Dua dari lima nama narasumber itu hanya diwakili karena Kepala atau pimpinan tertingginya tidak bisa hadir, Kanwil Kemenag dan Imigrasi Kabupaten Karimun.

Judul acara yang tertera di spanduk besar yang terpampang di depan Meeting Room Aston Hotel tempat berlangsungnya acara, itu berbunyi, "Dialog dan Silaturahmi Ormas/ Organisasi Keagamaan Beserta Elemen Masyarakat."  Para peserta dialog duduk berkelompok pada kursi-kursi yang melingkari meja bundar di ruang yang sangat luas itu. Sementara para narasumber duduk di atas panggung di depan peserta. Bentuk dialognya diawali dengan pemaparan materi oleh semua narasumber.

Setelah dibuka oleh moderator, tampil pertama menyampaikan materi adalah Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos M Si. Dalam pemaparannya kurang lebih tujuh menit (sesuai ketentuan dari moderator) bupati menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah sudah menyampaikan himbauan kepada salah satu aliran yang selalu menjadi sebab resahnya masyarakat. Dia meminta agar masyarakat saling bantu mengatasi masalah aliran Syiah dan aliran lainnya yang dapat menimbulkan perpecahan diantara masyarakat. Pemerintah ingin daerah kita dan masyarakatnya aman dan tentram sehingga mudah untuk melanjutkan pembangunan.

Giliran kedua tampil Kapolres Karimun, AKBP Toni Pantano yang dalam paparannya kembali menegaskan pentingnya kondusifitas daerah. Maka perlu semua kita menjaga ini. Jangan ada yang membuat resah. Begitu dia menghimbau. Terkait dengan Yayasan Nainawa sebagai markas Syiah untuk melaksanakan kegiatan ritualmya, silakan dilaksanakan secara intern saja. Tidak mendatangkan orang luar, tidak menggunakan pengeras suara yang dapat memancing salah pengertian. Kepada masyarakat Kapolres meminta untuk membantu usaha pemerintah dalam menjaga keamanan. Kata Kapolres, "Kalau kamtib tak kondusif, keluarga kita juga tak aman berkegiatan," ingatnya. 

Pemateri berikutnya adalah Kakanwil Kemenag Kepri yang diwakili oleh salah seorang pejabatnya, Titik Hindun. Bu Titik setelah menyampaikan salam Kakanwil, Kabg TU, Kabid Bimas Islam, dia menyatakan bahwa kegiatan ini adalah usaha menjaga komitmen kondusifitas masyarakat. Selain aliran Syiah juga ada info kalau di Karimun ini juga ada aliran Salafi. Konon aliran sudah mulai meresahkan masyarakat. Perlu dialog ini agar semua pihak dapat berkontribusi menjaga ketenangan bersama. Bu Titik juga menjelaskan bahwa aliran sesat adalah jika faham itu bertentangan dengan syariah serta sudah difatwakan sesat. Untuk hal itu saat ini Kanwil Kemenag juga berkoordinasi dengan Pusat agar mekanisme penyelesaiannya tidak menimbulkan masalah. 

Pemateri berikut adalah Kepala Imigrasi Karimun yang diwakili oleh Sofian Kasim Sani. Dia menjelaskan salah satu fungsi imigrasi adalah pelayanan masyarakat bepergian/ datang dari dan ke luar negeri dalam rangka menjaga kedaulatan negara. Imigrasi bisa menolak seseorang untuk masuk atau keluar dari Negara sesuai ketentuan. Berkaitan dengan informasi akan datangnya orang-orang dari luar negeri ke sini berkaitan perayaan Asyura oleh Syiah pihak imigrasi akan memastikan itu tidak akan diizinkan jika akan menimbulkan kegaduhan dan keresahan di tengah masyarakat. Lalu bagian terakhir memberikan materi adalah Ketua MUI Provnsi Kepri, KH. Bambang Maryono. Kata Kiyai Bambang, bicara masalah agama juga terkait masalah kebangsaan. Insan (manusia) makna hakikatnya adalah aman, damai dan menenangkan. Lebih jauh kiayi menyatakan bahwa agama itu pada intinya adalah untuk menuju keamanan. "Agama dan negara tidak boleh bertolak belakang," pesan Kiyai Bambang.

Setelah semua narasumber menyampaikan materi masing-masing dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab. Ada beberapa orang yang mengajukan pertanyaan terkait pentingnya dialog agama ini agar kekuatan agama itu menjadikan umat juga semakin kuat. Kuat dalam memeliharan dan menjalankan agama, juga kuat untuk memelihara dan menjaga bangsa dan Negara.***

23 Agu 2022

Tiga Pekik Merdeka Sudahkah Terpatri di Dada Kita

Tiga Pekik Merdeka Sudahkah Terpatri di Dada Kita


Catatan M. Rasyid Nur
TERINGAT kembali amanat Inspektur Upacara (dulu di sekolah kita sebut sebagai Pembina Upacara) pada upacara pengibaran bendera dalam rangka memperingati HUT (Hari Ulang Tahun) Kemerdekaan RI ke-77 tahun 2022 di lapangan Kemuning Coastal Area, Rabu (17/08/2022) lalu itu. Upacara pengibaran bendera Merah Putih HUT RI yang dilaksanakan oleh Pemda (Pemerintah Daerah) Kabupaten Karimun diikuti oleh para siswa, pegawai dan dari TNI serta Polri. Ispketur Upacaranya adalah Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos M Si.

