Tampilkan postingan dengan label Karimun. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Karimun. Tampilkan semua postingan

29 Nov 2020

Pelatihan Dewan Hakim Kabupaten Karimun

Pelatihan Dewan Hakim Kabupaten Karimun

TANAIKARIMUN.COM - KARIMUN, DENGAN mengambil tempat di gedung Nasional, Tanjungbalai Karimun, Sabtu (28/11/2020) lalu LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Kabupaten Karimun melaksanakan pelatihan Dewan Hakim (DH) se-Kabupaten Karimun. Tujuan dilaksanakannya pelatihan, ini adalah untuk meningkatkan dan memantapkan profesionalitas DH yang ada di Kabupaten karimun.

Dengan tema "Memantapkan Kualitas dan Profesionalitas Dewan Hakim MTQ Menuju Peningkatan Prestasi" pelatihan DH kali ini diikuti oleh para DH yang berasal dari Kecmatan se-Kabupaten Karimun. Menurut Ketua Harian LPTQ Kabupayen Karimun, M. Rasyid Nur, sebanyak 40 orang peserta ikut dalam pelatihan ini. Mereka terdiri dari utusan setiap kecamatan yang masing-masing kecamatan mengirimkan sebanyak dua orang. Lalu ditambah para DH yang berasal dari utusan LPTQ Kabupaten. Begitu dia menjelaskan.

Dalam keterangan kepada wartawan, Ketua Harian LPTQ, mengatakan, “Kegiatan ini merupakan agenda tahunan pembinaan kepada setiap Dewan Hakim di tingkat Kabupaten. Mereka adalah perwakilan masing-masing kecamatan. Ada sebanyak 40 orang peserta dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Karimun,” jelasnya. Ditambah 16 orang dari LPTQ Kabupaten maka jumlahnya menjadi 40 orang.

Lebih jauh dia jelaskan bahwa kegiatan ini sangatlah penting dalam rangka mempersiapkan Dewan Hakim yang profesional di bidangnya masing-masing. Untuk cabang tilawah saja ada empat bidang penilaian yang wajib dinilai oleh DH dalam setiap MTQ. Keempat bidang itu dipelajari oleh paa hakim yang nantinya akan bertugas sebagai DH di MTQ di Kabupaten Karimun, baik di tingkat Desa/ Lurah, Kecamatan hingga ke Kabupaten.

Ketua Harian LPTQ berharap agar DH yang ikut pelatihan dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang seni baca alquran sehingga nantinya saat memberi nilai saat perlombaan MTQ benar-benar mampu menunaikan tugas dengan baik. Untuk diketahui, yang menjadi nara sumber pada pelatihan kali ini adalah Ustaz H. Junaidi Jumah, MPdI, salah seorang DH Tingkat Nasional yang bertempat tinggal di Batam. Pak Junaidi, begitu dia disapa selalu diundang untuk menjadi pelatih DH di Kabupaten Karimun.*** (MR


14 Nov 2020

MUI Karimun Laksanakan Isbath Nikah

MUI Karimun Laksanakan Isbath Nikah


TANAIKARIMUN.COM - KARIMUN, BEKERJA SAMA dengan PA (Pengadilan agama) Tanjungbalai Karimun, MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Karimun melaksanakan kegiatan isbath nikah se-Kabupaten Karimun. Sidang isbath digelar di dua lokasi, Tanjungbatu Kundur dan Tanjungbalai Karimun.

Sebanyak 17 pasangan suami-isteri mengikuti sidang isbath yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 12-13 November 2020. Hari pertama dilaksanakan di Pulau Kundur (Tanjungbatu) untuk peserta isbath nikah yang berasal dari Pulau Kundur dan sekitarnya. Sedangkan hari keduanya dilaksanakan di Pulau Karimun untuk pasangan suami isteri yang berada di Pulau Karimun dan sekitarnya.

Adapun lokasi kegiatannya, di hari pertama dilaksanakan di Kantor Urusan Agama (KUA) Tanjung Batu, Kumdur yang diikuti diikuti 8 pasangan sementara untuk hari kedua, dilaksanakan di Gedung Jamiatul Birri (Poros) kompleks Masjid Agung Kabupaten Karimun yang diikuti 9 pasangan. Informasi dari panitia, daftar awal yang diusulkan oleh Ka KUA se-Kabupaten Karimun sebanyak 50 orang. Namun setelah diveryfikasi hanya 17 orang itu saja yang memenuhi syarat. Keputusan ikut sidang sesuai ketentuan dari PA.

Perlu dijelaskan tentang kegiatan isbath nikah ini. Menurut pengurus MUI Kabupaten Karimun, isbath nikah, ini merupakan program Pemkab Karimun melalui MUI Karimun. Dan ini untuk kali pertamanya diadakan. Begitu dikatakan salah seorang Wakil Ketua MUI Kabupaten Karimun yang mewakili Ketua Umum untuk tanggung jawab pelaksanaan kegiatan.

Tujuan kegiatan isbath nikah adalah untuk membantu masyarakat yang sudah menjadi pasangan suami istri, tapi belum tercatat secara administrasi negara selama ini. Mereka sudah menjadi suami-isteri dalam waktu yang cukup lama. Tapi tidak memiliki nikah dengan berbagai alasan. Jika pernikahannya selama ini memang, sah maka itulah yang diisbthkan (disahkan) oleh Pengadilan Agama untuk selanjutnya mereka akan mendapatkan dokumen sebagai pasangan suami-isteri.

"Selanjutnya sejak mendapatkan surat keterangan dari sidang isbat, pasangan tersebut dapat mengurus dokumen-dokumen legalnya, salah satunya buku nikah dan pernikahannya tercatat resmi." Demikian dijelaskan sebagaimana dimuat di beberapa media kemarin.

Tentang syarat untuk ikut isbath nikah adalah jika menurut ketentuan agama pernikahan itu sah. Sudah memenuhi rukun dan syarat sebuah pernikahan. Hanya tidak atau belum tercatat di KantormKUA atau pada catatan Negara, maka itu dapat diikutkan isbat nikah. Pernikahan sudah terjadi, substansinya terpenuhi maka dianggap sah. Setelah dinyatakan pengadilan adalah sah, maka segala dokumen yang menjadi hak pasangan tersebut akan diberikan.

Konsekuensinya tentu anak, harta benda dan hak-hak yang muncul akibat perkawinan di tahun tersebut menjadi sah, setelah adanya penetapan yang dibuat oleh Pengadilan Agama ini. Dengan demikian tidak ada masalah dan kendala ketika mengurus dokumen yang diperlukan oleh pasangan ini. Dokumen seperti KK (Kartu keluarga), KTP dan lainnya akan dicatat sesuai hasil keputusan sidang isbath.

Dengan program Isbath Nikah MUI ini diharapkan para pasangan suami-isteri yang masih banyak belum tercatat dalam dokumen negara, ke depannya akan berkurang atau bisa habis sama sekali. Itulah harapan dari kegiatan ini.*** (MRN)

27 Okt 2020

Polres Karimun Adakan Simulasi Tactical Floor Game (TFG)

Polres Karimun Adakan Simulasi Tactical Floor Game (TFG)


Tanaikarimun.com,KARIMUN - Guna menjaga situasi Kamtibmas yang tetap kondusif di Kab. Karimun Prov.Kepri Polres Karimun menggelar simulasi Tactical Floor Game (TFG) di Rupatama Polres Karimun. 24/10/2020.


Kapolres Karimun AKBP MUHAMMAD ADENAN SIK yang diwakili oleh Wakapolres Karimun KOMPOL KRISNA RAMADHANI SIK memimpin kegiatan Tactical Floor Game (TFG) dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Pasi Ops Kodim 0317 Tbk, Pas Progar Lanal Tbk, Kasat Pol PP Kab. Karimun, Kepala Kadishub Kabupaten Karimun dan Kepala KSOP Klas II Tg. Balai Karimun.

Penyelenggaraan Tactical Floor Game (TFG) yang dilaksanakan Polres Karimun dalam rangka Simpam kota serta menghadapi serta mengantisipasi aksi kerusuhan maupun penjarahan di tengah masyarakat akibat ketidakstabilan situasi kamtibmas di Kababupten Karimun Provinsi. Kepri



Maksud dan tujuan TFG ini adalah guna penyamaan persepsi cara bertindak anggota pada saat di lapangan, selain itu juga sebagai antisipasi situasi kontijensi, sehingga Polres Karimun perlu melakukan langkah kesiapan apabila situasi menjadi tidak terkendali.

Dilain tempat kapolres Karimun AKBP MUHAMMAD ADENAN SIK menyampaikan“dalam arahannya memaparkan terkait perkembangan situasi kamtibmas di Kab. Karimun terkait dengan Covid-19, Pilkada Serentak 2020, dan aksi unjukrasa secara nasional, regional dan lokal, langkah-langkah yang telah diambil untuk penanganan, antisipasi dan upaya penanggulangan”



“Kemungkinan terburuknya yakni akan terjadi penjarahan di berbagai wilayah terkhusus di Kab. Karimun sehingga perlu kiranya Solidaritas antara TNI/Polri serta unsur pemerintah dalam menangani setiap perubahan situasi kontijensi secara cepat sehingga dapat diantisipasi sedini mungkin” Ujar kapolres Karimun. (AHZ)
Cegah Dan Tekan Penyebaran Covid-19, Polres Karimun Kembali Menerjunkan kendaraan Taktis Ke PT. Saipem Indonesia Karimun Branch

Cegah Dan Tekan Penyebaran Covid-19, Polres Karimun Kembali Menerjunkan kendaraan Taktis Ke PT. Saipem Indonesia Karimun Branch


Tanaikarimun.com,KARIMUN - Misi Kemanusiaan Operasi Aman Nusa II Upaya pencegahan dan menekan penyebaran Covid-19 di Kab. Karimun Prov. Kepri Polres Karimun Kembali menerjunkan kendaraan Taktis milik Polres Karimun ke PT. Saipem Indonesia Karimun Branch pada Minggu pagi. 25/10/2020.

Diterjunkannya Kendaraan Taktis Polres Karimun ke PT. Saipem Indonesia Karimun Branch untuk dilakukan penyemprotan disinfektan di beberapa titik dalam Kawasan perusahaan yang berlokasi di Jalan Raja Haji Fisabilillah Pangke Meral Karimun Pangke Kab. Karimun Prov. Kepri, sebagaimana kita ketahui Bersama perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan besar yang ada di Kab. Karimun yang menyerap pekerja yang besar.

Dengan dilaksanakannya penyemprotan disinfektan ini bertujuan agar mencegah terjadinya penyebaran covid-19 dilingkungan perusahaan bagi para pekerja yang tentunya dengan hal ini dilakukan setidaknya kita telah berupaya mencoba memutus mata rantai covid-19 di Kab. Karimun Prov. Kepri.


“kegiatan penyemprotan yang dilaksanakan hari dilaksanakan oleh Satgas Pencegahan Ops Aman Nusa II Polres Karimun dengan berkoordinasi dengan petugas pengamanan perusahaan” ucap Kapolres Karimun AKBP MUHAMMAD ADENAN SIK

“penyemprotan disinfektan menggunakan Kendaraan Taktis AWC Polres Karimun dengan Tanki berisi cairan disinfektan kapasitas 6.500 liter diarea Kawasan industri PT. Saipem Indonesia Karimun Branch” Kata Kapolres Karimun AKBP MUHAMMAD ADENAN SIK


“sebanyak 13 titik lokasi penyemprotan disinfektan yang dilaksanakan di Kawasan PT. Saipem Indonesia Karimun Branch, dengan dilakukannya penyemprotan disinfektan ini terciptanya kawasan industri yang Bersih, Nyaman dan Sehat dan menjadi industry Tangguh bebas covid-19 dengan demikian harapan kita Bersama Kesehatan Pulih dan Ekonomi Bangkit” tambah Kapolres Karimun AKBP MUHAMMAD ADENAN SIK.(AHZ)

23 Okt 2020

Sosialisasi LBH (MUI Kabupaten Karimun Kini, Punya LBH)

Sosialisasi LBH (MUI Kabupaten Karimun Kini, Punya LBH)


TANAIKARIMUN.COM - SEJAK MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Karimun ada pertama kali pada tahun 2002, melengkapi keberadaan Kabupaten Karimun yang dimekarkan dari Kabupaten Kepulauan Riau pada tahun 1999 barulah pada tahun 2020 ini memiliki Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Keberadaan LBH MUI Kabupaten Karimun, ini merupakan tindak lanjut program MUI Karimun di Komisi Hukum dan Perundang-undangan yang sudah sejak lama direncanakan. Kebetulan Ketua Komisi Hukum periode ini adalah seorang advokat sedangkan salah satu anggotanya lainnya adalah seorang notaris selain posisi lainnya. Maka pembentukan LBH ini sedikit lebih mulus jalannya.

MUI Kabupaten Karimun yang terbentuk pertama kali tahun 2002 dengan beberapa kali periode kepengurusan hingga kini, itu baru pada kepengurusan masa bakti 2017-2021 ini memiliki Lembaga Bantuan Hukum. Diketuai oleh Pak Wiryanto, SH M Hum dan Pak Zulkhaenen, SH M Hum sebagai salah satu anggotanya LBH MUI Kabupaten Karimun berharap dapat memberikan bantuan dan pelayanan hukum kepada anggota pengurus khususnya dan kepada masyarakat pada umumnya. Untuk masyarakat ditargetkan orang-orang yang eknominya kategori lemah.

Oleh sebab itu, pengurus melaksanakan sosialisasi kepada semua pengurus MUI agar para pengurus lebih memahami keberadaan LBH MUI ini. Ketua Komisi Hukum dan Perundangan-undangan, Pak Wiryanto dan Pak Zulkhaenen diminta menjadi narasumbernya. Dua orang ini kebetulan adalah sarjana hukum sesuai bidangnya.

Dalam sosialisasi yang dilaksanakan pada hari Rabu (21/10/2020) lalu Ketua Komisi Hukum itu menjelaskan tentang tujuan dibentuknya LBH MUI ini. "Ke depan, para anggota pengurus terutama para ustaz yang berderama, jika tersandung masalah hukum, diharapkan LBH ini memberikan bantuan hukum," katanya. Sedangkan untuk masyarakat juga semoga dapat dibantu, khususnya yang tidak mampu dari sisi ekonomi.

Pak Wir, demikian dia disapa, menjelaskan dalam sosialisasi, itu bahwa tujuan dibentuknya LBH MUI adalah, 1) Memberi pelayanan hukum kepada pengurus dan anggota pengurus MUI Kabupaten dan Kecamatan, para dai dan organisasi Islam yang ada di Karimun; 2) Mengembangkan dan meningkatkan kesadaran hukum (sadarkum) umat Islam khususnya, terutama hak-haknya sebagai sukjek hukum. Demikian disampaikannya melalui slide.

Dalam sosialisasi yang berlangsung dua jam setengah itu banyak sekali pertanyaan dari para pengurus MUI berkaitan masalah. Ternyata pengurus sebagai peserta sangat antusias dalam mengikuti sosialisasi ini. Atas nama ketua MUI Kabupaten, saya mengucapkan terima kasih kepada penitia palsksana, dan secara khusus kepada Pak Wir dan Pak Zul yang hadir sebagai narasumber. Semoga keberaan LBH MUI ini benar-beanr akan membantu pengurus khususnya, dan masyarakat umumnya.*** (M. Rasyid Nur)

22 Okt 2020

Sekali-sekala Semprot jua Sekolah

Sekali-sekala Semprot jua Sekolah


Tanaikarimun.com, Karimun - KARENA covid-19 masih terus bersama kita (Indonesia) dan di daerah kita yang entah kapan akan perginya, maka kewaspadaan kita masih juga akan terus diminta. Hanya kewaspadaan dan berjaga-jaga tingkat tinggi saja yang akan membuat virus ini tidak leluasa berkembangnya. Jika kewaspadaan dilonggarkan, pasti dia akan membahayakan. Satu dan lainnya akan saling menularkan. Nauzubillah.
Di media terus kita baca betapa covid-19 belum mereda. Pemerintah setiap hari memberi informasi terbaru perihal berita covid-19 di Tanah Air tercinta ini. Berita salah satu media (kompas.com, Rabu, 21/10/2020: 15.26) misalnya, dengan mengutip laporan Gugus Tugas Penanggulangan Covid Nasional, media ini menjelaskan bahwa sampai hari Rabu, itu kasus covid-19 di Indonesia sudah tembus di angka 373.109 orang dengan penambahan terbaru sebanyak 4.267 kasus. Ngeri, kan?

Di daerah-daerah tentu saja penambahan positif covid-19 di masyarakat bertambah. Fakta dan data dari daerah itulah yang dihimpun dan diumumkan Pemerintah Pusat yang angkanya terus menuju ke atas. Di Kabupaten Karimun, misalnya menurut berita-berita di sini, dua pekan terakhir adalah waktu dengan jumlah positif covid terbanyak sejak covid-19 ada di Kabupaten Berazam ini. Jika sebelumnya jumlahnya selalu sedikit-sedikit saja, bahkan pernah diumumkan hampir berzona hijau dengan sembuhnya para penderita, kini justeru jumlahnya bertambah banyak. 