Selain memberikan amanat yang lumayan cukup panjang, Bupati juga mengajak seluruh peserta upacara untuk memekikkan ucapan 'merdeka' sebanyak tiga kali. "Merdeka...merdeka...merdeka..." katanya sambil meminta diulang oleh seluruh peserta upacra di setiap jeda dia memekikkan kata merdeka. Seingat saya, inilah pertama kali Inspektur Upacara HUT Kemrdekaan RI memekikkan kata merdeka dan mengajak semua peserta untuk mengulangnya. Mungkin tahun ini juga baru pertama kali pembacaan proklamasi tidak pada upcara ini. Lazimnya, setiap tahun dalam upacara HUT Kemerdekaan Tingkat Kabupaten diucapkan pada pukul 10.00 setelah sebelumnya bendera merah putih dikibarkan. Pembacaannya oleh Ketua DPRD, bisanya. Tapi tidak ada pada tahun i ni. 

Upacara bendera tahun ini juga dilaksanakan lebih pagi sehingga sebelum pukul 09.00 acaranya pun selesai. Ternyata, selanjutnya Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan semua perangkat daerah, termasuk dari Forkopimda beranjak dari lapangan ini menuju ke Gedung Nasional untuk mengikuti upacara bendera HUT RI di Istana Negara dengan Ispektur Upacaranya Presiden RI, Joko Widodo. Di sinilah adanya bacaan proklamasi pada jam detik-detik proklamasi dibacakan 77 tahun silam itu. Pekik merdeka adalah menjadi catatan sendiri pada peringatan HUT Kemerdekaan tahun ini.

Tiga pekik merdeka yang digaungkan oleh Bupati, katanya memiliki fungsi dan makna penting bagi kita. Bupati menjelaskan pekik merdeka pertama adalah untuk mengenang para pahlawan yang telah berjuang dan berkorban untuk merih kemerdekaan Indonesia. Agar kita terus ingat selamanya perjuangan mererka. Pekik merdeka kedua mengandung makna dan harapan sebagai doa agar Bangsa Indonesia segera meraih cita-cita kemerdekaan, yakni menjadi bangsa sejahtera dan tetap bersatu dalam bingkai NKRI. Kemerdekaan bukanlah tujuan akhir. Itu hanyalah jalan, yakni jalan menuju kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Lalu pekakan merdeka ketiga ditujukan untuk tegaknya hukum dan keadilan bagi semua masyarakat. Hukum dan keadilan adalah hak yang sama bagi semua masyarakat. Itu juga harus diperjuangkan, kata bupati.

Sebagai salah seorang yang berkesempatan mengikuti upacara dan mendengar bagian dari amanat Inspektur Upcara saat menjelaskan makna tiga pekik merdeka itu, rasanya kita ikut bangga dan terketuk hati untuk memperjuangkannya. Iu satu hal penting menurut saya bagi semua kit. Secara tidak langsung diingatkan tiga cita-cita dan doa itu menjadi kewajiban kita sebagai anak bangsa yang telah menerima dan menikmati suasana merdeka yang sudah diperjuangkan oleh para pahlawan bangsa. Adalah kewajiban juga mematri makna itu di dalam dada kita.

Pertanyaannya, sudahkah kita tempelkan dan terptri dengan kuat di dada kita? Jika sudah, syukurlah tinggal menjaga dan mempertahankannya. Itulah salah satu yang akan menjadi motivasi kita dalam usaha mengisi kemerdekaan ini. Tapi jika belum, mari momen kemerdekaan RI ke-77 tahun 2022 ini kita jadikan tonggak untuk mematrikan semangat merdeka dengan minimal tiga harapan tadi kita perjuangkan. Mari ditanamkan di dada masing-masing kita.

Kita sadari betul bahwa pahlawan telah berjuang demi anak cucunya, termasuk kita. Untuk itu sekali lagi mari kita lanjutkan perjuangan dengan menjaga persatuan dan keutuhan bangsa. Mari segera kita pulihkan bersama dengan lebih cepat keadaan bangsa dan negara kita yang dilanda musibah covid-19 itu. Inilah pula momen kita untuk bangkit lebih kuat berbanding keadaan kita sebelum covid melanda. Tepatlah jargon HUT Kemerdekaan Indonesia tahun ini, Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat. Salam merdeka.***