Jika sebelum-sebelumnya kasus covid-19 hanya hitungan belasan saja dan mampu ditampung di Rumah Sakit (RSUD) dan beberapa Puskesmas di Kabupaten Karimun saja, kini penderita penyakit mematikan ini sudah tidak tertampung oleh ruangan yang ada di sini. Harus dikirimkan sebagiannya ke Batam (Galang) sana. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun selaku juru bicara Gugus Tugas Covid Kabupaten, "Sebagian pasien covid-19 dikirimkan ke Rumah Sakit Khusus Infeksi Batam, di Galang."

Melihat keadaan seperti itu, Pemerintah terus berupaya mencegah penularannya dengan berbagai cara. Peraturan dan protokoler kesehatan semakin diperketat pelaksanaannya karena kelihatannya masyarakat tampak melonggarkannya. Pasar, sekolah dan tempat-tempat umum lainnya menjadi perhatian untuk kewaspadaan ini. Tentu saja sekolah-sekolah yang ada lebih khawatir jika penyebaran virus ini semakin menggila.

Salah satu yayasan pendidikan, Yayasan Darul Mukmin Kabupaten Karimun, Rabu (21/1010/2020) kemarin kembali melaksanakan penyemprotan di lingkungannya. Selain karena Kecamatan Karimun (lokasi sekolah berada) termasuk zona merah saat ini, juga karena para guru dan pegawai sekolah tetap wajib ke sekolah meskipun dengan pembelajaran daring. PJJ yang diterapkan sekolah Islam Terpadu, ini mengharuskan gurunya melaksanakan tugas dari sekolah. Sekolah yang menyiapkan keperluan seperti kuota internet untuk guru. Lagi pula sesuai ketentuan Pemerintah setempat, para guru sekolah memang wajib ke sekolah.

Penyemprotan yang dilakukan pihak yayasan dilaksanakan untuk semua satuan pendidikan yang ada di yayasan, TPQ, TKIT, SDIT, dan SMPIT. Termasuk gedung yayasan dan Radio Azam yang kebetulan juga satu lokasi dengan sekolah-sekolah itu. Sejak pagi dilaksanakan penyemprotan hingga siang. Hari ini, Kamis (22/10/2020) para guru dan karyawan kembali masuk sekolah seperti biasa. Pengelolaan pembelajaran daring kembali dilaksanakan dari sekolah***  

18 Okt 2020

Ada Literasi di Acara Konsolidasi MUI

Ada Literasi di Acara Konsolidasi MUI

DI HALAMAN ini kemarin saya sudah menulis reportase kegiatan MUI (Majelis Ulama Indonesia) Provinsi yang Turba (turun ke bawah) untuk kegiatan konsolidasi kelembagaan di MUI Kabupaten Karimun. Seperti sudah saya laporkan, peserta konsolidasi ini adalah para pengurus MUI Kabupaten dan MUI Kecamatan se-Kabupaten Karimun sejumlah 45 orang. Laporan ini baru deskripsi hingga Jumat (16/10/2020) malam alias hari pertama dari dua hari yang direncanakan.

Setelah kegiatan Jumat malam, itu berakhir menjelang pukul 23 panitia mengumumkan akan dilanjutkan Sabtu (17/10/2020), esoknya . Kata panitia, ada tiga orang narasumber dari pengurus MUI Provinsi Kepri memberikan materi, Pak Azhar Hasyim, Pak Herman Zaruddin dan Pak Edi Sabarani. Ketiganya hadir sebagai pengurus MUI bersama dua orang lainnya.

Pak Azhar yang tampil pada sesi pertama banyak menyampaikan materi tentang pentingnya kepengurusan MUI yang solid. Dari ketua hingga ke anggota pengurus MUI hendaknya orang-orang yang kredibel. Berpengetahuan mumpuni dan disukai masyrakat. Kuat ke dalam dan didukung oleh umat. Pak Azhar Hasyim yang lama menjadi Ketua MUI Kabupaten Karimun sebelumnya juga bercerita tentang pengalamannya menerajui MUI Karimun hingga saat ini menajdi salah satu unsur ketua di MUI Provinsi Kepri.

“Tidaklah mudah menajdi pengurus MUI, apalagi untuk kedudukan sebagai Ketua,” katanya dalam pembahasan tentang kepengurusan MUI. Pak Azhar menjelaskan bagaimana MUI berdiri pertama kali dan dipimpin oleh Buya Hamka. Dengan ilmu dan independensi yang mereka tunjukkan waktu itu, Pemerintah tidak bisa mendikte.

“Buya Hamka bahkan menyatakan lebih baik mundur sebagai Ketua MUI (pusat) waktu itu dari pada harus mengubah sikap MUI,” jelas Pak Azhar. Untuk itu dia mengingatkan, jika nanti MUI Karimun akan memilih Ketua yang kebetulan saat ini pindah tugas ke Ibu Kota Provinsi, maka carilah orang-orang yang layak. Benar, tidak ada orang sempurna karena yang sempurna hanya Allah. Tapi kemampuan yang dibutuhkan oleh seorang ketua atau pengurus MUI, itu hendaklah dimiliki oleh calon pengurus. Demikian Pak Azhar Hasyim memberikan penjelasannya.

Ada yang menarik dalam pemberian materi penguatan kelembagaan yang disampaikan para sarasumber hari ini. Satu di antara tiga narasumber yang tampil dari di jadwal pagi hingga siang Sabtu (17/10/2020) secara khusus mengaitkan pengutan kelembagaan MUI dengan pentingnya literasi. Jika sesi pertama (Pak Azhar) membawakan topik Pentingnya Kredibilitas Pengurus dan sesi ketiga tampil Pak Edi Sabarani dengan materi Pedomana Operasional MUI, Pak Ermah Zaruddin yang tampil di giliran kedua membawakan materi yang membahas masalah literasi.

Literasi? Ya, materi literasi. Boleh jadi karena Kepala Kantor Kemenag Bintan ini juga penyuka literasi. Bahkan oleh Media Guru, mantan Kepala Kantor Kemenag Tanjungpinang dan Kemenag Karimun ini sudah dinobatkan sebagai Tokoh Penggiat Literasi Nasional dari Provinsi Kepri. Beberapa buku solo dan antologinya sudah diterbitkan di Media Guru. Tidak kurang tujuh judul bukunya sudah terbit.

Dengan materi berjudul Menuju Kepri Provinsi Literasi dengan sub judul Peran Ulama dalam Literasi Pak Erman yang pernah lama memimpin Kantor Kemenag Kabupaten Berazam, ini menyampaikan materi literasi yang pernah juga disampaikannya pada salah satu webinar Media Guru beberapa waktu lalu. Menggunakan slide dalam presentasinya di hadapan pengurus MUI Kabupaten Karimun dan Kecamatan se-Kabupaten Karimun Pak Erman memulai dengan menyebutkan perintah agama untuk menulis.

Mengutip ayat alquran, surah al’alq dia menjelaskan betapa ayat pertama dan ayat-ayat ikutannyayang turun kepada umat dari Nabi Muhammad adalah ayat memerintahkan membaca. Ayat pertama berbunyi, ‘iqro’ yang berarti perintah membaca. Dengan mengutip ayat 1-5 dan hadits Nabi Pak Erman mengatakan kepada para peserta konsolidasi bahwa litersi itu juga sangat penting bagi para ulama.

Pak Erman juga menyitir pernyataan Asya’bi yang meminta orang-orang yang mendengar tentang ilmu maka tulislah walaupu di tembok; atau pernyataan Ma’mir bin Rasyid dan Abu Shalih Alfarra’ yang intinya menganjurkan untuk menulis, pak Erman mengajak para peserta konsolidasi yang adalah panutan masyrakat untuk juga giat di literasi. Saya sendiri yang kebetulan juga menyukai dan ikut bergiat di literasi beberapa kali diingatkannya untuk membantu para pengurus MUI baik di kabupaten maupun di kecamatan agar juga suka literasi. “Siap,” berulang saya jawab sambil tersenyum kepadanya.

Setelah juga menjelaskan tentang kondisi literasi Indonesia yang katanya tingkat membaca bangsa masih rendah, dan mengutip catatan dari sebuah berita perihal imbauan Ketua Lembaga Pentashih Buku dan Konten Keislaman MUI, Prof Endang Sutari yang mengimbau agar umat Islam menumbuhkan budaya literasi, Pak Erman mengajak perserta konsolidasi untuk menumbuhkan kesadaran literasi secara pribadi. Peran ulama dalam literasi ini hendaknya kita buktikan. Kurang lebih begitu dia mengingatkan peserta konsolidasi.

Pak Erman memberikan beberapa usulan untuk mengembangkan literasi, seperti mengadakan lomba membaca, pengadaan buku bacaan, menyediakan taman baca, kampanye membaca dan beberapa usulan lainnya. Ide-ide dan usulannya itu tentu saja sudah dilaksanakan di tempat-tempat lain atau oleh kalangan lain. Dia mengajak agar di kalangan MUI juga dikembangkan dan dilaksanakan kegiatan seperti itu. Untuk menulis, dia juga mengajak dan meminta para pengurus ini untuk ikut serta. Beberapa usulannya antara lain, mengadakan lomba menulis, melaksanakan kegiatan menulis bareng, pelatihan menulis buku, membuat tulisan wisata Kepri, dan lainnya. Intinya, meskipun para peserta konsolidasi ini adalah para ulama, zu’ama dan cendekiawan muslim yang berkutat di MUI, alangkah baiknya juga menajdi penulis. Ajakan ini tentu penting, jika diingat bahwa ilmu yang dimiliki para ulama atau pengurus yang setiap saat disampaikan kepada umat, akan lebih baik jika ditulis dan dibukukan.*** (M. Rasyid Nur)

15 Okt 2020

Puluhan Pengunjung Coastal Area Terjaring Razia Masker

Puluhan Pengunjung Coastal Area Terjaring Razia Masker


TANAIKARIMUN.COM – KARIMUN, SELASA (13/10/2020) lalu Sapol PP bersama aparat TNI dan Polri melaksanakan razia penguunaan masker. Lokasi razia yang dipilih adalah Coastal Area, kawasan hiburan yang berasa di Tanjungbalai Karimun. Kurang- lebih 30 (tiga puluh) orang terjaring sebagai pelanggar protokol kesehatan. Mereka kedapatan tidak mengenakan masker ketika berada di tempat terbuka dan ramai orang.

Mereka yang terjaring razia gabungan dikenakan sanksi membersihkan kawasan tugu MTQ Coastal Area atau akan didenda sebesar Rp 50.000 (lima puluh ribu rupiah). Kepala Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) Kabupaten Karimun, Pak Tejaria yang turut serta memantau jalannya razia masker di kawasan Coastal Area menjelaskan, bahwa Satpol PP melakukan razia masker secara gabungan, bersama aparat TNI Polri dan unsur pimpinan Kecamatan Tebing dalam rangka menertibkan masyarakat agar bersama-sama mencegah menularnya covid-19.

Menjelaskan jumlah yang terjaring dia mengatakan belum pasti. Secara inplisit mengatakan ada puluhan orang. Mengutip keterangannya yang dimuat RadioAzam.Com dia mengatakan, “Kalau melihat jumlah rompi yang yang dibawa tim terpadu ada 30 lembar, yang wajib dipakai oleh pelanggar dalam menjalankan sanksi. Stok rompi saja yang kita bawa sudah habis terpakai, malah ini ada yang tidak kebagian sambil menunggu beberapa orang selesai dihukum.” Berarti lebih dari 30 orang yang terjaring.

Menurut informasi, para pelanggar yang terjaring razia diberikan dua pilihan. Boleh menjalankan sanksi membersihkan kawasan Coastal Area selama 60 menit, dan atau boleh juga membayar denda Rp50 ribu. Tamapknya seluruh pelanggar lebih memilih melakukan kerja bakti bersih-bersih Coastal Area dari pada membayar denda berupa uang.

Sanksi yang diberikan dengan wajib mengenakan rompi orange dan membersihkan kawasan yang telah ditunjuk, tentu saja bukanlah bentuk hukuman yang berusaha untuk mempermalukan. Melainkan memberikan efek jera serta pelajaran bagi masyarakat Kabupaten Karimun secara menyeluruh dapat menjalankan protokol kesehatan yakni dengan memakai masker di tempat umum begitu.

Rencananya, razia masker masih akan terus dilakukan dalam waktu tidak ditentukan, dan akan digelar secara berkesinambungan sekitar sebulan kedepan. Kabarnya, jika masih ditemukan kurangnya kesadaran dalam penerapan disiplin protokol kesehatan, dalam hal ini menggunakna masker, maka akan tetap ditindak sesuai ketentuan.***

14 Okt 2020

YDM Mengadakan Lomba Cipta-Baca Puisi

YDM Mengadakan Lomba Cipta-Baca Puisi


“UNTUK informasi lebih lanjut, para peserta dapat menghubungi panitia pelaksana pada nomor ponsel 0822-8821 5255.” Itu kalimat penutup dari berita salah satu media online di sini, di Kabupaten Karimun, ini tentang kesempatan bagi para pelajar untuk berkreasi di literasi. Tidak hanya menulis dan menciptakan puisi. Berita yang juga ada di brosur itu menjelaskan perihal Lomba Cipta Baca Puisi yang dilaksanakan dalam dalam rangka HUT Kabupaten Karimun tahun 2020.

Seperti diberitakan oleh beberapa media (etak dan online) bahwa Yayasan Darul Mukmin (YDM) Kabupaten Karimun mengajak para pelajar di Kabupaten Karimun untuk tetap berkreasi meski di tengah pandemi covid 19. Maksudnya dengan mengikuti lomba cipta karya baca puisi, yang berlangsung selama satu minggu secara virtual.

Lomba ini digelar bertujuan mengajak para pelajar di Kabupaten Karimun untuk tetap berkarya, meski kondisi saat ini masih dalam pandemi Covid 19. Momen disejalankan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Karimun ke 21 tahun yang jatuhnya pada 12 Oktober lalu.

Saya setuju, tidak ada alasan anak-anak kita tidak kreatif hanya karena pandemi covid 19. Untuk itu sudah tepat juga Yayasan Darul Mukmin Kabupaten Karimun mengajak orang tua, para guru dan semuanya untuk mendorong putra putri dan anak didiknya, untuk ikut serta dalam lomba cipta karya baca puisi, yang bersempena dengan HUT Kabupaten Karimun ke 21 tahun ini.

Dari panitia diperoleh penjelasan bahwa peserta tidak dibatasi untuk sekolah tertentu saja. Kegiatan ini diperuntukkan bagi para pelajar se Kabupaten Karimun atau orang-orang Karimun yang kebetulan sudah berada di luar Karimun. Dengan kategori usia 6 sampai 12 tahun dan 12 sampai 18 tahun. Yang penting memahami Kabupaten Karimun. Mereka diminta membuat puisi dengan tema tentang Kabupaten Karimun. Lalu dibacakan sendiri. Direkam dan dikirmkan videonya ke panitia untuk dinilai oleh juri yang ditetantukan panitia.

Diharapkan, para peserta dapat menghayati isi puisi yang diciptakan dan cibacakan dalam perlombaan yang diikuti. Tentunya tidak melenceng dari ketentuan dan syarat yang telah ditetapkan oleh panitia. Intinya, tentang Karimun.

Harapan lainnya adalah agar anak-anak mencintai seni, khususnya baca puisi. Mereka bisa mengapresiasi puisi dengan baik, dan bisa berkembang. Dengan itu diharapkan juga masyarakat mencintai daerah Karimun. Semoga tumbuh kesadaran akan pentingnya kebersamaan dan persatuan di daerah ini.

Kriteria penilaian yang ditetapkan panitia mencakup empat hal. Diantaranya intonasi, ekspresi, penampilan dan artikulasi peserta saat membacakan puisinya. Para jurilah yang akan menentukan yang terbaik di antara peserta naantinya.

Adapun syarat dan ketentuan antara lain, pendaftaran dan pengiriman video berlangsung selama tujuh hari dimulai Senin (12/10) hingga batas akhir pada Minggu (18/10), durasi video maksimal lima menit dengan suara rekaman yang harus jelas. Video dikirim ke email: yayasandarulmukmin01@gmail.com, dengan format, Nama_umur_Asalsekolah_Alamat_nomor telepon.

Panitia menyediakan hadiah uang tunai total jutaan rupiah, serta voucher pulsa bagi setiap pemenang. Peserta terbaik nanti akan diumumkan pada 30 Oktober mendatang.*** (M. Rasyid Nur)

13 Okt 2020

Peringatan HUT ke-21 Kabupaten Karimun Dilaksanakan Secara Sederhana

Peringatan HUT ke-21 Kabupaten Karimun Dilaksanakan Secara Sederhana

Oleh M. Rasyid Nur

HARI Senin (12/10/2020), Pemda Kabupaten Karimun melaksanakan peringatan hari lahir Kabupaten Karimun. Tahun (2020) ini peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Karimun adalah untuk ke-21 tahun. Sudah mendekati dewasa jika melihat angka itu. Bahkan boleh jadi sudah dewasa. Dan tiap tahun catatan itu selalu diingat dan diperingati oleh Pemda bersama masyarakat.

Lahirnya Kabupaten Berazam bersama beberapa kabupaten di Tanah Air waktu itu, tahun 1999 lalu merupakan pemekaran Kabupaten Kepulauan Riau (saat masih berstatus kabupaten) menjadi beberapa kabupaten. Karimun sendiri yang tadinya sebuah kecamatan bersama Kundur dan Moro kini berubah menjadi sebuah kabupaten.

Pemekaran itu persisnya memang jatuhnya pada pada 12 Oktober 1999. Pemerintah Daerah (Pemda) Karimun di bawah Plt Bupati, Pak Heri (saat ini) menghelat peringatan ini secara sederhana saja. Bukan karena dia Plt mengganti Pak Aunur Rafiq yang harus mundur karena akan maju lagi pada Pilkada Desember, tapi karena covid-19 yang membuat pelaksanaan HUT ini sederhana.

Kegiatannya, hanya upacara memperingati usia Kabupaten Karimun ke-21 tahun di halaman Kantor Bupati dengan Apel Bendera, lalu dilanjutkan syukuran sederhana di dalam Gedung Nilamsari, Kantor Bupati. Begitu saja. Itu juga disampaikan salah seorang pejabat Pemda Kabupaten Karimun kepada media di daerah ini beberapa hari sebelum hari H-nya.

Pak Kabag Humas dan Informatika Pemkab Karimun, Didi Irawan ketika ditanya wartawan mengatakan, bahwa pada peringatan HUT Kabupaten Karimun tahun ini memang sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Biasanya memang selalu dengan perhelatan besar-besaran. Berbagai kegiatan dan acara selalu diadakan. Kemeriahan HUT Kabupaten adalah kemeriahan yang dimaksudkan untuk membahagiakan masyarakatnya juga. Begitu selalu perinsipnya. 

Sebuah berita online, Radio Azam mengutip pernyataan Kabag Humas, “Untuk HUT Kabupaten Karimun tahun ini, kita hanya menggelar dua kegiatan saja. Apel bersama dilanjutkan dengan syukuran. Setelah itu tidak ada kegiatan lagi,” katanya seperti dimuat www.radioazam.com hari Senin (12/10/2020) keamrin.

Pemkab Karimun tidak menggelar perayaan HUT Kabupaten Karimun sebagaimana tahun-tahun sebelumnya yang begitu meriah karena kondisi pandemi covid-19 yang masih terus terjadi. Di Indonesia, khususnya di Karimun kebetulan pasien corona memang masih ada. Tentu saja mengatasi virus itu sangat penting. Banyak memerlukan tenaga, pikiran dan anggaran.

Jika tahun-tahun sebelumnya banyak acara, termasuk misalnya penandatanganan kerja sama antara Pemda dengan perusahaanp-perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Karimun, kegiatan itu juga ditiadakan pada tahun ini. Pekerjaan dan kerja samanya tetap ada tapi tidak lagi dirayakan pendatanganannya di depan umum seperti biasa. "Untuk penandatanganan kerjasama dengan investor pun sepertinya tidak ada, hanya syukuran saja,” jelas Pak Didi sebagaimana ditulis media-media di sini. Pemberian berbagai penghargaan juga tidak dilakukan tahun ini.

Dalam kegiatan syukuran di Gedung Serbaguna Nilamsari, Kantor Bupati, kemarin ada pemutaran video capaian Pemkab Karimun selama empat tahun di bawah pemegang teraju Pak Aunur Rafiq dan Pak Anwar Hasyim. Membanggakan hati menyaksikan video sebagai laporan pembangunan itu. Jika progres pembangunan seperti itu terus bisa dilakukan tentu saja semakin ke depan Kabupaten Karimun akan semakin maju.

Acara syukuran yang menghadirkan Plt. Gubernur Kepri yang diwakili Asisten Adm Umum, Dr. Muhammad  Hasbi diisi beberapa acara. Selain mendengarkan sambutan Plt Bupati dan Gubernur, juga pemutaran video itu tadi. Sebelumnya ada tari persembahan yang diiringi musik live dan lagui secara live juga. Acara ditutup doa dan makan bersama. Sederhana? Ya, sederhana saja.***

Diposting juga di www.mrasyidnur.gurusiana.id


9 Sep 2020

Bupati Tunjuk Pansel BAZNAS Kabupaten Karimun, Sekda Sebagai Ketua

Bupati Tunjuk Pansel BAZNAS Kabupaten Karimun, Sekda Sebagai Ketua


TANAIKARIMUN.COM, KARIMUN - UNTUK mengantisipasi akan berakhirnya masa bakti kepengurusan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Karimun periode 2015-2020 Bupati Karimun menunjuk Panitia Seleksai (Pansel) Calon Pimpinan BAZNAS Kabupaten Karimun yang akan bertugas menyeleksi calon pemimpin BAZNAS yang baru, masa bakti 2020-2025. Masa bakti kepengurusan BAZNAS yang baru harus sudah ada pada akhir tahun ini.

Sekretaris BAZNAS Kabupaten Karimun, H. Endang Sriwahyu menjelaskan bahwa periode kepengurusan saat ini akan berakhir pada Januari 2021 nanti. “Sesuai ketentuan, calon pimpinan BAZNAS yang baru harus sudah diajukan kepada Pemda (Bupati) tiga bulan sebelum berakhirnya masa bakti kepengurusan yang berjalan.” Untuk itu Kementerian  Agama Kabupaten Karimun mengusulkan kepada Bupati nama-nama personel untuk ditetapkan menjadi Panitia Seleksi Calon pimpinan BAZNAS periode 2020-2025.

Sesuai Surat Keputusan Bupati Karimun Nomor 517 Tahun 2020 tentang Pembentukan Tim seleksi Pimpinan Badan amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Karimun Periode Tahun 2020-2025 bertanggal 6 Agustus 2020 ditunjuk Bapak Dr. H. Muhammad Firmansyah, MSi yang jabatan sehari-hari adalah Sekda Kabupaten Karimun sebagai Ketua Tim Pansel dengan Sekretaris Bapak H. Zamzuri, MSi yang sehari-hari bertugas sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimiun.

Pansel dilengkapi dengan tiga orang anggota Pansel masing-masing, Bapak Iwan Dinovri, S STP, M MP, MH (Kabag Kesra Setda Kabupaten Karimun), Drs. H. M. Rasyid Nur, MM (Ketua MUI Kabupaten Karimun) dan H.  Samsudin (Kasubag Haji dan Umroh Kemenag Karimun) serta beberapa orang staf sekretariat Pansel. Menuruit Pak Firman, "Panitia akan bekerja sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan. Rapat ini adalah kegiatan pertama yang kita lakukan," jelasnya saat memimpin rapat.

Dalam jadwal kegiatan yang sudah disusun, dan disampaikan pada rapat perdana hari Selasa (8/9/2020) pagi itu perihal urutan-urutan kegiatan yang akan dilakukan Pansel. Setelah rapat hari ini, besok (Rabu, 9/9/2020) direncanakan akan diumumkan kepada masyarakat perihal akan adanya seleksi pimpinan BAZNAS periode 2020-2025. Diharapkan masyarakat yang berminat mendaftarkan dirinya ke Pansel yang beralamat di Gedung Jamiyatul Birri, Masjid Agung Kabupaten Karimun. Panitia akan menyeleksi kelengkapan administrasi dari calon peserta.

Jika seleksi administrasi dilewati, akan ada test terulis dan wawancara oleh Pansel. Hasil kerja Pansel akan dilaporkan kepada Bupati sebanyak dua kali lipat dari jumlah personel. Karena Pimpinan BAZNAS berjumlah lima orang (Ketua dan Wakil Ketua) maka Pansel akan mengajukan 10 orang nama kepada Bupati untuk dipilih lima orang saja. Selanjutnya Bupati akan mengajukan ke Pengurus BAZNAS Pusat untuk meminta persetujuan. Jika rekomendasi persetujuan diberikan oleh Pusat, maka Bupati makan menerbitkan SK penetapan Pengurus BAZNAS. Selanjutnya akan dikukuhkan sebagai pimpinan BZNAS Periode 2020-2025.***

24 Agu 2020

Wabup Resmikan Rencana Pembuatan Lapangan Olahraga Kampung Wonosari

Wabup Resmikan Rencana Pembuatan Lapangan Olahraga Kampung Wonosari

TANAIKARIMUN.COM, KARIMUN - AHAD (23/08/2020) pagi, Wakil Bupati (Wabup) Karimun telah meresmikan rencana pembangunan lapangan olahraga Pemuda Wonosari, Baran Barat, Kecamatan Meral. Bertempat di RT 01/ RW 07 Kelurahan Baran Barat, tanah yang akan dibangun menjadi lapangan olahraga yang akan digunakan oleh para pemuda Wonosari khususnya, dan Baran Barat serta masyarakat Kecamatan Meral pada umumnya, itu merupakan tanah milik warga Wonosari yang mengizinkan hak pakai kepada masyarakat Wonosari.
Menurut Ketua Ikatan Pemuda Wonosari (IPW), Ikhwan bahwa keperluan fasilitan umum berupa lapangan olah raga seperti sepakbola dan kegunaan lainnya memang belum dimiliki oleh Pemuda Wonosari yang kegiatan olahraganya cukup menonjol. "Kita di Baran Barat bahkan di Kecamatan Meral ini belum punya tanah lapang yang dapat dipakai untuk fasilitas umum oleh masyarakat," katanya dalam pidato laporan saat acara tersebut. Dia berterima kasih kepada keluarga Pak Karyono yang mengizinkan lahan kosong itu sebagai lapangan olah raga. Juga bisa dipakai untuk kegiatan lainnya.

Wakil Bupati, Anwar Hasyim dalam pidato pengarahannya mengatakan bahwa Pemerintah sangat mendorong masyarakat, khususnya pemuda untuk berolahraga. Kesehatan sangat berkaitan dengan olahraga. Maka penting bagi kita untuk berolahraga. Demikian Wabup menjelaskan di hadapan masyarakat yang menghadiri acara peresmian rencana pembangunan lapangan olahraga itu.

Tentang perhatian Pemerintah kepada masyarakat khususnya di bidang olahraga, Wabup mengatakan bahwa Pemerintah sudah banyak memberikan perhatian untuk fasilitas olahraga ini. Khusus untuk Wonosari, bahkan secara pribadi dia mengatakan bagaimana dia mempunyai perhatian. Katanya, dia sudah sangat akrab dengan warga Wonosari. "Saya merasakan bahwa saya adalah orang Wonosari juga. Orang-orang tua di sini pada umumnya teman saya. Murid-murid saya juga sangat banyak di sini," katanya menjelaskan. Untuk itu, Wabup juga mengingatkan agar masyarakat Wonosari tidak sampai lupa kepadanya, khususnya dalam helatan Pilkada nanti.

Acara pereesmian diakhiri dengan doa oleh salah seorang Imam Masjid al-Ubudiyah Wonosari. Selanjutnya peresmian secara simbolik oleh Wabup dengan 'menugaskan' tukang (sopir) alat berat yang akan mulai mengerjakan perataan tanah lapangan tersebut. Setelah itu dilanjutkan dengan makan siang bersama.***  

22 Agu 2020

Bupati Karimun Kukuhkan Pengurus KKBK

Bupati Karimun Kukuhkan Pengurus KKBK

TANAIKARIMUN.COM, KARIMUN - BERTEMPAT di Gedung Nasional Karimun, Sabtu (22/08/2020) pagi Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq mengukuhkan  kepengurusan Kerukunan Kampar Batobo Karimun (KKBK) masa bakti 2020-2024. KKBK yang sebelumnya bernama IKK (Ikatan Keluarga) adalah organisasi masyarakat yang menghimpun masyrakat dari daerah Kabupaten Kampar sebelum pemekaran. Saat ini Kabupaten Kampar (lama) telah menjelma menjadi tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Kampar (Bangkinang), Rokan Hulu (Pasir Pengarayan) dan Pelalawan (Kerinci).

Pengukuhan KKBK dihadiri juga oleh Wakil Bupati Karimun, H. Anwar Hasyim, Pimpinan FKPD, Pimpinan DPRD Kabupaten Karimun (diwakili oleh beberapa orang anggota DPRD) dan beberapa orang pimpinan OPD (Kepala Dinas) Kabupaten Karimun. Seluruh pengurus juga hadir, meskipun untuk pengkuhan hanya sebagian saja menyesuaikan dengan protokoler kesehatan.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan ayat-ayat suci Alquran. Selanjutnya laporan oleh Ketua Panitia, H. Khairussaleh sebelum prosesi pengukuhan. Pengukuhannya sendiri hanya melibatkan pengurus inti dan para ketua coordinator setiap sesksi. Selebiihnya tetap duduk di kursi karena menyesuaikan dengan protokoler kesehatan.

Setelah pengukuhan dilanjutkan dengan pidato sambutan oleh Ketua Umum KKBK, Masnur. Dalam sambutannya masnur menjelaskan sejarah KKBK yang berasalah dari IKK. “Kampar Batobo adalah gabungan masyrakat dari Kab. Kampar, Kab. Pelalawan dan Kab. Rohul yang dulunya bernama IKK (Ikatan Keluarga Kampar) Karimun,” katanya.

Lebih jauh Masnur menjelaskan bahwa IKK (Ikatan Keluarga Kampar) berdiri sejak Tahun 1980-an. “Sudah berdiri sejak tahun  80-an. Para ketua periode sebelumnya Alhamdulillah hadir pada saat ini. Mereka adalah Pak Hanis Jasni, Pak Nurbit Siman, Pak H. M. Rasyid Nur,” jelasnya.

Sementara  Pengarahan Bupati, H. Auunur Rafiq menyampaikan beberapa hal, antara lain, pertama dia mengajak semua yang hadir untuk bersyukur kepada Allah atas semua nikmat yang diberikan Allah. Selanjutnya orang nomor satu di Kabupaten Karimun, itu mengucapkan selamat kepada semua Pengurus KKBK yang baru saja dikukuhkan. “Mari bahu-membahu bersama Pemerintah dan masyarakat lainnya untuk membangun daerah ini,” ajaknya.

“ Meski pengurus baru tapi mereka saya lihat adalah orang lama yang akan melanjutkan program pengurus sebelumnya. Ini bagus, karena tetap melanjutkan. Tidak harus orang-orang baru yang mungkin masih kagok melaksanakan program,” katanya. Hadirin bertepuk tangan mengaitkan pidatonya dengan rencana pemilihan Kepala Daerah yang sebentar lagi akan dilaksanakan. Pak Rafiq dan Pak Anwar, sebagaimana sudah diketahui akan maju kembali untuk periode kedua.

Di bagian akhir pengarahannya, bupati menjelaskan masalah covid-19 yang masih mengkhawatirkan di Kabupaten Karimun.” Hari ini ada 28 orang positif, 19 sudah sembuh. Ada 7 positif baru hasil rapid dari 200-an orang sebelumnya.” Demikian bupati menjelaskan sekaligus mengingatkan agar tetap waspada dari kemungkinan terpapar virus ini. Bupati senantiasa memberikan peringatan agar masyarakat tidak sampai terkena penyakit yang mematikan ini.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama. Panitia juga menyiapkan makan siang untuk semua yang hadir. Bagi yang tidak sempat makan di Gedung Nasional dibolehkan membawa nasinya ke rumah masing-masing.***

20 Agu 2020

Catatan dari Kunjungan Silaturrahim Gubernur Kepri di Karimun: (Saye, Orang Kite)

Catatan dari Kunjungan Silaturrahim Gubernur Kepri di Karimun: (Saye, Orang Kite)

TANAIKARIMUN.COM, KARIMUN - ADA beberapa titik kunjungan silaturrahim Gubernur Kepri, H. Isdianto, MM di Kabupetan Karimun, Rabu - Kamis (19-20/08/2020). Catatan ini hanya merekam pertemuannya di Masjid Agung Kabupaten Karimun yang dilaksanakan pada hari Rabu sore. Pertemuan silaturrahim di masjid Pemerintah Kabupaten, ini dihadiri oleh Sekda Provinsi, TS. Arif Fadillah dan rombongan dari provinsi. Mereka adalah pejabat utama di Provinsi Kepri seperti para Kepala Dinas dan Kepala Biro Setdaprov.

Sebagai peserta pertemuan adalah masyarakat Kabupaten Karimun yang diwakili oleh para pimpinan Ormas Islam. Ada Ketua MUI, Ketua IPHI, LPTQ, DKM dan beberapa pengurus Ormas Islam yang diundang. Acara dimulai selepas solat Asar berjamaah  di Masjid Agung. Pertemuan silaturrahimnya sendiri dilaksanakan di Aula Darunnadhwa Masjid Agung.

Dipandu oleh Wahyu Amirullah sebagai MC, acara diawali dengan sambutan oleh SekdaDalam  Provinsi Kepri, Dr. H. TS. Arif Fadillah, S Sos MSi. Dalam sambutannya Airif menjelaskan kehadiran Tim Gubernur Kepri di Kabupaten Karimun. "Sebagai Gubernur, Pak Isdianto berusaha melaksanakan kunjungan kerja ke semua kabupaten di Provinsi Kepri." Begitu dia menjelaskan dalam pidato singkatnya sebelum gubernur memberikan pidato pengarahan.
lama
"Dapat disebut bahwa pak Gubernur ini bagaikan pulang kampung. Pak Isdianto adalah putra Kundur, Karimun. Jadi sama dengan pulang kamjpung juga," kata Sekda. Umumnya rombongan gubernur kali ini adalah putra-putra Kabupaten Karimun. Sekurang-kurangnya pejabat yang pernah mengabdi di Kabupaten Karimun. Demikian penjelasan Sekda Provinsi.

Sementara gubernur sendiri dalam pidato pengarahannya kembali mengulang perkenalan dirinya sebagai putra Karimun yang baru saja dilantik menjadi Gubernur Kepri setelah menjadi Plt Gubernur Kepri selama satu tahun. "Saya adik Pak Sani, Gubernur Kepri yang juga lama mengabdi sebagai bupati di kabupaten Berazam ini." Pak Isdianto secara terbuka menyebut dirinya hadir, selain bersilaturrahim juga meminta dukungan masyarakat Kabupaten Karimun dalam pencalonannya menjadi Gubernur Kepri yang Pilkadanya akan dilaksanakan di akhir tahun ini. "Saye ini orang kite juge," jelasnya dalam dialeg melayu yang kental.

Tanpa memperkenalkan diri, khawatir masyarakat mengatakan dirinya tidak menjelaskan hajat ini. "Itulah sebabnya saya jelaskan hajat ini kepada Bapak-Bapak dan Ibu-ibu semua." Begitu dia mengatakan di haddapan ratusan pengurus Ormas islam Kabupaten Karimun. 

Acara ditutup hampir menjelang magrib. Sebelum ditutup, gubernur memberikan kesempatan kepada peserta pertemuan untuk menyampaikan pertanyaan atau aspirasi kepada gubernur langsung. Kata gunernur, aspirasi itu tentu saja akan dilaksanakan nanti jika masyrakat memberikan amanah sebagai gubernur pada periode nanti.***


16 Agu 2020

Hebohnya HUT Pramuka oleh Foto-foto

Hebohnya HUT Pramuka oleh Foto-foto

LAGU Himne Pramuka Indonesia yang digubah oleh H. Mutahar sudah sangat familiar bagi anggota pramuka Indonesia. Apalagi bagi seorang pembina di Gudep atau di Saka. Setiap ada acara resmi yang berkaitan dengan pramuka lagu ini selalu dinyanyikan. Lagunya singkat, sederhana tapi mengandung makna dan pesan yang mendalam bagi kita anggota pramuka. Bunyi lagunya begini, 

Kami Pramuka Indonesia
Manusia Pancasila
Satyaku  kudarmakan.
Darmaku  kubaktikan.
Agar jaya Indonesia
Indonesia Tanah Air ku
Kami jadi Pandu Muu

Sungguh menakjubkan lirik lagu itu. Dan lebih menakjubkan lagi karena begitu penting isi dan pesannya. Di situ dinyatakan sebuah sikap bahwa sebagai anggota pramuka dia adalah manusia Pancasila. Tidak ada dasar lain untuk dasar dirinya sebagai masyarakat Indonesia. Satya dan darma hanya untuk Indonesia, agar Indonesia berjaya. Sungguh penting pernyataan itu.

Saya tidak bermaksud membahas lagu sendu tapi memberi semangat membara itu. Saya hanya ingin mengatakan bahwa pada hari ini, Jumat, 14 Agustus 2020 lalu, itu adalah Hari Pramuka Indonesia. Pada tahun ini diperingati untuk yang ke-59 tahun. Dan di banyak tempat (daerah) pasti heboh peringatan HUT Pramuka ini begitu kentara. Berbagai ucapan disampaikan meskipun berbagai acara tidak dapat dilaksanakan (seperti tahun-tahun lalu).

Nah, di tempat saya, di tempat kita, Kabupaten Karimun Negeri Berazam, heboh peringatan pramuka ini memang sangat menonjol. Tapi tentu saja menonjolnya di media. Media sosial. Situasi covid-19 telah membuat segala sesuatunya berpindah ke media. Bahkan peringatan pramuka yang biasanya melaksanakan apel di lapangan, kini berpindah ke ruang-ruang tertutp dengan menggunakan media. Wajah-wajah kita hanya kelihatan di media saja.

Heboh peringatan pramuka di sini lebih banyak dengan tampilnya berbagai baner peringatan. Termasuklah lagu Himne Pramuka itu yang di setiap akun anggota pramuka ada lagu itu. Lagu itu memang menggambarkan penegasan anggota pramuka yang mendedikasikan dirinya hanya untuk bangsa. 

Berikut beberapa foto yang memenuhkan halaman WA Grup dan FB serta IG, baik akun milik organisasi (kwarcab dan Kwarran) maupun akun pribadi. Izinkan saya menampilkan beberapa foto para pengurus pramuka Kwarcab Karimun yang sebelumnya sudah dishare di akun WAG Kwarcab Kabupaten Karimun:












SELAMAT HUT Pramuka ke 59 , Semoga Pramuka tetap Jaya., Indonesia sejahtaera.***

13 Agu 2020

Wabup Pimpin Rapat Persiapan Kafilah Kab. Karimun ke MTQ Provinsi

Wabup Pimpin Rapat Persiapan Kafilah Kab. Karimun ke MTQ Provinsi

Tanaikarimun.com, Karimun
- BERTEMPAT di Ruang Rapat Mawar Melati lantai III Kantor Bupati Karimun, Rabu (12/082020) pagi dilaksanakan rapat Persiapan Kafilah MTQ (Musbaqoh Tilawatil Quran) Kabupaten Karimun untuk MTQ VIII Provinsi Kepri 2020. Rapat dipimpin oleh Wakil Bupati (Wabup) selaku Ketua Umum LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran) Kabupaten Karimun.
Hadir pada rapat yang berlangsung hampir dua jam, itu antara Asisten I, Muhammad Tang, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Karimun, H. Zamzuri, Ketua Harian LPTQ Kabupaten Karimun, M. Rasyid Nur dan Kabag Kesra, Iwan Dinovri dan beberapa orang pejabat struktural di Bag Kesra Setda Kabupaten Karimun. Tampak juga para Camat se-Pulau Karimun.

Agenda rapat adalah persiapan Kabupaten Karimun dalam ajang MTQ Tingkat Provinsi VIII yang akan digelar mulai pada 19 September 2020 di Kota Tanjungpinang. Wabup, H. Anwar Hasyim dalam pengarahan di awal rapat menjelaskan bahwa Kabupaten Karimun berharap tahun depan (2021) bisa menjadi tuan rumah STQ nanti. "Untuk itu kita harus mempersiapkan kafilah kabupaten ini sebaik mungkin sehingga bisa meraih prestasi terbaik, sebagai juara umum, misalnya." 

Dia mengingatkan Kakankemenag, Kabag Kesra dan Ketua Harian LPTQ untuk bahu-membahu mempersiapkan kafilah Kabupaten Karimun. "Teruma kasih atas segala kegiatan persiapan sebelum ini," katanya. Dia mengiungatkan bahwa Kabupaten Karimun selalu mampu meraih prestasi gemilang dalam setiap ajang MTQ dan STQ. Prestasi selama ini hendaklah kita pertahankan, ajaknya kepada semua komponen yang terlibat dalam kafilah MTQ Kabupaten Karimun.

Menurut Kabag Kesra, Iwan bahwa MTQ tahun ini kebetulan berbarengan dengan pandemi covid-19. Sesuai informasi dari provinsi bahwa pelaksanaan MTQ tahun ini belum diputuskan, apakah dilakukan seperti biasa selama ini (lengkap), atau dengan orang yang terbatas atau bahkan dengan sistem virtual. LPTQ dan Pemprov belum mengirimkan surat resmi untuk itu. Jadi, setiap kabupaten/ kota di Provinsi Kepri mempersiapkan saja sebagaimana biasa. "Persiapan diusahakan lengkap, jelas Kabag Kesra. Tapi pelaksanaannya menunggu keputusan provinsi," tambahnya.

Sebelumnya menyampaikan laporan, Ketua Harian LPTQ, M. Rasyid Nur mengenai persiapan peserta Kafilah MTQ Kabupaten Karimun. Katanya, dari semua golongan yang ada masih ada beberapa orang yang belum terdaftar pesertanya. "Jika peserta lengkap, akan ada sebanyak 54 orang peserta Kafilah MTQ Kabupaten Karimun," jelasnya. Jika tidak lengkap, berarti kurang dari jumlah itu. ***

5 Agu 2020

Dari Musranlub Kwarran Meral Barat, Firman Terpilih Sebagai Kakwarran

Dari Musranlub Kwarran Meral Barat, Firman Terpilih Sebagai Kakwarran

TANAIKARIMUN.COM- MERAL, SETELAH Ketua Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Meral Barat, Gafur tidak dapat melaksanakan tugasnya selaku Ketua Kwarran, akhirnya seluruh Mabigus (Majelis Pembimbing Gugus Depan) serta Pembina Pramuka di Gugus Depan (Gudep) se-Kecamatan Meral Barat sepakat untuk melaksanakan Musyawarah Ranting Luar Biasa (Musranlub) Kwarran Gerakan Pramuka Meral Barat. Sebenarnya masa bakti kepengurusan Kwarran Pramuka Meral barat belum berakhir pada tahun ini. Namun, karena kepengurusan tidak dapat berjalan dengan baik maka perlu dibentuk pengurus baru dengan melalui Musranlub ini. Salah satu syarat Musranlub, adanya surat pengunduran diri dari Ketua Kwarran juga sudah ada.

Demikian informasi dari Ketua Panitia Musranlub Kwarran Meral Barat, Ishak kepada Tanaikarimun.com yang dibenarkan oleh salah seorang pengurus Kwarcab, Guruh. Untuk keperluan organisasi memang diperlukan Musranlub ini.

Selasa (04/08/2020) kemarin Musranlub Kwarran Meral Barat, itu akhirnya terlaksana. Dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Kwarcab  (Kwartir Cabang) Gerakan Pramuka Kabupaten Karimun, M. Rasyid Nur, Musranlub berjalan dengan baik dan lancar. Mengambil tempat di aula SD Negeri 003 Lembah Permai, Kecamatan Meral Barat para peserta yang terdiri dari para Pembina dan Kamabigus se-Kecamatan Meral dapat melaksanakan dan mengikuti Musranlub dengan baik.

Wakil Ketua Kwarcab dalam sambutan pengarahannya pada saat membuka Musranlub mengatakan bahwa Musranlub hanya dapat dilaksanakan jika ada keperluan yang luar biuasa. Jadi harus memenuhi syarat-syrat tertentu. Katanya, “Sesuai bunyi pasal 51 AD-ART Gerakan Pramuka  bahwa salah satu syarat dilaksanakannya Musranlub sebagai penggantian antar waktu adalah karena mundurnya Ketua Pengurus.“ Dari panitia pelaksana, Pak Ishak sebelumnya sudah diperoleh informasi bahwa persyaratan itu sudah terpenuhi. Dan jumlah peserta Musran sebanyak 17 orang juga sudah memenuhi syarat jumlah peserta.

Setelah melaksaakan Musran satu hari penuh, peserta sepakat memilih Firman yang adalah Lurah di Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat sebagai Ketua Kwarran masa bakti lima tahun ke depan. Dari dua calon ketua, masing-masing Pak Ishak mendapatkan 5 suara sedangkan Pak Firman mendapatkan 12 suara. Diharapkan Ketua terpilih dapat segera melengkapi kepengurusannya dan segera melaporkan ke Kwarcab untuk dilaksanakan pengukuhan kepengurusannya.

Menurut salah seoerang panitia, diharapkan menjelang peringatan HUT Pramuka 2020 ini para pengurus dapat segera dikukuhkan. Dengan itu pula dapat bersama Kwarran lainnya se-Kwarcab Karimun melaksanakan peringatan HUT Gerakan Pramuka Indonesia, 14 Agustus nanti.***

24 Jul 2020

BAZNAS Berikan Bantuan Gerobak Produktif Kepada 25 Orang Masyarakat Tak Mampu

BAZNAS Berikan Bantuan Gerobak Produktif Kepada 25 Orang Masyarakat Tak Mampu

TANAIKARIMUN.COM, KARIMUN- BAZNAS (Badan Amil Zakar Nasional) Kabupaten Karimun terus memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu dari hasil pengumpulan zakat, sadaqah dan infaq masayrakat. Khusus bagi masyarakat kurang mampu yang menekuni usaha tertentu yang disebut juga dengan usaha produktif, BAZNAS Kabupaten Karimun memberikan bantuan berupa alat usaha untuk meningkatkan hasil usaha mereka.

Pada pekan-pekan ini tampak ada masyarakat mendatangi Kantor BAZNAS Kabupaten Karimun di kompleks Masjid Agung Kabupaten Karimun, Poros. Mereka adalah sebagian dari 25 orang yang mengajukan bantuan alat usaha mereka kepada BAZNAS Kabupaten Karimun. Mereka pada umumnya adalah pedagang kecil (asongan) yang menjual bermacam kebutuhan dan panganan. BAZNAS lalu membuatkan gerobak untuk tempat usaha bagi mereka yang mengajukan gerobak. BAZNAS menyebut gerobak itu sebagai Gerobak Produktif.

Ketua BAZNAS Kabupaten Karimun, Drs. H. Nasrial ketika ditanya nama anggaran dan kegiatan tersebut menjelaskan, nama anggarannya  adalah Bantuan Usaha Produktif untuk masyarakat yang kurang mampu yang memang usahanya memerlukan bantuan. "Yang dibantu pada priode  ini ada sebanyak 25 orang," jelasnya kepada penulis. 

“Sebelum diputuskan bahwa mereka akan dibantu, Tim BAZNAS melakukan survey  terlebih dahulu ke tempat mereka. Kita turun ke lapangan untuk memastikan apakah mereka yang mengusulkan permintaan bantuan,  apakah betul-betul ada usahanya dan apakah layak dibantu karena memang kurang mampu?” Demikian Pak Nas menjelaskan ketika memberikan gerobak produktif secara resmi kepada yang berhak, Selasa (21/07/2020) lalu di Kantor BAZNAS Kabupaten Karimun.
Ibu Wati dan Suami saat menerima Gerobak Produktif

Lebih lanjut dijelaskan bahwa untuk setiap orang, masing-masing dibantu dengan setara uang Rp 3.000.000 (tiga juta rupiah) dalam bentuk gerobak. Para mustahik (penerima) tinggal terima bersih gerobaknya yang sudah jadi. Bentuknya kelihatan sangat bagus. Kata ketua BAZNAS, untuk periode sekarang ini, BAZNAS Kabupaten Karimun menyalurkan bantuan dari zakat, infaq dan sedeqah masyrakat sebesar Rp 75 juta untuk memenuhi permintaan masyarakat ini. 

Informasi lainnya, Ketua BAZNAS menjelaskan bahwa bantuan gerobak produktif ini akan diserahkan secara keseluruhan nantinya di bulan depan ini. “Insyaallah akan diberikan secara simbolis keseluruhan gerobaknya pada bulan Agustus mendatang. Insyaallah akan diserahkan secara simbolis oleh Bpaak Bupati Karimun,” katanya.

Tentu saja harapan kita sebagai masyarakat semoga bantuan ini bermamfaat bagi penerimanya. Jika kelak usaha mereka bisa meningkat  terus dan mampu menabung di luar kebutuhan pokoknya, insyaallah mereka akan menjadi orang yang berzakat (muzakki) pula. Tidak selamanya menjadi mustahik.   Itulah tujuan BAZNAS meluncurkan program bantuan produktif bagi masyrakat miskin ini. 

Terima kasih, BAZNAS dan terima kasih para pembayar zakat, infaq dan sadakah melalui BAZNAS Kabupaten Karimun. Dari sebagian rezeki para muzakki nyata terbantu para mustahik di daerah ini.***
Penulis: M. Rasyid Nur
Diposting juga di www.mrasyidnur.gurusiana.id/article/2020/7/baznas-berikan-bantuan-gerobak-produktif-2929559